Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

S1 TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015/2016

DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI...................................................................................................................... i

BAB 1.
PENDAHULUAN................................................................................................ 1

BAB 2.
PEMBAHASAN................................................................................................... 3

BAB 3.
PENUTUP............................................................................................................. 6

DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................... 7

BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah terbentuknya Pakistan
Sejarah Negara Pakistan berhubungan erat dengan India. Pakistan dulu
menjadi satu bagian dengan India saat pertama kali agama Budha di India tersebar
dan sebelum pertengahan abad ke-8 pedagang dari Asia Barat mendarat. Dulu
mayoritas orang India beragama Budha. Setalah dating pedagang Islam, Islam
mulai diperkenalkan di India dan cukup banyak yang menganut ajarannya pada saat
itu.
Pada abad ke-13 di India mulai berdiri Kesultanan. Dinasti Islam yang
pertama kali disebut Delhi. Kebudayaan Islam berkembang cukup bagus di Negara
ini, hal ini di tandai oleh banyak kebudayaan bidang seni,bahasa.arsitektur dan
sastra dan terlihat masjjid juga ada di sana. India di abad ke-13 sampai 15
mengeliat. Sebelum akirnya terjadi kemunduran Dinasti Islam di India tahun 1707
sepeniggalan Raja Aurangzeb.
Akibatnya India mengalami perpecahan, menjadi kerajaan-kerajaan kecil
yang saling bermusuhan satu sama lain. Sempat terjadi perdamaian, kemudian
terjadi pertengkaran lagi yang pemicunya adalah agama. Oleh kakrena itu, Pakistan
memutuskan untuk berdisir sendiri dan pisah dari India Tneggara, Kashmir di Timur
Laut dan Jammu berada diantara Afganistan.Selain Islam ada juga agama Kristen,
tercatat ditahun 1998 jumlahnya hanya 1% saja dari jumlah total penduduknya
Ironisnya, sebagai Negara minoritas, mereka banyak mendapatkan penindasan
semenjak Islam menjad agama mayoritas tahun 1956 yang mendeskriminasikan
Kristen.
Pakistan berdiri pada 4 Agustus 1947 dibawah pimpinan AAli Zinah. Pada 24
Maret 1956 Pkistan akhirnya menjadi Republik bersama Maylen Iskandar Mirza
sebagai presiden pertama saat itu terjadi konflik Pakistan Timur dan Pakistan Barat,
Pakistan Bara menguasai secara dominan dibidang politik, sedangkan Pakistan
Timur menguasai bidang ekonomi. Adapun factor lain yang memici ketegangan,
yaitu factor geografis,militer, dan bahasa. Ketegabgab uty akhirnya berubah
menjadi perepcahan. Dampak dari perpecahan Pakistan ini adalah buruknya
ekonomi Negara, kelaparan dan keamanan mayarakat. Akhirnya Pakistan Timur
memutuskan berdiri sendiri menjadi Bangladesh. Tahun 1971 pada 25 Maret Mujibur
Rahman mendatangi deklrasi resmi. Inti dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa
Bangladesh menjadi Negara merdeka dan berdaulat. Bangladesh merasa menglami
penindasan dari Pakista Barat. Banyak

rakyat yang tidak bersalah meninggal akibat serangan dari Pakistan Barat. Usut
punya usut kemerdekaan Pakistan Timur menjadi Negara berdaulat karena
didiukung oleh India pada saat itu.Pakistan itu memliki potensi diatanranya
tekonologi yang canggih Pakistan bsia mengoperasikan dan berhasil melakukan uji
coba rudal dan nuklir. Menjadikan Pakistan negar pertama yang berhasil
melakukanya. Disisi keberhasilan Pakistan, pihak Pakistan juga memiliki sisi
negative, yaitu membuat persenjataan dengan cara diam-dam(illegal) kaan saja jika
diinginkan.
Dukungan India dengan Pakistan Timur nampaknya karena masih ada
dendam yang terjadi dengan Pakistan Barat yang belum terselesaikan saat Pakistan
Masih bergabung dengan India.

BAB II
PEMBAHASAN
Berbicara tentang Pakistan atau Republik Islam Pakistan tidak adil jika tidak
berbicara tentang sistem pemerintahanya, Sistem pemerintahan yang dianut
Pakistan adalah Parelementer dengan Presiden sebagai kepala Negara karena
Pakistan adalah Negara Islam maka presiden harus beragama Islam dan sekurang-
kurangnay berumur 45 tahun, ibu kota Negara Pakistan adalah Islamabad. Pakistan
menggunakan bahasa resmi Punjab sebanyak 48% warga Pakistan menggunakan
bahasa ini.
Setelah mengetahui sistem pemerintahan sekarang kita akan membahasa
tentang objek wisata yang ada di Pakistan , berhubung Pakistan adalah Negara
Islam banyak masjid-masjid mewah yang menjadi tujuan utama para tourist seperti
Masjid Faisal,

Gambar 2.1: Masjid Faisal


bangunan termegah bernilai Rp 328 M yang merupakan masjid terbesar dan
terunik di Islamabad, masjid ini juga memenangkan penghargaan dari Aga Khan
Architectural Award sebagai masjid terbesar dengan kubah tradisional dan
lengkungan paling unik tak heran masjid ini menjadi tujuan utama para tourist,
selain masjid-masjid megah wisata alam di Pakistan pun tidak kalah cantiknya
misalnya Karakoram Highway
Gambar 2.2: Karokoram Highway

yaitu jalan yang seberanya kecil sperti jalan setapak, tetapi jalan ini melintasi 3
pegunungan besar, Himalaya, Karakoran dan Pamir sejarah pembangunannya juga
menarik karena menelan korban jiwa sebanyak 892 orang, berikutnya ada Shangrila
Lake

Gambar 2.3: Shangrila Lake


yang adalah salah satu danau terindah di dunia karena air jernih yag berkilauan
dan juga ditambah banyak resotran, villa, cottage mewah yang dibangun disekitar
danau ini yang membuat danau ini menjadi tujuan rekreasi utama para keluarga di
Pakistan maupun tourist.
Setelah membahas tentang wisata dan sistem pemerintahan sekarang kita
akan membahas kuliner yang khas dari Pakistan Nan
Nan adalah roti pipih khas pakistan yang pertama adalah Nan, Nan bisa dibilang
sebagai makanan pokok negara ini. Di warung makan mana pun, bisa di pastikan
ada nan. Bahkan di mall sekalipun. Nan biasanya dimakan dengan kari ayam, dal
(masakan kari kacang-kacangan), ayam goreng, dan lain sebagainya sesuai selera
masing-masing rasanya buat orang Indonesia sangat aneh tapi lama kelamaan akan
terbiasa, yang kedua ada Chai, Chai adalah jenis minuman berupa teh yang
dicampur susu. Ini juga merupakan minuman khas disini yang biasa diminum
rutin,yang ketiga Biryani makanan ini bisa dibilang salah satu makanan
favoritorang di kafe, biryani itu nasi. Kebayang sendiri gimana senangnya orang
Indonesia kalau ketemu nasi... biryani di kafe biasanya dihidangkan dengan ayam
dan raita (semacam yogurt) dan irisan kol.

