Anda di halaman 1dari 18

1.

Komponen atau Produk Hasil Forging Process


Jenis Forging Penjelasan
No Aplikasi / Product Ket. Gambar
Process
1. Open Die Open Die Forging 1. Shafts [2] Forged step shafts
Forging biasanya untuk digunakan dalam
bentuk yang aplikasi yang
sederhana dan relatif memiliki ketahanan
besar yang terbentuk tegangan yang
dengan dies yang tinggi, kekuatan
sederhana dengan impak, umur
hydraulic press fatigue yang
hydraulic press yang panjang, dan suhu
besar atau dengan tinggi [3]
menggunakan
hammer [1]

2. Nails [4]

3. Bolts [4] Baut dengan ukuran


standard dan non-
standar diproduksi
dengan metode hot
forging [5]
4. Pressure Vessel [2] Seperti peningkatan
kapasitas
pembangkit
memerlukan
peralatan yang
lebih besar,
komponen baja
ditempa
menggunakan
peralaratan yang
lebih besar [6]

5. etc.
2. Impression Pada Impression-die 1. Connecting Rod [8] Tahapan dalam
forging, benda kerja menempa
-die and
menyerupai bentuk connecting rods
Closed-die rongga cetakan untuk mesin
Forging ketika terjadi pembakaran
pembentukan internal. Perhatikan
diantara 2 bentuk jumlah flash yang
cetakan. Biasanya akan terjadi untuk
untuk bentuk yang memastikan
kompleks [7] pengisian yang
tepat pada rongga
cetakan

2. Screwdriver [9] Menggunakan


tekanan hidraulik
3. Fire Arm [10]

4. Hub Forgings [10]

5. Tie Rods [10]

6. Heavy Truck [10]

3. Coining Pada dasarnya 1. Coins [11] Dalam coining,


coining adalah bahan yang relatif
proses closed die ulet dikenakan
forging biasanya tekanan untuk
digunakan untuk, sangat tinggi dalam
medali, dan die untuk
perhiasan. [11] menghasilkan koin,
medali dan benda-
benda serupa pada
stock datar dengan
jejak yang
didefinisikan
dengan permukaan
cetakan. [12]

2. Medallions [11]

3. Jewelry [11]

4. Heading Heading dapat 1. Bold heads [11] Proses penempaan


dilakukan dalam logam ini mungkin
keadaan cold warm panas, tapi sering
and hot. [11] operasi pengerjaan
dingin [12]
2. Nails [11]

3. Rivet [11]

5. Piercing Piercing adalah 1. Hexagonal cavity in bolt


proses identasi heads[14]
permukaan benda
kerja dengan punch
untuk menghasilkan
rongga atau
impression. [14]

2. Gear

6. Hubbing Proses ini terdiri 1. Clutch


dari tekanan punch
yang keras dengan
geometri unjung
tertentu ke
permukan logam. [15]

2. Wind Power Hub

3. Wheel

7. Orbital Dalam proses ini, bevel gears and gear blanks[15]


forging cetakan atas
bergerak sepanjang
jalur orbital dan
membentuk part
secara bertahap.
Pada operasi ini
parts dapat dibentuk
dalam waktu 10
sampai 20 siklus
dari cetakan orbital.
[15]
8. Incremental Operasi ini mirip
Forging dengan cogging.
Proses ini
membutuhkan
kekuatan yang jauh
lebih rendah
disbanding dengan
conventional
impression-die
forging, alat-alatnya
lebih sederhana dan
lebih murah [16]
9. Isothermal Dikenal juga hot-die
Forging forging, proses ini
memanaskan
cetakan pada
temperatur yang
sama seperti benda
kerja panas. Karena
benda kerja tetap
panas, kekuatan
aliran keuletan yang
tinggi dipertahankan
selama penampaan.
[16]

10 Rotary Pada proses ini Rotary swaging


. Swaging batang padat atau adalah proses untuk
tabung dikenai gaya mengurangi
impak radial oleh set diameter panjang
cetakan pada mesin. tabung. diameter
[16] dikurangi dari
setiap panjangnya,
dari ujung pendek
hingga seluruh
panjang tabung,
atau panjang di
antaranya. [17]
11. Tube Swaging Dalam proses ini, 1. Aluminum Tube Swaging
diameter dalam
dan / atau ketebalan
tabung berkurang
dengan atau tanpa
menggunakan
rnandrels dalam. [16]
2. Swaged Tube

2. Seamless Pipe vs Pipe with joining


Seamless Pipe Pipe with joining
Produk

Cara 1. Rotary Tube Pierching 1. Sambungan las (but weld joint)


Pembuatan
Sesuai namanya, maka untuk
nya
menyambungkan dua buah pipa ia
mengunakan las. Tipe sambungan pipa jenis
ini cocok untuk pipa yang berukuran besar,
ketahanan atas kebocorannya cukup bagus,
sambunganya dapat di cek kualitasnya
mengunakan radiograpy.

