StandarAkademik PDF
StandarAkademik PDF
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
Identitas secara sederhana dapat diartikan sebagai jati diri, tanda pengenal,
atau sekumpulan unsur yang secara bersamaan mampu mencitrakan tentang siapa
dan/atau apa. Identitas seseorang misalnya, ditentukan oleh berbagai unsur penciri
seperti jenis kelamin, usia, alamat dan sebagainya. Demikian pula suatu perusahaan,
organisasi dan atau institusi dapat diketahui melalui nama, logo, slogan dan
sebagainya.
Identitas Universitas Islam Makassar adalah karakteristik esensial dan khas
yang melekat pada UIM sehingga mampu mencitrakan dan menjadi pembeda dengan
universitas lainnya. Secara umum, identitas UIM dapat dikelompokkan berdasarkan
sifat identitas tersebut yaitu a) Identitas yang bersifat administratif dan b) Identitas
yang bersifat substansial. Identitas tersebut perlu ditetapkan, dikelola, dan
dikembangkan dalam sebuah standar mutu sebagai bagian dari Sistem Penjaminan
Mutu UIM
A. Visi
1. Visi harus disusun berdasarkan kajian mendalam, yang dilandasi dengan
cita-cita luhur pendiri UIM berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat menjadi sumber
inspirasi, motivasi, yang mendasari pikiran dan tindakan segenap warga
kampus.
3. Visi harus memuat tujuan dan ruang lingkup kerja yang khas dari
Universitas Islam Makassar, dirumuskan bersama oleh unsur pimpinan dan
Senat Universitas, Yayasan dengan pemangku utama kepentingan.
B. Misi
1. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan dinyatakan
dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu (lima
tahun).
2. Misi harus memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
kebijakan universitas, dirumuskan bersama oleh unsur pimpinan dan senat
universitas dengan pihak utama yang berkepentingan, dan menjadi tolok
ukur dalam evaluasi kinerja.
3. Misi harus menunjukkan ruang lingkup pasar yang menjadi sasaran.
4. Misi harus memuat pernyataan yang berkaitan dengan kebijakan
universitas.
5. Misi harus dapat menjadi tolok ukur dalam evaluasi di seluruh lembaga,
fakultas dan bagian-bagiannya.
6. Misi harus sangat jelas dan lengkap sesuai dengan visi
7. Misi seharusnya memberi keluwesan ruang gerak pengembangan kegiatan
lembaga yang terlibat.
C. Tujuan
1. Tujuan harus disusun selaras dengan visi dan misi UIM.
2. Tujuan harus merupakan langkah-langkah untuk mencapai visi misi
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,
3. Tujuan harus disusun agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten
sesuai dengan jenjang pendidikan,
4. Tujuan harus dikomunikasikan secara eksplisit kepada dosen, mahasiswa
dan pihak yang berkepentingan
D. Statuta
1. Statuta harus disusun selaras dengan visi dan misi serta cita-cita luhur
pendiri UIM
2. Statuta harus merupakan pedoman untuk mencapai visi dan misi yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat
A. STEMPEL
1. Definisi dan Fungsi
Stempel dan cap adalah dua benda yang berhubungan erat. Kalau
stempel adalah bagian negatip, maka cap adalah bagian positip.
Sebagaimana telah disebutkan, stempel adalah alat yang permukaannya
berukir gambar, tulisan atau keduanya yang dapat menghasilkan cap. Ada hal
C. SAMPUL SURAT
Sampul surat merupakan bagian tak terpisahkan dari keutuhan identitas
dan legalitas adaministrasi di lingkungan UIM. Sampul surat resmi
institusi/unit kerja memiliki identitas seperti pada kertas kop yang digunakan,
dan khususnya dokumen yang bersifat rahasia harus diberi tulisan DOKUMEN
RAHASIA . Ukuran sampul disesuaikan dengan volume dokumen dan diberi
stempel unit kerja.
IV. PENUTUP
Standar identitas ini merupakan acuan dasar dan sangat dinamis untuk
dikembangkan sesuai tuntutan sepanjang menganut azaz ketertiban, keseragaman
dan legalitas formal yang berlaku di lingkungan Universitas Islam Makassar. Acuan
dasar dimaksudkan agar masing-masing unit kerja dapat menyesuaikan dengan
kekhasan unit kerja.
I. PENDAHULUAN
Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi yang memiliki komitmen kuat untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
telah menetapkan visinya menjadi universitas Islami terkemuka, berkualitas,
berbudaya, diminati dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara yang
berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyah. Dalam
kiprahnya tersebut, lembaga ini terus berbenah diri untuk menjamin kualitas lulusan
dan harapan stakeholders dengan membentuk Lembaga Penjaminan Mutu.
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencapai komitmen tersebut
adalah menetapkan standar isi kurikulum di UIM. Standar ini dimaksudkan untuk
menjadi acuan bagi setiap pelaksana pendidikan di UIM merencanakan,
melaksanakan dan mengawasi isi kurikulum di setiap program studi (S1 dan
Pascasarjana) sehingga kompetensi lulusan dapat dicapai sesuai visi dan misi yang
telah ditetapkan.
Isi kurikulum di UIM harus senantiasa disesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta kebutuhan stakeholders yang selaras
dengan visi, misi dan pola ilmiah pokok yang telah ditetapkan. Penyesuaian ini
dilakukan secara terencana dan berkala dengan maksud untuk meningkatkan
kompetensi lulusan dalam era kompetisi baik terhadap kepentingan lokal,
kepentingan nasional, keadilan, dan kompetisi antar bangsa dalam peradaban dunia.
