Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Makanan Pendamping ASI

Sub Pokok Bahasan : Memahami apa pengertian MP ASI, Tujuan MP ASI,


Manfaat MP ASI, Syarat pemberian MP ASI, Cara
pemberian MP ASI, dan Contoh menu dan cara
pembuatan makanan MP ASI.

Sasaran : Ibu,bayi dan balita RT 42 Kelurahan Graha Indah

Tempat :

Hari/Tanggal :

Waktu :

Penyuluhan : Kelompok 2

1. Afdellah Chairunnisa
2. Aifiah Nabilah Indry
3. Chatarina Mahmuda
4. Fadillah Khairunnisa
5. Rasnah Jumiati
6. Shalsabila Febriyanti
7. Nabilah Estiana Lutfi
8. Yasmin Aulia Asri NA

B. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Pada akhir proses penyuluhan, ibu dapat memahami makanan pendamping


ASI.

C. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai makanan pendamping
ASI diharapkan peserta mampu :

1. Menyebutkan pengertian MP ASI.

2. Menyebutkan tujuan MP ASI.

3. Menyebutkan manfaat MP ASI.

4. Menyebutkan syarat pemberian MP ASI.

5. Menyebutkan cara pemberian MP ASI.

6. Menjelaskan contoh menu dan cara pembuatan makanan

D. Analisa Situasi

1. Peserta Penyuluhan :

a. Ibu siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.

b. Ibu terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan

c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta


mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh
mahasiswa yang menyuluh.

2. Penyuluh yaitu Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kaltim Balikpapan

a. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.

b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan


berlangsung.

E. Materi

Terlampir

F. Metode

2
1. Ceramah

2. Tanya jawab

G. Media

H. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. Pembukaan menit - Mengucapkan - Menjawab


salam. salam.

- Memperkenalkan
diri.

- Menyampaikan
- Mendengarkan
topik dan tujuan
yang akan dicapai

- Menanyakan
pendapat klien
tentang seputar
MP ASI - Merespon

- Memberi reward
pada peserta
- Mendengarkan
2. Pengembangan menit
- Menjelaskan
pengertian MP
ASI - Mendengarkan

- Menjelaskan
tujuan MP ASI
- Memperhatikan
- Menjelaskan

3
manfaat MP ASI

- Menjelaskan - Memperhatikan
syarat pemberian penjelasan
MP ASI

- Menjelaskan cara
peberian MP ASI

- Menjelaskan
contoh menu dan
cara pembuatan
menit makanan

3. Penutup - Memberi
kesempatan
peserta untuk
- Merespon
bertanya

- Meminta peserta
untuk dan - Merespon
mengulang
kembali materi
yang telah
disampaikan.

- Memberi reward
positif pada
peserta. - Menjawab
salam
- Menutup dengan
mengucapkan
terima kasih dan
salam.

4
I. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanankan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Penyuluh dan peserta siap
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah
direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a. 85% peserta dapat memahami pengertian PM ASI.
b. 80% peserta dapat memaham manfaat PM ASI.
c. 80% peserta dapat memahami syarat pemberian PM ASI.
d. 75% peserta dapa memahami cara pemberian PM ASI.

5
MATERI
A. Pengertian
Makanan pendamping adalah makanan yang diberikan kepada bayi setelah
cukup bulan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan bagi bayi
karena produksi ASI mulai berkurang dimana bayi secara perlahan-lahan
dibiasakan dengan makanan orang dewasa (Depkes, 2013).
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman
selain ASI yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi selama
periode penyapihan (complementary feeding) yaitu pada saat
makanan/minuman lain diberikan bersama pemberian ASI (WHO) (Asosiasi
Dietisien Indonesia, 2014). Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan
makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian
MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya,
sesuai dengan kemampuan bayi (Winarno. 1987, dalam Mufida, dkk. 2015).
Pemberian MP-ASI yang cukup kualitas dan kuantitasnya penting untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang sangat pesat pada
periode ini, tetapi sangat diperlukan hygienitas dalam pemberian MP-ASI
tersebut.
Pemberian makanan padat harus diberikan secara bertahap dimulai pada
bayi berusia 6 bulan. Karena pada usia ini, kebutuhan bayi akan zat gizi
menjadi semakin bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi,
sedangkan produksi ASI mulai menurun. Oleh karena itu, bayi sangat
memerlukan makanan tambahan sebagai pendamping ASI atau minuman
pengganti ASI (PASI). Disamping itu juga bayi telah memiliki reflek
mengunyah, sehingga harus mulai diperkenalkan dan diberi makanan lumat.
Untuk menyesuaikan kemampuan bayi terhadap makanan tersebut maka
pemberian makanan pendamping harus dilakukan secara bertahap baik bentuk,
jumlah dan macamnya.