Rotary Tube Pierching adalah proses hot


working untuk membuat dinding seamless Namun kelemahannya, jenis sambungan akan
pipe and tubing yang panjang dan tebal. mempengarhui aliran fluida. Karena las-lasan
Prinsip prosesnya, ketika around bar yang berada di dalam pipa, tidak bisa kita
dikenakan gaya tekan radial, tegangan control atau kita bersihkan. Disamping itu,
Tarik berada di tengah bar. Ketika ada sebelum pipa kita sambung, kita butuh
tegangan tekan,cavity mulai terbentuk di persiapan seperti membentuk groove terlebih
tengah bar. [18] dahulu.
2. Proses Pilger-Mill Jenis sambungan ini banyak digunakan dalam
system pemipaan. biasanya yang tidak
mengunakan sambungan ini kalau di utility
water, misalnya untuk bersih bersih, karena di
kawatirkan air akan tercampur logam dari
Pada proses ini, mandrel dengan panjang lasan tersebut, bisa berbahaya nanti kalau di
10ft dan diameter yang mendekati airnya gunakan untuk mencuci muka.
diameter bagian dalam pipa kemudian
ditekan ke ingot atau billet dengan
penumbur hidrolik. Mandrel yang
dibungkus di dalam ingot diletakkan 2. Sambungan Soket (socket weld pipe joint)
diantara roll dari pilger mill. Roll ini Sambungan tipe ini mengunakan soket,
mempunyai bentuk kontur yang bubungan artinya pipa yang satu lebih besar dari pipa
(Cam) dan berputar berlawanan arah yang yang lain, kemudian pipa yang kecil di
mana ingot ditekan oleh penumbur hidrolik masukan ke pipa yang diameternya lebih
dan mekanisme air-cylinder. Perputaran besar. Kalau anda penah melihat sambungan
dari roll menghasilkan efek yang ekivalen atar pipa paralon, mirip seperti itulah
dari pukulan hammer yang akan sambungannya. Untuk metal, biasanya seperti
mengurangi/mereduksi dinding ingot sambungan pada pipa AC.
melaui forging melawan mandrel dan
membawa ingot dan madrel melawan
kembali penumbur dan karena alasan
inilah proses ini dinamakan proses rotary-
forged. [19]

3. Proses Push-bench (cupping)


Pada beberapa penggilingan pipa, ingot
baja dipanaskan hingga temperatur 2300 F.
Kemudian diletakkan pada container
melingkar dan dihantam hingga berbentuk
cup. Hantaman harus terukur hingga
tekanan material mengikuti kontur dari
container dan, mengisi cekungan diantara
dinding dan ingot. Ujung silinder yang
tertutup (Cup) di reheated dan ditekan,
dengan ujung tertutup melalui rangkaian 3
sampai 12 die, dari berturut-turut
Keuntungan sambungan soket adalah lebih
pengurangan diameter, mounted pada
mudah di paskan (alighment) daripada yang
horizontal bench. Proses reheating diantara
welding, karena tinggal memasukan pipa ke
operasi penarikan mungkin diperlukan,
pipa yang lain. Lalu keuntungan kedua, tidak
mesin mandrel-extracting kemudian
ada material dari las di dalam pipa, jadi pipa
mengendurkan mandrel dan menarik
ini bersih.
mandrel keluar dari tube. Cup dipotong
dengan gergaji melingkar. Pengerjaan
akhir yaitu cold-rolling atau meluruskan
dari tube. Proses ini secara khusus cocok
untuk diameter kecil (hingga 4 in). [19]

4. Ekstrusi

Kelemahannya, karena pemasangan ini


dimasukan dari pipa satu ke yang lain, jadi
bisa terjadi celah diantara pipa. Hal ini dapat
Proses ekstruksi terdiri dari dua peralatan menyebabkan korosi, jadi untuk pengunaan
yaitu penekanan vertikal (vertical presses) pipa yang korosif tidak dapat memanfaatkan
dan penekanan horizontal (Horizontal sambungan jenis ini.
presses). Pada horizontal presses
penembusan dilakukan pertama kali 3. Sambungan ulir (screwed pipe joint)
sebagai langkah yang terpisah atau Sambungan jenis ulir ini, seperti halnya pada
cekungan digunakan dengan mandrel dan pipa pipa ledeng. Ia mengunakan ulir untuk
die. Tungsten-chromium-carbon dan merekatkan dua pipa. keuntugan mengunakan
chromium-tunsten-molbdenum-alloy steels sambungan ulir ini, ia mudah di aplikasikan di
dengan kekerasan mendekati 46 Rockwell lapangan dan ia bisa di aplikasikan manakala
C digunakan untuk mandrels dan die serta pengelasan tidak di ijinkan karena dapat
peralatan lainnya. Glass merupakan menimbulkan bahaya
pelumas yang paling efektif. Billet di lapisi kebakaran misalnya.
dengan lapisan dari bubuk glass yang
menyebar ke selimut asbes dari parasut
yang mana mengirim billet dari tungku ke
press. [19]

