Anda di halaman 1dari 3

MEDICATION LOG

1. Nama Obat : Interhistin


2. Nama Generik : Interhistin
3. Produk sejenis lainnya : Pada obat Interhistin tidak terdapat produk yang

sejenis, tapi terdapat dua jenis Interhistin yaitu Interhistin Sirop dan

Interhistin tablet.
4. Dosis dan sediaan :
1) Interhistin tablet (kotak berisi 10 strip @10 tablet).
Dewasa : Sehari 2-6 tablet.
Anak-anak :
a) Usia dibawah 2 tahun : Sehari 1-2 tablet.
b) Usia 2-5 tahun : Sehari 1-3 tablet.
c) Usia 5-10 tahun : Sehari 2-4 tablet.
d) Usia diatas 10 tahun : Sehari 2-6 tablet.
2) Interhistin sirop (botol berisi 60 ml netto).
a) Dewasa dan anak-anak diatas 10 tahun : Sehari 2-6 sendok teh.
b) Anak-anak usia dibawah 2 tahun : Sehari 1-2 sendok teh.
c) Anak-anak usia 2-5 tahun : Sehari 1-3 sendok teh.
d) Anak-anak usia 5-10 tahun : Sehari 2-4 sendok teh.
Interhistin diminum waktu makn atau sesudah makan. Tidak

dianjurkan pada waktu lambung/perut kosong.

5. Interaksi dengan obat lain : Pada obat interhistin jangan di minum bersama

MAO inhibitor.
6. Indikasi pemberian : Apabila ada pasien yang mengalami berbagai macam

alergi, rinitis, urtikaria dan sebagainya, pasien dapat di beri obat

Interhistin.
7. Indikasi pemberian pada pasien ini : Pada pasien ini setelah minum obat

Interhistin alergi/gatal-gatalnya sedikit berkurang, di bandingkan dengan

sebelum minum obat Interhistin.


8. Kontra indikasi dan efek samping :
Kontra indikasi : Pada penderita yang hipersensitif terhadap salah

satu komponen obat ini.


Efek samping : Pada obat Interhistin terdapat efek samping yaitu

pasien bisa mual, muntah, mulut terasa kering dan penglihatan kabur.
Maka sebaiknya apabila ada pasien yang mengalami alergi, boleh di

berikan obat Interhistin, tapi jangan terlalu banyak/keseringan, karena

apabila pasien terlalu banyak minum obat Interhistin dapat menimbulkan

efek samping yang kurang baik bagi pasien.


9. Evaluasi setelah pemberian : Pasien yang mengalami suatu alergi, maka

akan mengalami sesuatu yang tidak nyaman, misalnya gatal-gatal pada

kulit atau yang lainya.Contohnya pada pasien saya, setiap dilakukan HD

selalu mengalami gatal-gatal di bagian kulitnya, tapi setelah HD selesai

dan minum obat Interhistin gatal-gatal tersebut hilang/sembuh. Karena

obat Interhistin mengandung mebhidrolin suatu antihistamin yang umum

digunakan untuk pengobatan reaksi-reaksi alergi. Dibandingkan dengan

histamin lainnya. Mebhidrolin mempunyai keungulan, yaitu tidak

berkhasiat sebagai sedative atau hypnosis sehingga pada siang hari tanpa

mengurangi aktivitas dan kondisi psikis maupun dari pasien.


10. Tindakan perawat yang diberikan dan rasionalnya :
Seorang perawat memberikan obat interhistin bertujuan untuk

mengurangi rasa tidak nyaman pada pasien, contohnya pada pasien saya

yang mengalami alergi gatal-gatal pada saat berlangsung HD. Karena

dengan memberikan obat interhistin itu sendiri tujuanya yaitu agar pasien

tidak merasakan alergi lagi dan pasien merasa nyaman pada saat

dilkukuannya HD.
Selain itu saya juga berbagi informasi tentang :
1) Menganjurkan pada pasien saya supaya makan makanan yang sesuai

dengan dietnya agar tidak mengalami gatal-gatal pada saat HD

berlangsung.
2) Menganjurkan pada pasien saya selalu menjaga kebersihan badan.
DAFTAR PUSTAKA
Hardjasaputra Purwanto, dkk, 2002, DOI . Grafidian Medipress

Anda mungkin juga menyukai