LPJ KKN BBM Ke 55 Talun

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
Oleh :
1. Adelia Ratnaningsih 081311233001

2. Ahmad Dzulfiqar Arifin 041311333089
3. Amien Muhammad Amanullah 061311133246
4. Ananda Ayu Putri Friscauly 041211133076
5. Citra Maharani S.P 071311133109
6. Citra Nurul Ariadi 121411131101
7. Dessy Sagita Suprapto 061411131187
8. Gita Althea Kristi 021411133026
9. Izzi Zya Hariyadi 031311133243
10. Novi Dwi Ambarsari 011311233019
11. Rezza Dany Indrawan 041311233206
Desa : Talun
Kecamatan : Sumberrejo
Kabupaten : Bojonegoro
LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN

PENGEMBANGAN MASYARAKAT (LP4M)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
Oleh :

Desa : Talun
Kecamatan : Sumberrejo
Kabupaten : Bojonegoro
LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN

PENGEMBANGAN MASYARAKAT (LP4M)
SURABAYA
2017
i
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR MASYARAKAT (KKN BBM) KE 55
Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro
17 Januari 11 Februari 2017
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
(KKN-BBM) KE-55
DI DESA TALUN, KECAMATAN SUMBEREJO

KABUPATEN BOJONEGORO
Nama Mahasiswa NIM

Surabaya, 8 Februari 2017

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok KKN-BBM
Adrian Perkasa, S.Hum., S.Hub., Int., M.A. Izzi Zya Hariyadi

NIP. 198806272016113101 NIM. 031311133243
Mengetahui,
Kepala Desa
Zaenal Abidin
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL...................................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN ..............ii
DAFTAR ISI ............iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................1
1.1.1 Hasil Observasi ..........................2
1.1.2 Latar Belakang Keilmuan ..........................4
1.2 Rumusan Masalah ..................5
1.3 Tujan Kegiatan ...................5
1.3.1 Tujuan Umum ........................5
1.3.2 Tujuan Khusus .......................6
1.4 Manfaat Kegiatan ..................6
BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN
2.1 Bidang Kesehatan .................8
2.2 Bidang Pendidikan ...............10
2.3 Bidang Sosial ..............................12
2.4 Bidang Ekonomi ..................13
2.5 Jadwal Kegiatan ..................14
BAB III REALISASI KEGIATAN
3.1 Bidang Kesehatan ...................20
3.2 Bidang Pendidikan ..................28
3.3 Bidang Sosial ..............................35
3.4 Bidang Ekonomi .................40
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Bidang Pendidikan ..................42
4.2 Bidang Kesehatan ...................44
4.3 Bidang Sosial ..........................47
4.4 Bidang Ekonomi .................48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........50
REKOMENDASI .............52
LAMPIRAN .........53
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian
manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggungjawab. Kuliah
Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program
dalam pendidikan tinggi di Universitas Airlangga. KKN-BBM lahir dari dasar pemikiran
bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus
dapat bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam
masyarakat. Permasalahan di dalam pembangunan sangat kompleks dan perlu
penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang
melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara
interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai kompetisi hard skill dan soft skills-
nya.
Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat harus turut
bertanggungjawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Hal ini sesuai
dengan fungsi Universitas Airlangga sebagai salah satu bentuk academic social
responsibility perguruan tinggi. Oleh karena itu, KKN-BBM di Universitas Airlangga
merupakan bagian integral dari kurikulum yang mengandung unsur pendidikan dan unsur
pengabdian masyarakat. KKN-BBM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan
para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan
intrakurikuler.
Pada program KKN-BBM ke-55 tahun 2016/2017, mahasiswa dibagi menjadi
beberapa kelompok yang disebar secara acak ke beberapa kabupaten di Jawa Timur.
Kelompok kami diterjunkan di Desa Talun, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten
Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan KKN-BBM ini memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat beserta berbagai
potensi lokalnya agar nantinya masyarakat bisa mengembangkan daerahnya secara
mandiri.
1
1.1.1 Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan bersama-sama di Desa
Talun, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro didapatkan beberapa data
sekunder dan primer mengenai kondisi Desa Talun. Berikut ini merupakan data primer
dan sekunder yang telah diperoleh selama masa survey mengenai kondisi dan situasi
tempat pelaksanaan KKN, yaitu :
a. Demografi
Jumlah Penduduk
Laki Laki 846
Perempuan 860
TOTAL 1706
b. Sosial
Fasilitas Jumlah Jumlah Jumlah

Desa Talun Tempat Tempat Tempat
Pendidikan Ibadah Kesehatan
PAUD 1
TK 1
SD Swasta 1
Islam
SMP Swasta 1
Islam
SMA swasta 1
islam
Penjuruan 1
Tinggi
2
Masjid 1
Surau/ 3
Musholla
Polindes 1
Bidan Desa 1
Posyandu 2
Posyandu 1
Lansia
TOTAL 6 4 5
c. Ekonomi
Mata Pencaharian Utama

Petani
Pedagang
PNS
Tukang
Pendapatan Per Kapita :

d. Geografis
- Kota ke kecamatan : 13 km (berada dalam satu desa)
- Kecamatan ke desa : 2 km
- Kota ke kabupaten : 40 km
- Kota ke Propinsi : 121 km
e. Sumber Air Bersih : 97% rumah ada sumur
3
f. Pendidikan
Jumlah
3-6 thn, sedang TK/PG 39 Orang
7-15 thn, sedang sekolah 541 Orang
7-15 thn, tidak pernah sekolah 46 Orang
TOTAL 626 Orang
g. Perilaku hidup bersih setiap KK memiliki WC sehat

h. Jumlah Penderita Sakit
- Persendian Tulang : 30% Penduduk
- Hipertensi : 10% penduduk
- ISPA (batuk & pilek) : 50% penduduk
- Penyakit Pencernaan : 10% penduduk
i. Organisasi Anggota Lembaga Kemasyarakatan
LPM PKK Karang Taruna (Aktif) Posyandu Kelompok tani
Organisasi perempuan (Koperasi Wanita) Organisasi pemuda bersolawat
Organisasi keagamaan (Majelis Talim)
1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan rutin mahasiswa
sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilakukan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar
kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan
yang dihadapi. Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai Agent of
Change yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat
sekaligus memberikan wacana dan solusi membangun lingkungan sekitar dan negara,
melalui proses belajar sesuai dengan bidang keprofesian yang dimiliki.
Setiap harinya, kami yang tergabung dalam kelompok KKN ini beraktivitas di
fakultas masing-masing, terdiri dari berbagai mahasiswa dari berbagai jurusan yang
mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda-beda. Kedokteran
4
Umum,Kedokteran Gigi dan Kedokteran Hewan merupakan keilmuan yang berfokus

pada bidang kesehatan.
Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Administrasi Negara
merupakan keilmuan yang berfokus pada pemberdayaan pada masyarakat dan
pembangunan perekonomian.Sedangkan Sains dan Teknologi,Sasatra Indonesia dan
Hukum merupakan bidang keilmuan yang berfokus pada pendidikan serta mempelajari
aturan-aturan suatu negara dan perundang-udangan.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan survey yang telah kami lakukan berupa observasi langsung dan
wawancara pada masyarakat sekitar tempat diadakannya KKN, serta masukan dari aparat
pemerintahan dan pihak-pihak terkait, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan
yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, diantaranya yaitu :
a) Dalam bidang pendidikan : Bagaimana upaya meningkatkan pengetahuan dengan

melakukan bimbingan belajar dan meningkatkan pengetahuan para remaja melalui
pendidikan bagi remaja.Serta bagaimana dapat meningkatkan pengetahuan kepada
anak-anak akan pentingnya menabung.
b) Dalam bidang kesehatan : Bagaimana langkah-langkah penjagaan kesehatan
masyarakat dengan melakukan program penyuluhan tentang KB, dan praktek cuci
tangan, serta pendidikan kesehatan gigi bagi anak-anak dan remaja.
c) Dalam bidang sosisal : Bagaimana upaya meningkatkan rasa kepercayaan diri dan
jiwa kepemimpinan kepada anak-anak dan para anggota karang taruna di desa
talun.
d) Dalam bidang ekonomi : Bagaimana dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak akan pentingnya
menabung.
1.3 Tujuan Kegiatan

1.3.1 Tujuan Umum
1. Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah bidang pendidikan,
kesehatan, sosial, dan ekonomi melalui pendekatan ilmiah.
5
2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai suatu upaya
melaksanakan pembangunan.
3. Menyelaraskan pemahaman mahasiswa tentang relevansi pemahaman materi
perkuliahan dengan realita kehisupan masyarakat.
4. Mengembangkan pola fikir mahasiwa sebagai problem solving terhadap konflik-
konflik yang ditemui dikehidupan bermasyarakat.
5. Melakukan terapan IPTEK secara terpadu dalam team work yang terdiri dari
berbagai disiplin ilmu sebagai upaya pemecahan masalah.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Membantu masyarakat desa Talun dalam memecahkan masalah pembangunan,
terutama pada penerapan penerimaan perkembangan teknologi dan informasi.
2. Mengembangkan potensi sumber daya masyarakat desa Talun.
1.4 Manfaat Kegiatan

1. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang :
1) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dalam beragam terapan ilmu.
2) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya
dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan
konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
b. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem
solver.
c. Memberi keterampilan untuk melaksanakan program-program pengembangan
dan pembangunan.
d. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggungjawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat.
e. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan
masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
f. Memberikan pengalaman dan ketrampilan sebagai kader pembangunan.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
6
a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan

program pembangunan.
b. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di
daerah.
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem
pendidikan perguruan tinggi.
b. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih lanjut
bagi staf pengajar.
c. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi
di luar kampus.
7
BAB II
RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN
2.1 Bidang Kesehatan

A. Pengenalan Alat Kontrasepsi KB
1. Deskripsi Kegiatan :Setiap warga diberikan penyuluhan tentang informasi
mengenal alat kontrasepsi keluarga berencana yang meliputi tentang manfaat jenis-
jenis dan alat kontrasepsi tersebut.
2. Target Sasaran : Pasangan usia subur seluruh warga desa Talun
3. Jumlah peserta : 40 Peserta
4. Penanggung Jawab : Novi Dwi Ambarsari
5. Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai jenis dan
manfaat alat kontrasepsi, serta mampu meningkatka sikap dalam pemilihan alat
kontrasepsi yang tepat dan sesuai.
6. Hasil yang diharapkan :
- Warga dapat mengetahui tentang pentingnya suatu alat kontrasepsi.
- Warga dapat menjalankan program KB yang kami berikan.
7. Kegiatan :
- Memperagakan cara pemakaian alat kontrasepsi yang benar.
- Mengenalkan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur di desa Talun.
B. Penyuluhan pembuatan Antiseptic dan Praktek Cuci Tangan
1. Deskripsi kegiatan :Memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan
yang baik dan benar dan praktek mencuci tangan bersama, sehingga bisa menjadi
awal pola hidup yang sehat, serta mengajarkan bagaimana cara membuat antiseptic
sendiri dirumah.
2. Target Sasaran : Siswa - Siswi SDTalun
3. JumlahPeserta : 20 Peserta
4. PenanggungJawab : Amien
5. Tujuan :
- Agar memeberikan wawasan mengenai dampak cuci tangan yang baik dan
benar serta memeperoleh perilaku hidup sehat terutama untuk anak-anak SD.
- Memberikan suatu informasi mengenai praktek pembuatan antiseptic dengan
mudah dan tidak harus beli.
8

