Anda di halaman 1dari 41

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :

Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

METODE PELAKSANAN

Nama Pekerjaan Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan


Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec.
Pondok Melati
Lokasi Kecamatan Pondok Melati
Owner Dinas Bangunan dan Permukiman
Kota Bekasi
Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2016

Lingkup Pekerjaan I. PEKERJAAN PERSIAPAN


II. PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN
MUSHOLA AL KHASANAH RT. 01 RW. 03
III. PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN GG
NAJAN RT. 02 RW. 03
IV. PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN GG
DANAN RT.04 RW. 03
V. PENINGKATAN DRAINASE JL.KECAPI I & GG.
H.SININ RT. 04 RW. 03

Waktu Pelaksanaan 60 (enam puluh) hari kalender

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 1


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

A. PENDAHULUAN

Pekerjaan Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati
Warna Kec. Pondok Melati, merupakan proyek Peningkatan Drainase Lingkungan. Proyek ini
terletak di Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi. Dalam setiap pelaksanaan proyek ini,
digunakan metode dan peralatan yang dapat meminimalisasi timbulnya polusi udara,
kebisingan, maupun polusi air di lingkungan proyek. Untuk memperlancar jalannya proyek,
maka diperluas batas dan pengamanan pada area kerja tanpa menghambat jalannya aktivitas.
Pelaksanaan proyek dilaksanakan selama 60 (Enam puluh) hari kalender.

Proposal metode pelaksanaan pekerjaan disusun berdasarkan kondisi existing proyek, kondisi
lingkungan sekitar, RKS/spesifikasi, dan tahapan pelaksanaan pekerjaan, yang akan
dilaksanakan dengan panduan Sistem Manajemen PT. JASITINDO PUTRATAMA, Site Layout
managemen sesuai pentahapan pekerjaan merupakan salah satu kunci sukses penyelesaian
pekerjaan tepat waktu. Untuk itu, penyusunan harus mempertimbangkan unsur kelancaran
akses konstruksi, kecukupan stockyard area, keamanan, quality assurance, K3 (safety first) dan
meminimalkan dampak lingkungan.

Menjadi komitmen PT. JASITINDO PUTRATAMA sebagai kontraktor untuk menyerahkan


pekerjaan tepat waktu sesuai spesifikasi dan harga yang disepakati dan dilaksanakan sesuai
standar mutu pelaksanaan pekerjaan yang aman dan nyaman. Untuk itu pada setiap
proyeknya, PT. JASITINDO PUTRATAMA menggunakan Sistem Manajemen yang merupakan
perpaduan dari system manajemen mutu, system pemantauan dan pengelolaan
lingkungan, system manajemen K3, Sistem manajemen Pengamanan, dan system Manajemen
Resiko.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 2


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

SMPS dapat melakukan pengendalian pekerjaan dengan cakupan antara lain :


1. Aplikasi Quality Plan untuk menjamin kualitas setiap tahapan pekerjaan dalam proses
pelaksanaan, sejak awal sampai dengan proses testing commissioning.
2. Aplikasi HIRARC (Hazard Investigation Risk Analysis dan Risk Control) untuk menjamin
proses pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan aman (Zero Accident).
3. Aplikasi Aspect Impact untuk menjamin selama proses pelaksanaan pekerjaan dilakukan
tidak terjadi pencemaran lingkungan.
4. Aplikasi Manajemen Resiko untuk memastikan potensi potensi hambatan yang
mungkin terjadi teridentifikasi, terukur, diantisipasi dan dimitigasi, agar target
penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan dapat terjaga.
5. Aplikasi Manajemen Pengamanan untuk memastikan selama pelaksanaan proyek, asset
proyek tetap terjaga backup dan validasinya.

Tahap pelaksanaan merupakan tahapan untuk mewujudkan setiap rencana yang dibuat oleh
pihak perencana. Pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat penting dan
membutuhkan pengaturan serta pengawasan pekerjaan yang baik sehingga diperoleh hasil
yang baik, tepat pada waktunya, dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
sebelumnya, tahapan tersebut digambarkan pada diagram.

Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang menentukan berhasil tidaknya suatu
metode untuk merealisasikan proyek secara fisik, oleh karena itu perlu dipersiapkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan pekerjaan, rencana kerja, serta tenaga
pelaksana khususnya tenaga ahli yang profesional yang dapat mengatur pekerjaan dengan baik
serta dapat mengambil keputusan-keputusan mengenai masalah-masalah yang ditemui di
lapangan.

Dalam pelaksanaan fisik suatu proyek bisa saja timbul masalah-masalah yang tidak terduga
dan tidak dapat diatasi oleh satu pihak saja. Untuk itulah diperlukan adanya rapat koordinasi
untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah bersama-sama. Dalam rapat koordinasi
dihadiri oleh :

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 3


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

Konsultan proyek
Koordinator dan para pelaksana
Pihak pemilik (owner) jika diperlukan

Pihak perencana / arsitek jika diperlukan

Hal-hal yang dibahas dan diselesaikan dalam rapat koordinasi meliputi :

Kemajuan ( progress) pekerjaan di lapangan


Masalah-masalah dan solusinya menyangkut pelaksanaan di lapangan
Realisasi pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai dibandingkan dengan time schedule yang

telah direncanakan
Masalah administrasi yang menyangkut kelengkapan dokumen kontrak
Sasaran yang akan dicapai untuk jangka waktu ke depan.

