profit.
3. Lingkungan internal terdiri atas karya manajemen, pemegang saham, modal dan
peralatan fisik, serta informasi.
4. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni lingkungan khusus dan
umum.
6. Lingkungan umum, meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik
dan hukum, sosial budaya, demografi, serta teknologi dan kondisi global.
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan
profit. Di mana yang dimaksud dengan profit adalah perbedaan antara pendapatan suatu
bisnis dan beban-bebannya.
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber dayanya di
antara warga negaranya baik individu maupun organisasi.
Faktor-faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam produksi barang dan
jasa, yaitu sumber daya alami, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Ada 3 jenis sistem ekonomi, yakni planned economy, market economy dan mixed
economy.
Ada 4 tingkat kompetisi di dalam ekonomi pasar, yaitu pure competition (kompetisi
murni), kompetisi monopolistik, oligopoli, dan monopoli.
Etika Bisnis
1. Etika adalah kepercayaan tentang apa yang benar dan salah atau baik dan buruk
dalam tindakan yang mempengaruhi yang lain.
2. Perilaku etis adalah tingkah laku yang disesuaikan terhadap norma sosial yang
diterima secara umum berkenaan dengan tindakan yang berguna dan berbahaya.
3. Ada model 3 langkah sederhana untuk melakukan penilaian etika untuk situasi
yang muncul selama aktivitas bisnis, yakni:
c. membuat keputusan etik berdasarkan pada kebenaran atau kesalahan dari kebijakan
atau aktivitas yang dimaksudkan.
4. Empat norma etik tersebut adalah kegunaan (utility), hak (rights), keadilan
(justice), dan kepedulian (caring).
6. Empat area tanggung jawab organisasi, yakni tanggung jawab ke depan terhadap
lingkungannya, konsumennya, karyawannya, dan investornya.
a. Perusahaan perseorangan. Perusahaan yang dimiliki satu individu. Akan tetapi, dalam
praktiknya badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, yaitu perusahaan
yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk menjalankannya.
d. Badan Usaha Milik Negara. Beberapa bentuk Badan Usaha Milik Negara, antara lain (1)
Perusahaan Jawatan atau Perjan; (2) Perusahaan Umum atau Perum; serta (3)
Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara.
e. Koperasi. Koperasi merupakan badan usaha yang tujuan utamanya bukan sekadar
untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
2. Aspek lain dari organisasi perusahaan sebagai bentuk kerja sama bisnis, antara
lain berikut ini.
b. Joint Venture merupakan dua atau beberapa perusahaan, yang sepakat untuk
mendirikan suatu perusahaan baru dengan kepemilikan bersama sebagai perusahaan
patungan.
f. Investasi Langsung merupakan tindakan membeli atau mendirikan aset yang berwujud
(tangible assets) di negara lain.
g. Franchising, yaitu tindakan memberikan hak kepada seseorang atau suatu perusahaan
untuk beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh perusahaan yang
mengeluarkan franchise ini.
h. Licensing, yaitu penggunaan suatu brand/merek produk yang telah terkenal dengan
cara membeli hak penggunaan merek dari organisasi atau individu yang memilikinya.
1. Langkah awal dari suatu proses manajemen adalah penetapan tujuan yang ingin
dicapai dan rencana strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Penetapan tujuan bisnis dan strategi untuk mencapai tujuan akan sangat
menentukan keberhasilan bisnis. Penetapan tujuan bisnis memiliki manfaat utama
memberi arah dan pedoman bagi semua karyawan mengenai apa yang harus mereka
lakukan. Penentuan tujuan akan membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber
daya yang dimiliki, membantu perusahaan untuk menentukan budaya dan etos kerja di
perusahaan, dan membantu manajer/ pengelola bisnis untuk memberikan performa yang
lebih baik dan mendapatkan penghargaan yang sesuai dengan hasil yang dicapai.
3. Umumnya tujuan dibagi menjadi tujuan jangka panjang, menengah, dan tujuan
jangka pendek.
8. Bidang manajemen yang harus ditangani manajer meliputi antara lain manajer
sumber daya manusia, manajer operasi, manajer pemasaran, manajer informasi dan
teknologi/IT, manajer keuangan, dan bidang manajemen lain.