- Dapat menjelaskan pengertian mencuci tangan, manfaat dari mencuci tangan
yang benar, tata cara mencuci tangan yang baik dan benar.
- Dapat mengetahui waktu yang diharuskan untuk mencuci tangan dan
mengetahui bahwa mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk
mencegah penyakit.
- Dapat mengaplikasikan praktik mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
- Anak anak dapat menjalankan semua informasi serta praktek pembuatan
antiseptic yang kami ajarkan.
C. Elementary Dental Education (EDE)
1. Deskripsi kegiatan : EDE (Elementary Dental Education) merupakan suatu kegiatan
yang bertujuan untuk pencegahan terhadapa maslaah kesehatan gigi dan mulut sejak
dini.
2. Target sasaran : Siswa-siswi SDN desa Talun
3. Jumlah Peserta : 50 Peserta
4. Penanggung Jawab : Gita Alethea
5. Tujuan :
- Untuk meningkatkan pengetahuan cara merawat gigi, meningkatkan tingkat
kewaspadaan terhadap penyakit gigi dan mulut.
- Menanamkan perilaku dan kebiasaan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sederajat mampu mengerti mengenai hal-hal yang
perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mampu
mempraktekan dengan baik dan benar cara menggosok gigi sebagai bentuk paling
sederhana untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
7. Kegiatan :
- Edukasimengenai kesehatan gigi dan mulut
- Praktek cara menggosok gigi yang baik dan benar secara bersama-sama.
D. Penyuluhan Daging ASUH (Aman,Sehat,Utuh,dan Halal)
1. Deskripsi kegiatan : Memberikan infirmasi dan diskusi ringan dengan ibu
rumah tangga Desa Talun mengenai pemilihan daging yang tepat dan baik di
konsumsi berdasarkan standart ASUH. Informasi di sampaikan dengan
mempresentasikan materi bahasan dan melalui brosur yang berisi informasi seputar
9
pemilihan daging yang sudah dibagikan. Dilakukan juga diskusi dengan ibu rumah
tangga dalam pemilihan daging untuk di konsumsi.
2. Target sasaran : Ibu rumah tangga desa talun
4. Penanggung Jawab : Dessy Sagita
5. Tujuan :
Untuk memberikan tambahan informasi kepada ibu ibu desa talun dalam memilih
daging sapi dan ayam yang ASUH.
Ibu- ibu desa talun memepraktekkan semua informasi yang telah kami berikan serta
tidak salah memilih daging yang ASUH.
2.2 Bidang Pendidikan

A. Menulis Puisi
1. Deskripsi kegiatan : Melatih kreativitas menulis puisi pada anak, berupa
materi dialam terbuka. Kegiatan dilakukan dengan suasana santai dan
menyenangkan. Setiap peserta membuat 3 puisi dengan tema yang berbeda.
2. Target Sasaran : Siswa siswi MTS kelas 7
4. Penanggung Jawab : Citra Nurul Ariadi
5. Tujuan :
- Melatih kreativitas peserta dalam membuat puisi.
- Mengasah kemampuan pemilihan diksi.
- Menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan.
- Siswa mampu membuat puisi dengan baik.
- Siswa mampu merangkai puisi sendiri dengan diksi yang benar.
B. Pembuatan Karya Slime
1. Deskripsi kegiatan : Mengajarkan kepada anak-anak untuk membuat suatu
kreativitas dan mainan yang unik dengan bahan yang sederhana dan murah.
2. Target Sasaran : TK
3. Jumlah Peserta : Satu kelas
4. Penanggung Jawab : Ananda Ayu Putri Friscauly
10
5. Tujuan :
- Melatih kreativitas kepada anak dalam membuat suatu pakarya.
- Mengasah motorik agar lebih kreatif dalam memebuat suatu mainan/ karya.
- Siswa mampu membuat mainan sendiri dirumah.
- Siswa dapat menghargai hasil karyanya sendiri.
C. Lomba Mewarnai
1. Deskripsi kegiatan : Mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara
mewarnai yang benar dan bagus, serta mengasah motorik anak agar lebih kreative
bermain dalam mempadupadankan suatu warna.
2. Target Sasaran : TK
4. Penanggung Jawab : Izzi Zya Hariyadi
5. Tujuan :
- Melatih kreativitas kepada anak dalam membuat suatu lukisan.
- Mengasah motorik agar lebih kreative dalam bermain dalam
mempadupadankan suatu warna.
- Siswa mampu mempadupadankan suatu warna yang indah.
- Siswa dapat menghargai dan bangga hasil karyanya sendiri.
D. Pelatihan Pembuatan Bangun Ruang
1. Deskripsi kegiatan : Pelatihan pembuatan bangun ruang dilakukan dengan
cara memberikan materi atau pengenalan tentang macam-macam bangun ruang
kepada siswa sd. Setelah mereka sudah mengenal bangun ruang kegiatan
selanjutnya dengan pembuatan bangun ruang seperti kubus, balok, limas dengan
menggunakan kertas.
2. Target Sasaran : siswa SD kelas 3
4. Penanggung Jawab : Adelia Ratnaningsih
5. Tujuan :
- Melatih kreatifitas siswa dalam memebuat bangun ruang
- Memberikan gambaran pada siswa bagaimana bentuk bangun ruang
11
- Siswa dapat menegenal macam-macam bangun ruang dan mengerti perbedaan

masing-masing bangun ruang.
- Siswa dapat menegetahui cara menghitung luas dan volume bangun ruang.
2.3 Bidang Sosial

A. Pelatihan Publik Speaking
1. Deskripsi kegiatan : Menjelaskan bagaimana berpidato atau berorasi yang
baik didepan umum, serta bagaimana membuat presentasi yang baik dan
meningkatkan self confidencedimuka umum ketika menjadi pembicara atau
memberi sambutan dalam suatu acara.
2. Target Sasaran : Siswa-siswi SMA/Madarasah
3. Jumlah Peserta : 50 orang
4. Penanggung Jawab : Citra Maharani S. P.
5. Tujuan :
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang publik speaking.
- Meningkatkan kemampuan didepan umum secara kreative dan efisien.
- Membentuk soft skill yang dapat diterapkan dalam perkuliahan, organisasi
maupun dunia kerja.
- Kegiatan ini diharapkan agar mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri saat
berbicara didepan umum.
- Meningkatkan wawasan kepada peserta bagaimana kemampuan berbicara
didepan umum.
B. Leadership Training
1. Deskripsi kegiatan : Pelatihan kepemimpinan dilakukan dengan
memberikan pengetahuan dasar mengenai kepemimpinan melalui seminar
konvensional yang diselingi ice breaker agar kelas tidak monoton. Kemudian
dilakukan dengan diskusi mengenai kepemimpinan yang seperti apa yang
dibutuhkan agar karang taruna desa menjadi karang taruna yang baik. Kegiatan
terakhir adalah fun games dilingkungann sekitar desa yang harapannya dapat
menambahkan keakraban antar anggota karang taruna serta dapat meningkatkan
kepemimpinan diri yang dimiliki anggota karang taruna.
2. Target Sasaran : Anggota Karang Taruna desa Talun
12
3. Jumlah Peserta : 25 orang

4. Penanggung Jawab : Rezza Dany Indrawan
5. Tujuan : Memberikan dasar-dasar kepemimpinan pada anggota karang taruna
sehingga dapat meningkatkan soft skill mereka dalam memimpin diri atau
organisasi.
6. Hasil yang diharapkan : Dapat memberikan dampak positif bagi organisasi yaitu
karang taruna desa
2.4 Bidang Ekonomi

A. Belajar Menabung
1. Deskripsi kegiatan : Kegiatan ini berguna untuk membantu siswa
khususnya anak-anak SD untuk meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya
menabung di usia dini, serta meningkatkan kreativitas kepada anak-anak dalam
membuat suatu pakarya celengan seindah mungkin.
2. Target Sasaran : Siswa siswi SDN kelas 6
4. Penanggung Jawab : A. Dzulfiqar A.
5. Tujuan :
- Mengajarkan kepada anak-anak belajar menabung di usia dini
- Meningkatkan kreativitas anak-anak untuk membuat suatu pakarya celengan.
- Agar siswa giat menabung
- Siswa dapat meningkatan kreativitas pakarya yang lebih dari kami ajarkan.
13
2.5 Jadwal Kegiatan
No Hari, Pukul Kegiatan Tempat PJ

. Tanggal
1. Selasa, 07.00- - Pelepasan peserta KKN - ACC All Team

17/01/2017 selesai BBM ke-54
- Tempat
- Persiapan akomodasi Tinggal di desa
selama KKN Talun
2. Rabu, 09.00-10.00 - Perkenalan dengan warga Tempat All Team

18/01/2017 desa pertemuan
organisasi
- Persiapan program kerja.
10.30-14.00 masyarakat
Koordinasi dengan pihak
SD / MI, KarTar, PKK,
Bidan, Perangkat Desa, dll
3. Rabu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

18/01/2017 Sahir
4. Kamis, 08.00-09.30 Menabung Sejak Dini MI At - Tanwir Fiqar

19/01/2017
5. Kamis, 09.30-10.30 Pelatihan Pembuatan MI At - Tanwir Adelia

19/01/2017 Bangun Ruang
6. Kamis, 19.00-20.00 Tahlil bersama warga Mushola All Team

19/01/2017
7. Jumat, 08.00- Penyuluhan pembuatan SD TALUN Amien

20/01/2017 selesai antiseptic dan praktek cuci
tanggan
8. Sabtu, 15.00-16.30 Senam Aerobik bersama Samping rumah All Team

21/01/2017 warga pak Kades
14
9. Sabtu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

21/01/2017 Sahir
10. Minggu, 06.00- Membuat Buku Kumpulan MTS At - Nurul

22/01/2017 selesai Puisi Tanwir
11. Minggu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

Sahir
22/01/2017
12. Senin, 10.00-11.30 Membuat Buku Kumpulan MTS At - Nurul

23/01/2017 Puisi Tanwir
13. Senin, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

Sahir
23/01/2017
14. Selasa, 08.00 Lomba Mewarnai TK Talun Izzi

24/01/2017 10.00
15. Selasa, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

Sahir
24/01/2017
16. Rabu, 15.00-16.00 Penyuluhan Keluarga Balai Desa Novi

25/01/2017 Berencana
17. Rabu, 16.00-17.00 Penyuluhan ASUH Balai Desa Deta

25/01/2017
25/01/2017 Sahir
19. Kamis, 08.00-09.30 Elementary Dental MI At - Tanwir Gita
26/01/2017 Education (EDE)
20. Kamis, 09.30-10.30 Membuat Slime MI At - Tanwir Ananda
26/01/2017
15
21. Kamis, 11.00-11.30 Gerakan Ayo Cuci MI At - Tanwir Amin
26/01/2017 Tangan dan Membuat

Antiseptik
26/01/2017
23. Jumat, 07.00-10.00 Latihan Voli Lapangan Voli All Team
27/01/2017 Desa Talun
24. Sabtu, 13.00-13.45 Pelatihan Public Speaking MA At Citra
28/01/2017 Tanwir
25. Sabtu, 13.45-14.45 Leadership Training MA At Rezza
28/01/2017 Tanwir
26. Sabtu, 15.00-16.30 Senam Aerobik bersama Samping rumah All Team
28/01/2017 Sahir
28. Minggu, 08.00-11.00 Kerja Bakti (Perbaikan Lapangan Voli All Team
29/01/2017 Lapangan Voli) Desa Talun
29/01/2017 Sahir
30. Senin, 19.00-20.00 Tahlil bersama warga Mushola All Team

30/01/2017

Sahir
30/01/2017
16
32. Selasa, 09.00-11.00 Penyusunan LPJ setiap PJ Rumah Pak All team
31/01/2017 Sahir
33. Selasa, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

Sahir
31/01/2017
34. Rabu, 15.00-16.30 Senam Aerobik bersama Samping rumah All Team

