Anda di halaman 1dari 10

Electrolit Inbalance

Hipernatremia

Ditandai dengan jumlah natrium > 145 mEq/L


1. Hipernatremia dan Jumlah total natrium tubuh yang rendah
- Pada diuresis osmotik, diare, demam, hiperventilasi
2. Hipernatremia dan jumlah total natrium tubuh yang normal
- Pada pasien diabetes incipidue
3. Hipernatremia dan jumlah total natrium tubuh yang tinggi

Koreksi
1. TBW laki2 : 0.6X berat badan
2. TBW perempuan : 0.5 x berat badan
3. Neonatus : 0.7 x berat badan
4. Infant : 0.75 x berat badan
( Morgan 883)

Hypernatermi pada water loss


TBW normal x 140 = TBW saat ini x Na
Contoh laki-laki nbrrat badan 70 kg dgn kadar na plasma 160 mEq/L, berapa defisit
cairannya?
Hiponatremia

Defisit Na : TBW x (Na target-kadar Na saat ini)

Contoh
Perempuan Bb 80 kg kadar Na plasma 118 mEq/L
Defisit na : (80x0.5) x (130-118) = 480 mEq

Nacl 0.9% mengandung 154 mEq/L jadi


480/154 = 3.1 L dgn kecepatan 0.5 mEq/L/jam = 130 ml/Jam
Nacl 3% mengandung 513 mEq/L
480/513 = 0.9 L dgn kecepatan 0.5 mEq/L/jam = 38 ml/jam
Hypokalemia

Koreksi
Penggantian kalium perhari 60-80 mEq/hari
Dengan kecepatan
Perifer tidak boleh lebih dari 8 mEq/jam
Vena central 10-20 mEq/jam
Tidak boleh melebihi 240 meq/hari
(morgan 1831)
Hiperkalemia

1. Ca Gluconas 1000 mg (10 ml of 10%) bolus dalam 2-3 menit menimbulkan efek 1-3
menit aka tetapi hanya bertahan selama 30-60 menit
(tidak boleh diberikan pada pasien yang mendapat terapi digitalis)
2. 30-50 gr glucose dgn insulin 10 iu 🡪 1 jam untuk memberikan efek
3. B2 adrenergic agonist (nebulizer 20 mg albuterol)
Hypokalemi

K = Bb x 0.2 x 2 x (4.5- Actual serum )


Normal dosis aman 1 mEq/L/kg/hari
Maximum dosis aman 3 mEq/L/kg

Clinical guideline for the management hypokalemia NHS


Hipoalbumin

Hipoalbumin
Delta albumin x bb x 0.8 = .. Gr
Di tambah dengan kebutuhan perhari 1 gr/kgbb
Untuk menjadi cc
Di kali 4 jika dengan albumin 25%
Di kali 5 jka dengan albumin 20%

Dosis
(2.5-actual Albumin)x (kgx0.8)
2.5 : kebutuhan albumin yang di inginkan
0.8 : coefisien dari volume plasma

Sumber : journal recommendations for use of albumin and immunoglobulin

Anda mungkin juga menyukai