Anda di halaman 1dari 7

DIALOG DAMAR WULAN DAN MINAK JINGGO

Narator : oh, hi. Pernahkah kalian mendengar cerita tentang


DAMARWULAN dan MINAKJINGGA? Yup, mereka berdua adalah
2 tokoh dari legenda majapahit yang terkenal itu. Anyway,
Masih ingatkah kalian legenda yang satu ini? tidak? Oke, maka
saya akan menceritakan kisahnya.

Tersebutlah seorang ratu bernama dewi suhita yang bergelar


Ratu AYU KENCANA WUNGU. Ia adalah seorang penguasa
kerajaan MAJAPAHIT ke-6. Pada era pemerintahannya,
majapahit berhasil menaklukan banyak daerah. Salah satunya
adalah kerajaan kecil bernama kerajaan BLAMBANGAN yang
dipimpin oleh ADIPATI KEBO MARCUET. Adipati ini terkenal
akan kesaktiannya dan memiliki sepasang tanduk seperti
kerbau.

Singkat cerita, RATU KENCANA WUNGU khawatir karena


ADIPATI KEBO MARCUET terus berusaha melakukan
pemberontakan kepada kerajaan majapahit. Ratu Kencana
wungu pun berupaya menghentikan ADIPATI KEBO MARCUET.

RKW : barang siapa yang mampu mengalahkan adipati Kebo


Marcuet, maka dia akan kuangkat menjadi adipati
blambangan dan akan kujadikan sebagai suami.

Narator : singkat cerita, sayembara itu diikuti puluhan orang, namun


semua gagal mengalahkan kesaktian adipati kebo marcuet.
Hingga datanglah seorang pemuda tampan dan gagah.

MJ : perkenalkan ratu kencana wungu, saya adalah cucu ki ajah


pamengger. Beliau adalah guru sekaligus ayah dari Adipati
kebo marcuet. Hamba ingin meminta ijin untuk mengalahkan
adipati marcuet.

RKW : aku berikan ijinku, semoga tuhanselalu bersamamu.

(MJ pun bertarung menggunakan gasa wesi kuning dan akhirnya MJ


berhasil mengalahkan adipati kebo marcuet)

RKW : wahai engkau minak jingga. Mulai saat ini, detik ini, kuangkat
kau menjadi adipati blambangan. (pergi meninggal MJ yang
penuh dengan luka dan darah)

MJ : tunggu yang mulia, apakah ada yang kau lupakan


RKW : apa maksudmu? Bicara yang jelas.!

MJ : maksudku, bukankah kau pernah berjanji kau akan


menjadikan siapapun yang berhasil mengalahkan Adipati ah,
maksudku kebo marcuet sebagai suamimu yang mulia?

RKW : ya, tapi itu sebelum wajahmu hancur seperti itu. Sekarang
kau boleh pergi ke BLAmbangan, adipati yang baru.

MJ : aku akan kembali lagi yang mulia. Dan aku bersumpah aku
tidak akan berhenti berjuang sampai aku berhasil
mendapatkanmu.

Narator : minakjingga terus bersikeras menagih janji RKW. Ia lalu


datang ke MAJAPahit untuk melamar RKW meskipun pada saat
itu ia telah memiliki 2 istri yaitu dewi wahita dan dewi
puyengan. Tetapi...

RKW : BUKANKAH SUDAH KUKATAKAN AKU TIDAK AKAN PERNAH


MENIKAH DENGANMU MINAKJINGGA.

MJ : tapi kau sudah pernah berjanji yang mulia. Bahkan yang


mulia sendiri mengatakannya di depan seluruh rakyat.
Lupakah yang mulia?

RKW : jangan berani-berani bebicara seperti tu padaku.


Mengingatkanku tentang janji bodoh itu. Apa kau tak tahu
hukuman apa yang akan kau terima karena penghinaan in?

DW : sudahlah tuanku, sudahlh. Yang muli a ratu kecana wungu


sudah menolak lamaran ini.

DP : benar tuanku, sudahlah mari kita pulang saja.

MJ : TIDAK!!! AKU TIDAK TERIMA PENGHINAA INI.

DP : sudahlah, mari kita pulang saja. Kakak tolong bantu saya


membujuk beliau pulang.

DW : ayo tuan. Kita pulang.