II. DEFINISI
A. PENDIDIKAN TINGGI DAN PERGURUAN TINGGI
1. Pengertian Pendidikan Tinggi dan Perguruan Tinggi
a. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,
C. MUATAN KURIKULUM
1. Muatan Kurikulum Program Studi
Muatan kurikulum adalah sejumlah mata kuliah yang tersusun
dalam kurikulum. Mata kuliah merupakan wadah atau bingkai sejumlah
bahan kajian yang terkait dengan kompetensi lulusan yang akan dicapai.
Kurikulum program studi memuat sejumlah mata kuliah umum dan
sejumlah mata kuliah keahlian untuk mengembangkan kompetensi
lulusan dalam program pendidikan vokasi, akademik, atau profesi.
2. Mata Kuliah Umum
Mata kuliah umum adalah mata kuliah yang wajib ditempuh semua
peserta didik untuk mencapai kompetensi umum lulusan. Mata kuliah
umum untuk program Sarjana dan program Diploma, terdiri dari :
a. Mata kuliah Pendidikan Agama Islam
b. Mata kuliah Pancasila
b. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
c. Mata kuliah Bahasa Indonesia
d. Mata kuliah Bahasa Inggris / Bahasa asing.
e. Mata kuliah Matematika, Statistika, dan atau Logika.
f. Mata kuliah Bahasa Arab
g. Mata kuliah Aswaja
Mata kuliah Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam
Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyah.
Mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia berjiwa
Pancasila yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang tinggi.
Mata kuliah Bahasa Indonesia dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang cinta dan bangga dengan bahasa
Indonesia dan berkemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan
2. Pendidikan Akademik
a. Program Sarjana
1) Jumlah sks beban belajar minimal 148 sks dan maksimal 160 sks
termasuk skripsi
2) Komposisi dan bobot sks mata kuliah:
Mata kuliah umum sepuluh (14) sks yang terdiri dari:
a) Mata kuliah Pendidikan Agama Islam (2 sks)
b) Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)
c) Mata kuliah Bahasa Indonesia (2 sks)
d) Mata kuliah Bahasa Asing/Bahasa Inggris (2 sks)
e) Matematika atau Statistika atau Logika (2 sks)
f) Aswaja (2 sks)
Untuk program studi yang bidang kajian utamanya sama
dengan bahan kajian salah satu mata kuliah wajib di atas,
mata kuliah tersebut tidak diwajibkan dan hanya wajib
mencantumkan 4 mata kuliah lainnya dengan jumlah sks
minimal 8 sks.
Mata kuliah keahlian minimal 134 sks termasuk mata kuliah
pilihan minimal 12 SKS.
3) Skripsi/ tugas akhir/ karya seni/ bentuk lain yang setara, diberi
bobot 4 sks dan merupakan bagian dari mata kuliah
keahlian. Pada batang tubuh skripsi/tugas akhir/karya seni/bentuk
lain yang setara wajib memuat salah satu Firman Allah dan atau
C. Pendidikan Profesi
1. Program Profesi Umum
a) Jumlah sks beban belajar minimal 36 sks.
b) Lama studi : 1 - 3 tahun.
c) Semua mata kuliah program profesi Umum merupakan mata
kuliah keahlian.
2. Program Profesi Spesialis (satu)
a) Jumlah sks beban belajar minimal 36 sks.
b) Lama studi : 1 3 tahun
c) Semua mata kuliah program profesi Spesialis merupakan mata
kuliah keahlian.
3. Program Profesi Subspesialis (Spesialis Dua)
a) Jumlah sks beban belajar minimal 40 sks.
b) Lama studi : 2 6 tahun
c) Semua mata kuliah program profesi Subspesialis merupakan
mata kuliah keahlian.
4. Untuk mengikuti Program Profesi Subspesialis (Spesialis Dua),
mahasiswa harus sudah menyelesaikan Program Profesi Spesialis
(Spesialis Satu), dan untuk mengikuti Program Profesi Spesialis
(Spesialis Satu), mahasiswa harus sudah menyelesaikan Program Profesi
Umum.
5. Tugas akhir/Karya seni/bentuk lain yang setara, diberi bobot 4 - 6 sks, dan
merupakan bagian dari mata kuliah keahlian. Pada batang tubuh tugas
akhir/karya seni/bentuk lain yang setara wajib memuat salah satu Firman
Allah dan atau Hadist yang maknanya bersesuaian dengan tema tesis/tugas
akhir/karya seni/bentuk lain yang setara tersebut;
V. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi yang memiliki komitmen kuat untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
telah menetapkan visinya menjadi universitas Islami terkemuka, berkualitas,
berbudaya diminati dan berorientasi pada kepentingan bangsa yang berdasarkan
ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyah. Dalam kiprahnya tersebut,
lembaga ini terus berbenah diri untuk menjamin kualitas lulusan dan harapan
stakeholders dengan membentuk Lembaga Penjaminan Mutu.
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencapai komitmen tersebut
adalah menetapkan standar proses pembelajaran. Standar proses pembelajaran ini
dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi setiap pelaksana pendidikan di UIM
merencanakan, melaksanakan dan mengawasi proses pembelajaran sehingga
kompetensi lulusan dapat dicapai sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Proses pembelajaran di UIM harus senantiasa ditingkatkan secara terencana
dan berkala dengan maksud untuk meningkatkan keunggulan lokal, kepentingan
nasional, keadilan, dan kompetisi antar bangsa dalam peradaban dunia.