Sahir
01/02/2017
36. Kamis, 12.00-15.00 Penyusunan Laporan Rumah Pak Izzi,

02/01/2017 Pertanggungjawaban Sahir Nurul,
Citra,
Ananda

02/01/2017
38. Jumat, 12.00-15.00 Penyusunan Laporan Rumah Pak Izzi,

Pertanggungjawaban Sahir Nurul,
03/01/2017
Citra,
Ananda
39. Sabtu, 12.00-15.00 Konsultasi dengan Kepala Desa Talun Izzi,

Desa mengenai LPJ Nurul,
04/01/2017
Citra,
Ananda

Sahir
04/01/2017
41. Minggu, 09.00-10.00 Konsultasi dengan DPL Desa Talun Izzi,

05/02/2017 mengenai LPJ Nurul,
17
Citra,
Ananda

05/02/2017 Sahir
43. Senin, 08.00-11.00 Penyerahan buku Desa Talun All Team

06/02/2017 kumpulan puisi sekaligus
perpisahan denganMI,
MTS, MA At Tanwir

06/02/2017 Sahir
45. Selasa, 15.00-16.30 Gladi bersih acara Rumah Pak All Team
syukuran dan perpisahan Sahir
07/02/2017
dengan warga desa
46. Rabu, 15.00-17.00 Syukuran dan perpisahan Balai Desa All Team
dengan warga desa Talun
08/02/2017
47. Kamis, 09.00-15.00 Seminar hasil KKN& Kantor All Team

proker bersama se Kecamatan
09/02/2017
kecamatan Sumberrejo
dengan kelompok dari
desa lain
48. Kamis, 09.00-15.00 Sumberrejo Fair Kecamatan Peserta

Sumberrejo KKN
09/02/2017
Sumberre
jo
18
49. Sabtu, Penarikan tim KKN BBM

11/01/2017 ke-53
19
BAB III
REALISASI KEGIATAN

A. Penyuluhan Alat Kontrasepsi
a. Deskripsi : Kegiatan berupa penyuluhan untuk mengenal alat
kontrasepsi keluarga berencana yang meliputi manfaat jenis-jenis dan alat
kontrasepsi
b. Target sasaran : Pasangan Usia Subur
c. Jumlah peserta : 30 orang
d. Penanggung jawab : Novi Dwi Ambarsari
e. Waktu : 25 Januari 2016, pukul 15.30 WIB
f. Tempat : Ruang PKK Balai Desa Talun Sumberrejo Bojonegoro
g. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan mengenai jenis dan
manfaat alat kontrasepsi, serta mampu meningkatkan sikap dalam pemilihan
alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai.
h. Indikator keberhasilan
- Peserta mampu mengetahui mengenai alat kontasepsi, manfaat serta jenis-jenis
alat kontrasepsi
- Terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai alat kontrasepsi
i. Konsep pelaksanaan : Program keluarga berencana merupakan program yang
diterapkan terutama untuk pasangan usia subur yaitu yang berusia 15-49 tahun.
Salah satu program keluarga berencana yaitu penggunaan alat kontrasepsi.
Pengenalan dan pemberian informasi mengenai alat kontrasepsi perlu
dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat dan jenis alat
kontrasepsi agar dapat menentukan sikap dalam penggunaan alat kontrasespsi
yang tepat. Kegiatan penyuluhan mengenal alat kotrasepsi diberikan kepada
pasangan usia subur di desa Talun dengan cara ceramah, diskusi dan peragaan
alat kontrasepsi. Untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta diberikan
pretest dan posttest secara lisan oleh presentator. Bagi peserta yang aktif dalam
20
kegiatan penyuluhan diberikan reward dari panitia KKN-BBM 55 desa Talun

kecamata Sumberrejo Bojonegoro.
j. Realisasi : Kegiatan diikuti oleh 25 ibu PKK desa Talun kecamatan
Sumberrejo Bojonegoro. Acara dimulai pukul 15.30 WIB dengan perkenalan
oleh MC dan dilanjutkan dengan acara penyuluhan. Sebelum presentator
menyampaikan materi, diberikan pretest berupa 3 pertanyaan. Terdapat sekitar
60% peserta menjawab pertanyaan dengan benar. Materi yang diberikan saat
penyuluhan berupa apa itu alat kontrasepsi, manfaat, dan jenis-jenis alat
kontrasepsi. Presentator juga melukan demontrasi cara penggunaan alat
kontrasepsi yang benar. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan
peserta. Terdapat 4 peserta yang aktif bertanya seputar materi penyuluhan
yang diberikan. Setelah itu dilakukan posttest secara lisan dan terdapat sekitar
90 % peserta mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Terdapat
peningkatan pengetahuan peserta sebesar 30%.
k. Evaluasi kegiatan : Kegiatan berjalan dengan lancar, namun waktu agak
molor dari jadwal yang ditentukan karena terkendala cuaca yaitu sedang hujan
sehingga peserta yang datang juga tidak sesuai dengan target.
l. Realisasi indikator keberhasilan
CARA CAPAIAN
NO. INDIKATOR TARGET
PENGUKURAN
1 Jumlah Peserta 30 orang Daftar absensi 25 orang
jumlah total
kehadiran
peserta
2 Respon peserta Keaktifan Semangat dan Terdapat 4
peserta saat antusias peserta peserta yang
kegiatan saat sesi
berlangsung penjelasan, dan
tanya jawab.
3 Keluaran Terdapat Pretest dan Terdapat
peningkatan posttest peningkatan
pengetahuan pengetahuan
21
mengenai alat peserta

kontrasepsi sebesar 30%
B. Cuci Tangan Dan Pembuatan Antiseptik

a. Deskripsi : Tutorial cara cuci tangan yang benar dan praktek langsung
pembuatan Antiseptik
b. Target sasaran : Murid SD kelas 5
d. Penanggungjawab : Amien Muhammad Amanullah
e. Waktu : 26 Januari 2017
f. Tempat : At Tanwir
g. Tujuan : Memberikan wawasan tentang pentingnya kesehatan berupa
cara mencuci tangan dengan benar dan jelas, berupa langkah langkah dan tutorial
cara cuci tangan dengan 7 langkah. Dan memberikan praktek langsung mengenai
pembuatan Antiseptik dengan bahan yg mudah didapat tentunya.
h. Indikator keberhasilan :
Peserta mampu mengenali cara mencuci tangan dengan cara 7 langkah seperti
standar umumnya dan mampu mengenali cara pembuatan antiseptik dengan
mudah.
i. Konsep Pelaksanaan: Siswa dikumpulkan dalam satu kelas. Kegiatan dimulai
dengan penjabaran materi pentingnya cuci tangan dan fungsi antiseptik. Setelah itu
siswa diajak menghafal lagu dan gerakan cuci tangan. Selanjutnya, siswa diajak
membuat antiseptik. Terakhir mempraktikkan cuci tangan menggunakan antiseptik
bersama sama.
j. Realisasi : Kegiatan diikuti oleh 24 murid SD At Tanwir..... desa Talun
kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri dari 24 Murid SD At
Tanwir. Acara dimulai pukul 11.00 WIB dengan perkenalan panitia dan peserta
melalui permainan untuk mencairkan suasana.. Setelah perkenalan dilanjut dengan
tutorial cuci tangan dengan lagu seperti biasanya dan mengulang para murid agar
terbiasa dengan konsep cara mencuci tangan 7 langkah yang baik dan benar.
Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan Antiseptik dengan bahan
Alkohol (etanol) 70% dan minyak esensial dengan aroma lavender, selang 10 menit
22
pembuatan langsung diadakan praktek langsung mencuci tangan dengan antiseptik

dari proses praktek barusan.
k. Evaluasi kegiatan : kegiatan sempat berjalan lancar akan tetapi sempat
adanya kericuhan mengenai pembagian antiseptik di antara murid murid SD.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
jumlah total
kehadiran
peserta
2 Respon peserta Keaktifan Semangat para Terdapat 24
peserta saat murid saat peserta yang
kegiatan praktek semangat dan
berlangsung pembuatan antusias dalam
antiseptik rangkaian
berlangsung acara
berlangsung.
3 Keluaran Mampu Tutorial Terlihat

mengenali berulang ulang semua murid
cara 7 dengan lagu yang aktif dan
langkah cuci ceria.
tangan dan
pembuatan
antiseptik
C. Elementary Dental Education (EDE) dan Sikat Gigi Bersama

a. Deskripsi : Kegiatan berupa penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut, salah satunya berupa cara menyikat gigi yang baik dan benar yang
selanjutnya diterapkan dalam kegiatan sikat gigi bersama.
b. Target sasaran : Siswa-siswi kelas II dan III MI At-tanwir
23
d. Penanggung jawab: Gita Alethea Kristi Maharani

f. Tempat : Mushola MI At-tanwir
g. Tujuan :
- Untuk meningkatkan pengetahuan cara merawat gigi dan meningkatkan tingkat
kewaspadaan terhadap penyakit gigi dan mulut.
- Menanamkan perilaku dan kebiasaan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut
sejak dini
h. Indikator keberhasilan :
- Siswa-siswi mampu mengerti mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulut.
- Siswa-siswi mampu mempraktekan dengan baik dan benar cara menggosok gigi
sebagai bentuk paling sederhana untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
i. Konsep pelaksanaan : Program Elementary Dental Education (EDE) ini dilakukan
dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan gigi secara umum untuk
mencegah kerusakan pada gigi. Dalam satu ruangan, siswa-siswi kelas II dan III
akan diberikan penyuluhan selama 30 menit. Isi materi penyuluhan meliputi cara
menyikat gigi, waktu menyikat gigi, waktu kontrol ke dokter gigi, makanan yang
berisiko menyebabkan karies gigi, dan lagu cara merawat gigi. Cara menyikat gigi
dipraktikkan oleh anggota KKN menggunakan sikat gigi dan phantom, sedangkan
materi waktu menyikat gigi, waktu kontrol ke dokter gigi, waktu kontrol ke dokter,
makanan yang berisiko menyebabkan karies akan dijelaskan menggunakan
flipchart yang komunikatif bagi anak SD. Seusai penyuluhan, siswa-siswi akan
diberi kuis untuk menguji apakah para siswa telah menyerap materi tersebut
sekaligus menjadi indikator keberhasilan dari program EDE ini. Pada masing-
masing kelas, siswa yang berhasil menjawab kuis akan diberikan hadiah berupa
dental kit. Selanjutnya dengan menggunakan dental kit tersebut yang berisi gelas,
pasta gigi, dan sikat gigi, siswa-siswi MI At-tanwir melakukan sikat gigi bersama
di halaman sekolah.
j. Realisasi : Kegiatan EDE dan sikat gigi bersama ini diikuti oleh siswa-
siswi kelas II dan III MI At-tanwir dengan cukup bersemangat terlihat dari saat
24
menyanyikan lagu Yuk sikat gigi serta saat dilontarkan beberapa pertanyaan
mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut ditengah maupun seusai
penjelasan menggunakan flipchart dan praktik latihan cara menyikat gigi
menggunakan phantom. Kemudian, saat melakukan kegiatan sikat gigi bersama
anak-anak dapat mengikutinya dengan cukup teratur.
k. Evaluasi kegiatan : Kegiatan ini berjalan lancar tapi tidak selesai tepat waktu
karena ada kendala ditengah penjelasan materi, seperti anak-anak yang berebutan
dalam menjawab pertanyaan. Namun, dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu,
anak-anak dapat menjawab pertanyaan di akhir pemberian materi dengan benar,
dan anak-anak mendapat sikat gigi serta pasta gigi yang dapata dibawa pulang
setelah melakukan sikat gigi bersama.
CARA
NO. INDIKATOR TARGET CAPAIAN
PENGUKURAN
jumlah total
kehadiran
peserta
2 Respon peserta Keaktifan Semangat dan Banyak anak
peserta saat antusias peserta yang
kegiatan saat sesi berebutan saat
berlangsung penjelasan, menjawab
praktik, pertanyaan
permainan, dan dan ingin
tanya jawab. mempraktikan
cara sikat gigi
pada phantom.
3 Praktik Anak-anak Cara menyikat Anak-anak
dapat gigi sesuai memahami
menyikat gigi dengan materi dan dapat
sesuai dengan yang telah mempraktikan
materi yang disampaikan cara menyikat
25
telah gigi dengan