(memapah MJ pulang)

Narator : penolakan itu membuat minakjingga murka dan memendam


dendam kepada Ratu Kencana wungu.untuk melampiaskan
kemarahnnya , MJ pun melakukan kekerasan terhadap dua
istrinya.

MJ : apa yang salah dariku? Katakan sejujurnya. (PLAKKKK)


DW : huhu, tidak ada yang salah darimu suamiku. Huhu

MJ : jangan berbohong padaku!!!!!! Kau!!! (menunjuk DP)


katakan apa salahku, apa karena aku jelek?

DP : suamiku, apakah kami berdua ini masih kurang untukmu


yang mulia? Huhuhu, benarkah kami berdua ini tidak berarti
apa-apa untukmu suamiku? Huhuhu

Mj : tidak!! Yang aku inginkan adalah KENCANA WUNGU!!!!

DW : suamiku, tapi beliau sudah menolakmu suamiku. Tak bisakah


kau melupakannya. Huhuhu.

(MJ pun menampar kedua istrinya itu. Dia berulang kali melakukan tindak
kekerasan)

Narator : tidak cukup sampai disitu saja, selain melakukan tindak


kekerasan MJ pun merebut beberapa wilayah kekuasaan
majapahit. danMJ pun berniat melakukan penyerangan kepada
RKW. Karena kekhawatiranyya itu pun RKW megadakan
sayembara lagi.

RKW : bagi siapapun yang berhasil membinasakan minak jingga


akan kujadikan suami. Aku bersumpah untuk janji ku kali ini.
aku bersumpah di depan rakyatku.

Narator : sekali lagi puluhan pemuda turut serta dalam sayembara


tersebut. Namun tidak ada satupun yang bisa mengungguli
kesaktian minakjingga. Hal in membuat ratu cemas. Saat
kekhawatiranyya menjadi semakin besar datanglah seorang
pemuda bernama damar wulan.

Damar wulan : ampun yang mulia, perkenankanlah saya


memperkenalkan diri. Saya damar wulan, anak dari patih
logender. Jika diijinkan, hamba ingin mengikuti sayembara ini
yang mulia

RKW : tentu saja damar wulan. Bawalah bukti bahwa kau telah
mengalahkannya. Jika kau benar-benar mengalahkannya, akan
kutepati janjiku. Berhati-hatilah kau semoga tuhan selalu
bersamamu.

Damar wulan : terima kasih yang mulia.

Narator : akhirnya berangkatlah damar wulan ke blambangan untuk


menantang minajingga.
Damarwulan ; hai minakjingga !! jika berani lawanlah aku.

MJ ; siapa kamu? Hah! Berani-beraninya menantang aku.

Damrawulan ; aku? Aku yang diutus RKW untuk membinasakanmu.

Mj : hahaha, sia-sia saja kamu ke sini. Kau tidak akan pernah


mampu menghadapiku. Kau tidak akan mampu melawan
kesaktian senjataku. Gada wesi kuni!!!!! Hahahaha

Narator : pertarungan sengit pun tejadi, kedua nya silih berganti


menyerang hingga akhirnya,,

MJ : terima serangan terakhirku ini hai damar wulan,,


hiyakkkkk!!!

Damarwulan : tidak!!!

Narator : damarwulan kalah dalam pertarungan melawan minakjingga.


Damar wulan pun ditiggalkan begitu saja. Tetapi hal yang
tidak terduga terjadi.

DW : omg, siapa pemuda ini? tampan sekali wajahnya.

Dp ; benar sekali ka, mungkin dia pemuda dari wilayah majapahit


yang berusaha mengalahkan suami kita. Lihatlah wajahnya.

Dw : benar adikku, kasihan sekali dia. Belum sadarkan diri sedari


tadi. Bagaimana kalau kita merawatnya?

Dp : ide yang bagus kakak. Dia cukup rupawan, haha

Dw ; dasar genit. Ingat kita sudah bersuami.

Dp : iya kak,maafkan aku.

Dw : sudah, ayo papah pemuda ini ke tempat yang lebih layak


sehingga kita bisa merawat dan menyembuhkan lukanya.

(beberapa hari kemudian)

Damarwulan : eungg..

Dp : kau sudah sadar.

Damarwulan ; ha? Siapa kau?

