PEMERIKSAAN MATA
untuk semuanya
ANAMNESA
Perlu dilakukan pernyataan pada pasien yang meliputi :
1. Keluhan Utama
2. Rwy penyakit sekarang
3. Rwy penyakit dahulu yang berhubungnan dengan penyakit sekarang
4. Rwy pemakaian obat2an
5. Rwy penyakit keluarga
1) Kelainan Penglihatan
a. Penurunan tajam penglihatan
b. Aberasi penglihatan
- bayangan hallo, pada glukoma gjl prodromal
- kilatan cahaya, gangguan badan kaca dan glukoma
- flater, gangguan badan kac
- Diplopia = double, (gangguan otot gerak mata atau perbedaan refraksi kedua mata
yang terlalu besar), baik monokuler atau binokuler
2) Kelainan Penampilan Mata
Mata merah, perubahan lokal dari mata seperti ptosis, bola mata menonjol,
pertumbuhan tidak normal.
*Dengan melihat kelainan mata, kita dapat menentukkan suatu penyakit, sebagai contoh :
Subkonjungtiva bleeding batuk rejan anak2
Ptosis sayup kelopaknya
Bola mata kecil/besar Gangguan pertumbuhan
*Silnder sakit sekitar bola mata karena refraksi N. III. Rasa sakit mengkibatkan N V1
teransang Batang otak mengenai N X dan XI, Mual dan muntah.
* Gangguan sumbu optik Penurunan tajam penglihatan.
6. Pemulasan Fluorescen
Hanya epitel kornea yg rusak yang bersifat menyerap fluorescen. Caranya tetes irigasi pada
mata, penilaian :
+ warna hijau (kerusakan epitel kornea)
Indikasi tes fluorescen :
a. Adanya gejala trias (fotofobi, lakrimasi, dan blefarospasme).
b. Riwayat trauma mata
c. Mata merah
d. Ada kekeruhan kornea.
7. Oftalmoskop Tak Langsung (Indirect)
Dengan menggunaka kaca pantul dimana bagian retina akan terlihat lebih kecil dan terbalik
11. Goniskopi Menentukan kedalaman sudut bilik depan. Pemeriksaan ini rutin dilakukan
pada penyakit glaukoma.