disampaikan benar
D. Penyuluhan Daging Asuh (Aman, Sehat, Utuh, Halal)

a. Deskripsi : Memberikan informasi dan diskusi ringan dengan ibu rumah
tangga Desa Talun mengenai pemilihan daging yang tepat dan baik di konsumsi
berdasarkan standart ASUH(Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Informasi di
sampaikan dengan mempresentasikan materi bahasan dan melalui brosur yang
berisi informasi seputar pemilihan daging yang sudah dibagikan. Dilakukan juga
diskusi dengan ibu rumah tangga dalam pemilihan daging untuk di konsumsi.
b. Target sasaran : Ibu PKK Desa Talun
c. Jumlah peserta : 30 Peserta
d. Penanggung jawab: Dessy Sagita Suprapto
e. Waktu : 25 Januari 2017, pukul 16.00
f. Tempat : Ruang PKK, Balai Desa Talun
g. Tujuan :
- Mendiskripsikan pengertian daging yang ASUH
- Memberikan cara memilih daging sapi yang baik
- Memberikan cara memilih daging ayam yang baik
- Memberikan informasi seputar kasus kecurangan daging secara umum yang
sering ditemui masyarakat
- Ibu- ibu dapat mengerti pengertian dari daging yang ASUH
- Dapat membedakan daging sapi yang baik dan yang tidak dapat dikonsumsi
- Dapat membedakan daging ayam yang baik dan yang tidak dapat dikonsumsi
- Mengetahui beberapa bahaya yang dapat ditemui jika salah dalam memilih
daging
i. Konsep pelaksanaan : Kesehatan keluarga adalah hal yang paling utama yang
sangat perlu diperhatikan. Salah satu sumber penyakit yang dapat menganggu
kesehatan keluarga yakni kesalahan dalam pemilihan bahan makanan. Ibu memiliki
peran utama di keluarga dalam memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi
keluarganya. Salah satu makanan yang perlu diperhatikan dalam pemilihannya
yaitu daging. Daging merupakan makanan yang rentan terhadap paparan dari luar.
26
Pentingnya pengetahuan bagi ibu-ibu dalam memilih daging yang tepat untuk
dikonsumsi demi menjaga kesehatan keluarga. Penyuluhan daging ASUH
dilakukan di depan audience dengan menjelaskan pemilihan daging yang tepat.
Ibu-ibu diharapkan dapat memahami materi bahasan. Selain itu dituntut ibu-ibu
aktif dalam saat materi bahasan dipaparkan. Terdapat beberapa mini games seputar
pemilihan daging ASUH yang untuk mengetahui pemahaman ibu-ibu terhadap
materi yang disampaikan. Diharapkan dalam kegiatan ini kedepannya ibu-ibu dapat
membedakan daging yang layak dikonsumsi dan tidak baik dikonsumsi.
j. Realisasi : Kegiatan ini dihadiri oleh 25 peserta dari ibu-ibu PKK yang
sangat antusias. Setiap materi bahasan yang dipaparkan diperhatikan dan terdapat
mini games seputar pemahaman materi yang dipaparkan ibu-ibu tampak aktif.
k. Evaluasi kegiatan : Peserta yang diharapkan hadir 30 peserta namun yang dapat
hadir 25 peserta karena faktor alam menyebabkan kuota peserta tidak dapat
dipenuhi.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
1 Jumlah Peserta 30 siswa Umlah 25 ibu PKK
kehadiran ibu-
ibu saat kumpul
rutin PKK
2 Respon peserta Antusiasme Fokus saat Ibu-ibu
dan aktif saat materi menyimak
kegiatan dipaparkan, materi saat
berlangsung spontanitas ibu- dipaparkan
ibu dalam dan ikut saat
merespon aktif saat
materi, dan aktif diadakan mini
games
3 Keluaran Dapat Pemahaman ibu- Dapat

membedakan ibu terhadap membedakan
daging yang saat diberikan
27
baik dan materi yang contoh daging

daging yang disampaikan yang segar
tidak layak dan tidak.
konsumsi Dapat
menjelaskan
kembali
materi.

A. Membuat Buku Kumpulan Puisi
a. Deskripsi : Melatih kreativitas menulis puisi pada anak, berupa
materi, praktik, dan permainan. Kegiatan dilakukan dengan suasana santai dan
menyenangkan. Setiap peserta membuat 3 puisi dengan tema yang berbeda.
b. Target sasaran : Siswa siswi MTS kelas VII
d. Penanggung jawab : Citra Nurul Ariadi
e. Waktu : 22 dan 23 Januari, pukul 10.00 WIB
f. Tempat : MTS At Tanwir Desa Talun
g. Tujuan :
- Melatih kreativitas peserta dalam membuat puisi.
- Mengasah kemampuan pemilihan diksi.
- Menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan.
- Siswa mampu membuat puisi dengan baik
- Siswa mampu mengekspresikan diri saat membaca puisi
- Mencetak 3 (tiga) eksemplar buku kumpulan puisi
i. Konsep pelaksanaan : Siswa kelas VII merupakan masa awal memasuki sekolah
menengah pertama setelah melalui sekolah dasar, sehingga perlu pembentukkan
rasa percaya diri serta pengembangan potensi diri. Puisi merupakan ranah bebas
mengekspresikan diri secara kreatif dan inovatif. Dan lebih efektif dalam bentuk
pembelajaran berkelompok. Setiap siswa membuat 3 (tiga) tema agar
keragaman berbahasa dapat mencakup semua aspek yaitu sosial, cinta, dan
28
religi. Setelah itu siswa membacakan puisi yang telah dibuat sehingga rasa
percaya diri bisa terbentuk. Keluaran dari program kerja ini adalah tercetaknya
buku puisi yang menjadi reward bagi puisi puisi terpilih.
j. Realisasi : Hari pertama diikuti oleh siswa siswa dengan antusias
dan semangat, dalam waktu yang diberikan tidak semua siswa putra berhasil
menyelesaikan 3 tema. Hari kedua diikuti oleh siswi siswi yang berhasil
menyelesaikan 3 tema. Setelah itu, semua peserta membuat puisi dalam
permainan puisi berangkai yang dikerjakan oleh seluruh peserta dan
mahasiswa kkn. Dengan demikian terbentuklah dinamika yang baik dan
menyenangkan dalam proses pembelajaran.
k. Evaluasi kegiatan : Kegiatan ini berjalan lancar dan tepat waktu dalam segi
pembuatan puisi, kurator, editor, hingga percetakkan. Sehingga keluaran yang
berupa buku kumpulan puisi dapat diberikan kebeberapa pihak yaitu Kepala
Sekolah MTS At - Tanwir, Kepala Desa Talun, Perpustakaan Universitas
Airlangga Kampus B.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
1 Jumlah Peserta 30 siswa Jumlah total 76 siswa
kehadiran
peserta selama 2
(dua) hari.
2 Respon peserta Keaktifan Semangat dan Banyak siswa
peserta saat antusias peserta yang bertanya
kegiatan saat sesi ketika tidak
berlangsung penjelasan, paham.
praktik, Banyak siswa
permainan, dan antusian
tanya jawab. terhadap
pertanyaan
dan
permainan.
29
3 Keluaran Buku Buku puisi 3 (tiga)

kumpulan didistribusakan eksemplar
puisi sebelum waktu buku
kkn berakhir. kumpulan
puisi
B. Pembuatan Slime
a. Deskripsi : Melatih kreativitas anak agar dapat membuat suatu
mainan dan karyanya sendiri dengan cara memberi pelatihan dan tuntunan
cara membuatnya. Kegiatan berjalan secara santun dan lancar. Setiap anak
membuat 1 pakarya atau mainan slime sendiri.
b. Target sasaran : SD/MI kelas 1
d. Penanggung jawab : Ananda ayu putri friscauly
f. Tempat : MI AT-TANWIR
g. Tujuan :
- Melatih kreativitas peserta dalam membuat slime.
- Menumbuhkan kreativitas peserta dalam membuat sebuah pakarya
sendiri.
- Siswa mampu membuat slime dengan baik
- Siswa mampu memanfaatkan karya slime dengan baik
- Siswa senang karena telah berhasil membuat slime dengan baik
i. Konsep pelaksanaan : Siswa kelas 1 merupakan masa awal memasuki sekolah
dasar pertama setelah melalui sekolah TK, sehingga perlu pembentukkan rasa
percaya diri, kreativitas dan pengembangan potensi diri anak dalam
mengekpresikan suatu pakarya sendiri. Slime merupakan ranah bebas
mengekspresikan diri secara kreatif dan inovatif. Setiap siswa membuat 1
slime dengan berbagai warna . Setelah itu siswa dapat memainkan slime
tersebut . Keluaran dari program kerja ini adalah siswa dapat membawa pulang
hasil karya slime tersebut.
30
j. Realisasi : pada saat itu diikuti oleh siswa siswa dengan antusias
dan semangat, dalam waktu yang diberikan awalnya tidak semua siswa yang
berhasil menyelesaikan slime tersebut. Namun setelah dibantu oleh mahasiswa
KKN slime tersebut berhasil di buat .
pembuatan slime. Sehingga karya slime yang di buat oleh para siswa MI dapat
di manfaatkan dengan baik.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
jumlah total
kehadiran
peserta
berlangsung penjelasan, paham.
praktik, dan Banyak siswa
permainan, antusian
terhadap
pembuatan
slime dan
permainan.
C. Lomba Mewarnai
a. Deskripsi : Kegiatan berupa lomba mewarnai gambar yang sudah
di sediakan
b. Target sasaran : Murid TK
d. Penanggungjawab : Izzi Zya Hariyadi
e. Waktu : 24 Januari 2017
31
f. Tempat : TK Dharma Wanita

g. Tujuan :
Meningkatkan kreativitas murid TK dan mengembangkan kemampuan
motorik yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus
mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat
penting dalam perkembangan aktifitasnya kelak, seperti dalam mengetik,
mengangkat benda dan aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan
dan tangan dalam prosesnya.
- Peserta mampu mengenali perbedaan warna yang satu dengan warna
lainnya sehingga mampu memadukan warna pada objek gambar.
i. Konsep pelaksanaan : Bermain, belajar, dan berkompetisi. Sehingga
pelaksanaan kegiatan dalam suasana menyenangkan dengan diselipkannya
permainan. Sebelum lomba mewarnai dimulai, murid murid diberi
pengarahan cara mewarnai. Diakhir acara dibagikan hadiah untuk pemenang.
j. Realisasi : Kegiatan diikuti oleh 20 murid TK..... desa Talun
kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri dari 11 anak TK
A dan 9 anak dari TK B. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan perkenalan
panitia dan peserta melalui permainan untuk mencairkan suasana. Terdapat
80% peserta yang antusias dengan permainan perkenalan peserta kepada
panitia. Setelah perkenalan dilanjut dengan Lomba Mewarnai dengan 2
gambar yang berbeda sesuai tingkatan masing-masing. Acara berlangsung
selama 60 menit dengan memilih 2 hasil yang terbaik untuk diberi hadiah,
kemudian dilanjut dengan permainan tebak-tebakan dan seluruh peserta
antusias untuk aktif dalam permainan tersebut.
k. Evaluasi kegiatan : kegiatan berjalan dengan lancar, namun ada 2 murid
yang tidak ikut ke dalam ruangan lomba karena malu, sehingga dilakukan
diluar ruangan dengan didampingi orangtua dan 1 panitia.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
jumlah total
32
kehadiran
peserta
2 Respon peserta Keaktifan Semangat dan Terdapat 18
peserta saat antusias peserta peserta yang
kegiatan saat lomba dan semangat dan
berlangsung permainan. antusias dalam
rangkaian
acara
berlangsung.
3 Keluaran Mampu Hasil dari Terdapat 2