Kerugiannya, sambungan bisa saja bocor


kalau seal (perapat) yang digunakan tidak
baik. Tidak dapat di gunakan untuk service
yang korosif. Kekuatan pipa turun karena ulir
sudah memakan ketebalan pipa.

4. Sambungan flange (flanged pipe joints)


Sambungan dengan mengunakan flange juga
banyak digunakan dalam system pemipaan.
Sambungan flange adalah sambungan yang
mengunakan flange sebagai koneksi yang
menghubungan atar pipa satu dengan pipa
yang lain.

Flange adalah mekanisme pengencangan


yang tidak permanen, ia bisa di bongkar dan
dipasang dengan memanfaatkan baut sebagai
media pengencang. Pipa yang mengunakan
flange sebagai sambungannya, biasanya pipa
tersebut nantinya akan dilakukan
maintenance, jadi agar mudah di bongkar dan
dipasang kembali.
Flange yang digunakan untuk
menyambungkan antar pipa pun akan berbeda
beda jenisnya.

5. Sambungan spigot (spigot socket pipe


joint)
Sambungna tipe spigot ini adalah dengan
memasukan pipa satu ke pipa lainya, mirip
dengan soket. Seperti apa jenis sambungan
ini? kalau kita melihat disamping kanan atau
kiri jalan ada galian, biasanya pipa yang di
pasang, atau bahkan beton, mengunakan
sambungan tipa ini.

Karena desain dan pengerjaan yang bagus,


sambungan ini sangat baik untuk kedapan air
dan mudah untuk di pasang di lapangan.
Keuntungan lainya, tipe sambungan ini dapat
mengakomodir mis-aligment (pemasangan
pipa yang tidak lurus) sampai dengan 10
derajat. Sisi lain, kelemahan sambungan tipe
ini adalah ia hanya mampu untuk menahan
pressure yang rendah.
[20]

6. Butt-welded Pipe atau Straight welded


pipe

Atau disebut juga sebagai pipa UOE. bahan


baku pembuatan pipa ini adalah pelat baja
dengan bentuk profil strip. Pelat baja tersebut
dibentuk menjadi pipa dengan
melengkungkan pipa tersebut kearah sumbu
pendeknya dengan roll pembentuk (shaper
roll) sehingga membentuk pipa sebuah pipa.
Celah pertemuan kedua sisi pelat strip
tersebut kemudian di las memanjang sehingga
membentuk sebuah pipa tanpa celah. Detail
pembuatan butt-welded pipe ditunjukkan pada
gambar dibawah.

metode fabrikasi pipa straight welded pipe

pipa straight welded

Pipa ini memiliki keunggulan dimana kualitas


dari dinding pipa sangat mudah untuk
dikontrol dan memiliki ketebalan yang
seragam. Hal ini disebabkan karena pipa ini
berasal dari pelat strip yang pembuatannya
relative sangat mudah untuk dikontrol
kualitas dan ketebalan pelatnya, sehingga
hasil saat dibuat menjadi pipa pun relative
sama baiknya dengan kualitas pelatnya
sebelum jadi. Selain itu, apabila dibutuhkan
pipa menerus yang cukup panjang, pipa ini
memiliki keunggulan karena mudah untuk
difabrikasi.
Namun didalam industri migas, pipa jenis ini
lebih sering ditemukan dalam bentuk elbow.
Pipa jenis ini dihindari sebagai pipa panjang
karena memilik kelemahan pada sambungan
las kedua tepi pelat strip pada saat
pembuatannya, dimana memerlukan inspeksi
pada area pengelasannya, memanjang
sepanjang pipa tersebut.

7. Spiral Welded Pipe

Dalam pasaran Indonesia biasa disebut pipa


spiral, ada juga yang menyebutnya pipa
casing. Meskipun namanya demikian, bukan
berarti pipa ini berbentuk spiral, namun lebih
merujuk kepada bahan baku pembuatannya
yang merupakan pelat baja strip yang
dibentuk menjadi spiral dan kemudian
disambung sehingga membentuk sebuah pipa.

skema pembuatan pipa spiral

manufaktur spiral pipe

Dalam system perpipaan, jenis pipa ini sangat


dibatasi penggunaannya hanya untuk
kebutuhan pipa dengan tekanan rendah karena
ketipisannya. Bahkan dalam industri migas,
pipa ini tidak digunakan dalam system pipa
bertekanan, kebanyakan hanya digunakan
sebagai casing untuk pondasi, atau pun
sebagai pipe support. Keuntungan pipa ini
adalah dapat dibuat menjadi sangat besar
dengan mudah. Namun pipa ini memiliki
kelemahan dimana ketebalan untuk dapat
membuat spiral cukup terbatas, sehingga pipa
ini relative tipis. Selain itu, jumlah
sambungan yang cukup banyak per satuan
panjangnya membuat inspeksi pengelasan
menjadi lebih banyak -jauh lebih banyak dari
pada straight welded pipe- apabila akan
digunakan sebagai pipa bertekanan.

[21]

Kelebihan 1. Tidak memiliki sambungan. Bagian 1. Harga lebih murah dibandingkan dengan
yang di las sering kali menjadi titip seamless pipe
lemah pada pipa. Teknik las serta 2. Mudah didapatkan
fabrikasi yang jelek bisa menjadi 3. Proses untuk produksi relatif cepat
sumber pipa meledak. Hal ini tidak
perlu anda kuatirkan dengan pipa
seamless
2. Tidak memnungkinkan adanya timbul
retakan
3. Relatif kecil tegangan sisanya

Kekurangan 1. Harga relatif lebih mahal daripada pipa 1. Proses welding yang kurang bagus bisa
welded menjadi sumber meledaknya pipa.
2. Tidak mudah didapatkan 2. Relatif besar tegangan sisanya
3. Proses produksi relatif lama

Aplikasi
Spesifi Range Aplikasi Spesifi Range Aplikasi
kasi kasi
ASTM 1/8- High temp. service ASTM 16 and High temp. service
A-106 48 (water, gas, steam) A-691 larger
ASTM Custom High temp. service ASTM 16 and Moderate temp.
A-335 A-672 larger service
API 5 Line pipe, refinery ASTM 16 and Lower temp. service
L and transmission A-671 larger
service ASTM 1/8 Service requiring
ASTM 1/8- General use in A-333 and excellent fracture
A-53 26 water, gas, oil, and larger toughness at low
steam temp.
ASTM 1/8 Low to High temp.
A-312 and and corrosive
[22]
larger service

[22]

Referensi
[1] George E. Dieter Mechanical Metallurgy page 575

[2] George E. Dieter Mechanical Metallurgy page 576

[3] http://www.vikingironworks.com/forged_shapes/5/Forged_Step_Shafts Forged step shafts

[4] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 337

[5] http://www.hotforgingbolt.com/index.html/ Hot Forging Bolts

[6] http://www.jsw.co.jp/en/products/shell_flanges/index.html Shell Flanges for Nuclear Reactor


Pressure Vessel

[7] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 339

[8] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 341

[9] http://www-materials.eng.cam.ac.uk/mpsite/process_encyc/non-IE/forging.html Forging

[10]http://www.carboforge.com/forgings-markets/forgings-closed-die-steel-truck/index.htm Carbo
Forge

[11] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 343

[12] http://www.assab.com/en/products/cold-forging.php Cold Forging

[13] http://thelibraryofmanufacturing.com/heading.html Heading or Upsetting Forging

[14] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 344

[15] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 345

[16] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 346

[17] http://www.exportersindia.com/meraj_engineering/rotary-swager-vapi-india-296673.htm
Rotary Swager
[18] Serope Kalpakjian, Steven R. Schmid Manufacturing Engineering and Technology page 331

[19] http://ganihp.blogspot.co.id/2015/12/proses-pembuatan-pipa.htmlhttp://ganihp.blogspot.co.id /
2015/12/proses-pembuatan-pipa.html Proses Pembuatan Pipa

[20] http://www.idpipe.com/2014/08/jenis-sambungan-antar-pipa.html Jenis Sambungan antar


Pipa

[21] https://fachrezakbar.wordpress.com/2012/03/22/memahami-dasar-dasar-pemipaan-1/
Memahami dasar-dasar pemipaan

[22] http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4853/BAB%20III.pdf?sequence=6
&isAllowed=y Sistem Perpipaan

TUGAS TEKNIK PEMBENTUKAN LOGAM 2


Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Teknik Pembentukan Logam 2

Disusun Oleh :
Nama : Selly Septianissa
NIM : 2613131103

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK METALURGI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2017

Anda mungkin juga menyukai