Gambar 2.4: Nan Food

Yang ketiga ada Palao juga sama seperti biryani. Nasi. Bedanya biryani berwarna
kekuningan, Palaoberwarna kecoklatan. Palao biasanya dimakan dengan shami
kabab (semacam perkedel daging), kol, dan lagi-lagi raita. Kemudian ada Paratha,
Paratha itu menu breakfastnya orang pakistan. Hampir semua orang pakistan kalau
sarapan pasti makan paratha. Paratha itu berupa nan yang dimakan dengan
semacam telur dan daging yang dibentuk seperti perkedel. Biasanya chai
menemani ketika orang makan paratha.

Gambar 2.5: Palao


Dan masih banyak lagi makanan khas Pakistan yang enak.
Sekarang kita akan membahas tentang kota apa saja sih yang wajib di
kunjungi jika bepergian ke Pakistan yang pertama ada kota Karachi, kenapa
Karachi? Karena Karachi merupakan ibu kota Pakista sampai pembangunan
Islamabad selesai, Karachi juga merupakan kota terbesar dan menjadi jalur
perdagangan, pusat perbankan dan jual beli masyarakat Pakistan, banyak
perusahaan kelas wahid berdiri di Karachi. Dari sisi sejarah Karachi kental dengan
sejarah Alexander dari Macedonia karena dia pernah beristirahat disini sebelum
mengunjungi Babilonia. Karachi juga merupakan tempat pusat perkumpulan social
dan budaya dimana terdapat Museum nasional Pakistan dan Akademi Kesenian,
Karachi memiliki beragam desain dan bentuk seni terdiri dari arsitektur neo-klasik
yang dijumppai pada gedung Pengadilan Tinggi di Sindhdan Gedung KPT.
Sedangkan desain kontemporer dapat dijumpai ada gedung Habib Bank Plaza dan
Menara Kota dolmen.

Gambar 2.6:Karachi

BAB III
PENUTUP

Berdasarkan apa yang sudah dijabarkan penulis di atas banyak hal menarik
yang dapat diambil atau yang menarik yang mungkin dapat mempengaruhi
pembaca untuk bepergian ke Pakistan salah satunya ada mesjid raja yaitu Faisal
yang sangat megah dan penuh sejarah dan juga walaupun Negara Pakistan adalah
Negara Islam tetapi disana rasa saling hormat terhadap agama lain sangat tinggi
seperti agama Budha dan Kristen dan juga banyak yang dapat kita ambil dari segi
perekonomian seperti perekonomian di kota Karachi yang walaupun bukan sebagai
ibu kota tetapi Karachi menjadi pusat perekonomian dan keluar masuk Negara
Pakistan dan tertata dengan sangat baik.
Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa masih banyak hal menarik
dari Pakistan yang belum penulis jabarkan diatas oleh karena itu penulis memohon
maaf atas kekurangan penulisan makalah ini dan penulis berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kepentingan pembaca.

Daftar Pustaka

http://ikpmpakistan.blogspot.co.id/2014/07/kuliner-pakistan-hmyummmy.html, 20/1
0/2015
http://www.bimbie.com/sejarah-negara-pakistan.htm,20/10/2015
https://www.tripadvisor.co.id/Tourism-g293959-Pakistan-Vacations.html,20/10/2015
Sejarah Negara Pakistan

Sejarah Pakistan sangat penting untuk diketahui. Pakistan merupakan negara


republik Islam yang berada di anak benua India.Sejarah Pakistan dimulai sejak
negara ini berhasil memerdekakan dirinya dari penjajahan Inggris pada 14 Agustus
1947.

Sejarah Pakistan menyebutkan bahwa secara resmi Pakistan bernama Republik


Islam Pakistan dan merupakan salah satu negara di Asia Selatan. Sejarah Pakistan
juga menyebutkan bahwa negara ini mempunyai garis pantai sepanjang 1,046km
dengan Laut Arab dan Teluk Oman di sebelah selatan. Di bagian barat, nagara ini
berbatasan dengan Iran, India di bagian timur, Cina di timur laut.
Pakistan sampai tahun 1970 membentuk pemerintahan militer dan kemudian
berubah bentuk menjadi Republik Islam Pakistan. Pakistan memiliki luas wilayah
lebih dari 803 ribu kilometer persegi dan berbatasan dengan Iran, India, Afganistan
dan China.

Negara Pakistan berdekatan dengan Tajikistan yang hanya dibatasi oleh daratan
kecil bernama Koridor Wakhan. Pakistan berada pada zona strategis karena
berdekatan dengan tempat-tempat penting di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur
Tengah. Inilah yang membuat sejarah Pakistanpenting untuk diketahui.