B. RUANG LINGKUP
1. Tujuan
Tujuan ditetapkannya standar proses UIM ini adalah:
a. Tersedianya standar proses pembelajaran bagi segenap civitas
akademika UIM dalam menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
b. Tersedianya standar implementasi proses pembelajaran yang dapat
memotivasi seluruh civitas akademika UIM untuk selalu bekerja di
dalam standar yang dari hari ke hari makin meningkat kualitasnya.
c. Terjadinya proses pembelajaran bermutu tinggi, transparan dan akuntabel
yang dapat memenuhi harapan segenap pemangku kepentingan
universitas.
d. Terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien serta selalu
berorientasi kepada hasil yang lebih baik yang dapat menunjang
kepeloporan dan keunggulan universitas.
Dampak atau outcome yang diharapkan dari standar proses ini di
antaranya adalah :
a. Terjadinya peningkatan kualitas dan hasil pembelajaran secara terus
menenerus pada setiap aspek dan ranah pembelajaran.
b. Terjadinya peningkatan yang terus menerus dalam kualitas layanan kepada
mahasiswa sehingga harapan dan kepuasan mahasiswa juga senantiasa
terus meningkat.
c. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggarakaan
pendidikan yang dilakukan Universitas.
III. INDIKATOR
A. Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana, dibuktikan dengan
tingkat kehadiran mahasiswa maupun dosen yang tinggi yaitu minimal 80 %
B. Kelengkapan dokumen (borang) dan pengisian yang tertib serta teratur dan
tersusun tapi.
C. Rata-rata indeks prestasi kelulusan (IPK) meningkat menjadi minimal 3,00 dan
rata-rata lama masa studi menurun hingga maksimal 5 tahun dan bebas buta
aksara Al Quran bagi yang beragama Islam.
D. Terpenuhinya kompetensi lulusan seperti yang diharapkan yang ditandai dengan
tingkat penyerapan alumni di dunia kerja dan atau berkarya mandiri sesuai
bidangnya minimal 75 % dengan masa tunggu rata-rata 6 bulan.
(kxn)
IP = --------------------
k
VIII. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
1. Alumni UIM harus memiliki nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa berdasarkan ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiayah
2. Alumni UIM senantiasa berjiwa entrepreneur dan memiliki kepemimpinan
Islami berdasarkan ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiayah
3. Alumni UIM harus memiliki kemampuan intelektual untuk mengaplikasisikan
IPTEKS dan pemecahan masalah dilingkungannya
IV. PENUTUP
Standar kompetensi lulusan ini hanya dapat dicapai apabila standar lain
terimplementasikan dalam proses akademik. UIM harus memiliki instrumen untuk
melakukan pelacakan lulusan sebagai feedback perbaikan mutu lulusan. Oleh sebab
itu, setiap unit kerja yang ada harus saling terintegrasi dalam bingkai besar
Universitas Islam Makassar.
I. PENDAHULUAN
Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi yang memiliki komitmen kuat untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
telah menetapkan visinya menjadi universitas Islami terkemuka, berkualitas,
berbudaya diminati dan berorientasi pada kepentingan bangsa yang berdasarkan
ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyah. Dalam kiprahnya tersebut,
lembaga ini terus berbenah diri untuk menjamin kualitas lulusan dan harapan
stakeholders dengan membentuk Lembaga Penjaminan Mutu.
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencapai komitmen tersebut
adalah menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan. Standar ini
dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan
tugas pendidik dan tenaga kependidikan Universitas Islam Makassar sehingga
kompetensi lulusan dan harapan stakeholders dapat dicapai sesuai visi dan misi yang
telah ditetapkan.
Kualitas dosen dan tenaga kependidikan UIM harus senantiasa ditingkatkan
secara terencana dan berkala dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan kepada
civitas academica dan stakeholders lainnya dalam rangka mewujudkan keunggulan
lokal, kepentingan nasional, keadilan, dan kompetisi antar bangsa dalam peradaban
dunia.
Tabel 1. Formulir yang Dibutuhkan untuk Mengukur Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Standar Formulir/Dokumen
Kualifikasi Akademik Ijazah, Transkrip Akademik
Kompetensi Formulir Rekam Jejak Kompetensi
Sertifikasi Daftar Dosen/Tenaga Kependidikan yang telah
dan belum mempunyai sertifikat
Jabatan dan Kepangkatan Formulir pengusulan dan keputusan oleh pihak
yang berwenang
Beban Kerja Formulir penugasan
Ratio Dosen tetap : Peta komposisi dosen berdasarkan gelar
mahasiswa akademik dan jabatan akademik di tingkat prodi
dan di tingkat universitas. Peta komposisi
mahasiswa di setiap prodi dan universitas
Rekruitasi Formulir penilaian wawancara, soal seleksi,
potensi akademik dan bahasa Inggris
IV. PENUTUP
Terpenuhinya standar dosen dan tenaga kependidikan akan sangat
mempengaruhi nilai mutu luaran universitas bersangkutan. Dosen dan tenaga
kependidikan yang memenuhi standar akan mampu mengelola dan mengembangkan
universitas secara efektif dan efisien. Khususnya di Universitas Islam Makassar,
dosen dan tenaga kependidikan masih relatif kurang sesuai standar sehingga
dibutuhkan suatu sinergitas dalam mengelola dan mengembangkan universitas ini.
I. PENDAHULUAN
G. RUANG SERBAGUNA
1. UIM harus menyediakan ruang serbaguna (aula) yang diperuntukkan
bagi penggunaan kegiatan yang berskala besar
2. Pengadaan peralatan ruang serbaguna harus mempertimbangkan
kebutuhan dan keefektifan penggunaanya
3. Ruang serbaguna dapat pula menjadi salah satu sumber dana alternatif
apabila digunakan diluar dari kepentingan UIM sepanjang tetap mengikuti
aturan yang belaku di UIM.