mengenali mewarnai terbaik dari
perbedaan hasil
warna pada kreativitas
objek baru mewarnai
objek gambar
D. Membuat Bangun Ruang

a. Deskripsi : Pelatihan pembuatan bangun ruang dilakukan dengan
cara memberikan materi atau pengenalan tentang macam-macam bangun
ruang kepada siswa sd. Setelah mereka sudah mengenal bangun ruang kegiatan
selanjutnya dengan pembuatan bangun ruang seperti kubus, balok, limas
dengan menggunakan kertas.
b. Target sasaran : Siswa siswi MI kelas IV
d. Penanggung jawab : Adelia Ratnaningsih
e. Waktu : 19 Januari, pukul 10.00 WIB
f. Tempat : MI At Tanwir Desa Talun
g. Tujuan :
- Melatih kreatifitas siswa dalam memebuat bangun ruang.
- Memberikan gambaran pada siswa bagaimana bentuk bangun ruang.
33
- Siswa dapat menegenal macam-macam bangun ruang dan mengerti

perbedaan masing-masing bangun ruang.
- Siswa dapat menegetahui cara menghitung luas dan volume bangun ruang.
i. Konsep pelaksanaan :
Program pelatihan dalam membuat bangun ruang ini dilakukan dengan
memberikan beberapa contoh kepada siswa kelas IV macam-macam bangun
ruang. Kemudian dibentuk lima kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari
tujuh anggota. Setelah itu tiap kelompok membuat bangun ruang berupa kubus
dan balok, yaitu dengan tiga kelompok membuat balok dan dua membuat
kubus. Dengan melakukan pratik pembuatan bangun ruang ini, siswa akan
lebih mengetahui bagaimana bentuk nyata dari bangun- bangun ruang yang
telah mereka ketahui, sehingga para siswa bisa mencari luas atau volume dari
bangun ruang tersebut dengan mudah dan bisa mengetahui bentuk nyata dari
beberapa bangun ruang tersebut. Setelah mereka menyelesaikan praktik
pembuatan bangun ruang, anggota kkn memilih dua karya yaitu satu bentuk
balok dan satu bentuk kubus dengan bentuk sesuai yang.Kelompok yang
memiliki bentuk bangun ruang yang sesuai mendapatkan hadiah.
j. Realisasi : Kegiatan ini dihadiri 35 peserta kelas IV MI At-Tanwir
dengan antusias dan semangat saat diberikan penjelasan pembuatan bangun
ruang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak semua siswa kelas 4 bisa
menyelesaikan pembuatan bangun ruang dengan baik karena kesulitan dalam
pengelemannya.
pembuatan bangun ruang. Namun beberapa siswa mengalami kendala dalam
pembentukan hasil akhir bangun ruang.Sehingga hanya beberapa siswa yang
bisa menyelesaikan dengan baik.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
kehadiran
peserta saat
34
megikuti
kegiatan.
berlangsung penjelasan dan paham.
praktik Banyak siswa
pembuatan antusian
bangun ruang. dalam praktik
pembuatan
bangun ruang.
3.3 Bidang Sosial

A. Pelatihan Public Speaking
a. Deskripsi : Menjelaskan bagaimana berpidato atau berorasi yang
meningkatkan self confidence dimuka umum ketika menjadi pembicara atau
b. Target sasaran : Siswa-siswi PPM At-Tanwir
d. Penanggung jawab : Citra Maharani Supriyadi Putri
e. Waktu : 28 Januari 2017 pukul 13.00 s.d 14.00 WIB
f. Tempat : Aula MA At-tanwir
g. Tujuan :
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang publik
speaking.
- Membentuk soft skill yang dapat diterapkan dalam perkuliahan,
organisasi maupun dunia kerja.
35
- Kegiatan ini diharapkan agar mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri

saat berbicara didepan umum.
didepan umum..
i. Konsep pelaksanaan : Program pelatihan public speaking ini dilakukan dengan
memberikan seminar mengenai public speaking secara umum untuk
memberikan wawasan mengenai public speaking. Dalam satu ruangan, siswa-
siswi PPM At-Tanwir akan diberikan seminar selama 30 menit. Isi materi
seminar meliputi pentingnya public speaking, kasus tentang kekeliruan orang
terhadap public speaking, tujuan dari public speaking, manfaat yang bisa
diambil dari public speaking, dan teknik penyampaian argumen. Cara
penyampaian materi dilakukan dengan bentuk presentasi menggunakan
powerpoint. Seusai presentasi, siswa-siswi diberikan simulasi berupa FGD
atau forum group discussion yang digabung bersamaan dengan simulasi
program Leadership Training dengan menyebutkan visi dan misi serta
hambatan yang mereka hadapi dalam sub-bidang organisasi mereka.
Selanjutnya mereka diharuskan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
masing-masing dengan mengirimkan salah satu perwakilan kelompoknya
untuk berbicara di hadapan siswa-siswi PPM At-Tanwir yang lainnya guna
melatih kemampuan Public Speaking mereka dalam menyampaikan
argumennya.
j. Realisasi : Kegiatan pelatihan Public Speaking ini diikuti oleh
siswa-siswi anggota PPM At-Tanwir dengan cukup antusias terlihat dari saat
mereka menyimak materi mengenai Public Speaking. Kemudian ketika
mereka diberikan simulasi kegiatan Public Speaking, mereka
melaksanakannya dengan cukup baik dan tertib.
k. Evaluasi kegiatan : Kegiatan ini berjalan lancar tapi tidak selesai tepat
waktu karena ada kendala ditengah penjelasan materi, seperti LCD yang tidak
bisa berfungsi dengan baik sehingga menghambat jalannya presentasi. Selain
itu, pada saat simulasi kegiatan Public Speaking juga memakan waktu sedikit
lebih banyak. Namun, dapat diselesaikan dengan baik.
36
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
jumlah total
kehadiran
peserta
2 Respon Peserta Keaktifan Semangat dan Banyak anak
peserta saat antusias peserta yang antusias
kegiatan saat sesi memperhatikan
berlangsung penjelasan pada saat
materi, dan penyampaian
simulasi materi dan
praktik public
speaking
3 Praktik Anak-anak Cara penerapan Siswa-siswi

dapat public speaking memahami dan
memahami secara benar dapat
dan dapat menerapkan
menerapkan public
public speaking
speaking sesuai yang
sesuai yang diharapkan
diharapkan
a. Deskripsi : Menjelaskan bagaimana berpidato atau berorasi yang
meningkatkan self confidence dimuka umum ketika menjadi pembicara atau
b. Target sasaran : Siswa-siswi PPM At-Tanwir
d. Penanggung jawab : Citra Maharani Supriyadi Putri
37
e. Waktu : 28 Januari 2017 pukul 13.00 s.d 14.00 WIB

f. Tempat : Aula MA At-tanwir
g. Tujuan :
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang publik
speaking.
- Membentuk soft skill yang dapat diterapkan dalam perkuliahan,
organisasi maupun dunia kerja.
- Kegiatan ini diharapkan agar mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri
saat berbicara didepan umum.
didepan umum..
i. Konsep pelaksanaan : Program pelatihan public speaking ini dilakukan dengan
memberikan seminar mengenai public speaking secara umum untuk
memberikan wawasan mengenai public speaking. Dalam satu ruangan, siswa-
siswi PPM At-Tanwir akan diberikan seminar selama 30 menit. Isi materi
seminar meliputi pentingnya public speaking, kasus tentang kekeliruan orang
terhadap public speaking, tujuan dari public speaking, manfaat yang bisa
diambil dari public speaking, dan teknik penyampaian argumen. Cara
penyampaian materi dilakukan dengan bentuk presentasi menggunakan
powerpoint. Seusai presentasi, siswa-siswi diberikan simulasi berupa FGD
atau forum group discussion yang digabung bersamaan dengan simulasi
program Leadership Training dengan menyebutkan visi dan misi serta
hambatan yang mereka hadapi dalam sub-bidang organisasi mereka.
Selanjutnya mereka diharuskan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
masing-masing dengan mengirimkan salah satu perwakilan kelompoknya
untuk berbicara di hadapan siswa-siswi PPM At-Tanwir yang lainnya guna
melatih kemampuan Public Speaking mereka dalam menyampaikan
argumennya.
j. Realisasi : Kegiatan pelatihan Public Speaking
Kegiatan pelatihan Public Speaking ini diikuti oleh siswa-siswi anggota PPM
At-Tanwir dengan cukup antusias terlihat dari saat mereka menyimak materi
38
mengenai Public Speaking. Kemudian ketika mereka diberikan simulasi

kegiatan Public Speaking, mereka melaksanakannya dengan cukup baik dan
tertib.
k. Evaluasi kegiatan : Kegiatan ini berjalan lancar tapi tidak selesai tepat
waktu karena ada kendala ditengah penjelasan materi, seperti LCD yang tidak
bisa berfungsi dengan baik sehingga menghambat jalannya presentasi. Selain
itu, pada saat simulasi kegiatan Public Speaking juga memakan waktu sedikit
lebih banyak. Namun, dapat diselesaikan dengan baik.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
jumlah total
kehadiran
peserta
2 Respon Peserta Keaktifan Semangat dan Banyak anak
peserta saat antusias peserta yang antusias
kegiatan saat sesi memperhatikan
berlangsung penjelasan pada saat
materi, dan penyampaian
simulasi materi dan
praktik public
speaking
3 Praktik Anak-anak Cara penerapan Siswa-siswi

dapat public speaking memahami dan
memahami secara benar dapat
dan dapat menerapkan
menerapkan public
public speaking
speaking sesuai yang
sesuai yang diharapkan
diharapkan
39
3.4 Bidang Ekonomi

