1. Pembukaan (Opening) / Pengenalan 1. Sapa pasien dengan ramah Tujuan: untuk pendekatan dan membangun kepercayaan Contoh : Selamat pagi Pak/Bu.. Selamat datang di Cara: Memperkenalkan diri, Menjelaskan tujuan konseling, mengapa diadakan Apotek kami konseling, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan 2. Perkenal diri anda Contoh : Perkenalkan saya (nama), Apoteker di apotek/instalasi farmasi ini 3. Jelaskan tujuan konseling Contoh : Saya ingin menanyakan beberapa pertanyaan singkat tentang obat-obatan yang baru Anda peroleh (subjyek yang akan ditanyakan). 4. Beritahukan berapa lama waktu yang dibutuhkan Contoh : Hanya butuh waktu beberapa menit saja (waktu yang dibutuhkan). 5. Jelaskan pentingnya konseling ini untuk kesembuhan pasien Contoh : Informasi yang Anda berikan nanti akan sangat membantu kita untuk mengenali masalah yang mungkin timbul dari obat-oabt yang baru anda terima ini. (tujuan/iuran)
2. Penilaian Awal/ Identifikasi Three Prime Questions
Tujuan : Menilai pengetahuan pasien dan kebutuhan informasi yang harus 1. Bagaimana penjelasan dokter tentang obat anda? dipenuhi 2. Bagaimana penjelasan dokter tentang cara pakai obat anda? Hal-hal yang perlu di perhatikan : 3. Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah memakai pasien baru/pasien lama obat anda? peresepan baru/ peresepan lama/ OTC identitas pasien (ditebus oleh pasien atau keluarga pasien) Pasien baru: apakah sudah mendapatkan informasi tentang nama obat, kegunaan dan cara penggunaan obat? Dalam memberikan konseling, sebaiknya digunakan pertanyaan terbuka (pertanyaan Pasien lama: apakah ada masalah tentang penggunaan obat yang membuat pasien memberikan penjelasan seputar penyakit ataupun obat yang digunakan) dan kepatuhan obat? Jangan gunakan pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak) Pertanyaan terbuka : 1. Bisakah ibu jelaskan bagaimana cara penggunaan obat ini? 2. Apa yang ibu rasakan setelah menggunakan obat ini? (pada pasien lama) Pertanyaan tertutup : 1. Apakah bapak rutin meminum obat yang diresepkan? 2. Apakah bapak paham cara penggunaan obat ini?
3. Pemberian Informasi Nama obat, bentuk sediaan, cara pakai
Tujuan : Mendorong perubahan sikap/perilaku agar memahami dan mengikuti Jadi ibu ini obatnya dalam bentuk puyer, didalam puyer ini sudah regimen terapi. ada 3 jenis obat (INH, Rifampisin, dan B6) untuk proses Cara : Show & tell. penyembuhan anak ibu. Ini obatnya diminum sekali sehari pada pagi Dapat dilakukan dengan cara melakukan cerita, peragaan, melalui gambar/tayangan hari setelah makan ya, Bu. Meliputi : 1. nama obat, bentuk sediaan, indikasi Lama pemakaian 2. cara pakai, lama pemakaian Obat ini penggunaannya tidak boleh putus selama 6 bulan, jadi nanti 3. interaksi obat kalau sudah habis harus segera beli lagi, karena kalau terputus nanti 4. efek samping obat pengobatannya harus diulang dari awal. 5. pengaruh terhadap pola hidup, pola makan 6. cara penyimpanan Efek samping obat 7. Informasi tambahan Saat penggunaan obat ini mungkin nanti kencing anak ibu akan berwarna merah, ibu tidak perlu khawatir, karena itu hanya efek dari penggunaan obat dan tidak berdampak buruk bagi keadaan anak ibu.
Cara penyimpanan dan informasi tambahan
Jangan lupa bu obat ini disimpan di tempat yang sejuk, tidak lembab dan tarlindung dari cahaya matahari langsung. Untuk mencegah penularan penyakit, sebaiknya anak ibu dianjurkan untuk memakai masker, dan tidak menggunakan alat makan bersama 4. Verifikasi Apoteker : Baik, bapak/ibu sampai sini apakah penjelasan saya sudah Tujuan : untuk memastikan apakah pasien memahami informasi yang sudah cukup jelas dan dapat dipahami? (Pasien menjawab) disampaikan hal hal penting. Bisakah ibu/bapak mengulanginya kembali? Teknik : fill the gasps Apoteker : Untuk memastikan apakah bapak/ibu sudah memahami hal hal yang berkaitan obat ini dengan baik, bisakah bapak/ibu mengulangi penjelasan saya sebelumnya?
Apoteker : Maaf sebelumnya, untuk menghindari terjadinya kesalah
pahaman dalam penggunaan obat ini, bisakah ibu/bapak mengulangi informasi yang baru saja saya berikan? 5. Tindak lanjut 1. Mengingatkan waktu kontrol Tujuan : Mengikuti perkembangan pasien Oh iya bu, jangan lupa untuk kembali kontrol ke dokter kalau obat dan monitoring keberhasilan pengobatan anak ibu sudah hampir habis. Teknik : Membuat patient medication record (PMR) 2. Memberikan salam dan ucapan Komunikasi melalui telepon Semoga lekas sembuh 3. Lakukan pencatatan pada kartu konseling/PMR Kriteria Pasien yang Mendapatkan Konseling :
Pasien mengalami 3 atau lebih masalah pengobatan
Pasien yang mendapatkan lebih dari 5 macam obat
Pasien yang mendapat obat dengan indeks terapi sempit
Pasien yang mendapat obat dengan risiko efek samping
tinggi
Pasien yang mendapatkan penggunaan obat dengan
teknik khusus
Pasien usia lanjut / geriatri yang kronis
Referensi : Pasien penyakit degeneratif
Siregar, Charles. 2006. Farmasi Klinik Teori dan Terapan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta