PELUANG PENGEMBANGAN MINUMAN FUNGSIONAL DARI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)
Di Susun Oleh : Nita Zulfia (SR162100073)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2016 1. Manfaat Buah Mengkudu Dari hasil analisi jurnal yang saya temukan bahwa beberapa tahun terakhir ini, tanaman mengkudu (Morinda citrifoliaL.) mendapat perhatian sangat besar karenaadanya fakta empiris serta bukti penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa buah mengkudu berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif seperti kanker, tumor, dan diabetes. Hal tersebut membuat produk olahan buah mengkudu diproduksi secara luas dalam berbagai merek dengan klaim dapat mengobati berbagai jenis penyakit seperti tekanan darah tinggi, radang ginjal, radangempedu, disentri, liver, diabetes, cacingan,artistis, atherosklerosis, sakit perut, danmasuk angin. Dengan adanya fakta-fakta tersebut maka mengkudu berpotensi dikembangkan sebagai pangan fungsional (Pohan dan Antara 2001). 2. Karakteristik Mengkudu berpotensi dikembangkan sebagai pangan fungsional Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM). Pangan fungsional dikonsumsi layaknya makanan atau minuman. Dan karakteristik obat mengkudu tersebut berupa jus mengkudu. Buah mengkudu yang digunakan dalam pembuatan produk minuman berserat tinggi adalah buah yang berwarna hijau terang, kuning terang atau bening. 3. Komposisi Dari Buah Mengkudu Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa yang penting bagi kesehatan Hasil penelitian membuktikan bahwa buah mengkudu mengandung senyawa metabolit sekunder yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, selain kandungan nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin A, C, niasin, tiamin dan riboflavin, serta mineral seperti zat besi,kalsium, natrium, dan kalium. Beberapa jenis senyawa fitokimia dalam buah mengkudu adalah terpen,acubin, lasperuloside, alizarin, zat-zat antrakuinon, asam askorbat, asam kaproat,asam kaprilat, zat-zat skopoletin,damnakantal, dan alkaloid (Anon 1997dalam Pohan dan Antara 2001). Senyawa turunan antrakuinon dalam mengkuduantara lain adalah morindin, morindon dan alizarin, sedangkan alkaloidnya antaralain xeronin dan proxeronin (prekursor xeronin). Xeronin merupakan alkaloid yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mengaktifkan enzim serta mengatur dan membentuk struktur protein (Solomon 1998). 4. Efek Farmakologi Buah Mengkudu Dari jurnal yang saya dapatkan bahwa sampai saat ini belum ada laporan yang menyatakan adanya pengaruh ketergantungan (adiktif) dan efek samping dari buah mengkudu. Dalam hasil laporan percobaan dalam jurnal tersebut jus mengkudu dapat membuat binatang tersebut lebih toleran terhadap rasa sakit. Ekstrak buah mengkudu pada berbagai konsentrasi dapat menghambatproduksi tumor necrosis factor-alpha (TNF-a) yang merupakan promotorendogen tumor (Hokama 1993; Asahina et al. dalam Wang et al. 2002). 5. Kadar Konsumsi Dari data yang ada di jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa jus mengkudu kemungkinan aman dikonsumsi sebanyak konsumsi produk minuman saribuah sejenis (Wang et al. 2002). Selanjutnya Antara et al. (2001) menyimpulkan bahwa sediaan yang berupa cairan hasilperasan buah mengkudu aman untuk dikonsumsi dengan nilai toksisitas LD50> 52,61 ml/kg bobot badan untuk pekatansari buah atau setara dengan 480 g/kg bobot badan untuk buah segar.