Salah satu sejarah Pakistan yang penting diketahui adalah keberadaan situs dari
kebudayaan kuno seperti budaya Neolitik, Mehrgarh, dan peradaban emas lembah
Indus. Situs-situs yang merupakan bagian dari sejarah Pakistan ini berada di daerah
Pakistan dan termasuk sejarah Veda, Indo-Yunani, Persia, peradaban Islam, dinasti
Turki-Mongol dan kebudayaan Sikh setelah melalui berbagai invasi. Untuk lebih
jelasnya, simaklah uraian singkat tentang sejarah Pakistan berikut.
Sejarah Pakistan: Gagasan Pendirian Pakistan
Sejarah Pakistan diawali ketika Inggris menguasai anak benua India selama hampir
200 tahun, dari 1756 hingga 1947. Reformasi politik pada akhir abad ke-19
memungkinkan dibentuknya partai-partai politik. Indian National Congress, yang
mewakili mayoritas penduduk Hindu didirikan pada 1885. Muslim League dibentuk
pada 1906 untuk mewakili dan melindungi posisi minoritas Muslim.
Seorang penyair dan filsuf bernama Sir Muhammad Iqbal mengusulkan agar
provinsi-provinsi India Inggris di sebelah barat laut serta negara bagian Jammu dan
Kashmir sebaiknya digabung menjadi sebuah negara.
Berkaitan dengan nama, sejarah Pakistan memiliki kisah yang menarik. Nama
Pakistan yang digunakan untuk menyebut penggabungan ini, merupakan
singkatan dari nama-nama provinsi tersebut, yaitu Punjab, Afghania (Provinsi North
West Frontier), Kashmir, Indus-Sind, dan Baluchistan.
Berdasarkan sejarah Pakistan, nama negara ini (Pakistan) artinya tanah yang
murni dalam bahasa Urdu ataupun bahasa Persia. Sejarah Pakistan juga
mengatakan bahwa nama negara Pakistan diusulkan oleh seorang tokoh gerakan
Pakistan, Choundry Rahmat Ali.
Menjelang akhir 1930, Muhammad Ali Jinnah, pemimpin Muslim League yang
dianggap sebagai pendiri Pakistan, menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk
menghindarkan Muslim India dari dominasi Hindu adalah dengan mendirikan negara
Muslim tersendiri.
Sejarah Pakistan: Kemerdekaan
Sejarah Pakistan memang sangat beragam, termasuk masalah kemerdekaan. Pada
1940, Muslim League secara resmi mendukung pembagian India Inggris serta
pendirian Pakistan. Inggris kemudian memutuskan untuk membagi bekas
jajahannya tersebut dan pada 15 Agustus 1947, menyerahkan kekuasaan secara
terpisah kepada India dan Pakistan.
Sejarah Pakistan berlanjut dengan pembagian wilayah Pakistan menjadi dua, yaitu
Pakistan Barat dan Pakistan Timur. Pakistan Barat adalah negara Pakistan saat ini,
sedangkan Pakistan Timur saat ini dikenal sebagai negara Bangladesh. Kedua
bagian tersebut dipisahkan wilayah India sepanjang 1.600 kilometer.
Pembagian anak benua India menyebabkan perpindahan penduduk secara besar-
besaran. Sekitar 6 juta pemeluk Hindu dan Sikh keluar dari Pakistan menuju India,
dan sekitar 8 juta umat Muslim bermigrasi dari India ke Pakistan.
Sejarah Pakistan yang cukup kelam terjadi ketika perpindahan penduduk disertai
kekerasan antarkelompok etnik berskala besar yang menguatkan rasa permusuhan
di antara kedua negara. Permusuhan tersebut makin bertambah dengan adanya
perselisihan mengenai masuknya negara-negara bagian pribumi ke dalam salah
satu di antara kedua negara tersebut.
Penguasa Hindu Jammu dan Kashmir, yang 85 persen penduduknya Muslim,
memutuskan bergabung dengan India. Pakistan kemudian menuntut hak atas
Jammu dan Kashmir, sehingga terjadi perang antara Pakistan dan India.
Meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa kemudian mengeluarkan resolusi agar
diadakan plebisit di bawah pengawasan PBB untuk menentukan masa depan
Kashmir, India tetap menduduki sekitar dua pertiga wilayah tersebut dan menolak
diadakannya plebisit.
Sejarah Pakistan: Politik di Awal Kemerdekaan
Sejarah Pakistan juga menyebutkan bahwa pemerintahan Pakistan pertama kali
dipimpin oleh Perdana Menteri Liaquat Ali Khan. Muhammad Ali Jinnah menjadi
gubernur jenderal hingga meninggal pada 1948. Dari 1947 hingga 1951, Pakistan
berada dalam kondisi tidak stabil. Setelah Liaquat terbunuh pada 1951, Khwaja
Nazimuddin dari Pakistan Timur menggantikannya sebagai perdana menteri. Pada
1953, Nazimuddin digantikan oleh Muhammad Ali Bogra.
Bogra mengundurkan diri pada 1955 dan Chaudhuri Muhammad Ali ditunjuk
sebagai perdana menteri keempat. Pada tahun yang sama Gubernur Jenderal
Ghulam Muhammad juga mengundurkan diri. Iskander Mirza, yang berasal dari
militer, menjadi gubernur jenderal keempat dan terakhir.
Pada 23 Maret 1956 Pakistan diproklamasikan sebagai republik Islam. Iskander
Mirza menjadi presiden pertama. Sementara Huseyn Shaheed Suhrawardy menjadi
perdana menteri kelima. Proklamasi ini dianggap sebagai salah satu sejarah
Pakistan yang berkesan bagi seluruh rakyatnya.
Sejarah Pakistan: Diktator Militer dan Pemisahan Pakistan Timur
Sejarah Pakistan juga tidak lepas dari masalah militer. Pada 1958 Jenderal
Muhammad Ayub Khan mengambil alih kendali atas Pakistan dengan
memberlakukan keadaan darurat dan melarang semua kegiatan politik selama
beberapa tahun. Setelah kekalahan Pakistan dalam perang melawan India pada
1965, kekuasaan Ayub Khan mulai berkurang. Pada Maret 1969, Ayub Khan mundur.
Dia menyerahkan tanggung jawab pemerintahan kepada Jenderal Muhammad Yahya
Khan.
Pemilihan umum yang diselenggarakan pada Desember 1970 menimbulkan
polarisasi Pakistan Barat dan Pakistan Timur. Pada 26 Maret 1971 Pakistan Timur
memisahkan diri dengan memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat
Bangladesh. Pertempuran pecah antara kaum nasionalis Bengal dan tentara
Pakistan. Peristiwa ini dikenang sebagai sejarah Pakistan yang buruk.
Pada November 1971 India mengirimkan pasukan ke Pakistan Timur untuk
bertempur di pihak Bangladesh. Pasukan Pakistan kemudian menyerah di Dhaka
pada 16 Desember 1971. Presiden Yahya Khan kemudian mengundurkan diri.
Zulfikar Ali Bhutto mengambil alih Pakistan dan mengakui kemerdekaan
Bangladesh.
Sejarah Pakistan: Masa Kekuasaan Zia-ul-Haq
Pemilihan umum berlangsung pada Maret 1977. Namun, kemenangan partai Bhutto,
Pakistan Peoples Party (PPP) dianggap sebagai kecurangan. Kerusuhan dan
kebuntuan politik mendorong Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq mengambil alih
pemerintahan. Zia menyatakan diri sebagai presiden pada 16 September 1978.
Bhutto kemudian diadili dan divonis bersalah atas pembunuhan lawan politiknya
pada 1974. Bhutto dieksekusi pada 4 April 1979.
Pada 19 Agustus 1988 Zia tewas dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara
Pakistan. Selanjutnya, pemilihan umum pada akhir 1988 membawa Benazir Bhutto,
putri Zulfikar Bhutto, ke kursi perdana menteri.
Sejarah Pakistan pada Era 1990-an hingga Sekarang
Sepanjang 1990-an, Pakistan berada dalam ketidakstabilan politik. Benazir Bhutto
dua kali menjadi perdana menteri, dan dua kali diturunkan. Sementara Nawaz Sharif
tiga kali menjadi perdana menteri hingga dikudeta oleh Jenderal Pervez Musharraf
pada 12 Oktober 1999.
Benazir Bhutto terbunuh pada sebuah serangan bunuh diri pada 27 Desember
2007. Musharraf menuduh al Qaeda sebagai pelaku serangan. Namun, pendukung
Bhutto menuduh pemerintah Musharraf mendalangi peristiwa itu.
Musharraf mundur dari jabatannya sebagai presiden pada 18 Agustus 2008.
Selanjutnya, pada 6 September 2008, Asif Ali Zardari, suami Benazir Bhutto terpilih
sebagai presiden dengan Yousaf Raza Gilani sebagai perdana menteri. Itulah tadi
uraian panjang seputar sejarah Pakistan. Semoga bermanfaat!

