Anda di halaman 1dari 6

TRADISI BROKOHAN KELAHIRAN BAYI DI DESA KAUMAN

Maulida Nabilah
160751615471
(Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Malang)
Abstrak:
Brokohan atau barokahan merupakan salah satu tradisi atau upacara adat Jawa yang mana tradisi
ini bertujuan untuk menyambut kelahiran seorang bayi. Brokohan itu sendiri termasuk dalam
rangkaian upacara kehamilan. Upacara adat ini memilik makna ungkapan syukur dan sukacita
karena selamatnya kelahiran seorang bayi tersebut. Tradisi brokohan ini dimaksudkan untuk
proses keselamatan serta perlindungan tanah air untuk bayi, dengan harapan bahwa bayi yang
dilahirkan untuk menjadi anak yang baik. Dalam pelaksanaannya, tradisi ini perlu diadakannya
suatu inovasi untuk menambah unsur modernitas dari tradisi tersebut.
Kata kunci: Brokohan, tradisi, upacara adat, jawa, modernitas, inovasi.

Abstract:

Brokohan or barokahan is one of the traditions or ceremonies where the tradition of Java that
aims to welcome the birth of a baby. Brokohan itself included within the event of pregnancy.
Pick the meaning of this ceremony of gratitude and joy for the birth of a baby's survival.
Brokohan tradition is intended for the safety and protection of ground water for babies, in the
hope that the baby was born to be a good boy. In practice, this tradition needs to be holding an
innovation to add elements to the modernity of tradition.

Keywords: Brokohan, traditions, ceremonies, Java, modernity, innovation.

PEMBAHASAN

Lokasi:

Di Desa Kauman Gang II, RT:012, RW:003 Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Provinsi
Jawa Timur, terdapat contoh pelaksanaan tradisi atau upacara adat brokohan yang menjadikan
suatu hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam menyambut kelahiran bayi dalam
masyarakat Jawa. Seperti pelaksanaan-pelaksanaan brokohan yang telah dilaksanakan oleh
tetangga dan saudara saya.

Pengertian Tradisi

Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang
paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau
agama yang sama.

Salah satu tradisi yang masih banyak dilakukan di Indonesia yaitu Brokohan. Brokohan
merupakan salah satu tradisi upacara selamatan ketika bayi baru lahir. Upacara tersebut diadakan
beberapa jam setelah bayi lahir. Brokohan itu sendiri termasuk dalam rangkaian upacara
kehamilan. Brokohan itu asal katanya dari bahasa Arab yaitu barokah yang artinya
mengharapkan berkah dari Tuhan. Upacara adat seperti ini merupakan warisan kebudayaan nenek moyang
khususnya pada zaman Hindu-Budha, sejak masuknya Islam ke Jawa tradisi ini diubah namanya oleh para
Wali menjadi brokohan yang di ambil dari bahasa arab barokah yang berarti mengharap berkah dari
Tuhan. Dikutip dari buku Kebudayaan Jawa karya Koentjaraningrat disuatu pihak acara itu
merupakan suatu peristiwa yang penuh kebahagiaan yang sekaligus berfungsi untuk
memberitahukan tentang bakal adanya suatu peristiwa kelahiran, tetapi dipihak lain upacara ini
juga mencerminkan perasaan cemas dalam hal menghadapi kelahiran nanti. Berbagai jenis
makanan yang disajikan pada upacara slametan itu, serta berbagai pantangan yang harus ditaati
oleh calon orang tua itu dimaksudkan untuk menawarkan berbagai macam bahaya yang mungkin
timbul pada waktu melahirkan, dan untuk menjaga keselamatan bayi dan ibunya serta para
anggota lainnya.

Upacara brokohan tersebut sudah menjadi tradisi dari dulu dan masih banyak di jaman
sekarang yang masih melakukan tradisi tersebut. Hampir diseluruh pulau jawa melakukan tradisi
tersebut, bahkan bukan hanya di pulau jawa tetapi juga di pulau-pulau lain. Namun banyak juga
yang sudah tidak melakukan tradisi tersebut dengan berbagai alasan. Hanya beberapa yang masih
melakkuan upacara selamatan secara lengkap tersebut.
Tujuan dari ritual adat ini adalah untuk mensyukuri rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa karena
bayi sudah lahir dengan sehat dan selamat.