III. PENUTUP
Standar sarana dan prasaranan ini dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi
setiap unit kerja terutama bagi pengelola saranan dan prasarana untuk dikembangkan
dalam rangka pencapaian kemandirian UIM sebagai pengelola proses pembelajaran
dan pencerdasan anak bangsa.
I. PENDAHULUAN
A. PENGELOLAAN AKADEMIK
1. Pengelolaan akademik di UIM dilakukan terdesentralisasi kepada masing-
masing program studi.
2. Wakil Rektor Bidang Akademik menyusun perencanaan akademik dalam
bentuk peraturan akademik.
3. Program studi melaksanakan kebijakan akademik yang telah ditetapkan
berdasarkan kekhasan masing-masing program studi sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.
B. PENGELOLAAN ADMINISTRASI
1. UIM harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi yang
diindikasi dengan menyusun bisnis proses, tugas dan tanggung jawab
masing-masing unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana.
2. Unit kerja yang paling urgen untuk diindtegrasikan secara baik adalah
lembaga Universitas, Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali dan Pengurus
Wilayah NU Sulawesi Selatan yang lebih dikenal dengan istilah Trimatra.
3. Kebijakan tingkat universitas senantiasa dirumuskan secara berjenjang
sesuai tugas dan fungsi masing-masing unit kerja, dan apabila memerlukan
pembahasan lebih komprehensif dapat melalui rapat senat.
III. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
C. TANDA KELULUSAN
1. UIM harus memberikan ijazah bagi mahasiswa yang telah
menyelesaikan semua kewajiban dan/atau tugas yang dibebankan dalam
suatu program studi sebagai tanda kelulusan
2. UIM harus mencantumkan gelar akademik dan sebutan profesional gelar
atau sebutan lulusan dalam ijazah
3. Ijazah dan transkrip akademik harus dibuat dalam bahasa Indonesia,
bila diperlukan dapat diberikan terjemahan ijazah resmi dan transkrip
akademik dalam bahasa Inggris
4. Rektor harus menetapkan Bentuk, ukuran, isi, dan bahan Ijazah dengan
keputusan rektor
5. Rektor dan Dekan Fakultas harus menandatangani Ijazah sebagai
bentuk pengesahan
6. Rektor harus menetapkan pedoman penerbitan ijazah dan transkrip
akademik dalam bentuk keputusan
7. Rektor harus menetapkan syarat seorang mahasiswa Diploma dinyatakan
lulus setelah memenuhi syarat :
Diploma I :
a. Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar antara 40 SKS,
yang dijadwalkan untuk 2 (dua) semester dan dapat ditempuh
dalam waktu selama-lamanya 4 (empat) semester setelah pendidikan
menengah
b. Memenuhi komposisi matakuliah dan SKS-nya sesuai dengan
tuntutan kurikulum program studi yang bersangkutan serta
persyaratan lain yang diatur dalam standar isi dan standar proses.
c. IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,75 (IPK=2,75).
d. Memenuhi persyaratan yudisium yang ditentukan oleh program studi
Diploma II :
a. Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar antara 76 SKS,
yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh
dalam waktu selama-lamanya 6 (enam) semester setelah pendidikan
menengah
III. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
A. PENERIMAAN MAHASISWA
1. Penerimaan mahasiswa baru (Maba) di Universitas Islam Makassar
dilakukan secara terpusat oleh suatu tim yang dibentuk dan diangkat oleh
Rektor
2. Calon maba UIM Program Sarjana dan Diploma adalah lulusan SLTA,
lulusan program Diploma dan atau pindahan dengan syarat pendaftaran
sebagai berikut :
a. Lulusan SLTA harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
1) Mendaftar melalui panitia dengan mengisi formulir pendaftaran
2) Mengembalikan formulir dengan melampiri :
a) Foto copi ijazah dan SKHU yang telah dilegalisir asli tandatang
dan cap
b) Pas foto ukuran 4 X 6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
c) Bukti pembayaran biaya pendaftaran
3) Diutamakan bagi calon maba yang memilih program studi yang
kompatibel dengan jurusannya di SLTA
4) Bersedia mengikuti seleksi yang meliputi ujian tertulis dan
wawancara
B. PELAYANAN MAHASISWA
1. UIM harus menyediakan unit pelayanan mahasiswa yang mencakup
akademik, operasional perkuliahan, keuangan dan administrasi
2. Unit pelayanan mahasiswa bidang akademik harus memberikan
pelayanan secara optimal dengan berpedoman kepada standar pelayanan
yang optimal
3. Unit Pelayanan Operasional perkuliahan dan administrasi harus
dilakukan oleh bagian yang secara khusus dibentuk untuk pelaksanaan
kegiatan tersebut yaitu Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
4. Unit layanan keuangan harus ditangani oleh unit khusus yang bertanggung
jawab terhadap keuangan mahasiswa
5. UIM harus menetapkan standar ratio pelayanan dengan jumlah
mahasiswa yang dilayani agar dapat memberikan kepuasan kepada
mahasiswa. Untuk lebih memperluas jangkauan pelayanan kepada
mahasiswa, UIM harus mengembangkan sistem ICT yang terintegrasi
dengan pelayanan kepada mahasiswa
C. PENANGANAN KELUHAN
1. Setiap unit harus memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa
secara cepat, tepat dan memuaskan
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 100
2. UIM harus memiliki prosedur penanganan keluhan dan pengaduan
mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses
3. UIM harus menetapkan prosedur dan cara penanganan keluhan
melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh
layanan yang memuaskan
4. UIM harus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder tentang
prosedur penanganan keluhan
D. KODE ETIK
1. UIM harus menyusun kode etik mahasiswa yang diterapkan secara
konsisten dengan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya
2. Kode etik harus disosialisakan kepada mahasiswa agar dapat dipahami dan
dipatuhi.