A. Belajar Menabung
a. Deskripsi : Memberikan penjelasan tentang pentingnya menabung dan
manfaat yang bisa didapat dari hasil menabung , kemudian mengajarkan siswa
siswi MI at-tanwir untuk membuat celengan sendiri dari botol bekas yang
kemudian dilukis dan didmpingi oleh peserta KKN.
b. Target sasaran : Siswa siswi MI kelas III
d. Penanggung jawab: Achmad dzulfiqar arifin
e. Waktu : 19 Januari, pukul 08.00 WIB
f. Tempat : MI At Tanwir Desa Talun
g. Tujuan :
- Mengajarkan untuk menabung sejak dini dan belajar berhemat
- Membuat celengan dari hasil karya sendiri supaya lebih giat menabung
- Siswa dapat mengetahui bagaimana pentingnya menabung dan tujuan untuk
menabung
- Siswa dapat membuat celengan dari hasil karyanya sendiri
i. Konsep pelaksanaan : Program belajar menabung ini sebelum membuat celengan
,siswa dan siswi MI at-tanwir diberikan pengertian tentang pentingnya menabung
dan tujuan untuk menabung itu sendiri. setelah itu siswa dan siswi dibagi menjadi
6 kelompok , 1kelompok terdiri dari 5 anak dan setiap kelompok didampingi oleh
peserta KKN , setelah kumpul jadi 1kelompok kemudian peserta KKN
membagikan alat-alat yang digunakan dan siswa dan siswi memulai membuat
celengan yang terbuat dari botol bekas , tiap kelompok diwajibkan membuat
1celengan yang telah dihias sebagus dan sekreatif mungkin. setelah selesai
membuat celengan, kemudian perwakilan dari kelompok diminta untuk maju
kedepan untuk memperlihatkan hasil celengan dari kelompoknya dan tujuan
menabung kelompok tersebut untuk apa. setelah itu diambil 1kelompok yang
membuat celengan yang paling bagus dan tujuan menabung yang paling baik dan
kemudian diberikan hadiah.
40
j. Realisasi : Kegiatan ini dihadiri 29 peserta kelas III MI At-Tanwir dengan

antusias dan semangat , saat diberikan penjelasan tentang pentingnya menabung.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini para siswa dan siswi bisa menyelesaikan
pembuatan celengan dengan baik dan kreatif .
kegiatan menabung ini tidak ada kendala karena tiap kelompok telah didampingi
oleh peserta KKN.
CARA CAPAIAN
PENGUKURAN
kehadiran
peserta saat
megikuti
kegiatan.
peserta saat antusias peserta yang senang
kegiatan saat sesi karena bisa
berlangsung penjelasan dan membuat
praktik celengan
pembuatan sndiri tanpa
celengan. harus membeli
terlebih
dahulu.
41
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Penyuluhan Alat Kontrasepsi
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 25 Januari 2017 pukul
15.30-16.00 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang PKK Balai Desa Talun
Sumberrejo Bojonegoro. Kegiatan diikuti oleh 25 ibu PKK desa Talun kecamatan
Sumberrejo Bojonegoro. . Kegiatan penyuluhan mengenal alat kotrasepsi diberikan
kepada pasangan usia subur di desa Talun dengan cara ceramah, diskusi dan peragaan
alat kontrasepsi. Untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta diberikan pretest
dan posttest secara lisan oleh presentator. diberikan pretest berupa 3 pertanyaan.
Terdapat sekitar 60% peserta menjawab pertanyaan dengan benar. Materi yang
diberikan saat penyuluhan berupa apa itu alat kontrasepsi, manfaat, dan jenis-jenis alat
kontrasepsi. Presentator juga melukan demosntrasi cara penggunaan alat kontrasepsi
yang benar. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan peserta. Terdapat 4
peserta yang aktif bertanya seputar materi penyuluhan yang diberikan. Setelah itu
dilakukan posttest secara lisan dan terdapat sekitar 90 % peserta mampu menjawab
pertanyaan dengan benar. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 30%.
Selama proses kegiatan berlangsung, acara berjalan lancar dan tidak ditemukan
hambatan yang besar. Seusai kegiatan dilakukan pengecekan tekanan darah gratis dan
konseling terkait alat kontrasepsi yang digunakan peserta. Peserta antusiasa terhadap
kegiatan tersebut dan di akhir acara mahasiswa memberikan souvenir kepada setiap
psesrta yang datang sebagai reward atas kehadiran dan partisipasi peserta yang telah
hadir.
B. Cuci Tangan Dan Antiseptik

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada hari kamis, 26 Januari 2017 pukul 11.00
12.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan di ruang salah satu ruang kelas SD kelas 5.....
Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Kegiatan cuci tangan dan pembuatan
antiseptik diberikan kepada murid SD.....desa Talun kecamatan Sumberrejo Kabupaten
Bojonegoro, diikuti oleh 24 murid . Acara dimulai pukul 11.00 WIB dengan perkenalan
panitia dan peserta melalui lagu cuci tangan untuk mencairkan suasana. Terdapat 80%
42
peserta yang antusias dengan permainan perkenalan peserta kepada panitia. Setelah
perkenalaan lanjut dengan pembuatan antiseptik yang berlangsung 10 menit dan
pembagian antiseptik ke botol botol yg di bagikan ke murid murid. Acara berlangsung
selama 90menit dan setelah pembagian cairan antiseptik ke murid murid langsung
diadakan cuci tangan bersama denga nyanyian yang diarahkan panitia secara bersama
Selama proses kegiatan berlangsung, acara berjalan dengan lancar dan tidak ada
hambatan yang besar,hanya saja terjadi kericuhan saat pembagian cairan antiseptik
kepada murid murid. Seusai kegiatan dilakukan foto bersama antara panitia dengan
peserta atas partisipasi dan antusias kegiatan ini.
C. Elementary Dental Education (EDE) dan Sikat Gigi Bersama

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada hari Kamis, 26 Januari 2017 pukul 08.00
s.d 09.15 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di Mushola At-tanwir yang diikuti oleh
siswa-siswi kelas II dan III MI At-tanwir. Sebelum memasuki materi, salah satu
anggota KKN menuliskan lagu Yuk sikat gigi dan beberapa anggota yang lain akan
menyanyikan lagu tersebut beserta gerakannya agar bisa diikuti oleh siswa-siswi. Hal
ini bertujuan agar memudahkan anak-anak dalam penerimaan materi yang akan
disampaikan menggunakan flipchart. Kemudian, anggota KKN menyampaikan materi
mengenai makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut, cara menyikat gigi yang
benar, kapan saja harus ke dokter gigi, dan lain sebagainya. Di tengah-tengah
penyampaian materi, anggota KKN melontarkan beberapa pertanyaan yang digunakan
sebagai pre-test materi. Setelah penyampaian materi dilontarkan kembali pertanyaan
sebagai post-test. Kemudian, dilakukan praktik sikat gigi bersama sebagai tindak lanjut
dari EDE.
Mahasiswa KKN merasa terbantu karena respon siswa yang antusias dan aktif
dalam mengikuti EDE. Namun, ditengah-tengah penyampaian materi saat dilontarkan
suatu pertanyaan, anak-anak begitu bersemangat dalam menjawab pertanyaan hingga
berebutan dan sempat ada yang bertengkar, sehingga anggota KKN harus melerai dan
mengendalikan situasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan penjelasan materi. Salah
satu pertanyaan yang dilontarkan antara lain mempraktikan kembali cara menyikat gigi
pada phantom dengan harapan anak-anak dapat lebih memahami dengan
mempraktikannya secara langsung sebelum sikat gigi bersama. Pertanyaan-pertanyaan
43
post-test yang diberikan juga dapat dijawab dengan baik, menunjukkan anak-anak
memahami materi yang telah disampaikan.
D. Penyuluhan Daging Asuh (Aman, Sehat, Utuh, Halal)

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Januari 2017 pada pukul 16.00
s/d 16.45 bertempat di Ruang PKK Balai Desa Talun. Dihadiri oleh 25 peserta yakni
ibu PKK Desa Talun. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari perkenalan ringan, lalu
membahas tentang pengertian daging ASUH, dilanjutkan dengan cara pemilihan daging
ayam dan sapi yang baik. Setelah materi pemilihan daging ayam dan sapi ibu-ibu
dituntut untuk dapat membedakan daging sapi yang baik dan daging sapi yang buruk
melalui daging yang telah disediakan. Setelah itu dilanjutkan dengan bahasan cara
menyimpan daging yang baik. Adapun materi lain yaitu kasus kecurangan pada daging
yang sering ditemui. Setelah semua materi disampaikan terdapat minigames seputar
mitos atau fakta dari daging.
Pada kegiatan ini acara dilaksanakan dengan santai dan dikemas dengan diskusi
ringan. Media yang digunakan menggunakan poster dan brosur. Antusiasme ibu-ibu
terlihat saat masuk pada pemaparan kasus kecurangan daging. Keluaran dari kegiatan
ini diharapkan nantinya ibu-ibu dapat memilih daging yang baik dikonsumsi oleh
keluarga agar terhindar dari penyakit.

A. Membuat Buku Kumpulan Puisi
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada hari Minggu dan Senin, 22 dan 23 Januari
2017 pukul 10.00 s.d 11.30 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di Lab IPA MTS AT
TANWIR yang diikuti oleh putra di hari pertama dan putri dihari kedua. Pemilihan
tema puisi cinta, religi, dan sosial karena pada siswa kelas VII ketiga hal tersebut
merupakan pengenalan. Kegiatan dikemas dalam suasana santai dan menyenangkan
agar siswa tidak merasa tertekan saat membuat puisi yang dibatasi oleh waktu dan
ditargetkan oleh jumlah. Runtutan kegiatan yaitu pengenalan, materi seputar puisi,
motivasi untuk berkarya, praktik, pembahasan, permainan, dan pembacaan puisi. Hal
tersebut memacu antar siswa saling berkompetisi untuk menunjukkan karya terbaik
yang kreatif dan inovatif.
44
Mahasiswa kkn merasa terbantu karena respon siswa yang antusias dan aktif
dalam berkarya, sehingga selama proses tidak ditemukan hambatan. Permainan
merangkai puisi yang dilakukan seluruh siswa menambah kreatifitas begitupun dengan
sesi membaca puisi yang membuat siswa percaya diri dalam mengekpresikan diri.
Siswa paham bahwa puisi yang mereka buat akan dikuratori atau seleksi untuk
dijadikan buku kumpulan puisi. Sehingga keinginan membuat buku menjadi motivasi
tersendiri untuk memberikan yang terbaik pada karya karyanya. Selain itu siswa juga
dituntuk untuk dapat bekerjasama dalam kelompok karena praktif berpuisi dilakukan
secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 12 orang dan 2 fasilitator. Hal tersebut
menjadi sarana untuk bertukar pikiran sehingga semakin mudah mendapat inspirasi
dalam membuat puisi.
B. Pembuatan Slime
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada hari kamis tanggal 26 januari 2017 pukul
09.30 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di kelas MI AT TANWIR yang diikuti oleh
putra dan putri . Pemilihan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan slime adalah
langkah pertama dalam pengenalan agar pembuatan slime yang di buat menjadi slime
yang baik. Kegiatan dikemas dalam suasana santai dan menyenangkan agar siswa tidak
merasa tertekan saat membuat slime yang dibatasi oleh waktu dan ditargetkan oleh
jumlah. Runtutan kegiatan yaitu pengenalan, permainan games , motivasi untuk
berkarya, praktik, dan permainan. Hal tersebut memacu siswa agar semakin kreatif
untuk membuat dan menunjukkan karyanya sendiri
Mahasiswa kkn merasa terbantu karena respon siswa yang antusias dan aktif
dalam berkarya, sehingga selama proses tidak ditemukan hambatan. Siswa paham
bahwa slime yang mereka buat dapat di mainkan . Sehingga keinginan membuat suatu
karya atau kreativitas menjadi motivasi tersendiri untuk memberikan yang terbaik pada
karya karyanya.
C. Lomba Mewarnai
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada hari selasa, 24 Januari 20017 pukul
08.00 09.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan di ruang salah satu ruang kelas TK..... Desa
Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Kegiatan Lomba Mewarnai diberikan
kepada murid TK.....desa Talun kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, diikuti
45
oleh 20 murid yang terdiri dari 11 anak TK A dan 9 anak dari TK B. Acara dimulai
pukul 08.00 WIB dengan perkenalan panitia dan peserta melalui permainan untuk
mencairkan suasana. Terdapat 80% peserta yang antusias dengan permainan perkenalan
peserta kepada panitia. Setelah perkenalan dilanjut dengan Lomba Mewarnai dengan 2
gambar yang berbeda sesuai tingkatan masing-masing. Acara berlangsung selama 60
menit dengan memilih 2 hasil yang terbaik untuk diberi hadiah, kemudian dilanjut
dengan permainan tebak-tebakan dan seluruh peserta antusias untuk aktif dalam
permainan tersebut.
Selama proses kegiatan berlangsung, acara berjalan dengan lancar dan tidak ada
hambatan yang besar, hanya 2 murid yang karena malu sehingga harus didampingi oleh
orang tua selama proses acara berlangsung. Seusai kegiatan dilakukan foto bersama
antara panitia dengan peserta atas partisipasi dan antusias kegiatan ini.
D. Membuat Bangun Ruang