6
B. Tujuan
Dengan memperhatikan tujuan pemberian makanan tambahan terhadap
anak, orang tua dapat memahami dari tujuan tersebut, diantaranya adalah:
1. Sebagai komplemen terhadap ASI agar anak memperoleh cukup energi,
protein dan zat-zat gizi lain (vitamin dan mineral), untuk tumbuh dan
berkembang secara normal (Deddy, 2012:73)
2. Sebagai pelengkap makanan tambahan untuk melatih dan membiasakan
anak terhadap makanan yang akan dimakannya dikemudian hari,
disamping sebagai tambahan atas kebutuhan yang meningkat sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jadi makanan tambahan
diharapkan dapat menambah energi, protein, vitamin, mineral serta
menambah serat makanan (Riady, 2012:53)
C. Manfaat
1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-
macam  makanan dengan berbagai macam rasa dan bentuk
3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan    menelan
4. Mencoba adaptasi terhadap makanan  yang mengandung kadar energi
tinggi
D. Syarat-syarat Pendamping Makanan ASI
1) Tepat waktu (Timely) : MP-ASI mulai diberikan saat kebutuhan energi dan
zat gizi melebihi yang didapat dari ASI.
2) Adekuat (Adequate) : MP-ASI harus mengandung cukup energi, protein,
dan mikronutrien.
3) Aman (Safe) : penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan, MP-Asi
harus higienis.
4) Tepat Cara Pemberian (Properly) : MP-ASI diberikan sejalan dengan tanda
lapar dan ada nafsu makan yang ditunjukkan bayi serta frekuensi dan cara
pemberiannya sesuai dengan umur bayi. (Global Strategy for Infant and
Young Child Feeding (GSIYCF, 2002) dalam Asosiasi Dietisien Indonesia,
2014).

7
5) Bahan makanan mudah diperoleh, mudah diolah, dan harga terjangkau.
6) Memenuhi nilai sosial, ekonomi, budaya, dan agama (Siswanto, 2010).

E. Cara Pemberian Pendamping Makanan ASI


1. Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dalam bentuk encer kemudian
lebih kental secara berangsur-angsur
2. Makanan diperkenalkan secara satu persatu sampai bayi benar-benar dapat
menerimanya
3. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan
harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur. Cara pemberiannya yaitu
kuning telurnya terlebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada
hari berikutnya dapat diberikutnya boleh diberikan putih telurnya.
4. Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan pada saat
bayi lapar
F. Contoh menu dan cara pembuatan MP ASI
1. Formula Susu Pisang
a. Bahan
1) Tempe 35 gram (1 kotak korek api)
2) Tepung terigu 30 gram (4 sdm peres)
3) Susu Skim 7 ½ gram (1 sdm peres)
4) Gula halus 15 gram (1 ½ sdm peres)
5) Minyak 2 ½ gram (1 sdt)
6) Pisang ambon 15 gram (2 sdm)
7) Garam 1 gram ¼ sdt
8) Air 500cc
b. Cara membuat
1) Tempe dipotong-potong kemudian direbus 15 menit lalu
dihaluskan
2) Pisang dikukus dan diambil dagingnya
3) Semua bahan dicampur, tambahkan air 500 ml, kemudian dimasak
sambil terus diaduk selama 10 menit.

8
c. Nutrisi uitama: Sumber protein
2. Nasi tim ayam
a. Bahan :
1) 4 cangkir air
2) 1cangkir beras (lebih baik beras merah)
3) 1 potong dada ayam tanpa tulang dan kulit
b. Cara Membuat :
1) Beras dicuci bersih dan di tim hingga matang.
2) Buang tulang, kulit dan lemak pada daging ayam, cuci bersih
potong sedang.
3) Rebus ayam selama 20 menit atau sampai ayam matang (daging
berwarna putih). Angkat dan tiriskan. Simpan kaldunya.
4) Masukkan ayam dan kaldu secukupnya ke dalam blender,
haluskan.
5) Tambahkan nasi tim, haluskan.
6) Sajikan dengan puree/sup sayuran.
c. Nutrisi Utama: Protein, Vitamin B & Zat Besi
d. Kategori: Sumber Protein; Usia 7 bln+
3. Nasi tim ayam dan apel
a. Bahan :
1) 1/3 cangkir daging ayam tanpa tulang dan kulit yang sudah matang
(dikukus/rebus) dan dipotong dadu.
2) 1/4 cangkir nasi tim (menggunakan beras putih atau merah)
3) ½ cangkir saus apel
4) ASI/susu formula (susu sapi segar atau UHT untuk anak di atas 12
bulan)
b.   Cara Membuat :
1) Campur ayam, nasi tim dan saus apel. Haluskan dengan blender
atau penghalus makanan bayi. Tambahkan ayam, susu
(ASI/formula) untuk mengencerkan. Haluskan.
2) Sajikan dengan puree/sup sayuran.

9
c. Nutrisi Utama: Protein, Karbohidrat Kompleks, Zat besi, Kalsium
d. Kategori: Sumber Protein; Buah; Anak usia 7 bln+

DAFTAR PUSTAKA

Chapter2.doc.pdf (poltekkesjogja.ac.id)
Pengertian MP-ASI Menurut Depkes, Para Ahli, WHO, dan KEMENKES - Resep
MPASI Bayi
IDAI | Makanan Pendamping ASI (MPASI)

10

Anda mungkin juga menyukai