Anda di halaman 1dari 3

HISTORIKA PENCINTA ALAM

A. Pengertian Pencinta Alam


Tentunya kita banyak yang tidak tahu apa bedanya antara pencinta alam dan
pecinta alam yang ketika kita baca sekilas memiliki arti yang sama, namun dalam
kamus besar bahasa Indonesia ternyata sangat berbeda. Pencinta alam adalah orang
yang mencintai alam sedangkan pecinta alam adalah orang yang bercinta di alam.
Mencintai alam bukan hanya sekedar mengagumi namun mencintai alam mengandung
arti merasa kagum, hormat, mengambil manfaat dari apa yang ada di alam dengan
memperhatikan untung ruginya baik bagi alam maupun lingkungan sekitarnya,
perasaan dan niat untuk memelihara, niat untuk memperbaiki juga
mempertimbangkan keharmonisan hubungan hubungan manusia dengan alam.
Pencinta alam berasal dari kata cinta dan alam yang dapat diartikan sebagai
orang yang mencintai alam. Walaupun belum tentu semua pihak menerima, paling
tidak upaya telah dicobakan. Motivasipun beraneka ragam, ada yang sekedar rileks,
adat/ kepercayaan, ada yang sengaja ingin menambah wawasan agar lebih
mempertebal rasa yakin dan percaya kepada Tuhan, ada yang untuk penelitian dan
banyak lagi.

Siapakah pencinta alam itu? Meraka yang Tentara atau Pramuka, KPA atau
MAPALA atau mereka yang suka naik gunung ? Pengertian tentang sumpah prajurit dan
Sapta Marga, pengertian akan Dasa Darma Pramuka, pengertian tentang Kode Etik
Pecinta Alam. Dilihat dari segi tatakarma yang di anut sudah timbul perbedaan apalagi
dari segi tujuan yang ingin dicapainya. Perlu diingat pada dasarnya semua kegiatan
memiliki tujuan.
Upaya manusia untuk memahami gejala alam bermula sejak manusia merasakan
alam sebagai pemuas kebutuhannya. Alam tidak pernah menentang manusia, alam
dapat berkembang tanpa manusia, apakah mungkin bisa sebaliknya? Sebenarnya
apabila seseorang telah berhasil mencapai puncak sebuah gunung, menerjang
gelombang, melintasi padang pasir, menembus rimba atau menerobos goa ia sama
sekali tidak menaklukkan alam tetapi sebenarnya ia menaklukkan diri sendiri baik
kelemahan jasmani maupun rohani.
Namun banyak orang yang sepakat bahwa Pencinta Alam adalah nama lazim yang
selalu diberikan kepada seseorang yang bergabung dengan organisasi pencinta alam,
baik dikampus, sekolah, atau kelompok pencinta alam, yang berbasis pendidikan
terhadap alam.

B. Organisasi Pecinta Alam


Secara umum organisasi adalah sejumlah orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Sejumlah orang berarti lebih dari satu orang atau individu.
Sedangkan untuk bekerja sama sejumlah orang tersebut harus ada aturan mainnya
agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Aturan main tersebut ada yang tertulis dan
ada yang tidak tertulis.
Persyaratan yang paling harus dipenuhi oleh suatu organisasi :
1. Berdasarkan Pancasila,
2. Menjadikan Kode Etik Pecinta Alam sebagai landasan hubungan,
3. Ada nama dan alamat jelas dan tidak mengundang masalah dari pihak lain
4. Jumlah anggota idealnya adalah minimal 20 orang,
5. Ada AD/ART ataupun PO/ Juklak
6. Tujuan tidak bertentangan dengan Perundangan-undangan yang ada
7. Ada lambang organisasi (bendera, stampel, dan perlengkapan lain)
8. Tidak merupakan cabang atau menjadi bawahan salah satu organisasi politik
9. Ada pengakuan dari pihak lain/ luar (Akta atau ijin)

Tujuan dari berorganisasi di pencinta alam mencakup tiga hal:


Memupuk patriotisme yang sehat dikalangan anggotanya. Hal ini dapat dicapai dengan
dapat beradaptasi dengan alam masyarakat atau rakyat kebanyakan. Memang tekad
yang mendasari pendirian organisasinya ini adalah suatu keyakinan bahwa patriotisme
yang sehat tidak mungkin timbul dari slogan-slogan, indoktrinasi atau poster-poster.
Patriotisme yang sehat hanyalah mungkin dibina atas partisipasi yang aktif dari
seseorang melalui hidup di tengah-tengah alam dan masyarakat Indonesia pada
umumnya.
Mendidik para anggotanya baik mental maupun fisik. Di sini juga ditekankan aspek
edukasi tanah air secara aktif dekat.
Mencapai semangat gotong-royong dan kesadaran sosial.
Ada beberapa prinsip atau kriteria dalam mencintai alam:
Mengagumi, menyayangi, dan menyayangi alam
Menjaga, memelihara, mempertahankan, serta memperbaiki alam
Memanfaatkan, mengambil makanan dan hasil yang dibutuhkan dari alam dengan tidak
meninggalkan jejak negatif
Menyadari, menghayati, dan mengamalkan sepenuhnya kerja antar sesama komponen
alam yang saling bergantung.

Klasifikasi pencinta alam berdasarkan tujuan :

1. Kelompok yang interest atau yang lebih berorientasi kepada kegiatan adventure

2. Kelompok yang hanya ingin mencari teman

3. Kelompok yang interest pada keorganisasian

4. Kelompok yang interest pada lingkungan hidup.

C. Sejarah Pencinta Alam Indonesia


Di Indonesia sendiri Pendirian organisasi pencinta alam berdiri pada saat
perubahan masa transisi orde lama ke orde baru sekitar tahun 1942, yang pada saat
itu berdirilah organisasi kepemudaan yang dikenal dengan Pandu. Pandu inilah yang
terbagi 2 (dua) yaitu Pramuka yang dinaungi oleh pemerintah dan Wanadri yang
berdiri bebas.
Pendirian organisasi pandu bertujuan mengumpulkan para pemuda indonesia
untuk memproklamirkan kemerdekaan indonesia . Pada saat yang sama berdirilah
organisasi MAPALA Fakultas Bahasa UI (Sekarang dikenal MAPALA UI), yang dipelopori
oleh Soe Hok Gie yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan karena pada waktu
itu ada dua organisasi yang besar bersaing mengatakan dirinya yang pertama berdiri di
Indonesia, Wanadri dan Mapala UI.
Setelah kemerdekaaan Indonesia banyak dari tokoh-tokoh ingin duduk dikursi
pemerintahan sehinggah tidak memikirkan masyarakat yang jauh dari pedalaman yang
mengalami penindasan yang dilakukan pemerintah pada saat itu. Karna adanya
tatanan politik pemerintah yang tidak disenangi, maka pemuda dan mahasiswa pada
saat itu membentuk tim untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah
untuk merancang konsep-konsep perlawanan agar tidak tercium oleh
aparat pemerintah sehingga muncul ide pemuda dan mahasiswa untuk menyusun
konsep yang susah dijangkau oleh orang, maka muncullah ide naik gunung.

Anda mungkin juga menyukai