SISTEM PEMERINTAHAN PAKISTAN

Sistem Pemerintahan sangat menentukan bagaimana suatu negara di jalankan


dalam organisasi yang sangat besar seperti negara. Rangkaian kerjanya tentu lebih
kompleks. Semakin kompleks rangkaian kerja suatu negara, maka negara tersebut
sangat memerlukan suatu sistem pemerintahan, karena tidak terbayangkan suatu
organisasi yang besar seperti negara dapat menjalankan segenap tugasnya secara
baik tanpa adanya suatu sistem. Bisa jadi masing masing komponen dalam negara
akan bekerja sendiri sendiri tanpa koordinasi, tanpa kerjasama, dan tanpa kesatuan.
Kerumitan yang terjadi sungguh sulit dibayangkan.
Secara umum ada dua sistem pemerintahan, yaitu sistem pemerintahan
Parlementer dan sistem pemerintahan Presidensil. Selain itu ada pula sistem
pemerintahan semi presidensil yang menggabungkan keduanya.
Salah satu negara yang berada di Asia Selatan yaitu Pakistan memulai masa
kemerdekaannya dengan sisterm pemerintahan parlementer mirip dengan sistem
pemerintahan di Inggris. Penerapan sistem parlementer ini didasarkan atas UUD
yang berlaku selama 2 tahun.
Pakistan (Islamic Republic of Pakistan) adalah negara yang merdeka pada tanggal
14 agustus 1947. Sebelumnya Negara ini bergabung dengan India kemudian pada
14 agustus 1947, Pakistan memisahkan diri dari India dan mengungumkan
kemerdekaannya. Pada abad ke-8 agama Islam masuk ke anak benua India dan
sebagian dari wilayah Pakistan sekarang, selama masa penjajahan Ingris pada akhir
abad ke-18, dulu dikuasai oleh kaum muslimin. Bersamaan dengan bangkitnya
perjuangan rakyat India melawan penjajahan Inggris, pada tahun 1906 terbentuk
partai Liga Muslim yang diketuai Muhammad Ali Jinah dan bertujuan untuk
membentuk pemerintahan islami. Negara Muslim terbentuk sejak pemerintahan
pertama yaitu di bawah pimpinan Muhammad Ali Jinnah dan Liaquat Ali Khan.
Partai ini kemudian secara bertahap mampu menarik kekuatan kaum muslim dan
akhirnya terbentuklah negara Pakistan. Awalnya Pakistan terdiri dari dua wilayah
yang terpisah, yaitu timur dan barat india. Namun, karena ketidakpuasan rakyat
Pakistan Selatan atas pemerintahan pusat, akhirnya Pakistan Selatan memisahkan
diri dan membentuk negara Bangladesh pada tahun 1971. Pakistan sampai tahun
1970 membentuk pemerintahan militer dan kemudian berubah bentuk menjadi
Republik Islam Pakistan. Pakistan memiliki luas wilayah lebih dari 803 ribu kilometer
persegi dan berbatasan dengan Iran, India, Afganistan dan China.
Sejak 1947 hingga 1956, pakistan menjadi dominan di Common Wealth of Nation.
Negara republikpun dideklarasikan pada tahun 1956 dan kekuasaan di alihkan pada
Ayub Khan (1958 1969), yang menjabat menjadi presiden saat kondisi yang tidak
stabil. Pada saat perang kedua dengan Moja (1965) yang memimpin adalah Yahya
Khan (1969 1971) dan dalam perang itu kurang lebih 500.000 orang mati di
Pakistan Timur.
Di bawah Jenderal Ayub Khan dimulailah suatu sistem pemerintahan presidensil
dengan badan esekutif yang kuat. Penerapan sistem presidensil tersebut,
didasarkan atas UUD 1962 yang berlaku sampai tahun 1969. menurut UUD
tersebut, badan eksekutif terdiri atas presiden yang beragama islam beserta materi-
materi. Para menteri adalah pembantu presiden yang tidak boleh merangkap
anggota legislatif. Presiden mempunyai wewenang untuk menjatuhkan veto atas
rancangan UU yang telah diterima oleh badan legislatif. Namun veto dapat
dibatalkan , jika rancangan UU tersebut diterima oleh mayoritas 2/3 suara.
Presiden menjalankan pemerintahan bersama dengan perdana menteri. Ada
pembagian tugas antara presiden yang mngelola urusan luar negeri dan perdana
menteri yang mengurus persoalan dalam negeri.
Pakistan mempunyai empat wilayah federal ( Balochitan, Nort-West Frontier
Province (NWFP), Punjab dan Sindh), Territorial Utama (Islamabad) dan tiga area
federasi suku (Federally Administered Tribal Areas, Azad Kashmir dan area Northern.
Setiap provinsi mempunyai sistem pemerintahan yang sama, dan setiap provinsi
mempunyai kepala pemerintahan masing masing yang dapat dipilih secara
langsung dalam sebuah rapat provinsi dan nantinya dapat menjadi perdana
menteri. Permerintah tiap provinsi ditetapkan oleh Presiden.
Sistem presidensil merupakan sistem pemerintahan di mana kepala pemeriintahan
dipegang oleh presiden (yang merupakan kekuasaan nominal) dan memegang
kekuasaan politik. Presiden sebagai kepala eksekutif tidak bertanggung jawab
kepada parlemen (legislatif). Presiden dipilih bukan oleh parlemen, tetapi dipilih
secara langsung oleh pemilih (rakyat), presiden bukan merupakan bagian parlemen,
dia tidak dapat diberhentikan dari jabatannya oleh parlemen,dan presiden tidak
dapat membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum. Namun apabila
presiden membubarkan badan legislatif, presiden juga harus mengundurkan diri
dalam waktu empat bulan dan mengadakan pemilihan umum baru. Sistem
presidensil disebut juga dengan istilah The Presidensial Type of Government atau
Non Parliamentary System.
Dalam keadaan darurat, presiden berhak mengeluarkan ordinansi yang harus
diajukan pada badan legislatif kalau melanggar UUD dalam hal berkelakuan buruk,
dengan jumlah suara legislatif. Sistem pemerintahan presidensil di Pakistan
hanya berlasung 1962 1969, sekarang negera tersebut kembali ke sistem
parlementer kabinet.