s.d 11.00 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang kelas IV MI AT TANWIR yang
diikuti oleh seluruh siswa kelas IV.Dalam pelaksanaan praktik pembuatan bangun
ruang siswa kelas IV dibagi menjadi lima kelompok dengan satu kelompok terdiri dari
7 orang. Kegiatan dikemas dalam suasana santai dan menyenangkan agar siswa tidak
merasa tertekan saat praktik pembuatan bangun ruang yang dibatasi oleh waktu.
Runtutan kegiatan yaitu pengenalan, materi seputar macam- macam bangun ruang,
pemberian ukuran, praktik, dan pemeberian hadiah pada peserta yang bentuk
pembuatan bangun ruangnya sesuai seperti yang telah dicontohkan. Hal tersebut bisa
membantu siswa dalam mengetahui bentuk bangun ruang secara nyata.
Mahasiswa KKN merasa terbantu karena respon siswa yang antusias dan aktif
dalam mengikuti praktik pembuatan bangun ruang. Salah satu anggota KKN
memberikan penjelasan ukuran bangun ruang yang akan dipraktikan, kemudian siswa
mempraktikkannya dengan didampingi oleh anggota yang lain disetiap kelompok.
Namun, ditengah-tengah pembuatan bangun ruang siswa masih kesulitan dalam
melakukan pengukuran sehingga dibantu oleh kakak-kakak pendamping dalam
melakukan pengukuran gambar pada kertas karton. Setelah itu para siswa menggunting
kertas karton yang terdapat gambar bangun ruang yang akan mereka gunting dan
kemudian dibentuk dengan melipat sesuai gambar yang telah mereka buat kemudian
46
direkatkan dengan menggunakan lem kertas. Namun ada beberapa kelompok yang
tidak bisa menyelesaikan pembentukan bangun ruangnya karena mereka kurang
memberikan lem pada kertas karton yang telah dibentuk, sehingga hasil pembuatan
bangun ruang mereka rusak.
4.3 Bidang Sosial

A. Pelatihan Public Speaking
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu, 28 Januari 2017 pukul 13.00
s.d 14.00 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di Aula MA At-Tanwir yang diikuti oleh
siswa-siswi anggota PPM MA At-Tanwir. Sebelum memasuki materi, salah satu
anggota KKN membuka acara dengan melakukan pembukaan, salam, serta perkenalan
anggota kelompok KKN. Kemudian, anggota KKN menyampaikan materi mengenai
pentingnya public speaking, kasus tentang kekeliruan orang terhadap public speaking,
tujuan dari public speaking, manfaat yang bisa diambil dari public speaking, dan teknik
penyampaian argumen. Di tengah-tengah penyampaian materi, anggota KKN
melontarkan beberapa pertanyaan seputar public speaking. Setelah penyampaian materi
selesai, kemudian langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai
leadership training oleh anggota kelompok KKN yang lain karena adanya
kesinambungan didalam materi public speaking dan leadership training.
Mahasiswa KKN merasa terbantu karena respon siswa-siswi PPM yang antusias
dalam menyimak materi public speaking. Namun, pada saat di awal penyampaian
materi sempat mengalami kendala teknis ketika LCD yang hendak digunakan
mengalami masalah sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Akan tetapi masih
dapat diatasi dengan baik meskipun pada akhirnya tidak menggunakan LCD. Pada saat
pertengahan penyampaian materi, anggota KKN menanyakan seberapa pentingnya
public speaking bagi kehidupan sehari-hari dan para siswa-siswi PPM dapat
menjawabnya dengan baik. Hal itu membuktikan bahwa penyampaian materi public
speaking dapat tersampaikan dan dapat dipahami dengan baik oleh para siswa-siswi
PPM At-Tanwir.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu, 28 Januari 2017 pukul 13.00
s.d 14.00 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di Aula MA At-Tanwir yang diikuti oleh
47
siswa-siswi anggota PPM MA At-Tanwir. Sebelum memasuki materi, salah satu

anggota KKN membuka acara dengan melakukan pembukaan, salam, serta perkenalan
anggota kelompok KKN. Kemudian, anggota KKN menyampaikan materi mengenai
pentingnya public speaking, kasus tentang kekeliruan orang terhadap public speaking,
tujuan dari public speaking, manfaat yang bisa diambil dari public speaking, dan teknik
penyampaian argumen. Di tengah-tengah penyampaian materi, anggota KKN
melontarkan beberapa pertanyaan seputar public speaking. Setelah penyampaian materi
selesai, kemudian langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai
leadership training oleh anggota kelompok KKN yang lain karena adanya
kesinambungan didalam materi public speaking dan leadership training.
Mahasiswa KKN merasa terbantu karena respon siswa-siswi PPM yang antusias
dalam menyimak materi public speaking. Namun, pada saat di awal penyampaian
materi sempat mengalami kendala teknis ketika LCD yang hendak digunakan
mengalami masalah sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Akan tetapi masih
dapat diatasi dengan baik meskipun pada akhirnya tidak menggunakan LCD. Pada saat
pertengahan penyampaian materi, anggota KKN menanyakan seberapa pentingnya
public speaking bagi kehidupan sehari-hari dan para siswa-siswi PPM dapat
menjawabnya dengan baik. Hal itu membuktikan bahwa penyampaian materi public
speaking dapat tersampaikan dan dapat dipahami dengan baik oleh para siswa-siswi
PPM At-Tanwir.
4.4 Bidang Ekonomi

A. Belajar Menabung
s.d 09.30 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang kelas III MI AT TANWIR
yang diikuti oleh seluruh siswa kelas III..Dalam pelaksanaan praktik pembuatan
celengan yang terbuat dari botol bekas siswa kelas III dibagi menjadi enam kelompok
dengan satu kelompok terdiri dari 5 anak. Kegiatan dimulai dalam suasana santai dan
menyenangkan agar siswa tidak merasa tertekan saat praktik pembuatan celengan
yang dibatasi oleh waktu. Susunan kegiatan yaitu pertama kali siswa dan siswi
diberikan pengertian tentang pentingnya menabung, materi tentang manfaat
menabung, praktik, dan pemeberian hadiah pada peserta yang membuat celengan yang
paling bagus dan kereatif sesuai dengan yang telah diberikan contoh oleh peserta KKN
48
yang mendampingi kelompok tersebut. Hal tersebut bisa membantu siswa dalam
manfaat apa yang didapat dari menabung dan oengetahuan tentang membuat celengan.
Mahasiswa KKN merasa terbantu karena respon siswa yang antusias,bahagia
dan aktif dalam mengikuti praktik pembuatan celengan, meskipun pada saat praktek
pembuatan celengan ada salah satu siswa yang menangis kareana tidak mau ikut
membuat celengan,tetapi setelah dirayu oleh salah satu anggota KKN siswa teserbut
mau ikut dalam praktek pembuatan. Pada awalnya salah satu anggota KKN
memberikan penjelasan tentang pengertian,manfaat dan tujuan apa yang didapat dari
menabung supaya bisa tercapai,setelah diberikan penjelasan kemudian siswa dan
siswi dibagi menjadi 6kelompok, 1kelompok terdiri dari 5 anak yang tiap kelompok
didampingi oleh peserta KKN ,setalah dibagi kelompoknya kemudian dibagikan alat-
alat yang dibutuhkan untuk praktek pembuatan celengan. Dalam praktek pembuatan
celengan siswa dan siswi sangat senang karena bisa menggambar dan menempel
sesuai apa yang dia ingikan . setelah selesai pembuatan para perwakilan kelompok
diminta untuk maju kedepan untuk memperlihatkan hasil karyanya dan memberikan
hal apa yang ingin dibeli untuk tujuan menabung itu sendiri , kemudian dipilih
1kelompok yang membuat celengan paling bagus dan kreatif dan dibeerikan hadiah.
Untuk siswa dan siswi yang tidak menang diberikan alat-alat untuk mEmbuat
tabungan.
49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke 55 Universitas

Airlangga yang diselenggarakan di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten
Bojonegoro dimulai pada tanggal 17 Januari 2017 s.d 11 Febuari 2017 berjalan dengan baik
dan lancar. Beberapa kendala ditemui saat pelaksanaan lapangan namun dapat diatasi dengan
baik. Kegiatan diawali dengan survei lokasi kegiatan, lalu sosialisasi kepada pihak pikat
terkait, dilanjutkan dengan penyusunan program kerja, pembuatan proposal, dan pelaksanaan
di lapangan.
Simpulan yang dapt diberikan selama pelaksanaan KKN BBM Ke 55 melalui
pelaksanaan program kerja dan respon masyarakat adalah sebagai berikut :
5.1 Simpulan
Serangkaian kegiatan KKN BBM Ke 55 merupakan salah sayu media efektif untuk
pembelajaran bagi mahasiswa dalam memecahkan masalah yang ada dimasyarakat dengan
melalui proses analisis dan diagnosis langsung mengenai pemasalahan yang sedang terjadi
ditengah masyarakat. KKN BBM juga sebagai suatu media untuk mengaplikasikan materi
perkulihan dari berbagai disiplin ilmu. Selain itu, kegiatan ini menjadikan mahasiswa lebih
sosialis dengan cara selalu berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga mahasiswa juga belajar
memahami karakter dan cara bersikap yang menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Dalam kegiatan KKN BBM Ke 55 di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten
Bojonegoro ini, mahasiswa mampu menyelesaikan seluruh program kerja yang berjumlah 11
(sebelas). Terdiri dari 4 (empat) bidang yaitu kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Selain itu, untuk mengisi waktu yang tersisa maka ditambahkan beberapa program kerja seperti
bimbingan belajar, pembuatan lapangan voli, pelatihan voli, dan ikut serta dalam kegiatan
warga seperti tahlilan dan senam aerobik rutin. Terlaksananya seluruh program kerja
merupakan suatu keberhasilan yang tidak luput dari kerja sama antar mahasiwa dan dukungan
penuh dari warga setempat. Beberapa kendala diluar prediksi dapat diatasi melalui diskusi
dengan pihak pihak terkait. Sehingga seluruh mahasiwa berkontribusi penuh terhadap
pelaksanaan dan pemecahan masalah. Setiap mahasiswa menjadi penanggungjawab satu
50
program kerja sehingga memiliki peranan yang sama dalam menyukseskan KKN - BBM Ke
55.
5.2 Saran
Dari hasil evaluasi pelaksanaan KKN BBM Ke- 55 Desa Talun, Kecamatan
Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, maka beberapa pihak terkait masih harus memerhatikan
beberapa hal sebagai berikut :
a. Saran Kepada Pemerintah Kabupaten Setempat :
1) Melakukan pendekatan partisipatif dan pembinaan sebagai tindak lanjut dari hasil
program KKN BBM.
2) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan khususnya pendidikan madrasah atau
pondok pesantren yang memadahi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
3) Meningkatkan sarana dan prasarana di Desa agar kegiatan di balai desa lebih optimal.
4) Menggalakan penyuluhan kesehatan untuk usia manula, dewasa, remaja, dan anak
anak khususnya penyuluhan keluarga sehat dan berencana.
b. Saran Kepada Pihak LP4M Universitas Airlangga :
1) Konsep KKN BBM harus disiapkan secara matang serta durasi waktu yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan program kerja.
2) Follow up hasil KKN BBM dengan pemerintahan setempat agar terjadi tindak lanjut
untuk menyelesaikan masalah dimasyarakat.
3) Lebih bisa menyesuaikan jadwal yang telah di publish agar ketepatan waktu
pelaksanaan berjalan lancar.
4) Pembekalan KKN BBM lebih jelas lagi, pembekalan secara intensif dengan jumlah
pemateri dan peserta yang sesuai sehingga peserta dapat memahami maksud dari
konsep KKN BBM.
5) Pengontrolan ke lokasi KKN BBM harus lebih intensif, maksimal, dan terjadwal.
c. Saran Kepada Mahasiswa KKN BBM :
1) Mahasiswa lebih memaksimalkan perbedaan disiplin ilmu sebagai suatu hal yang
kompleks dalam memecahkan masalah di masyarakat.
2) Mahasiswa lebih taat pada timeline yang disediakan oleh LP4M, begitupun dengan
tata cara dan proses pelaksanaannya.
51
3) Mahasiswa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan membuat program kerja

yang sesuai.
4) Mahasiswa lebih koordinatif dan kooperatif dengan warga setempat dalam
pelaksanaan program kerja maupun turut serta dalam kegiatan warga.
52
REKOMENDASI
A. Rekomendasi untuk pemerintah kabupaten bojonegoro :

