Anda di halaman 1dari 7

[DOCUMENT TITLE]

[Document subtitle]
Pengertian Arsitektur Lanskap
Pengertian LANSKAP
Wajah dan karakter lahan/tapak bagian dari muka bumi ini dengan
segala kegiatan kehidupan dan apa saja yang ada di dalamnya, baik
bersifat alami, non alami atau keduanya, yang merupakan bagian atau
total lingkungan hidup manusia beserta mahluk lainnya, sejauh mata
memandang, sejauh segenap indra dapat menangkap dan sejauh
imajinasi dapat membayangkan.

Definisi Arsitektur Lanskap


Pengertian
1. Arsitektur Lanskap
2. Lanskap/bentang alam/tapak yang memiliki bentuk pemandangan
yang indah & selaras dengan lingkungan sekitarnya serta
mempunyai manfaat & fungsi tertentu mendukung kepentingan &
kesejahteraan manusia
3. A better environment, a better way of life
4. Tatanan Lanskap Kota, Lanskap Untuk Rekreasi/Wisata, Lanskap
Danau

Ilmu Arsitektur Lanskap


Bidang ilmu (science) dan seni (art) yang mempelajari pengaturan ruang
dan massa di alam terbuka, dengan mengkombinasikan elemenelemen
lanskap alami ataupun buatan manusia, baik secara horisontal maupun
vertikal, dengan segenap kegiatannya, agar tercipta karya lingkungan
yang secara fungsional berguna dan secara estetika indah, efektif, serasi,
seimbang, teratur dan tertib, sehingga tercapai kepuasan rohani dan
jasmaniah manusia dan mahluk hidup di dalamnya.

Unsur-unsur Pembentuk LANSKAP


Form : bukit, lembah, pantai, danau, laut, topografi, dll
Features: hujan, suhu, kabut, RH, air tanah, dll.
Forces : angin, pasut laut, aliran udara, proses pertumbuhan, petir, erosi,
radiasi matahari, dll.

Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Arsitek Lanskap
1. Perencana Lanskap Landscape Planning
2. Desain Lanskap Landscape Design
3. Pengelola Lanskap Landscape Management
Produk Studio:
1. Presentasi Gambar:
Denah, Tampak Depan/Belakang/Samping, Potongan,
Perspektif
2. Presentasi Maket
Contoh Ruang Lingkup:
1. Humanscape :
lanskap yang dipersepsi seseorang sesuai latar
belakang/kebudayaannya
2. Streetscape:
pemandangan/lanskap di sepanjang koridor jalan. Jalan yang
alami dengan jalur hijaunya, high way, jalan dengan
penambahan lampu hias di trotoar, jalan dengan papan
advertensi.
3. Cityscape:
pemandangan/lanskap di seputar kota. Performance pengaturan
hard & soft materialnya. Bagaimana pengaturannya Planologi
4. Ruralscape:
pemandangan/lanskap di daerah pedesaan di mana lanskap
alami dan lanskap pertanian dominan.
5. Seascape:
pemandangan/lanskap laut, bentangan di atas permukaan
maupun di dalamnya
6. Earthscape: total alam
Perencanaan Lanskap
LANDSCAPE/PARK/SITE PLAN, PLANNER
PERENCANAAN LANSKAP:
Perencanaan yang berbasis lahan
Pengorganisasian unsur pembentuk lanskap/tapak untuk
mewujudkan karya ARL yang berkelanjutan yaitu dengan
minimum kerusakan dan gangguan lingkungan serta
maksimum kenyamanan dan estetika lingkungan
Tujuan akhir : Social Good
to satisfy the complete human
being
UNSUR PERENCANAAN LANSKAP/TAPAK:
Unsur SDA & lingkungan: geologi, tanah, iklim, air,
vegetasi, khewan, dll
Unsur ARL : struktur, ruang, pemandangan, dll
Perancangan Lanskap
DESIGN, DESIGNER
PERANCANGAN LANSKAP (disain, rancangan, ripta, pola): proses &
kegiatan kreatif & inovatif dalam mengolah elemen desain untuk
menghasilkan suatu karya/produk yg memuaskan penggunanya
PRINSIP DESAIN:
gubahan elemen & wadah pembentuk karya desain untuk
mengakomodasikan ide/konsep, makna, message yg ingin
disampaikan unity/tema, gradasi, harmoni, kontras, proporsi,
komposisi
UNSUR DESAIN:
garis, bentuk, ukuran, warna, arah, aroma, bunyi, dll.
Pengelolaan Lanskap

Pengelolaan Program; Estimasi Tenaga Kerja & Biaya


a) Penyusunan tujuan pengelolaan
b) Perencanaan pelaksanaan pengelolaan
c) Pelaksanaan pemeliharaan
d) Pemantauan pelaksanaan & Replan bila diperlukan.
Kebijakan Pengelolaan Lanskap
a) Membina hubungan keselarasan antara manusia & lingk.nya:
manusia ~ masyarakat
manusia ~ lingkungan
manusia ~ Tuhan pencipta
b) Melestarikan SDA secara kontinyu
c) Meningkatkan kualitas hidup manusia mencegah
kemerosotan & meningkatkan mutu lingkungan
d) Mencegah manusia sebagai perusak lingkungan pembina
lingkungan