E. KEGIATAN KEMAHASISWAAN
1. UIM seharusnya dapat mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan kemahasiswaan
2. Kegiatan mahasiswa harus mendukung kompetensi lulusan sejalan
dengan kegiatan pembelajaran, pengembangan minat,dan bakat.
3. UIM harus menyediakan fasilitasbagi kegiatan mahasiswa.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 101
STANDAR TATA PAMONG
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 09 - 2012
I. PENDAHLULUAN
Standar tata pamong merupakan salah satu standar turunan dari standar
pengelolaan universitas. Berkenaan hal tersebut, tandar ini dibuat untuk menjadi
acuan dasar bagi setiap unit kerja di UIM untuk senantiasa dapat bersinergi dan
terintegrasi mewujudkan visi dan misi universitas melalui pengimplementasian tata
kelola universitas yang berbasis pada kinerja dan tugas pokok masing-masing unit
kerja.
A. STRUKTUR ORGANISASI
1. UIM harus menetapkan struktur organisasi serta menetapkan tugas pokok
yang diemban dalam kerangka pencapaian visi, misi dan tujuan UIM.
2. UIM harus menetapkan uraian tugas pokok dan fungsi serta wewenang
yang jelas.
B. KEPEMIMPINAN
1. Pimpinan unit harus bertanggungjawab terhadap tugas dan
tanggungjawab yang menjadi tugas pokoknya
2. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan mutu
3. Pimpinan unit harus menjaga keharmonisan dengan rekan kerja serta
harus mampu memberikan motivasi kepada staf
4. Kepemimpinan harus mengacu kepada upaya pencapaian Good
University Governance.
5. Pimpinan di setiap unit kerja senantiasa diangkat dan dipilih secara
demokratis sesuai kebutuhan organisasi dan stabilitas kepemimpinan.
6. Masa bakti pimpinan adalah 4 (empat) dan dapat dipilih kembali untuk 1
(satu) periode selanjutnya pada jabatan yang sama. Pada kondisi tertentu,
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 102
seseorang yang telah memangku jabatan 2 (dua) periode berturut-turut,
dapat dipilih kembali pada jabatan yang sama apabila yang bersangkutan
telah bertugas pada jabatan lain minimal 1 (satu) periode.
7. Tata cara dan syarat teknis pemilihan pimpinan akan diatur lebih lanjut
oleh masing-masing unit kerja dengan mempertimbangkan aspek
kompetensi, integritas dan loyalitas kepada bangsa dan Negara kesatuan
RI, UIM, serta bebas dari KKN.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 103
STANDAR PENELITIAN
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
1. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari
kegiatan akademik.
2. Lembaga Penelitian UIM harus membuat paying penelitian dengan maksud
untuk mendukung pencapaian visi dan misi universitas
3. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan standar kaidah metodologi
penelitian, dan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan etika dalam
bidangnya masing-masing
4. Hasil penelitian harus dipublikasikan dalam media yang mudah diakses oleh
masyarakat dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan etika ilmiah.
5. Penelitian harus memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
6. Publikasi penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian
nasional dan internasional.
7. Tenaga pendidik harus aktif berperan serta dalam penelitian-penelitian dan
publikasi ilmiah yang berskala internasional
8. UIM harus memberikan dukungan untuk memotivasi tenaga pendidik
menghasilkan penelitian setiap orang setiap semester
9. Program studi harus menetapkan penelitian menjadi bagian dari kurikulum
10. Program studi harus memberikan motivasi kepada mahasiswa secara aktif
terlibat dalam proses penelitian
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 104
11. Setiap pendidik harus menghasilkan penelitian minimal 1 judul setiap tahun
sebagai bagian dari penilaian kinerja
12. UIM harus mendukung dana penelitian dan publikasi serta diseminasi hasil
penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional.
13. UIM seharusnya mendukung peningkatan jumlah dan kualitas hasil
penelitiannya.
14. UIM harus menciptakan sistem penghargaan bagi para staf akademik yang
telah melakukan penelitian.
15. UIM harus mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya guna meningkatkan
kemampuan dan kualitas penelitian.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 105
STANDAR PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM
LPMI-UIM MAKASSAR
29 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
Salah satu fungsi perguruan tinggi adalah menciptakan dan atau mengem-
bangkan IPTES. Agar IPTEKS tersebut bermanfaat kepada masyarakat, maka
perguruan tinggi berfungsi juga sebagai agen diseminasi IPTEKS melalui tridharma
pengabdian kepada masyarakat. UIM sebagai salah saru lembaga perguruan tinggi
telah membentuk lembaga yang menjadi pusat penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang senantiasa memberi arahan dan singkronisasi serta
menyeimbangkan antara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 106
8. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya melibatkan peran serta mahasiswa. Peran
serta mahasiswa dalam implementasi pengabdian kepada masyarakat di UIM terutama
dikaitkan dengan proses pembelajaran yang terkait dengan upaya penalaran dan
peningkatan rasa tanggung jawab mahasiswa yaitu melalui pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh mahasiswa program sarjana secara terprogram selama jangka waktu
tertentu. Kegiatan KKN dapat berupa kuliah kerja lapangan, kuliah kerja usaha,
magang, dan kegiatan lain yang bentuknya ditentukan oleh Rektor.
Pola KKN yang diselenggarakan di UIM adalah KKN reguler dan KKN
profesi. KKN reguler adalah kegiatan KKN yang dilaksanakan secara reguler oleh
Pusat Pengelola Kuliah Kerja Nyata (P2K2N). KKN profesi adalah kegiatan KKN
yang dilaksanakan fakultas sesuai dengan bidang profesi masing-masing dengan
koordinasi P2K2N.