Kewirausahaan
3. Seorang wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu
mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat, dan lingkungannya.
4. Terdapat tiga aspek dasar yang ditekankan ketika Anda ingin menjadi seorang
entrepreneur: melibatkan proses kreasi, pengorbanan waktu dan usaha, serta reward
(hasil).
5. Terdapat sembilan karakteristik tingkah laku seorang wirausaha, antara lain sifat
instrumental, prestatif, keluwesan bergaul, kerja keras, keyakinan diri, pengambilan
risiko, swakendali, inovatif, serta kemandirian.
10. Integritas merupakan persoalan krusial bagi keberhasilan pribadi dan bisnis.
Banyak orang cenderung melihat faktor-faktor di luar diri mereka sebagai penyebab
penyimpangan karakter. Padahal pengembangan integritas sebenarnya menjadi tugas
dalam diri setiap orang.
11. Tiga hal penting mengenai integritas yang berbeda dari pandangan umum, antara
lain integritas tidak ditentukan oleh lingkungan, tidak berdasarkan kedudukan, dan tidak
disamakan dengan reputasi.
12. Pada umumnya wirausaha memiliki lima karakteristik, yaitu mereka sangat
bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru dengan tetap selalu
waspada, mengejar peluang dengan disiplin yang ketat, hanya mengejar peluang yang
sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan organisasi
mereka, fokus pada pelaksanaan khususnya yang bersifat adaptif, serta
mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
13. Terdapat beberapa faktor yang memotivasi seseorang menjadi wirausaha, antara
lain foreign refugee, corporate refugee, paternal refugee, feminist refugee, housewife
refugee, society refugee, serta educational refugee.
14. Usaha kecil adalah suatu bentuk usaha yang tidak bergantung pada pemilik dan
manajemennya, serta tidak mendominasi pasar di mana ia berada (Lupiyoadi, 2004).
15. Tiga aspek yang penting dalam menjelaskan kontribusi bisnis skala kecil ini bagi
suatu negara, antara lain penciptaan lapangan kerja, inovasi, serta pengaruh bagi bisnis
besar.
16. Bentuk-bentuk usaha kecil yang populer, antara lain jasa, retailing,
grosir/distribusi, agribisnis, serta produksi atau manufaktur.
17. Beberapa alasan keberhasilan seorang wirausaha, antara lain kerja keras,
kekuatan tekad, dedikasi, berhasil memenuhi permintaan pasar, juga mempunyai
kemampuan manajemen.
18. Beberapa alasan gagalnya usaha kecil, antara lain kurangnya pengalaman dan
kemampuan dalam mengelola bisnis, lemahnya sistem kontrol, serta kurang modal.
19. Usaha yang sedang berkembang pesat dengan pertumbuhan jumlah personel dan
operasi pasarnya, perlu memformalkan perencanaannya karena beberapa hal, antara lain
derajat ketidakpastian, tingkat persaingan, serta jumlah dan jenis pengalaman wirausaha
(kurangnya pengalaman baik dalam teknologi maupun bisnis).
20. Terdapat 5 langkah yang harus diikuti dalam perencanaan strategis, antara lain
menguji/menganalisis lingkungan internal perusahaan dan lingkungan eksternal
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), memformulasikan strategi perusahaan
jangka panjang dan pendek (misi, tujuan, strategi, dan kebijakan), menerapkan rencana
strategi (program, anggaran, prosedur), mengevaluasi kinerja strategi, melakukan follow
up (menindaklanjuti) umpan balik atau feedback yang berkesinambungan.
22. Terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab perencanaan kurang baik,
antara lain keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan, kurangnya keahlian atau
keterampilan, kurangnya kepercayaan dan keterbukaan, adanya persepsi bahwa
perencanaan itu berbiaya tinggi sehingga cenderung menghindari perencanaan.
23. Michael E. Porter telah mencatat lima kesalahan fatal para wirausaha pada tahap
pengimplementasiannya, antara lain salah memahami daya tarik suatu industri, tidak ada
keunggulan kompetitif yang nyata, mengejar posisi kompetitif yang tidak terjangkau,
mengompromikan strategi pertumbuhan, kegagalan dalam mengkomunikasikan strategi
perusahaan secara terbuka kepada karyawannya.