1) Mohon untuk koordinasi dengan LP4M terkait masalah masalah yang terjadi di
setiap Desa, sehingga mahasiswa KKN memiliki acuan atau rumusan masalah
untuk pembentukkan program kerja.
2) Mohon untuk memaksimalkan potensi Desa dari berbagai aspek, khususnya pada
brand Desa Santri di Desa Talun Kecamatan Sumberrejo sehingga dapat menjadi
pendapatan desa yaitu wisata religi.
3) Mohon untuk mensosialisasikan pentingnya fungsi keluarga, keluarga berencana
terhadap pasangan baru menikah agar sistem membina keluarga baik dan benar.
4) Mohon untuk menghimbau berbagai pihak yang terkait dengan pendidikan untuk
melakukan pendidikan karakter secara periodik sehingga dapat meningkatkan
kualitas karakter sejak dini.
5) Mohon untuk mengadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi ibu
ibu PKK di desa Talun agar dapat membuka peluang usaha sendiri dan
meningkatkan pendapatan keluarga.
6) Mohon untuk mengevaluasi dan mengkaji terhadap pelaksanaan kegiatan yang
telah dilaksanakan mahasiswa KKN BBM dan diharapkan kedepannya akan
terjadi kesinambungan yang baik dan setiap tahunnya KKN BBM menjadi suatu
hal yang bermanfaat bagi setiap desa yang dijadikan tempat KKN hingga menjadi
desa yang makmur dan sejahtera.
B. Rekomendasi untuk LP4M Universitas Airlangga :

1) Mohon untuk waktu pelaksanaan KKN BBM ditanggal yang tepat, karena bila
diakhir tahun untuk pengajuan sponsorship tidak dapat maksimal. Mengingat
besarnya dana yang harus dikeluarkan maka dana dari sponsor dan Universitas
sangat diperlukan.
2) Mohon untuk lebih koordinasi dengan pihak Kecamatan khususnya pada program
kerja Kecamatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN BBM sehingga secara
teknis dapat berjalan dengan lancar.
53
3) Mohon untuk menindak lanjuti hasil dari program KKN BBM agar tidak sekadar
menjadi rekomendasi. Namun dapat direalisasikan berupa penelitian lebih lanjut
dan pemberdayaan masyarakat.
C. Rekomendasi untuk mahasiswa dan KKN selanjutnya :
1) Mahasiswa lebih memerhatikan sasaran Desa terkait dengan masalah yang dihadapi
serta kebutuhan yang belum terpenuhi, khususnya kebutuhan non finansial
dengan memaksimalkan disiplin ilmu.
2) Mahasiswa mencari data sebelum lapangan, seperti laporan pertanggungjawaban
KKN sebelumnya dengan sasaran Desa yang sama, serta memaksimalkan survei
dengan mengobservasi secara menyeluruh. Data tersebut dapat digunakan untuk
rumusan masalah pembuatan program kerja.
3) Mahasiswa dalam melaksanakan program kerja lebih baik mengikutsertakan pihak
profesional yang berasal dari warga desa sebagai bentuk kontrol dan kerjasama.
4) Mahasiswa memaksimalkan kerjasama dengan tim, dosem pembimbing lapangan,
tokoh masyarakat, warga desa, dan sebagainya. Sehingga banyak yang mendukung
dan ikutserta dalam menyukseskan program KKN BBM.
54
LAMPIRAN 1
RINGKASAN KEGIATAN
Bidang Dana
No. Macam Kegiatan Target Situasi Akhir Sasaran
Kegiatan Sumber Dana Jumlah (Rp)
1. Kesehatan Penyuluhan Alat 30 peserta 25 peserta Swadaya mahasiswa 660,000.00
Kontrasepsi Leaflet, alat
peraga, sovenir,
konsumsi
Cuci Tangan Dan 20 peserta 24 peserta Swadaya mahasiswa 460,000.00
Pembuatan Antiseptik Poster, alkohol
70%, minyak
essensial, gliserin,
corong, botol
spray, wadah
mangkuk, sendok
plastik, sovenir
53
Elementary Dental 60 peserta 60 peserta Swadaya mahasiswa 580,000.00

Education (EDE) dan Dental kit, gelas,
Sikat Gigi Bersama flipchart,
phantom,
konsumsi
Penyuluhan Daging 30 peserta 25 peserta Swadaya mahasiswa 650,000.00
Asuh (Aman, Sehat, Brosur, poster,
Utuh, Halal) daging sapi,
sovenir, konsumsi
2. Pendidikan Membuat Buku 30 peserta 76 peserta Swadaya mahasiswa 160,000.00
Kumpulan Puisi Print out materi,
kertas hvs,
ballpont, cetak
buku, sovenir
Pembuatan Slime 30 peserta 30 peserta Swadaya mahasiswa 210,000.00
Baby oil, baking
powder, lem
povinal, pewarna
makanan, gom,
54
gelas plastik,
sendok plastik
Lomba Mewarnai 20 peserta 20 peserta Swadaya mahasiswa 48,000.00
Fotocopy kertas
bergambar,
sovenir
Membuat Bangun 30 peserta 35 peserta Swadaya mahasiswa 100,000.00
Ruang Karton, lem
kertas, penggaris,
gunting
3. Sosial Pelatihan Public 50 peserta 71 peserta Swadaya mahasiswa 610,000.00
Speaking Materi public
speaking, sovenir,
konsumsi
Leadership Training 20 peserta 71 peserta Swadaya mahasiswa 621,000.00
Karton, spidol,
tali rafia, bola
plastik, sovenir,
konsumsi
4 Ekonomi Belajar Menabung 25 peserta 29 peserta Swadaya mahasiswa 250,000.00
55
Kertas jagung, cat

minyak, kuas,
palete cat,
gunting, spidol,
lem fox, botol
plastik, penggaris,
sovenir
56
LAMPIRAN 2
57
58
LAMPIRAN 3
DAFTAR SPONSOR
No. Nama Sponsor Alamat, Nomer Telpon Bentuk Bantuan Jumlah
1. PT. SIER Jl. Brebek Industri VII No. 21 Komplek SIER, Surabaya Bantuan uang tunai Rp 1.000.000,00
2. BKKBN Jawa Timur Jl. Airlangga No.30-31, Surabaya Bantuan uang tunai Rp 1.000.000,00
59
LAMPIRAN 4
FOTO KEGIATAN
1. Pengenalan Alat Kontrasepsi KB
60
2. Penyuluhan pembuatan Antiseptic dan Praktek Cuci Tangan
61
3. Elementary Dental Education (EDE)
62
4. Penyuluhan Daging ASUH (Aman,Sehat,Utuh,dan Halal)
63
5. Membuat Buku Kumpulan Puisi
64
6. Pembuatan Karya Slime
65
7. Lomba Mewarnai
66
8. Pelatihan Pembuatan Bangun Ruang
67
9. Pelatihan Public Speaking
68
10. Leadership Training
69
11. Belajar Menabung
70
12. Latihan voli rutin dengan warga
13. Bimbingan belajar rutin
71
14. Senam rutin bersama warga
15. Pengajian rutin bersama warga
16. Membuat lapangan voli
72

LPJ KKN BBM Ke 55 Talun

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPJ KKN BBM Ke 55 Talun

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

1. Adelia Ratnaningsih 081311233001

LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN

1. Adelia Ratnaningsih 081311233001

LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

DI DESA TALUN, KECAMATAN SUMBEREJO

Nama Mahasiswa NIM

Surabaya, 8 Februari 2017

Adrian Perkasa, S.Hum., S.Hub., Int., M.A. Izzi Zya Hariyadi

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Hasil Observasi

Laki Laki 846

Fasilitas Jumlah Jumlah Jumlah

Mata Pencaharian Utama

Pendapatan Per Kapita :

3-6 thn, sedang TK/PG 39 Orang

7-15 thn, sedang sekolah 541 Orang

7-15 thn, tidak pernah sekolah 46 Orang

TOTAL 626 Orang

g. Perilaku hidup bersih setiap KK memiliki WC sehat

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Umum,Kedokteran Gigi dan Kedokteran Hewan merupakan keilmuan yang berfokus

1.2 Rumusan Masalah

a) Dalam bidang pendidikan : Bagaimana upaya meningkatkan pengetahuan dengan

1.3 Tujuan Kegiatan

2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

1.4 Manfaat Kegiatan

2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan

2.1 Bidang Kesehatan

6. Hasil yang diharapkan :

2.2 Bidang Pendidikan

- Siswa dapat menegenal macam-macam bangun ruang dan mengerti perbedaan

2.3 Bidang Sosial

3. Jumlah Peserta : 25 orang

2.4 Bidang Ekonomi

2.5 Jadwal Kegiatan

No Hari, Pukul Kegiatan Tempat PJ

1. Selasa, 07.00- - Pelepasan peserta KKN - ACC All Team

2. Rabu, 09.00-10.00 - Perkenalan dengan warga Tempat All Team

3. Rabu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

4. Kamis, 08.00-09.30 Menabung Sejak Dini MI At - Tanwir Fiqar

5. Kamis, 09.30-10.30 Pelatihan Pembuatan MI At - Tanwir Adelia

6. Kamis, 19.00-20.00 Tahlil bersama warga Mushola All Team

7. Jumat, 08.00- Penyuluhan pembuatan SD TALUN Amien

8. Sabtu, 15.00-16.30 Senam Aerobik bersama Samping rumah All Team

9. Sabtu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

10. Minggu, 06.00- Membuat Buku Kumpulan MTS At - Nurul

11. Minggu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

12. Senin, 10.00-11.30 Membuat Buku Kumpulan MTS At - Nurul

13. Senin, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

14. Selasa, 08.00 Lomba Mewarnai TK Talun Izzi

15. Selasa, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

16. Rabu, 15.00-16.00 Penyuluhan Keluarga Balai Desa Novi

17. Rabu, 16.00-17.00 Penyuluhan ASUH Balai Desa Deta

18. Rabu, 18.30-20.00 Bimbingan Belajar Rumah Pak All Team

19. Kamis, 08.00-09.30 Elementary Dental MI At - Tanwir Gita

26/01/2017 Education (EDE)

20. Kamis, 09.30-10.30 Membuat Slime MI At - Tanwir Ananda

21. Kamis, 11.00-11.30 Gerakan Ayo Cuci MI At - Tanwir Amin

26/01/2017 Tangan dan Membuat

22. Kamis, 19.00-20.00 Tahlil bersama warga Mushola All Team