Mahasiswa program sarjana dapat mengikuti KKN setelah memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. Mengisi KRS khusus untuk KKN yang ditandatangani oleh PA, ketua
jurusan/BAAK dan PD I;
b. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya seluruh matakuliah wajib Program Studi
S1 yaitu minimal 136 SKS;
c. Matakuliah yang dapat diprogramkan bersama dengan KKN adalah matakuliah
yang pernah diikuti secara penuh dan sah, akan tetapi tidak lulus atau memperoleh
nilai D dan seizin dosen pengasuh matakuliah serta diketahui oleh ketua program
studi/Dekan.
d. Matakuliah yang dapat diprogramkan bersama dengan pelaksanaan KKN adalah
maksimal 3 matakuliah dengan jumlah maksimal 9 sks.
9. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat dilakukan secara lintas
fakultas atau lintas program studi.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 107
STANDAR SUASANA AKADEMIK
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
Suasana akademik yang kondusif perlu diciptakan di UIM dengan nuasa khas
berdasarkan visi dan misi universitas. Suasana akademik ini, tidak hanya menjadi
tanggung jawab bagian akademik akan tetapi menjadi tanggung jawab oleh seluruh
sivitas akademika UIM.
II. STANDAR SUASANA AKADEMIK
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 108
STANDAR PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
Program studi merupakan unit akademik otonom dan menjadi pusat proses
pembelajaran di universitas. Program studi di UIM senantiasa dikembangkan dalam
rangka keikutsertaan mencerdaskan kehidupan bangsa, berbudi pekerti luhur dan
memiliki keimanan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mengembang
amanat kepemimpinan Islami yang berjiwa entrepreneur berdasarkan ajaran Islam
Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyah.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 109
STANDAR KERJASAMA
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
Kerjasama merupakan salah satu upaya untuk membuka diri untuk menerima
dan memberi sesuatu yang saling menguntungkan. Bentuk kerjasam dilembaga
pendidikan dapat berupa kerjasama di bidang tridharma maupun dibidang penunjang
tridharma. UIM sebagai salah satu unit pengelola pendidikan harus mampu
melakukan kerjasama dengan lembaga lain, baik di dalam dan di luar negeri untuk
memperkaya khasanah proses pembelajaran sehingga visi dan misi universitas dapat
dicapai sesuai harapan sivitas akademika dan stakeholders.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 110
STANDAR SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
LPMI-UIM
29 - 09 - 2012
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pelayanan data dan informasi
serta peningkatan kemampuan komputer di lingkungan Universitas Islam Makassar,
maka perlu diupayakan peningkatan pelayanan yang efisien, cepat, mudah, akurat,
murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem
otomasi pelayanan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) melalui
penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer dan Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT).
Pesatnya kemajuan teknologi dibidang informasi telah melahirkan perubahan
tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan ini, peran
dan fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT) dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian
dan perubahan.
Pemanfaatan sistem Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib cepat, mudah,
akurat, terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan
mempermudah fasilitasi kepada civitas akademika Universitas Islam Makassar
sebagai perwujudan penyelenggaraan kegiatan kampus yang baik.
Dalam mengantisipasi dampak globalisasi yang ditandai dengan meluasnya
perkembangan infrastruktur informasi global yang difasilitasi oleh pesatnya kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi, maka peran Pangkalan Data Perguruan Tinggi
(PDPT) Universitas Islam Makassar dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi di lingkungan Universitas Islam Makassar perlu didukung oleh perangkat
peraturan yang jelas dalam menerapkan dan mengoperasionalkan pelayanan data dan
informasi berbasis komputer kepada masyarakat pengguna jasa informasi UIM.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 111
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Pedoman Sistem Informasi dan Standar Operasional Komputer di Lingkungan
Universitas Islam Makassar dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan bagi para
civitas akademika baik staff dan dosen maupun mahasiswa dan pelaksana pengolah
data dan informasi berbasis komputer diseluruh unit kerja di lingkungan Universitas
Islam Makassar.
Tujuan penyusunan pedoman adalah untuk mewujudkan keterpaduan,
keserasian dan keseragaman dalam hal pengelolaan data dan informasi melalui
peningkatan kemampuan komputer dengan meningkatkan pendayagunaan sarana,
tenaga dan sumberdaya lainnya secara efektif dan
efisien.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Sistem Informasi dan Standar Operasional Komputer di
Lingkungan Universitas Islam Makassar meliputi:
Sistem Informasi Lingkup Intranet & Internet dan Unsur Pendukung Aplikasinya.
1. Unsur Pendukung Manajemen Sistem Informasi.
2. Topologi Jaringan .
3. Standar Penggunaan Sistem dan Operasional Komputer.
4. Tugas dan Tanggung Jawab system Lingkup Intranet & Internet dan Operasional
Komputer.
D. PENGERTIAN
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
2. Jaringan Lokal (Local Area Network, LAN) adalah sekelompok komputer
dengan perangkat pendukungnya yang terhubung dan dapat
berkomunikasi dalam area kerja tertentu.
3. Jaringan Jarak Jauh (Wide Area Network, WAN) adalah dua atau lebih LAN
yang terhubung dan dapat berkomunikasi.
4. Jaringan Komputer Lokal Berbasis Internet (Intranet) adalah suatu jaringan
komputer yang menggunakan fasilitas LAN dan atau WAN untuk keperluan
internal.
5. Jaringan Komputer Global (Internet) adalah kumpulan jaringan komputer
yang saling terhubung dan menganut konsep terbuka, sehingga informasi yang
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 112
ada didalamnya dapat diakses secara luas.
6. Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider, ISP) adalah suatu
kegiatan usaha yang menyediakan layanan akses ke jaringan internet.
