Anda di halaman 1dari 4

Home

About
Hubungi Kami

Search

Solusi Pengukuran Digital


Text
October 22, 2015
1 note

Macam - Macam Alat Ukur Cahaya Berserta Penjelasanya Lengkap

Macam - Macam Alat Ukur Cahaya Berserta Penjelasanya


Bayangkan jika di dunia ini tidak ada cahaya ?

Cahaya merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Jika
tidak ada cahaya bisa jadi bumi akan mengalami penurunan suhu drastis, musim dingin hebat, air laut
membeku, dan makhluk hidup banyak yang mati.

Cahaya ini juga banyak digunakan dalam bidang fotografi, sehingga mereka bisa mengetahui tingkat
pencahayaan yang pas untuk mereka fotonya dan mereka bisa mendapatkan bisa mendapatkan hasil
terbaik dari foto tersebut.

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang
sekitar 380750 nm.
Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata
maupun yang tidak.

Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Foton adalah partikel elementer dalam
fenomena elektromagnetik.

ada tiga alat ukur yang saat ini dipakai untuk mengukur cahaya
-Spektrofotometer
-Ganiofotometer
-Lux Meter / Light Meter

1.Spektrofotometer
Spektrofotometer merupakan salah satu alat yang digunakan dalam mengukur cahaya. Alat ini mengukur
jumlah cahaya pada panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah materi. Pengukuran jumlah cahaya
didasarkan atas interaksi antara materi dengan cahaya yang ditempatkan.

Dalam spektrofotometer cahaya bisa berupa inframerah, ultra violet, dan cahaya tampak, sedangkan
materinya berupa atom dan molekul (biasanya dari bahan kaca atau kuarsa). kuarsa (quartz) adalah
mineral yang terdiri dari SiO2 dan bening seperti kaca.

Alat Spektrofotometer terdiri dari spektrometer yang berfungsi untuk menghasilkan cahaya dari
gelombang yang diinginkan

Terdapat dua jenis spektrofotometer yaitu spektrofotometer beam tunggal dan beam ganda

Perbedaan yang sangat mencolok dari beam tunggal dan beam ganda adalah
pada pemberian cahaya, dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang
diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.

Berbeda dengan single-beam, pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur
bersamaan dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama.

2.Ganiofotometer
Kata ganiofotometer sendiri berasal dari bahasa yunani Gonio yang berarti sudut dan Fotometer yang
berarti cahaya. Ganiofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur distribusi spasial sumber
radiasi sehingga dapat menampilkan sifat fotometrik cahaya tampak pada sudut tertentu.

Alat Ganiofotometer sendiri banyak digunakan dalam industri otomotif .


Ganiofotometer bisa digunakan untuk mengukur distribusi intensitas, fluks cahaya, koordinat warna, dan
temperatur warna.

3.Lux Meter atau Light Meter


Lux Meter merupakan alat untuk mengukur intensitas cahaya (selain fotometer)
Lux meter ini juga dikenal dengan nama lightmeter

Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan
penerangan yang cukup.
Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan
linier terhadap cahaya.

Semakin jauh jarak antara sumber cahaya ke sensor maka akan semakin kecil nilai yang ditunjukkan lux
meter. Ini membuktikan bahwa semakin jauh jaraknya maka intensitas cahaya akan semakin berkurang.

Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan format digital yang terdiri dari
rangka, sebuah sensor. Sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur intenstasnya.

Dari ketiga alat diatas ada dua alat yang masih sering digunakan yaitu

- Spektrofotometer / Spectrophotometer

- Lux Meter / Ligh Meter

Kedua alat tersebut masih banyak di jual di pasaran bebas, salah satunya di trijinx.com sebuah situs
berbentuk blog yang menjual alat ukur dan alat uji.

Untuk penggunaan Light Meter ini saat ini banyak digunakan oleh bidang industri
alat ini juga biasa digunakan untuk mengukur pencahayaan di dalam ruangan.

Lux meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat.
Luxmeter terdiri dari sebuah sensor dengan sel foto (photo diode), dan layar panel.

Prinsip kerja dari lux meter adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton
SPONSORED
dapat membangkitkan satu elektron.
Cahaya akan menyinari sel foto yang kemudian akan ditangkap oleh sensor sebagai energi yang
diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik.

Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar.

Jika anda ingin membeli alat ukur lux meter, light meter atau alat ukur intensitas cahaya anda bisa
mengunjungi website ini.

Tags: macam-macam alat ukur alat ukur cahaya mengukur intensitas cahaya

1. ely-alian9 liked this


2. solusipengukurandigital posted this

Powered by Tumblr. Minimal Theme designed by Artur Kim. Ads like this keep Tumblr free. Learn more

Anda mungkin juga menyukai