Upacara brokohan ini memiliki berbagai tujuan yaitu :


1. Mensyukuri karunia Allah
2. Memohon agar bayinya mendapat banyak karunia Allah
3. Terima kasih kepada seluruh famili dan kerabat
4. Mendoakan agar si bayi dapat tumbuh menjadi anak yang baik dan sholeh atau sholehah

Prosesi Pelaksanaan Tradisi Brokohan


Prosesi ritual selamatan ini dilakukan saat bayi berusia satu hari. Kemudian selamatan ini juga
dilanjutkan dengan kenduri yang mengundang para tetangga sekitar. Untuk selamatan ini yang
datang hanya kaum wanita saja. Dalam upacara selamatan, dilakukan prosesi pemotongan ayam.
Prosesi ritual diatas adalah prosesi brokohan secara umum. Namun sebenarnya perlengkapan
upacara brokohan untuk bangsawan dan golongan rakyat biasa berbeda. Untuk golongan
bangsawan, perlengkapan yang diperlukan untuk brokohan adalah telur mentah, dawet, sayur
menir, sekul ambeng, pecel dengan lauk ayam, jeroan kerbau, kembang setaman, beras dan
kelapa.
Sementara itu untuk golongan rakyat biasa, perlengkapan yang dibutuhkan adalah nasi ambengan
yang berisi nasi dan sayur berserta lauk pauknya yaitu peyek, tempe, bihun, sambel goreng, pecel
ayam, dan sayur menir.
Upacara permohonan agar bayi kelak menjadi anak yang baik dimulai dengan mengubur air
ari, kemudian menyediakan sesaji brokohan yang kemudian dibagikan pada para tetangga
sekitar. Brokohan yang diberikan pada tetangga biasanya telur ayam mentah, kelapa setengah
buah, gula jawa setengah tangkep, dawet, bunga mawar, bunga melati, dan bunga kantil. Ibu
yang baru saja melahirkan juga harus menghindari makanan pantangan yaitu sayur bersantan,
telur asin, telur ikan tawar, dan sambal.

Tradisi Brokohan
Dalam pelaksanaannya, tradisi brokohan terlihat kurang menarik jika hanya dilakukan dengan
cara-cara itu saja, seperti membutuhkan tambahan prosesi yang lebih mengacu kearah yang
modern maka diperlukannya pelestarian dalam pengembangan tradisi brokohan tersebut. Terkait
hal ini penulis memberikan suatu inovasi kedalamnya yakni tidak terpacu pada sikap tradisional
saja, tradisi ini perlu ditambah prosesi pelaksanaannya dengan diadakannya hiburan yang bersifat
motivatif untuk memberi suatu motivasi bagi para tamu mengenai kelahiran dan mewakili si bayi
dalam memberikan suatu inspirasi dimana kelahiran itu merupakan suatu hal mutlak yang
membahwa kebahagian bagi sekalian manusia atas munculnya sosok baru dalam kehidupan
mereka, lalu hal yang perlu dikembangkan lagi adalah penyajian jamuan yang diberikan kepada
para tamu undangan, seharusnya tidak hanya makanan tradisional yang bermakna simbolis
melainkan perlu adanya suatu sajian yang lebih menarik seperti makanan khas dari luar daerah
atau kota dengan cara penyajian yang lebih unik.

PENUTUP

Tradisi atau upacara adat Jawa yakni Brokohan tidak hanya menjadi suatu kebiasaan yang perlu
dilakukan tetapi juga menjadi suatu acara simbolis untuk memperingati kelahiran seorang bayi
yang baru lahir. Tradisi ini memiliki berbagai tujuan, namun tujuan yang paling utama adalah
untuk mensyukuri rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa karena bayi sudah lahir dengan sehat dan
selamat dan Mendoakan agar si bayi dapat tumbuh menjadi anak yang baik dan sholeh atau sholehah. Tradisi
Brokohan ini merupakan salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Jawa di
Indonesia, tetapi tak jarang juga yang sudah mulai acuh akan tradisi ini, perlu adanya
pengembangan, maka menurut penulis inovasi yang dapat dikembangkan adalah penambahan
dari pelaksanaan prosesi tradisi ini dan penyajian sajian dalam jamuan yang disajikan dalam
pelaksanaan tradisi ini.

DAFTAR RUJUKAN
Koentjaraningrat, 1994. Budaya Jawa, Balai Pustaka.

Anonim. Wikipedia. 2016. Tradisi. Diakses pada 5 Desember 2016 melalui


https://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi

Anonim. Wikipedia. 2016. Brokohan. Diakses pada 5 Desember 2016 melalui


https://jv.wikipedia.org/wiki/Brokohan

Wawancara dengan Ibu Lika (Ibu Penulis)

S., Adhi. 2012. Tradisi Brokohan. Jurnal Scribd. Diakses pada 5 Desember
2016 melalui https://www.scribd.com/doc/110942653/Tradisi-Brokohan

Anonim. 2015. Tradisi Brokohan Untuk Syukuran Bayi Baru Lahir. Diakses
pada 5 Desember 2016 melalui https://jumro.blogspot.co.id/2013/03/tradisi-
brokohan-untuk-syukuran-bayi.html
DOKUMENTASI FOTO

Anda mungkin juga menyukai