7. Kartu Antarmuka Jaringan (Network Interface Card) adalah perangkat keras
pada komputer yang digunakan sebagai interface dari komputer ke jaringan
komputer serta mengatur pengiriman dan penerimaan data dari dan ke dalam
jaringan.
8. Perangkat Lunak Jaringan adalah sarana untuk dapat berhubungan dengan
komputer lain melalui jaringan, sehingga pertukaran data dapat terjadi dengan
mudah.
9. Perangkat Lunak Aplikasi adalah sebagai interface untuk menuliskan pesan
yang akan dikirimkan kepada orang lain termasuk situs web.
10. Penyimpan Data (Disk Storage, Storage Devices) adalah perangkat keras yang
digunakan sebagai sarana menyimpan data dalam bentuk elektronik.
11. Sistem Informasi (Electronic Office, e-Office) adalah aplikasi perkantoran yang
mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis elektronis
dengan memanfaatkan fasilitas LAN.
12. Persuratan Elektronis (Electronic Mail, e-mail) adalah system korespondensi
yang menggunakan media elektronis, baik dalam lingkup internal maupun
eksternal.
13. Pengarsipan Elektronis (Electronic Filling, e-Filling) adalah system
penyimpanan, pencarian dan penyajian dokumen dan korespondensi secara
elektronis.
14. Kode Akses (Password) adalah kombinasi huruf, angka dan karakter khusus
sebagai pengenal dan pengaman dalam mengakses system komputer.
15. Identitas Pengguna (Account) adalah data pengguna yang perlu dicatat untuk
mendapatkan alokasi ruang dalam mengoperasikan Sistem Informasi dengan
memasukkan kode akses.
16. Sistem Pengamanan (Security System) adalah sistem yang dibangun untuk
mencegah pengaksesan secara tidak sah dan perusakan, serta menjamin
kerahasiaan data.
17. Penampil Informasi/Penjelajah (Browser) adalah perangkat lunak untuk
menjelajah data dan informasi yang terdapat pada jaringan komputer baik
melalui intranet maupun Internet.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 113
18. Lemari Penyimpanan File Elektronis (Folder) adalah wadah penyimpanan
data elektronis dalam bentuk file yang tersusun dengan baik.
19. Pengaman Sistem Jaringan Komputer (Firewall) adalah perangkat lunak
dan/atau perangkat keras untuk menjamin penguna yang memiliki otorisasi
dalam mengakses jaringan.
20. Program adalah serangkaian instruksi yang memerintah computer tentang apa
yang harus dilaksanakan dan bagaimana cara melaksanakannya.
21. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke
dalam berbagai bentuk media.
22. Database adalah kumpulan semua data yang disimpan dalam suatu file atau
beberapa file.
23. Sistem Basis Data (Database System) adalah sistem yang memuat data yang
terorganisasi dengan baik sehingga memudahkan penyimpanan dan pengambilan
kembali secara elektronis.
24. Informasi adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi
pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada
saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan.
25. Perekaman data adalah kegiatan manajemen data atau pengelolaan data yang
meliputi memasukkan isi variabel tertentu ke dalam database.
26. Peremajaan data adalah kegiatan manajemen data yang meliputi menambah,
mengubah, dan menghapus data tertentu dan merekamnya ke dalam database.
27. Milis (Mailing List) adalah suatu kumpulan alamat email yang digunakan oleh
perorangan atau suatu organisasi untuk mengirimkan pesan kepada seluruh
anggota group tersebut.
28. Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke
IP address.
29. Cincin Tiket (Token Ring) adalah suatu desain jaringan komputer berbentuk
lingkaran yang memiliki suatu frame jaringan yang disebut sebagai tiket (token)
dan hanya komputer yang memiliki token yang mempunyai hak untuk
menggunakan jaringan dalam periode waktu tertentu.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 114
30. Komputer ke Komputer (Peer-to-Peer) adalah suatu desain jaringan yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dalam tingkat jaringan
yang sama sehingga komputer-komputer tersebut dapat bertukar informasi secara
langsung tanpa melalui server.
E. PRINSIP DASAR
1. Kebebasan Memperoleh Informasi
Setiap unit kerja di lingkungan Universitas Islam Makassar sesuai dengan
kewenangannya berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang
tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Program Sistematis
Penguasaan teknologi komunikasi dan informasi memerlukan program yang
sistematis, terencana dengan baik dan berkesinambungan.
3. Implikatif
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi akan meningkatkan
produktivitas, efisiensi dan efektivitas kerja.
4. Partisipatif
Seluruh civitas akademika di lingkungan Universitas Islam Makassar
berpartisipasi memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam
rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya.
5. Akuntabilitas
Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi harus dapat
dipertanggungjawabkan.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 115
informasi. Pemanfaatan sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah,
akurat, terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan
mempermudah fasilitasi ke mahasiswa sebagai perwujudan penyelenggaraan kegiatan
kampus yang baik.
Jaringan komputer antar unit kerja lingkup Universitas Islam Makassar perlu
dibangun secara transparan, efektif, dan efisien dengan memanfaatkan, dan
mengembangkan infrastruktur sistem informasi di masing-masing unit kerja dengan
platform baku, umum dan terbuka dengan memperhatikan kaidah yang berlaku
dengan menggunakan aplikasi sistem informasi berbahasa Inggris maupun bahasa
Indonesia sesuai kebutuhan.