Dari hal-hal yang dijelaskan diatas, proses diagram alir yang merupakan petahapan kegiatan
digambarkan dalam diagram berikut :

Surat Perjanjian Kerja ( kontrak ) sudah ditandatangani pihak Pejabat


Mulai Pembuat Komitmen (PPK) dan Kontraktor

Atas Undangan PPK diadakan rapat pra pelaksanaan kegiatan, dalam


hal ini kontraktor akan menyampaikan rencana kerja dengan

Pre-Construction menyerahkan :

Meeting ( PCM ) - Usulan review Time Schedule


- Usulan review Struktur Organisasi
- Usulan review Metode Pelaksanaan
- Usulan review Schedule Material, Peralatan dan Tenaga
Kerja non Office

Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan, akan melaksanakan


kegiatan dengan berkoordinasi bersama dengan konsultan supervisi
untuk membahas:

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 4


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

- Usulan material
- Ijin Pelaksanaaan
- Shop Drawing
- Pengujian ( testing material )
- Pelaporan

Masa Pelaksanaan a) Laporan Harian


b) Laporan Mingguan
c) Laporan Bulanan
- Progress Tagihan
- Usulan Perubahan Pekerjaan (CCO)
Kontraktor dalam melaksanakan serah teriama pekerjaan (PHO),
akan melaksanakan kegiatan dengan berkoordinasi bersama dengan
konsultan supervisi untuk menyiapkan:
- Dokumen Pelaksanaan
1. Usulan material
2. Ijin Pelaksanaaan
3. Shop Drawing
4. Pengujian ( testing material )
5. Pelaporan
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
6. Progress Tagihan
7. Usulan Perubahan Pekerjaan (CCO
Serah Terima
- As-built drawing
Pekerjaan (PHO)
- Test Comisioning ( chek list )
- Berita Acara Pemeriksaan Dalam Rangka Serah Terima
Pekerjaan.

Dalam tahap pelaksanaan, semua pelaksanaan pekerjaan di lapangan mengikuti rencana yang
telah dibuat oleh pihak perencana. Antara lain gambar rencana dan segala detailnya, jenis
material, dan dokumen lainnya. Tahap selanjutnya kontraktor mengerjakan shop drawing
sebagai gambar pelaksanaan dengan ruang lingkup serta detail yang lebih sempit kemudian
untuk tahap akhir kontraktor membuat as built drawing sebagai gambar akhir sesuai dengan
yang terlaksana di lapangan yang digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan pemeriksaan
pekerjaan ( chek list ) .

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 5


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

SITE MANAGEMENT

Site Management merupakan sebuah system pengendalian lokasi proyek, yang direncanakan

sebelum dimulainya pekerjaan pendahuluan atau pekerjaan persiapan proyek.

Site management meliputi :

Layout Management, yaitu perencanaan perletakan fasilitas proyek, dari penentuan stok

yard, tempat pengelolaan sampah proyek, tempat pengelolaan material sisa dan lain

lain. Layout management harus dapat menjamin agar pergerakan manusia, alat

maupun material dalam pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan lancar.

Traffic Management, yaitu meliputi perencanaan flow lalu lintas kawasan di dalam

maupun di lokasi sekitar proyek. Traffic management harus dapat meminimalisasi

gangguan terhadap lalu lintas umum yang ada di dalam sekitar proyek dan menjamin

kelancaran system mobilisasi dan demobilisasi alat berat.

MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Definisi mobilisasi dalam hal ini merupakan proses pengiriman atau pengerahan sumber

daya manusia, barang, alat, dan sarana prasarana yang dibuthkan dalam rangka

mengoperasikan suatu proyek sesuai scope dan persyaratan yang diminta dalam RKS.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 6


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

Definisi demobilisasi dalam hal ini merupakan proses pengembalian sumber daya manusia,

barang, alat dan sarana prasarana yang sudah selesai digunakan atau sudah

tidak dibutuhkan dalam rangka mengefektifkan dan mengelola waktu dan tempat atau

lokasi proyek sesuai scope dan persyaratan yang diminta dalam RKS.

Mobilisasi dan demobilisasi sumber daya manusia dilakukan berangsur angsur baik

jumlah maupun kualifikasi / kompetensi disesuaikan dengan jadwal proyek dan

persyaratan. Mobilisasi dan demobilisasi suberdaya manusia meliputi tenaga tenaga staff

organisasi proyek, dan tenaga kerja tukang.

Mobilisasi dan demobilisasi sarana ataupun alat juga dilakukan bertahap sesuai

urutan pekerjaan dan kondisi lapangan.

PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Untuk menjamin mutu pelaksanaan pekerjaan, kami selaku kontraktor akan menyediakan :
Pelaksana yang ahli, mengerti gambar dan cara pelaksanaan pekerjaan
Tenaga yang terampil dalam bidangnya masing masing

Peralatan yang memadai antara lain :

Beton Molen
Vibrator
Stamper

Mobil Pick Up / Truck

Alat Angkat / tackle kapasitas angkat 3 ton


Theodolite

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 7


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

dan lain lain. Alat ukur seperti : water pass, penyiku, penyipat tegak dan alat

bantu lainnya yang diperlukan untuk ketepatan, ketelitian, dan kerapihan


pekerjaan.

Bahan bahan harus sudah ada ditempat pekerjaan dari jadwal yang telah ditentukan
Buku buku yang diperlukan : buku tamu, buku logistic, buku pemesanan barang, buku
catatan harian, dan semuanya harus berada di tempat pekerjaan selama waktu

pekerjaan.

1. PENGENDALIAN TENAGA KERJA.

Tenaga kerja dalam suatu proyek merupakan hal yang mutlak. Penempatan tenaga kerja

yang sesuai dengan jumlah dan kemampuannya dapat menunjang tercapainya efisiensi

dalam suatu pekerjaan proyek, oleh karena itu diperlukan suatu pengendalian mutu

tenaga kerja. Pemilihan mandor untuk melaksanakan pekerjaan haruslah tepat, sebab

akan menentukan mutu sekaligus ketepatan waktu selesai proyek. Setiap tenaga kerja

yang dibawa oleh para mandor haruslah sudah mempunyai pengalaman yang sesuai

dengan keahliannya.

