RKW : wahai engkau minak jingga. Mulai saat ini, detik ini, kuangkat
kau menjadi adipati blambangan. (pergi meninggal MJ yang
penuh dengan luka dan darah)
RKW : ya, tapi itu sebelum wajahmu hancur seperti itu. Sekarang
kau boleh pergi ke BLAmbangan, adipati yang baru.
MJ : aku akan kembali lagi yang mulia. Dan aku bersumpah aku
tidak akan berhenti berjuang sampai aku berhasil
mendapatkanmu.
(memapah MJ pulang)
(MJ pun menampar kedua istrinya itu. Dia berulang kali melakukan tindak
kekerasan)
RKW : tentu saja damar wulan. Bawalah bukti bahwa kau telah
mengalahkannya. Jika kau benar-benar mengalahkannya, akan
kutepati janjiku. Berhati-hatilah kau semoga tuhan selalu
bersamamu.
Damarwulan : tidak!!!
Damarwulan : eungg..
(pada malam hari dw dan dp mencuri pusaka gada wesi kuning. Pusaka itu
kemudian diberikan kepada damarwulan. Setelah
memiliki pusaka itu, damarwulan pun kembali
menantang mj untuk bertarung.)
Mj : ha? Bagaimana kau bisa mendapatkan senjata itu.
Cepat katakan adaku bagaimana kau
mendapatkanyya.!!!!!!!
(bertarung, akhirnya)
(menyerahkan gada)