Pengertian Sistem Presidensial


Sistem pemerintahan presidensial atau disebut juga dengan sistem kongresional
adalah sistem pemerintahan dimana badan eksekutif dan legislatif memiliki
kedudukan yang independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara
langsung seperti dalam sistem pemerintahan parlementer. Mereka dipilih oleh
rakyat secara terpisah. Sistem presidensial tidak mengenal adanya lembaga
pemegang supremasi tertinggi. Kedaulatan negara dipisahkan (separation of power)
menjadi tiga cabang kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang
secara ideal diformulasikan sebagai Trias Politica oleh Montesquieu. Presiden dan
wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa kerja yang lamanya
ditentukan konstitusi. Konsentrasi kekuasaan ada pada presiden sebagai kepala
negara dan kepala pemerintahan. Dalam sistem presidensial para menteri adalah
pembantu presiden yang diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden.
merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih
melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.
Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 2 unsur yaitu:
Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-
pejabat pemerintahan yang terkait.
Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa
saling menjatuhkan..
Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak
dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik.
Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan
pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah
kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-
pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan
posisinya.
Model ini dianut oleh Amerika serikat,Indonesia,dan sebagian besar Negara Amerika
latin
Bentuk MPR sebagai majelis permusyawaratan-perwakilan dipandang lebih sesuai
dengan corak hidup kekeluargaan bangsa Indonesia dan lebih menjamin
pelaksanaan demokrasi politik dan ekonomi untuk terciptanya keadilan sosial,dan
sebagai ciri demokrasi Indonesia. Dalam struktur pemerintahan negara, MPR
berkedudukan sebagai supreme power dan penyelenggara negara yang tertinggi.
DPR adalah bagian dari MPR yang berfungsi sebagai legislatif. Presiden menjalankan
tugas MPR sebagai kekuasaan eksekutif tertinggi, sebagai mandataris MPR.
Sebagai penjelmaan rakyat dan merupakan pemegang supremasi kedaulatan, MPR
adalah penyelenggara pemerintahan negara tertinggi, pemegang kekuasaan
eksekutif dan legislatif. DPR adalah bagian MPR yang menjalankan kekuasaan
legislatif, sedangkan presiden adalah mandataris yang bertugas menjalankan
kekuasaan eksekutif. Bersama-sama, DPR dan presiden menyusun undang-undang.
DPR dan presiden tidak dapat saling menjatuhkan seperti pada sistem parlementer
maupun presidensial.
Sistem presidensial dipandang mampu menciptakan pemerintahan negara
berasaskan kekeluargaan dengan stabilitas dan efektifitas yang tinggi. Sehingga
para anggota legislatif bisa lebih independent dalam membuat UU karena tidak
khawatir dengan jatuh bangunnya pemerintahan. Sistem presidensial mempunyai
kelebihan dalam stabilitas pemerintahan, demokrasi yang lebih besar dan
pemerintahan yang lebih terbatas. Adapun kekurangannya, kemandekan (deadlock)
eksekutif-legislatif, kekakuan temporal, dan pemerintahan yang lebih eksklusif.
Secara konstitusional, DPR mempunyai peranan untuk menyusun APBN, mengontrol
jalannya pemerintahan, membuat undang-undang dan peranan lain seperti
penetapan pejabat dan duta. Presiden tak lagi bertanggung jawab pada DPR karena
ia dipilih langsung oleh rakyat.
Konstitusi RI jelas telah menetapkan sistem pemerintahan presidensial.
Pemerintahan presidensial mengandalkan pada individualitas. Sistem pemerintahan
presidensial bertahan pada citizenship yang bisa menghadapi kesewenang-
wenangan kekuasaan dan juga kemampuan DPR untuk memerankan diri
memformulasikan aturan main dan memastikan janji presiden berjalan.
Pemerintahan presidensial memang membutuhkan dukungan riil dari rakyat yang
akan menyerahkan mandatnya kepada capres. Namun, rakyat tak bisa
menyerahkan begitu saja mandatnya tanpa tahu apa yang akan dilakukan capres.
B. Ciri-ciri pemerintahan presidensial yaitu
Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala
negara.
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-
departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif (bukan
kepada kekuasaan legislatif).
.
Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertangungjawab
kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau legislatif.
Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden
tidak dipilih oleh parlemen.
Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer.
Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota
parlemen dipilih oleh rakyat.
.
C. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial:
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada
parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina
adalah enam tahun dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada
parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia
adalah lima tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
D. Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial:
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuasaan mutlak.
Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar
antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama.
Karena presiden tidak bertanggung jawab pada badan legislatif, maka sistem
pertanggungjawabannya menjadi tidak jelas
Bisa menciptakan sebuah kekuasaan yang mutlak karena kekuasaan eksekutif
berada di luar pengawasan langsung legislatif.
E. Tugas presiden sebagai kepala Negara dan pemerintahan
F. Tugas Presiden Sebagai Kepala Negara :
Kepala negara adalah orang yang mengepalai negara dan sebagai symbol resmi
negara Indonesia di dunia yang mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menetapkan dan mengajukan anggota dari hakim konstintusi.
2. Mangangkat duta dan konsul untuk negara lain dengan pertimbangan DPR.
3. Menerima duta dari negara lain dengan pertimbangan DPR.
4. Memberikan Grasi dan Rehabilitasi dengan pertimbangan dari MA / Mahkamah
Agung.
5. Memberikan Amnesti dan Abolisi Rehabilitasi dengan pertimbangan dari DPR.
6. Memegang kekuasaan tertinggi atas AU / Angkatan Udara, AD / Angkatan Darat
dan AL / Angkatan Laut.
7. Menyatakan keadaan bahaya yang syarat-syaratnya ditetapkan oleh Undang-
Undang.
8. Menyatakan perang dengan negara lain, damai dengan negara lain dan
perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
9. Membuat perjanjian yang menyangkut hajat hidup orang banyak, mempengaruhi
beban keuangan negara dan atau mengharuskan adanya perubahan / pembentukan
Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR.
10. Memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan dan sebagainya yang diatur oleh
UU
11. Menetapkan calon Hakim Agung yang diusulkan oleh KY / Komisi Yudisial dengan
persetujuan DPR.
12. Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih DPR atas dasar
pertimbangan DPD.
13. Membentuk dewan pertimbangan yang memiliki tugas memberi nasehat dan
pertimbangan untuk Presiden yang diatur oleh UU.
G. Tugas Presiden Sebagai Kepala Pemerintahan :
Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh menteri-menteri dalam
kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan sehari-hari. Tugas presiden sebagai kepala pemerintahan yaitu
sebagai berikut :
1. Menjalankan roda pemerintahan dengan di bantu oleh para menteri dan stafnya
2. Menetapkan peraturan pemerintah
3. Mengajukan rancangan Undang-Undang