2. PENGENDALIAN WAKTU.

Untuk menghindari adanya keterlambatan pelaksanaan maka diperlukan pengendalian


waktu yang berdasarkan pada time schedule pekerjaan. Keterlambatan pekerjaan pada
suatu proyek akan berpengaruh pada cost. Maka untuk mempermudah pelaksaan

dilapangan, maka akan dibuat schedule yang lebih sederhana akan tetapi tetap mengacu
pada time schedule induk. Agar dapat berlangsung tepat waktu, maka time schedule
digunakan sebagai kontrol untuk mengatur tingkat prestasi pekerjaan dengan lamanya

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 8


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

pelaksanaannya. Sehingga pekerjaan apa yang harus dikerjakan lebih dahulu dan kapan

harus dimulai dapat terjadwal dengan baik, sehingga kemungkinan keterlambatan dapat
diperkecil.

Manfaat dari time schedule antara lain :

Sebagai pedoman kerja bagi pelaksana terutama menyangkut batasan waktu dan

pelaksanaan tiap pekerjaan yang dilaksanakan.

Sebagai koordinasi bagi pimpinan proyek terhadap semua pelaksanaan pekerjaan.

Sebagai tolak ukur kemajuan pekerjaan di setiap harinya, sehingga progress report

setiap waktu dapat dilihat.

Sebagai evaluasi tahap akhir dari setiap pelaksanaan pekerjaan.

Setiap item pekerjaan pada time schedule mempunyai prosentase bobot sendiri-

sendiri sedangkan Time schedule menyatakan pembagian waktu terperinci untuk

setiap jenis pekerjaan, mulai dari permulaan sampai akhir pekerjaan sehingga

kumulatif prosentase bobot pekerjaan ini akan membentuk kurve S. Untuk kurva S

terdiri dari kurva S rencana dan kurva S realisasi.

Fungsi kurva S adalah :

Menentukan waktu penyelesaian tiap bagian pekerjaan proyek.

Menentukan besarnya biaya pelaksanaan proyek.

Mengetahui progress pekerjaan yang dihasilkan dilapangan dengan perencanaan,

sehingga dapat menjadi bahan evaluasi.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 9


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

3. PENGENDALIAN TEKNIS PEKERJAAN

Pada pelaksanaana dilapangan biasanya akan mengalami problem pada item pekerjaaan

tertentu. Pengendalian Teknis Pekerjaan menunjukkan tahap untuk pengawasan dan

kontrol terhadap kualitas pekerjaan. Hal ini memerlukan suatu menajemen kualitas agar

hasil pekerjaan dapat tercapai mutu sesuai rencana proyek. Jika permasalahan yang

dihadapi memerlukan perhitungan teknis maka Kontraktor akan membuat metode

perbaikan yang kemudian akan diajukan terlebih dahulu kepada Konsultan Supervisi.

Namun apabila problem yang dihadapi tidak memerlukan perhitungan teknis seperti

melendutnya bekisting, maka pihak Kontraktor dan dibantu oleh Konsultan Supervisi akan

segera mencari pemecahannya.Dalam pengendalian mutu ini peran QC (Quality Control)

akan sangat berperan, QC akan mendampingi supervisor dalam pelaksanaan dilapangan.

Untuk pengendalian teknis memerlukan analisis permasalahan yang timbul dilapangan

sesuai yang diamati, begitu juga langkah yang akan diambil sebagai penyelesaian dari

problem yang ada.

4. PROGRESS REPORT.

Pengendalian hasil pekerjaan di lapangan dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan


dan permasalahan di proyek melalui laporan kemajuan dan koordinasi proyek. Laporan

kemajuan proyek dikerjakan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dari
proyek itu.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 10


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

a. Laporan Harian.

Laporan harian dibuat setiap hari secara tertulis oleh pihak pelaksana proyek dalam
melakukan tugasnya dan dalam mempertanggungjawabkan terhadap apa yang telah

dilaksanakan serta untuk mengetahui hasil kemajuan pekerjaannya apakah sesuai


dengan rencana atau tidak. Laporan ini dibuat untuk memberikan informasi bagi
pengendali proyek dan pemberi tugas melalui direksi tentang perkembangan proyek.

Dengan adanya laporan harian ini, maka segala kegiatan proyek yang dilakukan tiap
hari dapat dipantau.

Laporan harian berisikan data data antara lain :

1) Waktu dan jam kerja

2) Pekerjaan yang telah dilaksanakan maupun yang belum

3) Keadaan cuaca

4) Bahan bahan yang masuk ke lapangan

5) Peralatan yang tersedia di lapangan

6) Jumlah tenaga kerja di lapangan

7) Hal hal yang terjadi di lapangan

b. Laporan Mingguan.

Laporan mingguan bertujuan untuk memperolah gambaran kemajuan pekerjaan yang


telah dicapai dalam satu minggu yang bersangkutan, disusun berdasarkan laporan

harian selama satu minggu tersebut. Laporan mingguan berisikan antara lain :
1) Jenis pekerjaan yang telah diselesaikan.

2) Volume dan prosentase pekerjaan dalam satu minggu itu.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 11


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

3) Catatan catatan lain yang diperlukan.

Prosentase pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan minggu tersebut dapat

diketahui dengan memperhitungkan semua laporan mingguan yang telah dibuat,

ditambah dengan bobot prestasi pekerjaan yang telah diselesaikan pada minggu itu.

Dari prosentase pekerjaan yang telah dicapai pada minggu ini kemudian dibandingkan

dengan prosentase pekerjaan yang telah dicapai pada minggu yang bersangkutan,

maka akan diketahui prosentase keterlambatan atau kemajuan yang telah diperoleh.

Laporan mingguan tidak dapat dipisahkan dengan time schedule pelaksanaan

pekerjaan yang telah disusun oleh pihak Kontraktor Utama dengan persetujuan

Project Manager.

c. Laporan Bulanan.
Laporan bulanan pada prinsipnya sama dengan laporan mingguan, yaitu untuk
memberikan gambaran tentang kemajuan proyek. Untuk tujuan itu dibuatlah
rekapitulasi laporan mingguan maupun laporan harian dengan dilengkapi foto foto
pelaksanaan pekerjaan selama bulan yang bersangkutan. Laporan bulanan dilaporkan
kepada Pemilik Proyek (Owner).

d. Rapat Koordinasi Bulanan.


