SIMULASI BLS (BASIC LIFE SUPPORT)

Pemeran:
1. Pasien : rinakit
2. Keluarga pasien : kurnia
3. Keluarga pasien : ita
4. Perawat 1 : mahfud
5. Perawat 2 : via
6. Perawat 3 : etika
7. Dokter : arya
8. Petugas umum : andhika
9. Narator 1 : febri
10. Narator 2 : amik

Skenario: musical (kicau burung)

Narator 1:
# sore hari, rumah sakit wijaya kusuma di R.bougenvile 4. Satu keluarga (terdiri dari ayah,
ibu dan anak) berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk tetangganya yang sedang
sakit, saat hendak pulang tiba-tiba pasien (rinakit) mengeluh dada nya sakit hingga
terjatuh dan tidak sadarkan diri (pingsan).
Petugas umum yang mengepel di dekat ruang bougenville 4 melihat pasien (rinakit) jatuh
pingsan, andika memanggil keluarga pasien. Keluarga pasien (kurnia dan ita) berteriak
minta tolong.
Petugas umum (andhika) kebingungan apa yang harus dia lakukan. Hingga pasien
tak tertolong dan meninggal
Freeze..... Musical (detak jantung)

Narator 1: hal ini terjadi di karenakan keterlambatan pertolongan pada pasien yang
pingsan. Hal ini dapat di cegah apabila keluarga/petugas umum mengerti pertolongan
kehidupan dasar /bls agar pasien tidak sampai jatuh ke kondisi terburuk dan segera
mendapat pertolongan pertama.
mari kita lihat tindakan yang seharusnya dapat di lakukan....
Back to #
Adegan kembali saat pasien sakit dada dan terjatuh tidak sadarkan diri....
Petugas umum (andhika) berteriak minta tolong sebut code blue dan menyarankan
keluarga ke ruang jaga perawat. Sambil menunggu bantuan petugas (andhika) melakukan
tahapan bls untuk tenaga non medis yaitu: cek kesadaran pasien (tepuk, panggil dan
cubit), cek nadi pasien, lakukan pijat jantung sebanyak 100x atau sebanyak 3 siklus.
Kondisi pasien tidak berubah, perawat (mahfud) datang sambil membawa ambu bag dan
melakukan tahapan BLS untuk tenaga medis yaitu melakukan bagging diserta tetap
melakukan rjp.
Kondisi pasien ada perubahan, nadi terasa namun nafas lemah. Setelah itu pasien di
bawa ke IGD dengan menggunakan drugbar sambil tetap melakukan bagging.
Setelah sampai di igd kondisi pasien menurun.
Musical (tegang) dimainkan....
Via : Dokter, pasien apneu
Dokter ( arya) : lanjutkan RJP
Perawat via dan perawat etika secara bergantian melakukan RJP, serta perawat mahfud
tetap melakukan bagging. RJP dilakukan sampai kondisi pasien membaik. Setelah itu
dilakukan pemeriksaan oleh dokter (Arya). Dokter memastikan kondisi pasien sudah stabil
dengan tanda, nadi sudah teraba, nafas spontan..
Musical (gembira bahagia) dimainkan....
Narator 2: akhirnya kondisi pasien bisa diselamatkan, nadi teraba dan jalan nafas paten.
Kondisi pasien dipantau terus di igd

Selesai....tamat...end....

SIMULASI BENCANA KODE K3 (KODE RED/KEBAKARAN)

NARATOR :
 PADA SIANG HARI SEKITAR JAM 10.00 TERJADI KEBOCORAN GAS DAN TIMBUL
PERCIKAN API DI RUANG GIZI LANTAI 1, PETUGAS GIZI (KURNIA) BERTERIAK MINTA
TOLONG
KURNIA : TOLONG... TOLONG... KODE RED.. KODE RED...DI RUANG GIZI LANTAI 1
BAGIAN KEUANGAN (AMI) YANG MENDENGAR SEGERA MENGHUBUNGI SATPAM
AMI : (125) HALO SATPAM?
ARYA : IYA BISA SAYA BANTU
AMI : KODE RED AREA GIZI LANTAI 1
ARYA : SIAP LAPORAN DITERIMA, SEGERA MELUNCUR KE TKP.
SATPAM MENGHUBUNGI KOMANDAN EVAKUASI ( VIA )
ARYA : HALO, LAPOR KODE RED AREA GIZI LANTAI 1
VIA :LAPORAN DITERIMA, SEGERA AMANKAN TKP,
ARYA : SIAP LAKSANAKAN
SATPAM LAPOR KE WAKIL DIREKTUR RS WIJAYA KUSUMA
ARYA : HALO, KODE RED DI AREA GIZI LANTAI 1
RINAKIT : LAPORAN DITERIMA SEGERA LAKUKAN EVAKUASI, BILA PERLU HUBUNGI
PEMADAM KEBAKARAN
ARYA : SIAP LAKSANAKAN
ARYA DAN VIA MELAKUKAN PEMADAMAN API MENGGUNAKAN APAR, TETAPI BELUM BISA
DIKENDALIKAN. KARENA KHAWATIR AKAN TERJADI LEDAKAN GAS, MAKA ARYA
MEMERINTAHKAN VIA MELAKUKAN KOMANDO EVAKUASI UNTUK RUANGAN HCU,
POLI ANAK SERTA TU.
PASIEN (ITA)
BAG UMUM (ANDIKA) MEMBAWA ITA MENGGUNAKAN KURSI RODA
PASIEN (ETIKA)
PERAWAT (MAHFUD) MENDAMPINGI PASIEN BERJALAN HINGGA TITIK KUMPUL
VIA : MOHON MAAF MENGGANGGU, SAYA MENDAPAT LAPORAN BAHWA TELAH TERJADI
KEBAKARAN DI RUANG GIZI LANTAI 1, IBU BAPAK HARAP TENANG TIDAK USAH
KHAWATIR, KAMI SEGERA MEMBAWA IBU BAPAK KELUAR MENUJU TITIK KUMPUL
YANG ADA DI HALAMAN PARKIR, DEPAN RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA.
PROSES EVAKUASI DILAKUKAN MENGGUNAKAN KURSI RODA DAN BOPONG, SEMUA PASIEN
DAN KARYAWAN SUDAH BERKUMPUL DI TITIK KUMPUL. SETELAH BEBERAPA SAAT
API BERHASIL DI PADAMKAN.
SETELAH SATPAM MENYATAKAN BAHWA API SUDAH BERHASIL DIPADAMKAN DAN TIDAK
BERPOTENSI TIMBUL LEDAKAN, MAKA SELURUH KARYAWAN DAN PASIEN SERTA
KELUARGA KEMBALI KERUANGAN MASING2.
ARYA : LAPOR API SUDAH BERHASIL DIPADAMKAN, KEADAAN SUDAH STABIL PASIEN DAN
KARYAWAN BISA KEMBALI KE RUANGAN.
VIA : LAPORAN DITERIMA, SIAP LAKSANAKAN.