Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Makanan Pendamping ASI

Sub Pokok Bahasan : Pengertian MP ASI, Tujuan MP ASI, Manfaat MP ASI,

Syarat pemberian MP ASI, Cara pemberian MP ASI, dan

Contoh menu dan cara pembuatan makanan MP ASI.

Sasaran : Ibu bayi dan balita

Tempat : SDN 007

Hari/Tanggal : 30 April 2017

A Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Pada akhir proses penyuluhan, ibu dapat memahami makanan pendamping

ASI.

B Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai makanan pendamping

ASI diharapkan peserta mampu :

1. Menyebutkan pengertian MP ASI.

2. Menyebutkan tujuan MP ASI.

1
3. Menyebutkan manfaat MP ASI.

4. Menyebutkan syarat pemberian MP ASI.

5. Menyebutkan cara pemberian MP ASI.

6. Menjelaskan contoh menu dan cara pembuatan makanan

C Analisa Situasi

1. Peserta Penyuluhan :

a. Ibu siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.

b. Ibu terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan

c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta

mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh

mahasiswa yang menyuluh.

2. Penyuluh yaitu Mahasiswa Poltekkes Samarinda

a. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.

b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan

berlangsung.

D Materi

Terlampir

E Metode

2
1. Ceramah

2. Tanya jawab

F Media

Leaflet

Lembar bolak balik

G Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. Pembukaan 4 menit - Mengucapkan - Menjawab

salam. salam.

- Memperkenalkan

diri.

- Menyampaikan
- Mendengarkan
topik dan tujuan

yang akan dicapai

- Menayakan

pendapat klien

tentang seputar
- Merespon
MP ASI

- Memberi reward
- Mendengarkan
10

3
2. Pengembangan menit pada peserta

- Menjelaskan - Mendengarkan

pengertian MP

ASI
- Memperhatikan
- Menjelaskan

tujuan MP ASI

- Memperhatikan
- Menjelaskan
penjelasan
manfaat MP ASI

- Menjelaskan

syarat pemberian

MP ASI

- Menjelaskan cara

peberian MP ASI

- Menjelaskan

8 menit contoh menu dan

cara pembuatan
3. Penutup
makanan
- Merespon
- Memberi

kesempatan

peserta untuk - Merespon

bertanya

4
- Meminta peserta

untuk dan

mengulang

kembali materi

yang telah

disampaikan.
- Menjawab

- Memberi reward salam

positif pada

peserta.

- Menutup dengan

mengucapkan

terima kasih dan

salam.

H Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanankan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Penyuluh dan peserta siap
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah

direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a. 85% peserta dapat memahami pengertian PM ASI.
b. 80% peserta dapat memaham manfaat PM ASI.
c. 80% peserta dapat memahami syarat pemberian PM ASI.

5
d. 75% peserta dapa memahami cara pemberian PM ASI.

6
MATERI
A. Pengertian
Makanan pendamping adalah makanan yang diberikan kepada bayi setelah

cukup bulan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan bagi bayi

karena produksi ASI mulai berkurang dimana bayi secara perlahan-lahan

dibiasakan dengan makanan orang dewasa (Depkes, 2013).


Menurut Depkes RI 1997, bahwa makanan tambahan adalah makanan

yang diberikan kepada bayi umur 4 bulan keatas untuk memenuhi kebutuhan

gizinya. Sedangkan menurut Diah dan Rina (2010), makanan tambahan adalah

makanan yang diberikan kepada bayi setelah berusia 4-6 bulan sampai dengan

usia 24 bulan.
Pemberian makanan padat harus diberikan secara bertahap dimulai pada

bayi berusia 6 bulan. Karena pada usia ini, kebutuhan bayi akan zat gizi

menjadi semakin bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi,

sedangkan produksi ASI mulai menurun. Oleh karena itu, bayi sangat

memerlukan makanan tambahan sebagai pendamping ASI atau minuman

pengganti ASI (PASI). Disamping itu juga bayi telah memiliki reflek

mengunyah, sehingga harus mulai diperkenalkan dan diberi makanan lumat.

Untuk menyesuaikan kemampuan bayi terhadap makanan tersebut maka

pemberian makanan pendamping harus dilakukan secara bertahap baik bentuk,

jumlah dan macamnya.

B. Tujuan
Dengan memperhatikan tujuan pemberian makanan tambahan terhadap

anak, orang tua dapat memahami dari tujuan tersebut, diantaranya adalah:

7
1. Sebagai komplemen terhadap ASI agar anak memperoleh cukup energi,

protein dan zat-zat gizi lain (vitamin dan mineral), untuk tumbuh dan

berkembang secara normal (Deddy, 2012:73)


2. Sebagai pelengkap makanan tambahan untuk melatih dan membiasakan

anak terhadap makanan yang akan dimakannya dikemudian hari,

disamping sebagai tambahan atas kebutuhan yang meningkat sesuai

dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jadi makanan tambahan

diharapkan dapat menambah energi, protein, vitamin, mineral serta

menambah serat makanan (Riady, 2012:53)


C. Manfaat
1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-

macam makanan dengan berbagai macam rasa dan bentuk


3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
4. Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi

tinggi
D. Syarat-syarat Pendamping Makanan ASI
Menurut Diah dan Rina, 2000,18, makanan tambahan untuk anak sebaiknya

memenuhi syarat sebagai berikut:


1. Nilai energi dan kandungannya yang tinggi
2. Proteinnya tinggi
3. Memiliki nilai suplementasi yang balk, vitamin dan mineral
4. Dapat diterima oleh-alat pencernaan anak dengan baik
5. Harganya relatif murah
6. Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal
7. Bersifat padat gizi

E. Cara Pemberian Pendamping Makanan ASI


1. Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dalam bentuk encer kemudian

lebih kental secara berangsur-angsur


2. Makanan diperkenalkan secara satu persatu sampai bayi benar-benar dapat

menerimanya

8
3. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan

harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur. Cara pemberiannya yaitu

kuning telurnya terlebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada

hari berikutnya dapat diberikutnya boleh diberikan putih telurnya.


4. Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan pada saat

bayi lapar
F. Contoh menu dan cara pembuatan MP ASI
1. Formula Susu Pisang
a. Bahan
1) Tempe 35 gram (1 kotak korek api)
2) Tepung terigu 30 gram (4 sdm peres)
3) Susu Skim 7 gram (1 sdm peres)
4) Gula halus 15 gram (1 sdm peres)
5) Minyak 2 gram (1 sdt)
6) Pisang ambon 15 gram (2 sdm)
7) Garam 1 gram sdt
8) Air 500cc
b. Cara membuat
1) Tempe dipotong-potong kemudian direbus 15 menit lalu

dihaluskan
2) Pisang dikukus dan diambil dagingnya
3) Semua bahan dicampur, tambahkan air 500 ml, kemudian dimasak

sambil terus diaduk selama 10 menit.


c. Nutrisi uitama: Sumber protein
2. Nasi tim ayam
a. Bahan :
1) 4 cangkir air
2) 1cangkir beras (lebih baik beras merah)
3) 1 potong dada ayam tanpa tulang dan kulit
b. Cara Membuat :
1) Beras dicuci bersih dan di tim hingga matang.
2) Buang tulang, kulit dan lemak pada daging ayam, cuci bersih

potong sedang.
3) Rebus ayam selama 20 menit atau sampai ayam matang (daging

berwarna putih). Angkat dan tiriskan. Simpan kaldunya.

9
4) Masukkan ayam dan kaldu secukupnya ke dalam blender,

haluskan.
5) Tambahkan nasi tim, haluskan.
6) Sajikan dengan puree/sup sayuran.
c. Nutrisi Utama: Protein, Vitamin B & Zat Besi
d. Kategori: Sumber Protein; Usia 7 bln+
3. Nasi tim ayam dan apel
a. Bahan :
1) 1/3 cangkir daging ayam tanpa tulang dan kulit yang sudah matang

(dikukus/rebus) dan dipotong dadu.


2) 1/4 cangkir nasi tim (menggunakan beras putih atau merah)
3) cangkir saus apel
4) ASI/susu formula (susu sapi segar atau UHT untuk anak di atas 12

bulan)
b. Cara Membuat :
1) Campur ayam, nasi tim dan saus apel. Haluskan dengan blender

atau penghalus makanan bayi. Tambahkan ayam, susu

(ASI/formula) untuk mengencerkan. Haluskan.


2) Sajikan dengan puree/sup sayuran.
c. Nutrisi Utama: Protein, Karbohidrat Kompleks, Zat besi, Kalsium
d. Kategori: Sumber Protein; Buah; Anak usia 7 bln+

10
DAFTAR PUSTAKA

Suliha, U. dkk.2001. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan.Jakarat:Penerbit

Buku Kedokteran (EGC)

Wudjaja H.A.W.2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta:Pt. Rineka Cipta

http://matakuliah semester III MPASi/Variasi-MPASI-Makanan-Pendamping-ASI-

makanan-bayi-padat-untuk-Bayi-Anda.com//

http://kuliahbidan.wordpress.com/kti/

11

Anda mungkin juga menyukai