Pengelola Lanskap
a) Pemerintah dalam segala tingkatan
b) Pejabat dalam perusahaan swasta
c) Pemuka Adat dan Agama (Informal Leaders)
d) Perseorangan
PROSES INISIASI KESEPAKAT

SURVAI & INVENTARISAS

ANALISIS

SINTESIS

PERSIAPAN KONTRAK

PELAKSANAAN PROYEK

PENGELOLAAN DAN

PEMELIHARAAN
DESAIN LANSKAP
Lingkup
Pada umumnya mempelajari desain lanskap tidak terlepas dari
mempelajari:
1. Elemen-elemen lanskap.
2. Elemen-elemen desain.
3. Prinsip-prinsip desain.
4. Proses desain.
Definisi
DESIGN
To plan the form and structure of (Webster Dictionary).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata desain berarti kerangka
bentuk atau rancangan. Mendesain berarti membuat desain atau
membuat rancangan pola.
The creative process of responding to conditions while concentrating
meaning (Motloch, 1991).
LANDSCAPE DESIGN
Desain lanskap adalah seni dan ilmu mengorganisasi dan
memperkaya kualitas ruang luar melalui penempatan tanaman dan
struktur dalam hubungan dengan lingkungan alam yang menyenangkan
dan bermanfaat

Elemen-elemen Lanskap
Suatu lanskap terdiri dari elemen-elemen pembentuknya. Secara
umum Booth (1988) mengkategorikan elemen-elemen lanskap tersebut
kedalam 6 (enam) elemen dasar, yaitu:
1. Landform
2. Tanaman
3. Bangunan
4. Pavement
5. Site Structures
6. Water

LANDFORM (Bentukan Lahan)


Landform adalah bentukan lahan yang merupakan elemen sangat
penting, karena sebagai tempat dimana elemen-elemen lainnya
diletakkan.
TANAMAN
Yang dimaksud elemen tanaman Elemen-elemen disini adalah
Lanskap semua jenis tanaman yang dibudidayakan ataupun alami, dari
penutup tanah sampai pohon. Tanaman merupakan benda yang hidup dan
tumbuh, sehingga memerlukan pertimbangan khusus dalam
peletakannya.
BANGUNAN
Bangunan merupakan elemen lanskap yang membangun dan
membatasi ruang luar, mempengaruhi pandangan, memodifikasi iklim
mikro, dan mempengaruhi organisasi fungsional lanskap.
PAVEMENT
Pavement atau perkerasan merupakan elemen lanskap yang masuk
dalam katagori hard material. Manfaat fungsional pavement yang paling
nyata adalah kemampuan-nya untuk mengakomodasi penggunaan yang
intensif diatas permukaan tanah tanpa mengalami kerusakan yang cepat.
SITE STRUCTURES
Site structures didefinisikan sebagai elemen-elemen yang dibangun
secara tiga dimensi dalam lanskap tertentu yang memenuhi fungsi khusus
dalam konteks ruang yang lebih besar yang secara kolektif dibentuk oleh
landform, plant materials, buildings, dan pavement.
AIR
Air merupakan elemen lanskap yang mempunyai karakteristik
khusus, yaitu: plastis, bergerak, menghasilkan suara, dan bersifat reflektif
(cermin)

Elemen-elemen Desain
Titik adalah elemen dasar desain yang dapat berdiri sendiri.
Misalnya suatu focal point.
Garis merupakan gabungan elemen titik membentuk suatu garis.
Misalnya suatu border tanaman, tanaman pengarah, sirkulasi, dsb.
Bentuk merupakan elemen desain yang memiliki variasi banyak.
Misalnya bentuk bulat, bola, piramida, heksagonal, dsb
Ukuran merupakan elemen desain yang mengindikasikan besar atau
kecilnya suatu elemen lanskap. Misalnya ukuran bulat besar dan
bulat kecil.
Tekstur adalah elemen desain yang dapat memberi kesan halus atau
kasar. Misalnya tanaman dengan tekstur halus dan kasar.
Warna merupakan elemen seni yang paling banyak digunakan atau
bahkan berlebihan. Penggunaan warna mengacu pada color wheel
system.

Prinsip-prinsip Desain
Untuk menghasilkan suatu karya arsitektur lanskap yang indah
diperlukan prinsip-prinsip desain dalam menyusun dan menata elemen
desain (titik, garis, bentuk, bidang, ruang, tekstur, warna, cahaya,
bayangan, bunyi dan aroma) dan elemen lanskap (landform, tanaman,
bangunan, perkerasan, site structures).
1. TEMA (UNITY)
Tema identik dengan gaya, corak, atau style yang menciptakan
kesatuan/ unity (unifying factor).
2. GRADASI
Gradasi identik dengan irama, rythym, ritme, atau nuansa yang
menciptakan variasi yang maksimal.
3. KONTRAS
Kontras identik dengan aksen, kejutan, point interest, penyemarak,
dominansi, emphasys,atau focal point yang menciptakan daya tarik
tertentu atau puncak perhatian.
4. KONTROL (Balance)
Kontrol identik dengan keseimbangan/ balance, pengendali,
pembatas agar tidak berlebihan atau kekurangan.

Proses Desain
Dalam mendesain suatu lanskap, diperlukan suatu tahapan atau
proses. Secara umum proses desain adalah sebagai berikut:
1. Project Acceptance
2. Research/Inventory
3. Analysis/Synthesis
4. Design Concept
5. Design Development
6. Construction

Anda mungkin juga menyukai