LAMBANG PAKISTAN
Lambang negara Pakistan resmi digunakan di Pakistan pada 1954. Lambang ini
berwarna hijau dengan bulan sabit dan bintang di puncaknya yang melambangkan
Islam, sebagai agama mayoritas di Pakistan. Pada bagian tengah terdapat perisai
yang terbagi empat yang menampilkan gambar tanaman utama Pakistan antara
lain tanaman kapas, teh, gandum, dan yute. Rangkaian bunga di sekililing perisai
adalah Melati Pujangga (bunga nasional Pakistan) dan
melambangkan Kemaharajaan Mughal yang menjadi warisan budaya Pakistan.
Gulungan kertas di bawahnya bertuliskan semboyan nasional motto dalam
bahasa Urdu, yang diciptakan oleh Muhammad Ali Jinnah, yang dibaca dari kanan ke
kiri: (bahasa Urdu: )Iman, Ittehad, Nazm yang berarti "Iman, Persatuan,
dan Disiplin".

BENDERA PAKISTAN
Bendera Pakistan dirancang oleh Ameer-ud-Din Khidwai dan diresmikan
saat Pakistan merdeka pada 14 Agustus 1947. Bagian hijau melambangkan rakyat
yang beragama Islam dan putih melambangkan kaum minoritas bukan Islam. Bulan
sabit melambangkan kemajuan dan bintang melambangkan cahaya dan ilmu.
Sebutan rakyat setempat untuk bendera ini adalah subz hilali parcham (Urdu) untuk
"bendera hijau dan bulan sabit".
Nama presiden di pakistan

No Mulai
Nama Akhir Jabatan Partai Politik
. Menjabat

27
01 Dr. Iskander Mirza 23 Maret1956 Partai Republik
Oktober1958

27
02 Muhammad Ayub Khan 25 Maret1969 Militer
Oktober1958

20
03 Yahya Khan 25 Maret1969 Desember197 Militer
1

20
13 Partai Rakyat
04 Zulfikar Ali Bhutto Desember197
Agustus1973 Pakistan
1

16
13 Partai Rakyat
05 Fazal Ilahi Chaudhry September 19
Agustus1973 Pakistan
78

16
17
06 Muhammad Zia-ul-Haq September 19 Militer
Agustus1988
78

17
07 Ghulam Ishaq Khan 18 Juli1993 Tidak Ada Partai
Agustus1988

14
Liga Muslim
08 Wasim Sajjad 18 Juli1993 November199
Pakistan (N)
3

14 2
Partai Rakyat
09 Farooq Leghari November199 Desember199
Pakistan
3 7

2
Wasim Sajjad (Pejabat Liga Muslim
10 Desember199 1 Januari1998
Sementara) Pakistan (N)
7

Liga Muslim
11 Muhammad Rafiq Tarar 1 Januari1998 20 Juni2001
Pakistan (N)

12 Pervez Musharraf 20 Juni2001 18 Militer / Liga


Agustus2008 Muslim Pakistan
(Q)

Muhammad Mian 6
18 Liga Muslim
13 Soomro(Pejabat September 20
Agustus2008 Pakistan (Q)
Sementara) 08