Rapat koordinasi bulanan diadakan dengan dihadiri oleh panitia pembangunan,
Owner, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Utama. Dalam
rapat ini dibahas hal hal yang berhubungan dengan pelaksanaan serta masalah
masalah teknis yang timbul di lokasi proyek dan perkembangan proyek yang sedang
berjalan serta koordinasi masing masing unsur proyek yang terlibat langsung.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 12


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

5. PENGENDALIAN BIAYA.
Perlunya pengendalian biaya adalah untuk dapat mengetahui jumlah biaya dengan
realisasi pekerjaan. Fungsi dari pengendalian biaya agar dari Rencana Anggaran Biaya
(RAB) tidak membengkak dalam pelaksanaannya. Jikapun adanya pembengkakan maka
perlunya evaluasi biaya. Salah satu penyebab terjadinya pembengkakan biaya adalah
adanya kesalahan dalam pelaksanaan dilapangan sehingga membutuhkan perbaikan
yang tentu saja menambah biaya dari segi biaya material maupun tenaga kerja, maka
untuk menghindari adanya pembengkakan biaya yaitu dengan cara melakukan
pelaksanaan dilapangan dengan baik dan hati-hati. Pengendalian biaya ini biasanya
dilakukan dengan membuat rekapitulasi biaya yang telah dikeluarkan. Setiap dilakukan
pembelian material, bagian logistic mencatat jumlah material yang dibeli dan besarnya
biaya yang dikeluarkan. Sedangkan pengendalian biaya tenaga kerja dilakukan dengan
memeriksa daftar presensi pekerja selam satu minggu dan besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk membayar gaji pekerja. Besar total biaya ini yang akan selalu dikontrol
dan dievaluasi sebagai pengendalian biaya. Selain itu, total biaya yang telah dikeluarkan
ini juga dapat digunakan untuk menyusun kurva-S realisasi dan untuk mengestimasi
prosentase pekerjaan proyek yang telah dicapai.

PENGENDALIAN K3.
Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja sangat diperlukan untuk melindungi para

pekerja dari segala kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Perlindungan tenaga kerja

dalam suatu proyek dimaksudkan agar tenaga kerja dapat bekerja dengan aman dalam
melakukan pekerjaannya. Target K3 sendiri adalah zero accident selama pelakasanaan
di lapangan sehingga diperlukan suatu pola penyusunan:

a. Safety Plan.
Identifikasi bahaya kerja, dan penanggulangannya, rencana penempatan alat-alat

pengamanan seperti pagar pengaman, jaring pada tangga dan tepi bangunan, railing

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 13


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

serta rambu-rambu K3 serta rencana penempatan alat-alat kebakaran (tabung

pemadam api), dan lain-lain.


b. Security Plan.

Prosedur keluar masuk bahan proyek, prosedur penerimaan tamu, identifikasi daerah
rawan di wilayah sekitar proyek, dan prosedur komunikasi di proyek.
c. House Keeping.

Lokasi penempatan dan jumlah toilet pekerja, tempat sementara penimbunan material
bekas, pengaturan kantor, jalan sementara, gudang, barak pekerja dan lain-lain.

Hal-hal lainnya yang juga harus diperhatikan antara lain, adalah:


a) Memakai pakaian kerja dengan benar dan sesuai standar.
b) Memakai topi atau helm pengaman(safety helmet).
c) Memakai sepatu kerja.
d) Memakai sarung tangan dan sarung lengan yang terbuat dari bahan anti gores.
e) Membersihkan tempat kerja dari kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu
proses pekerjaan.

LANGKAH PENGENDALIAN K3
a. Pengendalian Awal.
Pengendalian awal bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara

meningkatkan pengetian dan pemahaman secara luas terhadap resiko potensi


bahaya yang mungkin terjadi / timbul dari suatu pekerjaan.

Hal ini dilakukan dengan mulai membuat program K3, Prosedur / Petunjuk Kerja
mengenai K3 secara tertulis.
Pengendalian awal merupakan langkah awal dari suatu pengendalian yang paling
dapat dikembangkan dan dibandingkan dengan langkah-langkah yang lainnya
karena merupakan langkah pengendalian yang paling efektif dan effisien karena
menumbuhkan pengendalian diri sendiri dari masing-masing pekerja.
Pengendalian awal yang dilakukan pada Proyek ini adalah sebagai berikut :

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 14


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

1. Jadual Pelaksanaan program K3 yang meliputi rencana kegiatan pelaksanaan

K3 dari jadwal proyek sampai dengan akhir proyek.


2. Rencana pembuatan pedoman / Prosedur / Petunjuk Kerja pelaksanaan K3

atau tindakan pencegahan kecelakaan di Proyek, seperti :


Pertolongan pertama pada kecelakaan
Penanganan korban kecelakaan yang meninggal.

Penanganan korban kecelakaan yang tidak meninggal.


Petunjuk K3 untuk semua masing-masing jenis pekerjaan.

Penggunanaan Alat Pelindung Diri.

3. Pembinaan dan Pengarahan.

Melalui Rapat Harian / mingguan K3, serta merencanakan pembinaan,


penyuluhan dan implementasi hal-hal yang berkaitan dengan K3 untuk
mengembangkan kerjasama dan partisipasi efektif dalam topik permasalahan
sebagai berikut :
Penggunaan tandu kecelakaan dan obat-obatan K3 (PPPK).

Penanganan dan proses pelaporan untuk korrban kecelakaan.


Penggunaan Alat Pelindung Diri.
Penerangan (instalasi kabel-kabel dan panel-panel listrik)

Prosedur koordinasi dan diagram alur K3.


