Anda di halaman 1dari 2

Mohd Shafiq Bin Shamsul Anuar

PR Anak Tarakan ( dr. melani)

1. Perbedaan antara gizi buruk dan gagal tumbuh

2. kenapa F100 tidak boleh diberi pada fase stabilisasi

3. bagaimana koreksi elektrolit Na, K, Cl

KOREKSI NATRIUM

rumus: (nilai natrium normal - nilai hasil dari pasien) x 0.6 x BB aktual

misalnya, nilai natrium hasil lab anak dgn bb 60 kg = 128 mmol, maka jumlah
natrium perlu untuk di koreksi -

=(135 - 128) x 0.6 x 60

=7 x 0.6 x 60

=252 meq

Kandungan natrium pada NaCl 3% = 500 meq dalam 1000cc

maka kebutuhan NaCl 3% untuk koreksi = 252/500 meq x 1000 cc = +- 500 cc

Ditambah dengan kebutuhan natrium basal (maintenance) / 24 jam = 3


meq/kgBB/24 jam = 3 meq x 60kg = 180 meq. Maka NaCl maintenance = 180 meq/
500 meq x 1000 cc = 300 cc

jadi kebutuhan NaCl 3% untuk koreksi natrium pada pasien anak itu = 500 cc + 300
cc = 800 cc/ 24 jam.

KOREKSI KALIUM

Koreksi dilakukan menurut kadar Kalium :1. Kalium 2,5 3,5 mEq/LBerikan 75
mEq/kgBB per oral per hari dibagi tiga dosis.2. Kalium < 2,5 mEq/LAda 2 cara,
berikan secara drip intravena dengan dosis :a) [(3,5 kadar K+ terukur) x BB (kg) x
0,4] + 2 mEq/kgBB/24 jam, dalam 4 jam pertama.[(3,5 kadar K+ terukur) x BB
(kg) x 0,4] + (1/6 x 2 mEq/kgBB/24 jam), dalam 20 jamberikutnya.(IDAI, 2004)b)
(3,5 kadar K+ terukur) + (1/4 x 2 mEq/kgBB/24 jam), dalam 6 jam. (Setiati, Tatty
Ermin)Keterangan :Kalium diberikan secara intravena, jika pasien tidak bisa makan
atau hipokalemi berat.Pemberian kalium tidak boleh lebih dari 40 mEq per L (jalur
perifer) atau 80 mEq per L (jalur sentral)dengan kecepatan 0,2 0,3
mEq/kgBB/jam.Jika keadaan mengancam jiwa dapat diberikan dengan kecepatan s/d
1 mEq/kgBB/jam (via infuse pumpdan monitor EKG)

4. cari jumlah kalori dari biskuit martir, nasi tim, bubur susu, makan biasa, susu
formula bayi normal dan bayi BBLR

5. indikasi pemakaian CPAP dan HFN

Neonatus preterm dengan respiratory distress syndrome ( RDS )

Neonatus dengan transient tachypnea of the newborn ( TTN )

Neonatus dengan meconium aspiration syndrome (MAS )

Neonatus preterm dengan apnea berulang dan bradikardi

Neonatus dengan paralisis diagfragma

Neonatus dalam proses transisi setelah pemakaian ventilator

Neonatus dengan penyakit saluran napas seperti trakeomalasia dan bronkiolitis

Neonatus setelah menjalani operasi abdomen atau thorak


CPAP nasal disebut gagal bila tingkat FiO2 < 60%, PaCO2 > 60 mmHg, asidosis metabolik
menetap, retraksi yang jelas saat terapi CPAP dan sering terjadi episode apnea dan atau
bradikardi sehingga segera gunakan ventilator

Anda mungkin juga menyukai