6 8
Partai Rakyat
14 Asif Ali Zardari September 20 September 20
Pakistan
08 13

8
Liga Muslim
15 Mamnun Hussain September 20 Terpilih
Pakistan (Q)
13

TOKOH-TOKOH TERKENAL
Pemilu Bebas dan Adil Kecuali bagi Ahmadi
Terbit pada: 8 May 2013 13:11 pm
Zofeen Ebrahim
KARACHI (IPS) SYED HASAN, dokter berusia 25 tahun yang berpraktik di sebuah
rumahsakit swasta di Lahore, berencana menghabiskan waktunya pada 11 Mei, hari
pemilihan umum Pakistan, di tempat tidurnya.
Sebagai penganut Ahmadiyah, Hasan berikrar memboikot pemilu mendatang
dengan alasan hak komunitasnya, berjumlah sekira empat juta orang, dihilangkan.
Sejak Konstitusi Pakistan melabeli mereka non-Muslim, para Ahmadi yang meyakini
ulama abad ke-19 Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi menjadi minoritas
yang terus-menerus teraniaya di Pakistan.
Diskriminasi ini sangat terasa di kotak suara. Penganut Ahmadiyah dipaksa
mendaftar suaranya di bawah kategori terpisah dari warga lain dan karenanya
menerima status non-Muslim, sebuah penyangkalan terhadap identitas keagamaan
mereka, ujar Amjad M. Khan, ketua Perhimpunan Pengacara Muslim Ahmadiyah,
bermarkas di AS, kepada IPS lewat surat elektronik.
Menurut Hasan, Jika kami ingin memilih sebagai Muslim Pakistan, begitulah kami
menganggap diri kami, kami harus mencela komunitas Ahmadi dan pemimpin
spiritual kami, Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi palsu, yang dia sendiri tak
bermaksud menyebut dirinya sebagai nabi.
Dia berujar bahwa keyakinannya lebih penting ketimbang ikut pemilu.
Walau pilihan itu sudah jelas bagi banyak Ahmadi, para pemuka masyarakat sipil
dan partai politik khawatir apa arti boikot itu bagi demokrasi di negara berpenduduk
170 juta ini, di mana harapan untuk pemilu yang bebas dan adil menjulang
menjelang pemungutan suara.
Bagi Adnan Rehmat, ketua Intermedia organisasi pengembangan media yang
berpengaruh berbasis di Islamabad, Bila 200.000 Ahmadi dewasa tak memberikan
suara karena hukum mencabut hak-hak mereka itu berarti pemilu secara teknis
tidak bebas dan adil. Itu juga mengindikasikan ada kesalahan serius pada fungsi
negara.
Ahmadi didiskriminasi pada tingkat yang tak belum pernah terjadi sebelumnya,
bahkan dalam sejarah kami sendiri yang penuh warna, ujar Mohammad Hanif,
novelis dan jurnalis Pakistan. Dia menambahkan, memaksa Ahmadi
mengidentifikasi diri mereka sendiri secara berbeda di kotak suara lebih buruk dari
orang-orang yang kehilangan hak memilih ini membunuh kemanusiaan mereka.
Dekade diskriminasi
Sejak berdiri pada 1947 hingga Muhammad Zia-ul-Haq berkuasa sebagai diktator
militer pada 1985, Pakistan memiliki sistem pemilu yang memungkinkan semua
warga negara punya hak sama untuk memilih kandidat politiknya, terlepas dari
preferensi agamanya.
Dalam upaya Islamisasi Pakistan, Zia-ul-Haq menetapkan sebuah sistem terpisah
bagi apa yang dia disebut non-Muslim, yang hanya punya hak pilih 5 persen kursi
parlemen.
Sistem itu efektif merampok masyarakat dari perwakilan politiknya, mencegah
Ahmadi menduduki pos-pos strategis di pemerintahan atau bahkan mendapatkan
pekerjaan di lembaga-lembaga negara seperti kepolisian.
Pada 2002, untuk memenuhi tuntutan kelompok Islam garis keras, mantan
Presiden Pervez Musharraf mengeluarkan Maklumat No 15. Isinya, para Ahmadi
dimasukkan pada daftar pemilih tambahan, suatu langkah yang disebut Amjad M.
Khan laknat bagi keadilan Islam.
Sejak itu, ujarnya, pemerintah dengan sengaja menutup mata atas apartheid
pemilih di Pakistan, melanggar Pasal 25 Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik,
yang sudah ditandatangani Pakistan pada 2008.
Kendati sebagian orang menilai diskriminasi itu murni masalah politik, bagi Muslim
Ahmadiyah itu masalah hidup atau mati. Celah hukum memungkinkan kaum
ektremis berkedok agama menyerang komunitas minoritas, sementara undang-
undang antipenodaan agama yang kontroversial membuka jalan bagi berlanjutnya
intoleransi.
Bulan lalu, Jamaat-i-Ahmadiyya menerbitkan laporan tahunan 2012, menyatakan 19
anggota komunitasnya dibunuh tahun lalu; total sekira 226 Ahmadi tewas dalam
kekerasan sektarian sejak 1984.
Hampir tiga tahun lalu, pada 28 Mei 2010, 94 Muslim Ahmadiyah dibantai di masjid-
masjid mereka selama shalat Jumaat di timur kota Lahore. Tak satu pun pelakunya
diadili.
Tahun ini, oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), dipimpin mantan bintang
kriket Imran Khan, mengambil sikap melawan diskriminasi itu atas nama minoritas
yang teraniaya. Zohair Ashir, jurubicara PTI, berujar kepada IPS bahwa partainya
menganggap semua warga Pakistan punya hak sama di mata hukum.
Memalukan bahwa pemerintah di masa lalu tak memperbaiki begitu banyak
ketidakadilan dan ketimpangan dalam sistem, katanya. Dia menambahkan, jika
meraih kekuasaan, PTI akan mengatasi semua masalah tersebut secara cepat dan
tepat.
Dia berhenti sejenak saat ditanya secara khusus apa langkah kongkret yang akan
diambil untuk menjamin partisipasi penganut Ahmadiyah dalam politik. Secara
hipotesis, pada tahap ini menentukan langkah legislatif yang perlu diambil dan
kapan waktunya. Memperbaiki perekonomian, krisis energi, dan memerangi
terorisme adalah bidang prioritas utama dan mendesak bagi kami.
Hanya sedikit orang yang percaya pemilu nanti akan membawa perubahan.
Berbicara kepada IPS lewat telepon dari Chenab Nagar, sebuah kota di provinsi
Punjab di mana 95 persen dari 70.000 penduduknya adalah penganut Ahmadiyah,
seorang jurnalis 37 tahun bernama Aamir Mehmood berkata bahwa dia tak bisa
membayangkan ada politisi atau partai yang punya keberanian utuk memulai
sebuah perdebatan dan penentangan soal undang-undang diskriminatif di negara
kami yang dipakai untuk mengekang kaum minoritas.
Karena hari pemungutan suara kian mendekat, pelbagai kelompok dan individu
yang bertindak untuk melindungi kesucian Nabi Muhmmad menyerukan
dukungan atas aturan pemilu diskriminatif dan mencela rencana boikot.
Jika mereka (Ahmadi) ingin mengubah keputusan ini (Maklumat 2002), mereka
harus menempuh jalur pengadilan dan parlemen, kata Qasim Farooqi, jurubicara
Ahlu Sunnah Wal Jamaah (ASWJ), organisasi sektarian yang dilarang.
Boikot bukanlah jawabannya, kata Farooqi. Memberikan suara adalah penting.
Ahmadi harus memainkan perannya dengan tidak berpartisipasi dalam pemilu,
mereka hanya bikin negara ini lemah.
Ketegangan yang mendidih ini menjadi pertanda buruk bagi Ahmadi, yang cepat
atau lambat akan menanggung beban amarah kelompok Islam lain. Bulan lalu, tujuh
Ahmadi dihukum dengan sejumlah tuduhan termasuk menodai Alquran dan
menyebut diri Muslim. Mereka juga dituduh mencetak dan menyebarkan informasi
yang menghina Tuhan dalam bentuk suratkabar komunitas, Al-Fazal.
Para pemuka Ahmadiyah menuturkan bahwa koran itu, salah satu yang tertua di
Pakistan, hanya didistribusikan di lingkaran komunitas mereka sendiri.*

puas bahwa ada suatu threatto keamanan bangsa , atau kerusakan pada mesinkon
stitusional suatu daerah atau negara bagian, atau keadaan darurat keuangan5.
Terlepas dari artikel 256 dan 257 , ada ketentuan lain dalam konstitusi yang
memberikanwewenang kepada pusat pekerja untuk memberikan arah ke daerah
Pusat. Presiden jugatelah diberdayakan untuk memberikan arah bawah pasal 344
( 6 ) dalam hal Lalu adagubernur yang diangkat oleh presiden atas rekomendasi dari
pemerintah pusat .6.

bahasa resmi pusat , berdasarkan Pasal 347 berkaitan dengan bahasa yang
digunakan oleh bagian dari populasi daerah di bawah dan berdasarkan pasal 350 un
tuk menyediakanfasilitas yang memadai untuk instruksi dalam bahasa ibu pada
tahap utama pendidikankepada anak-anak yang termasuk kelompok minoritas
linguistik .7.