Sosialisasi pemasangan rambu-rambu K3.
Inspeksi harian dan rapat K3.

Penggunaan jalan kerja sementara dan tangga sementara.


Rencana K3 untuk berbagai pekerjaan :
Pekerjaan pengelasan.

Galian kabel dan timbunan.


Pekerjaan instalasi dan pemipaan dengan menggunakan scafolding.
Pekerjaan pemasangan sparing dan opening.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 15


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

4. Pembinaan dan Pengarahan.

Divisi Rekayasa.
Topik : Pelaksanaan K3 di proyek secara umum.
Konsultan.
Topik : Tahapan Langkah Pengendalian Pelaksanaan K3 di Proyek.
Depnaker setempat.
Topik : Pedoman dan Peraturan Pemerintah tentang K3.
5. Penyedian Sarana Pendukung K3.

a. Rambu-rambu K3.
b. Bendera dan Baleho Jamsostek.
c. Papan untuk menempel peraturan K3.

d. Papan peringatan terhadap bahaya-bahaya tertentu.


e. Koordinasi Pelaksanaan Sistem manajemen K3 dengan Instansi terkait.
f. Penyediaan satuan Pengaman Proyek.

b. Pengendalian Saat Kontak dengan Pekerja.

Pengendalian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila tidak dapat
dihindari lagi kemungkinan kontak / berhubungan dengan Potensi Bahaya dari suatu
pekerjaan.

Selain itu pengendalian ini dapat mencegah terjadinya suatu kecelakaan tetapi
hasilnya kurang maksimal dan konsekuensi / akibatnya besar.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk pengendalian saat kontak dengan pekerjaan
antara lain :

1. Penyediaan Alat Pelindung Diri.


Sepatu Boot : 30 pasang

Helm : 30 buah

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 16


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

Sarung Tangan : 30 pasang

Masker : 30 pasang
Penutup Telinga : 30 pasang

Perkiraan penggantian selama proyek berlangsung sebanyak 25% dari volume


diatas.

2. Pemasangan Pelindung pada setiap mesin yang menggunakan roda gigi, seperti :
Disc Cutter.
Genset.

Pompa Air.
3. Pemasangan Barikade / penghalang pada lokasi pekerjaan yang mengandung
resiko bahaya jatuh, antara lain seperti :

Galian tanah.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 17


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

LINGKUP PEKERJAAN :

Yang termasuk dalam ruang lingkup pekerjaan ini adalah :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan Pematokan
2. Laporan Administrasi dan Dokumentasi
3. Papan Nama Proyek (Banner)
4. Listrik dan Air Kerja

II. PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN MUSHOLA AL KHASANAH RT. 01 RW. 03


1. Lantai Kerja Beton K125 Site Mix t=5cm
2. U-Ditch Tipe U 300/300
3. TUTUP U DITCH 30X60

III. PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN GG NAJAN RT. 02 RW. 03


1. Lantai Kerja Beton K125 Site Mix t=5cm
2. U-Ditch Tipe U 300/300
3. TUTUP U DITCH 30X60

IV. PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN GG DANAN RT.04 RW. 03


1. Lantai Kerja Beton K125 Site Mix t=5cm
2. U-Ditch Tipe U 300/300
3. TUTUP U DITCH 30X60

V. PENINGKATAN DRAINASE JL.KECAPI I & GG. H.SININ RT. 04 RW. 03


1. Lantai Kerja Beton K125 Site Mix t=5cm
2. U-Ditch Tipe U 300/300
3. TUTUP U DITCH 30X60

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 18


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Administrasi dan Foto Proyek

AS BUILT DRAWING DAN DOKUMENTASI

GAMBAR KERJA, AS BUILT DRAWING

Pekerjaan pembuatan gambar kerja (shop drawing) sesuai dan berdasarkan gambar
pelaksanaan (for construction drawing), setelah proyek selesai, kontraktor (PT. JASITINDO
PUTRATAMA) membuat gambar As built drawing kepada Pihak Owner

DOKUMENTASI

Pekerjaan pendokumentasian kondisi lapangan dikerjakan berdasarkan progress dilapangan,

dan di Laporkan oleh kontraktor (PT. JASITINDO PUTRATAMA) kepada pihak owner selaku

pengawas lapangan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 19


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN PROYEK

Administrasi dan pelaporan proyek dilaksanakan dengan Standart Operasional Prosedur (SOP),

yang telah dibuat oleh PT. JASITINDO PUTRATAMA untuk kepentingan proyek. Dibawah ini

contoh laporan kemajuan pekerjaan pada proyek PT. JASITINDO PUTRATAMA.

2. Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi dan mobilisasi di lingkupkan dalam beberapa yaitu :

Mobilisasi Alat

Mobilisasi Bahan

Mobilisasi Tenaga

Seluruh peralatan, bahan dan tenaga untuk memulai pelaksanaan pekerjaan di datangkan

terlebih dahulu ke lokasi proyek. Seluruh biaya untuk mobilisasi dan demobilisasi ini sudah

tercakup dalam dokumen penawaran.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, bahwa untuk mobilisasi dan demobilisasi peralatan

kerja dan material yang akan digunakan akan menggunakan Surat Jalan sehingga penertiban di

lokasi proyek bisa di koordinasi. Untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan pihak

keamanan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 20


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

3. PEKERJAAN PENGUKURAN SITE

Pekerjaan Stake Out atau pengukuran lokasi proyek diambil dari benchmark yang disediakan
oleh pihak yang berwenang dan disetujui bersama dengan konsultan (dengan menggunakan
theodolite & waterpass)

Hasil pengukuran / pematokan yang berupa penentuan titik / as dan peil serta kemiringan dari
yang diukur berpatokan pada gambar kerja.

4. PEKERJAAN PENYEDIAAN AIR KERJA

Pekerjaan sarana air kerja dilakukan untuk menyediakan air bersih untuk pekerjaan

curing dan pembersihan selama pekerjaan struktur, finishing dan testing pekerjaan.

