Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)

Disusun oleh :

Tiara Nur Hidayah


(NIM.P17312225147)

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES MALANG-JURUSAN KEBIDANAN

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)

I. Identitas SAP
Topik : Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Sub pokok pembahasan :
1) Pengertian MP-ASI
2) Tujuan MP-ASI
3) Ketepatan Pemberian MP-ASI
4) Pola Pemberian MP-ASI
5) Cara Pemberian MP-ASI
Sasaran : Ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan
Hari/Tanggal : Kamis/ 12 Januari 2023
Waktu : 09.00-09.15 WIB
Tempat : Posyandu Apel 43
Penyuluh : Tiara Nur Hidayah
II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat
mengetahui tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI)

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat


mengetahui tentang
1) Pengertian MP-ASI
2) Tujuan MP-ASI
3) Ketepatan Pemberian MP-ASI
4) Pola Pemberian MP-ASI
5) Cara Pemberian MP-ASI
IV. Materi
Terlampir
V. Metode :
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
3) Diskusi
VI. Media
1) Leafleat
2) Buku KIA
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
1 Pendahuluan
a) Memberi salam a. Menjawab salam
b) Perkenalan b.memperhatikan
c) Menjelaskan topik penyuluhan
c.memperhatikan 3 menit
d) Menjelaskan tujuan penyuluhan
e) Menjelaskan waktu pelaksanaan d.memerhatikan
f) Pre test e.memperhatikan
f. Menjawab pertanyaan
2 a) Penyampaian materi oleh pemateri:
1) Pengertian MP-ASI a. Memperhatikan
2) Tujuan MP-ASI b. Memperhatikan 10 menit
c. Memperhatikan
3) Ketepatan Pemberian MP-ASI
d. Memperhatikan
4) Pola Pemberian MP-ASI e. Memperhatikan
5) Cara Pemberian MP-ASI
f. Bertanya
b) Sesi Tanya jawab dan diskusi
3 Penutup
a) Post tes a. Menjawab Pertanyaan 2 menit
b) Memberikan Kesimpulan b. Memperhatikan
c) Memberi Salam c. Menjawab salam

VII. Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaran penyuluhan dilaksanakan di Posyandu
c) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengikuti penyuluhan dengan baik
c) Materi penyuluhan seluruhnya telah disampaikan
3. Evaluasi Program
a) Peserta mengetahui mengenai makanan pendamping
ASI (MP-ASI)
b) Peserta dapat menjawab semua pertanyaan yang
diajukan

VIII. Pengorganisasian :
1. Moderator
Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta, mengatur proses dan lamanya penyuluhan serta
menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh
Menjelaskan materi penyuluhan
3. Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
IX. Penataan Tempat

PESERTA
Keterangan :
: Penyuluh
: Moderator
: Observer
: Peserta

X. Daftar Pustaka

Sumardilah, Dewi Sri dan Retno Puji Hastuti. Modul ASI Eksklusif
dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).
https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1/2/MODUL11.pdf

Kemenkes. 2018. Apa Itu MP ASI ? Apa Pengaruhnya Untuk


Perkembangan Bayi ?. https://promkes.kemkes.go.id/?
p=8929.
Kemenkes. 2022. Pentingnya dan Tahap Pemberian MPASI Pada
Bayi.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya
-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi
Lampiran Materi Pemberian MP-ASI

A. Pengertian MP-ASI

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau


minuman yang mengandung gizi yang diberikan pada bayi atau anak
berumur 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. MP-ASI adalah
makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. MP ASI yang
diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh. Walaupun ASI merupakan
makanan terbaik bagi bayi, bayi berusia > 6 bulan membutuhkan lebih
banyak vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Kebutuhan gizi yang
tinggi ini tidak bisa hanya didapatkan dari ASI, tetapi juga membutuhkan
tambahan dari

Makanan Pendamping ASI bukanlah Makanan Pengganti ASI.


Perannya hanyalah mendampingi atau melengkapi ASI saja, ASI tetap
dilanjutkan hingga usia 2 tahun atau lebih. MP-ASI merupakan makanan
peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian
makanan pendamping ASI harus dilakukan secara bertahap baik jenis,
porsi, frekuensi, bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan usia dan
kemampuan pencernaan bayi/anak. Makanan pendamping ASI dapat
berupa bubur, tim, sari buah, biskuit. Pemberian makanan pendamping
ASI yang cukup kualitas dan kuantitasnya penting untuk pertumbuhan
fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang sangat pesat pada periode
ini.

B. Tujuan Pemberian MP-ASI


Tujuan pemberian makanan pendamping ASI adalah :
1) Untuk melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang
2) Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima
bermacammacam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk
3) Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
4) Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar
energi tinggi.

C. Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

1) Ketepatan Usia Pemberian Makanan Pendamping ASI


Usia pada saat pertama kali pemberian makanan pendamping ASI
pada anak yang tepat dan benar adalah setelah anak berusia 6 bulan,
karena ASI hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sebanyak 60%,
sisanya harus dipenuhi dengan memberi makanan yang cukup
jumlahnya dan gizi yang berkualitas.
Perkembangan indera perasa bayi usia di atas 6 bulan juga sangat
pesat, mereka dapat merekam aneka ragam rasa bahan makanan. Pada
usia 6 bulan, bayi mulai melakukan gerakan seperti mengunyah,
menggerakkan lidah dari depan ke belakang, rongga mulutnyapun
sudah mulai terbentuk sempurna, dan bayi mulai menunjukkan
ketertarikannya dengan makanan.

Berdasarkan usia anak, pemberian MP-ASI dapat dikategorikan


menjadi:

a. Pada usia enam sampai sembilan bulan (6-9 bulan).


 Memberikan makanan lumat dalam tiga kali sehari
dengan takaran yang cukup
 Memberikan makanan selingan satu hari sekali dengan
porsi kecil
 Memperkenalkan bayi atau anak dengan beraneka
ragam bahan makanan
b. Pada usia lebih dari sembilan sampai 12 bulan (9-12 bulan).
 Memberikan makanan lunak dalam tiga kali sehari
dengan takaran yang cukup
 Memberikan makanan selingan satu hari sekali
 Memperkenalkan bayi atau anak dengan beraneka
ragam bahan makanan
c. Pada usia lebih dari 12 sampai 24 bulan.
 Memberikan makanan keluarga tiga kali sehari
 Memberikan makanan selingan dua kali sehari
 Memberikan beraneka ragam bahan makanan setiap
hari
2) Ketepatan Bentuk/Konsistensi MP-ASI
Kementerian Kesehatan RI (2014), menyebutkan bahwa
bentukbentuk MP ASI ada tiga macam yaitu:
a. Makanan lumat yaitu sayuran, daging/ikan/telur, tahu/tempe
dan buah yang dilumatkan/disaring, seperti tomat saring,
pisang lumat halus, pepaya lumat, air jeruk manis, bubur susu
dan bubur ASI
b. Makanan lembik atau dicincang yang mudah ditelan anak,
seperti bubur nasi campur, nasi tim halus, bubur kacang hijau.
c. Makanan keluarga seperti nasi dengan lauk pauk, sayur dan
buah
3) Ketepatan Frekuensi dan jumlah pemberian MP-ASI
Menurut Pedoman Gizi Seimbang (Kemenkes, 2014) pemberian
makanan pendamping ASI pada bayi haruslah tepat dan sesuai dengan
kebutuhannya. Berikut adalah frekuensi dan jumlah pemberian MP
ASI yang dianjurkan:

Umur Frekuensi Jumlah Setiap Kali Makan


6-9 bulan 2-3x makanan lumat (+) 2-3 sendok makan penuh
1-2x makanan selingan setiap kali makan dan
(+) ASI tingkatkan secara perlahan
sampai setengah dari
cangkir mangkuk ukuran
250 ml tiap kali makan
9-12 bulan 3-4x makanan lembik ½ mangkuk ukuran 250
(+) 1-2x makanan ml
selingan (+) ASI
12-24 bulan 3-4 x makanan keluarga ¾ Mangkuk ukuran 250
(+) 1-2x makanan ml
selingan (+) ASI

D. Pola pemberian MP-ASI

1) Usia 6-7 bulan


ASI sekehendak bayi atau PASI/susu formula sehari 185- 200 ml. pure
buah 1 kali, bubur susu 1-2 kali
2) Usia 7-8 bulan
ASI sekehendak bayi atau PASI/susu formula sehari 4 kali 200-210
ml, pure buah 1 kali, bubur susu 1 kali, bubur saring 1 kali
3) Usia 8-9 bulan
ASI sekehendak bayi atau PASI/susu formula sehari 4 kali 200-210
ml, pure buah 1 kali, bubur susu 1 kali, bubur saring 2 kali.

E. Cara pemberian MP-ASI

Seorang anak perlu belajar bagaimana cara makan, mencoba rasa dan
tekstur makanan baru. Anak perlu belajar mengunyah makanan,
memindah-mindahkan makanan dalam mulut dan menelannya dengan
cara:

1) Memberi perhatian disertai senyum dan kasih saying


2) Tatap mata anak dan ucapkan kata-kata yang mendorong anak untuk
makan
3) Beri makan anak dengan sabar dan tidak tergesa-gesa
4) Tunggu bila anak sedang berhenti makan dan suapi lagi setelah
beberapa saat, jangan dipaksa
5) Cobakan berbagai bahan makanan, rasa dan tekstur agar anak suka
makan
6) Beri makanan yang dipotong kecil, sehingga anak dapat belajar
memegang dan makan sendiri

LEMBAR PENGESAHAN

Jember, 15 Desember 2022


Mahasiswa

Tiara Nur Hidayah


NIM. P17312225147

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Praktik


Syiska Atik M, S.SiT., M.Keb Bdn. Diana Merza, S.Tr.Keb
NIP. 197804172002122003 NIP. 197710072008012014

Anda mungkin juga menyukai