Jika dan ketika setiap daerah gagal untuk mematuhi , atau untuk memberi efek ,
arahtertentu oleh pusat pekerja sesuai dengan ketentuan konstitusi , presiden bisa ,
menurut pasal 365 , menyimpulkan bahwa situasi telah muncul di mana pemerintah
daerah bisatidak dijalankan sesuai dengan ketentuan konstitusi .
Rekomendasi Komisi dalam Hubungan Pusat Daerah
Komisi merekomendasikan agar:
12
1.

Dalam sistem dua tingkat pemerintah dengan peradilan tunggal, di mana


administrasihukum pusat sebagian besar dijamin melalui mesin daerah, perbedaan
terikat munculantara pusat dan daerah sehubungan dengan cara penerapan hukum
pusat
dan pelaksanaan kekuasaan eksekutif pusat, khususnya jika mereka bertentangan d
engan pelaksanaan kekuasaan eksekutif daerah. Artikel seperti 256 dan 257 sangat
pentinguntuk memastikan latihan harmonis dari kekuasaan eksekutif oleh pusat dan
oleh daerah-daerah , sesuai dengan prinsip supremasi pusat .2.

Sebelum mengeluarkan arah ke daerah di bawah artikel 256 dan 257 , pusat
pekerja harusmengeksplorasi kemungkinan penyelesaian titik konflik dengan segala
cara lain yangtersedia . arah bawah ketentuan-ketentuan dan penerapan sanksi
berdasarkan pasal 365dalam hal non - kepatuhan , merupakan upaya terakhir . Hal
ini diperlukan untukdiberikan dengan sangat hati-hati setelah semua alternatif lain
yang tersedia untukmenyelesaikan kebuntuan atau konflik telah mencoba dan gagal
.
12
Ibid hal 243
3.

Menurut Komisi federalisme Sarkaria lebih pengaturan fungsional untuk


tindakankoperasi, dari konsep instutional statis . Pasal 258 menyediakan alat ,
denganmenggunakan liberal yang, federalisme koperasi dapat secara substansial
diwujudkandalam kerja komisi system. oleh karena itu, merekomendasikan
penggunaan yang lebihluas dan murah hati alat ini , dibanding yang telah dibuat,
untuk desentralisasi progresifkekuasaan kepada pemerintah daerah dan pejabat
dan otoritas mereka.
Hubungan Keuangan Pusat Daerah
Hubungan keuangan antara pusat dan daerah adalah yang paling sulit .
Penyesuaiansering dalam relatif federasi baru berlimpah membuktikan posisi
penting keuangan federal.
Skema distribusi sumber pendapatan
Distribusi kekuasaan pajak pusat dan daerah telah benar-benar terpisah dan ada
yurisdiksinon - bersamaan dunia. 5 kategori item perpajakan
13
:1. Pajak dipungut oleh pusat tetapi dikumpulkan dan disesuaikan oleh daerah2.
Pajak dipungut dan dikumpulkan oleh pusat tapi ditugaskan ke daerah3. Pajak
dipungut dan dikumpulkan oleh pusat dan wajib didistribusikan antara pusat
dandaerah-daerah4. Pajak dipungut dan dikumpulkan oleh pusat dan dapat
didistribusikan antara pusat dandaerah, jika parlemen oleh hukum sehingga
memberikan5. Pajak dipungut dan dikumpulkan dan disimpan oleh pusat.
Hibah bantuan
Undang-undang telah membuat ketetapan untuk memberikan bantuan keuangan
dalam bentuk pinjaman uang dan utang yang ada dalam pasal 275 dan pasal 282.
14

Meminjam kekuatan dari Pusat dan daerah-daerah


13
Ibid hal 244
14
Ibid hal 245
Ketetapan peminjaman kekuasaan campuran dan daerah dibuat untuk
memungkinkanmereka untuk melindungi dana gabungan. Dan ini diatur dalam
pasal 292 dan 293.
Pembebasan milik pusat buruh dari daerah perpajakan
Pembebasan milik pusat buruh dari daerah perpajakan ditetapkan dalam pasal 285
kecuali parlemen oleh hukum ditentukan lain dan pasal 289 , tapi ini tidak mencega
h pusat dari pengenaan pajak apapun sehubungan dengan perdagangan atau bisnis
apapun yang dijalankanoleh atau atas nama pemerintah suatu daerah .
Komisi Keuangan
Komisi Keuangan harus terdiri dari seorang ketua dan empat anggota lainnya yang
akanditunjuk oleh presiden. Tugas komisi keuangan adalah untuk membuat
rekomendasi
kepada presiden sebagai a) distribusi antara pusat pekerja dan daerah dari hasil ber
sih dari pajak danalokasi b) prinsip-prinsip yang seharusnya mengatur hibah - in-
bantuan dari pendapatan daerahdari dana konsolidasi india c) lainnya hal dirujuk ke
komisi oleh presiden untuk kepentingankeuangan yang sehat. Presiden
menyebabkan setiap rekomendasi yang dibuat oleh komisikeuangan bersama
dengan memorandum penjelasan mengenai tindakan yang diambil atasnyaharus
diletakkan sebelum setiap House of Parliament.
Keuangan Darurat
Selama darurat keuangan otoritas eksekutif pusat harus memperpanjang
pemberian arahke daerah untuk mengamati kanon seperti kesopanan keuangan
sebagaimana ditetapkan dalamarah.
Kantor pengawas keuangan dan auditor umum india
Para pengawas dan auditor umum india adalah seorang pejabat pemerintah pusat
dan bertanggung jawab untuk pemeliharaan audit rekening pusat dan Daerah.

Anda mungkin juga menyukai