Pengadaan air untuk kebutuhan operasional proyek semasa konstruksi ialah memastikan

bahwa kondisi air layak untuk dipakai sesuai kebutuhan spesifikasi proyek. Pengujian kualitas

air layak pakai dilakukan oleh institusi laboratorium berwenang yang independen.

Sumber air dapat berasal dari sumur / bor air, sumber PDAM atau supply dari luar lokasi

proyek. Penambahan saluran air yang digunakan untuk utilitas pada bangunan

baru dilakukan dengan penyambungan saluran eksisting menuju saluran tambahan gedung

baru.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 21


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

5. PENYEDIAAN DAYA LISTRIK PROYEK

Pekerjaan penyediaan daya listrik dimaksudkan untuk menyediakan tenaga listrik untuk

menjalankan peralatan kerja seperti pompa, penerangan kerja, bar bender, dll. Sumber listrik

yang bersifat permanen dan berlangsung 24 jam diupayakan berasal dari PLN

PEKERJAAN PAPAN NAMA PROYEK


Papan nama proyek dibuat dengan bentuk dan ukuran sesuai standar yang berlaku
dimana proyek tersebut berada. Dibuat sebanyak 1 buah dan ditempatkan pada lokasi
yang dapat dibaca / dilihat olehumum. Papan nama proyek juga mencantumkan data
data kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
Setelah selesai dikerjakan, papan nama proyek harus dihindarkan dan dilindungi dari
kemungkinan adanya pengaruh yang dapat mengurangi kualitasnya.
Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai, papan nama proyek dicabut kembali dan daerah
bekas penempatannya diperbaiki dan dibersihkan sesuai rencana pemanfaatannya.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 22


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PEKERJAAN MOBILISASI PERALATAN


Mobilisasi peralatan dan material atau bahan bahan yang akan digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan harus dilakukan oleh kontraktor sampai kelokasi pekerjaan. Besi profil
dipotong dan dibentuk sesuai gambar kerja di bengkel kerja, kemudian setelah semua selesai
dipotong dan dibentuk sesuai dengan gambar kerja dan diangkut kelokasi pekerjaan dan dirakit
dilokasi pekerjaan sampai dengan selesai, atau dengan cara membeli dan mendatangkan
material atau bahan bahan ke lokasi pekerjaan kemudian dipotong, dibentuk dan dirakit
langsung dilokasi pekerjaan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 23


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

DIREKSI KEET DAN SEWA GUDANG


Direksi keet berupa bangunan semi permanent yang dilengkapi dengan meja, kursi, instalasi
listrik dan penerangan.
Bahan material yang digunakan :
Pondasi bata merah
Lantai floor
Dinding kayu / triplek
Pintu triplek
Jendela nako kaca
Atap seng/asbes gelombang
Direksi keet dipersiapkan pada awal pekerjaan, sebelum pekerjaan dimulai.
RAMBU PENGAMAN JALAN

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 24


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 25


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PEKERJAAN PERSIAPAN

START

Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja

Pengiriman Tenaga Kerja


dan Bahan Ke Lokasi

Pembuatan Kantor Direksi Pembuatan Papan Nama


Keet Proyek

As Built Drawing Pelaporan / Dokumentasi Pengaturan Lalu Lintas

PROSES PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Quantity Control Quality Control

Pengecekan dan Pelaporan


Pekerjaan

PHO

FINISH

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 26


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN MUSHOLA AL KHASANAH RT. 01 RW. 03


STA 0 + 00 S/D 0 + 127,5 P = 128 M

START

Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja

Pengiriman Tenaga Kerja


dan Bahan Ke Lokasi
Lantai Kerja Beton K125 Site
Mix t=5cm

Alat :
U Ditch Tipe U 300 / 300 - Stamper
- Flat Bed Truck
-

Alat :
Tutup U Ditch 30 x 60 - Flat Bed Truck

Pengecekan Pekerjaan

FINISH

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 27


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN GG NAJAN RT. 02 RW. 03


STA 0 + 00 S/D 0 + 148,5 P = 148,5 M

START

Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja

Pengiriman Tenaga Kerja


dan Bahan Ke Lokasi
Lantai Kerja Beton K125 Site
Mix t=5cm

Alat :
U Ditch Tipe U 300 / 300 - Stamper
- Flat Bed Truck
-

Alat :
Tutup U Ditch 30 x 60 - Flat Bed Truck

Pengecekan Pekerjaan

FINISH

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 28


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PENINGKATAN DRAINASE LINGKUNGAN GG DANAN RT.04 RW. 03


STA 0 + 00 S/D 0 + 45,5 P = 45,5 M

START

Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja

Pengiriman Tenaga Kerja


dan Bahan Ke Lokasi
Lantai Kerja Beton K125 Site
Mix t=5cm

Alat :
U Ditch Tipe U 300 / 300 - Stamper
- Flat Bed Truck
-

Alat :
Tutup U Ditch 30 x 60 - Flat Bed Truck

Pengecekan Pekerjaan

FINISH

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 29


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PENINGKATAN DRAINASE JL.KECAPI I & GG. H.SININ RT. 04 RW. 03


STA 0 + 00 S/D 0 + 228,0 P = 228 M

START

Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja

Pengiriman Tenaga Kerja


dan Bahan Ke Lokasi
Lantai Kerja Beton K125 Site
Mix t=5cm

Alat :
U Ditch Tipe U 300 / 300 - Stamper
- Flat Bed Truck
-

Alat :
Tutup U Ditch 30 x 60 - Flat Bed Truck

Pengecekan Pekerjaan

FINISH

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 30


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

Lantai Kerja Beton K125 Site Mix t=5cm :


Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan Persiapan selesai.
Pekerja 2 orang di kerahkan ke lokasi pekerjaan
Tukang 1 orang di kerahkan ke lokasi pekerjaan
Mandor 1 orang di kerahkan ke lokasi pekerjaan
Alat bantu disediakan seperti pacul, ember dan sendok semen.
Adukan dilakukan sesuai dengan yang ditentukan.
Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan gambar dan dimensi yang telah ditentukan.
Lantai Kerja dibuat serapih mungkin agar kelandaian dan kelurusan tepat.
Hasil terbaik akan diupayakan pada proses pekerjaan ini.