Dw : tenang pemuda dari kerajaan majapahit, kami berdua orang


baik. Kami tidak akan menyakitimu. Kami yang merawatmu
sejak dari kau pingsan saat terkena hantaman jurus gada wesi
kuning milik suami kami.

Dp : benar,kami berdua yang merawatmu.

Damarwulan : suami? Jadi kalian.... (dipotong oleh percakpan dp)

Dp : benar, kami berdua adalah istri dari minakjingga.

Dw : perkenalkan aku dewi wahita. Dan ini istri kedua

Dp : perkenalkan namaku dewi puyengan.

Dw :kalau boleh tau siapakah namamu wahai pemuda?

Damarwulan : namaku damarwulan, aku disini diperintahkan untuk


mengalahkan minakjingga karena dia mengancam keamanaan
majapahit.

Dw : kami akan membantumu. Kami berdua pun sudah lelah terus


menerus disakiti oleh suami kami.

Dp ; kami ingin membantu tapi sulit untuk


mengalahkannya. Maksudku untuk mengalahkan suami
kami.

Dw : benar, sangat sulit untuk menandingi kekuatannya


damarwulan.

Damarwulan : sulit bukan berarti tidak bisa kan? Bukankah setiap


makhluk hidup memiliki kelemhan.

Dw : ah benar, kelemahan. Suamiku memiliki


kelemahan.kelemahannya tak lain adalah senjatanya.
Anda harus merampasnya.

Damrwulan : tapi bagaimana aku merampasnya.?

Dp : tenang kami akan merampas gada wesi kuning itu


ketika suami kami telah tertidur.

Dw : benar, kamu tenang saj. Kami berdua pasti akan


mendapatkannya.

(pada malam hari dw dan dp mencuri pusaka gada wesi kuning. Pusaka itu
kemudian diberikan kepada damarwulan. Setelah
memiliki pusaka itu, damarwulan pun kembali
menantang mj untuk bertarung.)
Mj : ha? Bagaimana kau bisa mendapatkan senjata itu.
Cepat katakan adaku bagaimana kau
mendapatkanyya.!!!!!!!

Damarwulan : tidak perlu kuberitahu karena hal itu tidaklah penting.


Mari kita bertarung, yang terbaiklah yang menang.

(bertarung, akhirnya)

RKW : bagaimana ya nasib damarwulan? Apakah ia baik-baik


saja? Dewa selamtkanlah dia. Berikan dia
perlindunganmu. Hah? Kenapa aku ini tidak tenang
begini. Ataukah jangan-jangan aku sudah jatuh cinta
pada damarwulan sejak pandangan pertama. Ha
bagaimana mungkin? Ini tidak mungkin.

Damarwulan ; yang mulia?

RKW : ha? (kaget) kau mengagetkanku saja. Damar wulan!!!!


Kau kau kau (gagap) kau ada disi-si-sini. Berarti kau
telah mengalahkan minak jingga?

Damarwulan : benar yang mulia, hamba mohon terimalah bukti


bahwa hamba telah mengalahkan minak jingga.

(menyerahkan gada)

RKW ; apa ini?

Damarwulan : ini adalah senjata minakjingga yang mulia, bukankah


yang muia memerintahkan hamba untuk membawa
bukti pabila telah mengalahkan minak jingga?

RKW : jadi kau benar-benar telah berhasil? Hah? Tuhan


terimakasih.

Damarwulan : jadi yang mulia, mengenai hal itu...

(tiba-tiba lagu cinta terdengar) (keduanya malu)

RKW : ah, maksud kanda hal itukah. Janji ituah kanda?

Damar wulan : kanda ?

RKW : bukankah tak lama lagi kita akan menjadi suami-istri.


Tak ada salahnya kan memanggil kau dengan kanda.

Damarwulan : ah,, te-te-tentu bukan masalah.


Narator : akhirnya seperti legenda-legenda kebanyakan,
berakhir dengan happy ending. Damarwulan pun
menikah dengan RKW. Kisah ini terus berkembang
dengan berbagai versi di kalangan masyarakat. Tapi,,
terlepas dari itu, banyak pesan moral yang bisa dipetik
kan? semoga cerita dariku bisa kalian ambil
positifnya, saya pamit undu diri. Be smart generation,
keep listening keep studying. See ya

Anda mungkin juga menyukai