U Ditch Tipe U 300 / 300 :


Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan lantai kerja selesai.
Material U Ditch yang diperlukan sebelumnya dipesan terlebih dahulu.
Material dibawa dengan menggunakan Flat Bed Truck dari pihak MAS Precast ke Lokasi
pekerjaan.
Sebelum U Ditch diletakkan, urugan porus terlebih dahulu di hampar di dasar galian.
Urugan Porus dipadatkan dengan menggunakan Stamper.
Setelah Urugan Porus dipadatkan, U Ditch diletakkan di atas Urugan Porus.
Proses peletakan U-Ditch dilakukan dengan hati hati agar tidak merusak galian,
maupun U Ditch itu sendiri.
Apabila diperlukan, Crane On Truck / Mounted Truck Crane, dikerahkan ke lokasi
pekerjaan untuk membantu dalam proses peletakkan U Ditch.
U Ditch dipasang rapih sesuai dengan gambar dan dimensi yang telah ditentukan.
U Ditch yang belum terpasang, disusun dengan rapih di tempat yang telah ditentukan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 31


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

Tutup U Ditch Precast 300 / 600 :


Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan pemasangan U Ditch selesai dipasang.
Material Tutup U Ditch yang diperlukan sebelumnya dipesan terlebih dahulu.
Material dibawa dengan menggunakan Flat Bed Truck dari pihak MAS Precast ke Lokasi
pekerjaan.
Proses peletakan Tutup U-Ditch dilakukan dengan hati hati agar tidak merusak galian,
maupun Tutup U Ditch itu sendiri.
Apabila diperlukan, Crane On Truck / Mounted Truck Crane, dikerahkan ke lokasi
pekerjaan untuk membantu dalam proses peletakkan Tutup U Ditch.
Tutup U Ditch dipasang rapih sesuai dengan gambar dan dimensi yang telah
ditentukan.
Tutup U Ditch yang belum terpasang, disusun dengan rapih di tempat yang telah
ditentukan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 32


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

SALURAN TERBUKA U-DITCH 300 x 300


TUTUP SALURAN BETON PRACETAK 300 x 600 CM

Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun tidak (unlined)
dan perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai dengan Spesifikasi ini serta
memenuhi garis, ketinggian, dan detil yang ditunjukkan pada Gambar. Selokan yang
dilapisi akan dibuat dari Pasangan udith lengkap dengan tutup, gorong-gorong persegi beton
bertulang pracetak yang seperti ditunjukkan dalam Gambar.
Pekerjaan ini juga mencakup relokasi atau perlindungan terhadap sungai yang ada, kanal
irigasi atau saluran air lainnya yang pasti tidak terhindarkan dari gangguan baik yang bersifat
sementara maupun tetap, dalam penyelesaian pekerjaan yang memenuhi ketentuan dalam
Kontrak ini.

Toleransi Dimensi

Elevasi galian dasar selokan yang telah selesai dikerjakan tidak boleh berbeda lebih dari 3 cm
dari yang ditentukan atau disetujui pada tiap titik, dan harus cukup halus dan merata untuk
menjamin aliran yang bebas dan tanpa genangan bilamana alirannya kecil. Alinyemen selokan
dan profil penampang melintang yang telah selesai dikerjakan tidak boleh bergeser lebih dari 5
cm dari yang ditentukan atau telah disetujui pada setiap titik.

Pada tahap awal selokan harus digali sedikit lebih kecil dari penampang melintang yang
disetujui, sedangkan pemangkasan tahap akhir termasuk perbaikan dari setiap
kerusakan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan setelah seluruh
pekerjaan yang berdekatan atau bersebelahan selesai.

Bilamana dianggap perlu maka survei profil permukaan lama atau yang akan
dilaksanakan harus diulang untuk mendapatkan catatan kondisi fisik yang teliti. Pelaksanaan
pekerjaan selokan yang tidak memenuhi kriteria harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa seperti

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 33


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan Penggalian atau penirnbunan lebih lanjut,
bilamana diperlukan termasuk penirnbunan kembali clan dipadatkan terlebih dulu pada
pekerjaan baru kemudian digali kembali hingga memenuhi garis yang ditentukan; Pekerjaan
timbunan yang tidak memenuhi ketentuan harus diperbaiki sesuai dengan ketentuan dari
Spesifikasi ini.

Pelaksanaan

Lokasi yang diperlukan, panjang, arah aliran dan kelandaian dan pengaturan pembuangan dari
semua selokan dan semua lubang penampung (catch pits) dan selokan pembuang yang
berhubungan, harus ditandai dengan cermat oleh Penyedia Jasa sesuai dengan gambar.

Penggalian, penimbunan dan pemangkasan harus dilakukan sebagaimana yang


diperlukan untuk membentuk selokan baru atau lama sehingga memenuhi kelandaian yang
ditunjukkan pada gambar yang disetujui. Setelah formasi selokan yang telah disiapkan
disetujui oleh Direksi Pekerjaan, pelapisan selokan pasangan batu dengan mortar,
pasangan uditch, gorong-gorong ersegi beton bertulang pracetak harus dilaksanakan. Seluruh
bahan hasil galian harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia Jasa sedemikian rupa sehingga
dapat mencegah setiap dampak lingkungan yang mungkin terjadi.

Bilamana terdapat pekerjaan stabilisasi timbunan atau pekerjaan permanen lainnya dalam
Kontrak ini yang tidak dapat dihindari dan akan menghalangi sebagian atau seluruh saluran air
yang ada, maka saluran air tersebut harus direlokasi agar tidak mengganggu aliran air pada
ketinggian air banjir normal yang melalui pekerjaan tersebut. Relokasi yang demikian harus
disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Pekerjaan Relokasi saluran air tersebut harus dilakukan
dengan mempertahankan kelandaian dasar saluran lama dan harus ditempatkan sedemikian
rupa sehingga tidak menyebabkan terjadinya penggerusan baik pada pekerjaan tersebut
maupun pada bangunan di sekitarnya. Penyedia Jasa harus melakukan survei dan
mengambar penampang melintang dari saluran air yang akan direlokasi dan harus
mengambarkan secara detail penampang melintang yang diajukan untuk keperluan pekerjaan
tersebut.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 34


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

Alat, Bahan dan Tenaga yang diperlukan untuk pekerjaan ini :


MATERIAL / BAHAN PERALATAN
Saluran Terbuka U-Ditch 300 x 300 (Ex. MAS Stamper
Precast)
Tutup Saluran Beton Pracetak 300 x 600 HD Flat Bed Truck
(Ex. MAS Precast)
Urugan Porus Alat Bantu

TENAGA
Pekerja
Tukang Batu
Mandor

PEKERJAAN PEMBERSIHAN AKHIR


Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai seluruhnya, maka seluruh site harus dibersihkan dari
semua kotoran, dan sisa sisa bahan yang tidak terpakai dikumpulkan dan dikeluarkan dari site
atas persetujuan Pengawas Lapangan.

Seluruh permukaan jalan harus dibersihkan dari semua jenis sampah, sisa material yang tidak
terpakai dan kotoran kotoran lainnya, selanjutnya dibuang ke tempat yang telah ditentukan
pengawas lapangan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 35


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 36


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 37


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PERHITUNGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Untuk penyelesaian pekerjaan waktu pelaksanaannya adalah 60 (Enam Puluh) Hari kalender,

maka oleh karena itu seluruh personil lapangan harus bekerja dengan giat agar jangan sampai

melebihi waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh panitia pengadaan, seluruh karyawan

harus dimotivasi dan mempunyai dedikasi yang tinggi dilapangan dan diusahakan supaya

pekerjaan telah selesai sebelum jatuh tempo waktu pelaksanaan yang ditentukan, dan

dilakukan sesuai dengan time schedule atau jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 38


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PENYERAHAN AS BUILT DRAWING

Dalam pelaksanaan keseluruhan pekerjaan tenaga drafter akan membuat gambar soft drawing

sebagai dasar acuan pelaksanaan pembangunan yang diperiksa dan disetujui oleh Pengawas

Lapangan. Setelah pelaksanaan pembangunan selesai dilaksanakan, maka akan menyiapkan

dan menyerahkan gambar As Built Drawing sebagai gambar keseluruhan hasil pelaksanaan

pekerjaan termasuk di dalam perubahan-perubahan.

As Built Drawing akan dibuat dengan tenaga drafter sebagai dasar acuan pelaksanaan

pembangunan yang diperiksa dan disetujui oleh pengawas lapangan.

Setelah pelaksanaan pembangunan selesai dilaksanakan, akan menyiapkan dan

menyerahkan As Built Drawing sebagai gambar keseluruhan hasil pelaksanaan termasuk

di dalamnya perubahan-perubahan bilamana ada, dan sudah diperiksa dan disetujui oleh

Pengawas.

As Built Drawing berupa 5 (lima) set Gambar pelaksanaan, minimum ukuran A3 dan 2

(dua) set copy Compact Disk serta brosur pabrikan lengkap dengan spesifikasi teknis

dijadikan 1 (satu) eksemplar (dijilid menjadi satu buku) setelah serah terima pertama dan

sebelum dilakukan serah terima kedua (masa pemeliharaan) sebagai salah satu

persyaratan pembayaran termyn akhir.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 39


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PROSEDUR SERAH TERIMA PEKERJAAN &

RENCANA PENANGANAN MASA PEMELIHARAAN

Setelah proses Serah Terima I, kegiatan yang tercantum dalam Daftar Pekerjaan Cacat (defect

list) akan diselesaikan dengan baik. Instruksi dari Pengguna Jasa sehubungan dengan

pelaksanaan pekerjaan cacat (defect) diluar defect list harus dituangkan secara tertulis dan

diverifikasi oleh Ketua Tim Pemeliharaan.

Kegiatan pemeliharaan harus dilaksanakan secara berkualitas untuk mengatasi / memenuhi

instruksi tersebut sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Tindak lanjut kegiatan

pemeliharaan dikendalikan sesuai batasan waktu yang ditentukan.

Satu bulan sebelum berakhirnya Masa Pemeliharaan, maka Tim Pemeliharaan mengirimkan

surat kepada Pengguna Jasa untuk melakukan pemeriksaan bersama atas penyelesaian

kewajiban Perusahaan dalam Masa Pemeliharaan.

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 40


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN :
Peningkatan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Prioritas RW.03 Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati

PENUTUP

Demikian uraian metode pelaksanaan, metode kerja atau proposal teknis ini kami buat, dan

uraian usulan motede pelaksanaan ini akan menjadi acuan bagi para personil kami dalam

menyelesaikan pekerjaan di lapangan nantinya. Dengan disesuaikan kondisi actual lokasi

pekerjaan, untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih memenuhi standar biaya, mutu dan waktu

sehingga dapat memberikan nilai lebih bagi pemilik dan Kontraktor Pelaksana. Dalam

pelaksanaan proyek ini kontraktor menyiapkan Tenaga Ahli dan Personil yang ahli di bidangnya,

guna memperoleh mutu dan hasil kerja yang baik dan memuaskan dan tepat waktu dan biaya.

Jakarta, 28 September 2016


PT. JASITINDO PUTRATAMA

DRS. JAPODA SITUNGKIR


Direktur

PT. JASITINDO PUTRATAMA Page 41

Anda mungkin juga menyukai