Dengan memanfaatkan sumber daya informasi melalui kerjasama yang
sinergis dengan seluruh unit kerja sebagaimana dimaksud diatas akan menghindarkan
terjadinya tumpang tindih dan kontra produktif penyajian data dan informasi serta
dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja secara kuantitatif sebagai indikator
keberhasilan pelaksanaan penggunaan sistem informasi lingkup intranet.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 116
suite, star office dan lain-lain;
f. Perangkat lunak lainnya yang dapat diaplikasikan secara mudah dan
memasyarakat.
3. Jaringan Komputer (LAN/WAN)
Sistem jaringan komputer merupakan syarat utama untuk
mengimplementasikan sistem informasi, baik dalam lingkup Universitas
Islam Makassar maupun dengan unit kerja di luar Universitas Islam Makassar
dalam rangka otomasi pertukaran data. Peran dan fungsi pelayanan "data dan
informasi Universitas Islam Makassar" dalam penerapannya perlu
didukung oleh aplikasi yang baik dan adaptif dengan perkembangan yang ada,
guna pelayanan "data dan informasi" yang lebih produktif, transparan, tertib,
cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien, sebagai perwujudan dari
penyelenggaraan kegiatan kampus yang baik.
Untuk membangun sistem jaringan komputer diperlukan perangkat
pendukung, diantaranya adalah:
a. Media transmisi (Wireline dan Wireless) yang dapat mengkomunikasikan
data (kabel Coaxial , kabel UTP, serat optik dan lain-lain);
b. Konektor kabel transmisi ke peralatan (modem, Ethernet card, hub,
switch, router, dan lain-lain);
c. Network interface card ( NIC);
d. Perangkat lunak jaringan (driver dari NIC);
e. Penyimpan data (storage device).
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 117
(termasuk help desk) internal Universitas Islam Makassar. Level kedua adalah
pendukung yang disediakan oleh kontraktor atau vendor eksternal Universitas Islam
Makassar.
1. Pendukung Level Pertama
Area pendukung dari Unit Sistem Informasi internal Universitas Islam
Makassar (PDPT) adalah pengoperasian, perawatan sistem, dan troubleshooting
untuk masalah ringan. Bagian Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dapat
menjawab masalah-masalah yang paling sering terjadi dengan menggunakan sistem
informasi pendukung penggunaan teknologi informasi.
2. Pendukung Level Kedua
Jika unit Sistem Informasi internal Universitas Islam Makassar (PDPT) belum
dapat memecahkan permasalahan, pendukung tingkat berikutnya akan disediakan
oleh kontraktor atau vendor.
C. PENINGKATAN KEMAMPUAN
Peningkatan kemampuan untuk berbagai macam produk Sistem Informasi
yang ditawarkan oleh berbagai konsultan ataupun perusahaan penyedia peningkatan
kemampuan Sistem Informasi ternyata hasilnya belum tentu optimal. Keadaan ini
terjadi karena peningkatan kemampuan tersebut tidak dirancang secara khusus sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan. Dilihat dari segi biaya, peningkatan kemampuan
semacam ini tidak efisien, karena perlu waktu, biaya, dan mengajarkan bermacam-
macam teknologi yang belum tentu diperlukan.
Peningkatan kemampuan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna
dalam suatu organisasi dan metodologi pelatihan yang tepat dan memberikan
kemampuan peserta untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien
merupakan hal yang mendasar untuk dijadikan dasar pertimbangan untuk melakukan
peningkatan kemampuan.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 118
IV. TOPOLOGI SISTEM INFORMASI
LINGKUP INTRANET
Dalam rangka penerapan Sistem Informasi Lingkup Intranet & Internet yang
produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien di
lingkungan Universitas Islam Makassar, maka diperlukan topologi Sistem Informasi
yang dinamis, detail dan jelas. Sistem jaringan informasi Islam Makassar telah
memanfatkan fasilitas LAN, dan WAN dengan database server berada pada Unit
Pengelola Data dan Informasi, seluruh unit kerja yang berada dilingkup Universitas
Islam Makassar telah terhubung. Untuk yang lebih luas Universitas Islam Makassar
juga telah memanfatkan sistem jaringan internet (24 jam on line) dalam berhubungan
dengan seluruh pemanfaatan jasa informasi, baik internal maupun eksternal.
Topologi Sistem Informasi tersebut memberi peluang yang sangat mudah,
cepat dan efisien kepada seluruh unit kerja yang ada untuk bertukar informasi serta
mencari data dan informasi yang dibutuhkan.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 119
B. PENGGUNAAN PENELUSURAN SURAT
Penelusuran surat adalah sistem yang menelusuri dan memantau seluruh
aliran korespondensi secara elektronis untuk memastikan korespondensi diproses
dengan benar dan transparan.
C. PENGGUNAAN PENELUSURAN DISPOSISI
Penelusuran disposisi adalah sistem yang menelusuri dan memantau aliran
disposisi korespondensi secara elektronis untuk memastikan disposisi
korespondensi diproses dengan benar.
D. PENGGUNAAN KEARSIPAN ELEKTRONIS
Struktur folder dalam penggunaan sistem pengarsipan elektronis di
lingkungan Universitas Islam Makassar dapat menggunakan struktur folder seperti
pada umumnya. Fungsi folder disini adalah untuk menampung seluruh arsip dari
seluruh dokumen dan korespondensi yang ada disetiap instansi.
Fasilitas ini dapat menampung seluruh arsip yang dibuat dengan berbagai
perangkat lunak sistem Sistem Informasi seperti aplikasi word processing dan
spreadsheet atau aplikasi komputer lainnya. Versi format elektronis dari dokumen
tersebut dapat segera dimasukan dalam e- filling yang foldernya telah disebutkan
diatas. Folder elektronis ini diproteksi dengan sistem pengamanan dimana hanya
pejabat yang berwenang atau yang mendapat otoritas saja yang dapat mengoperasikan
sistem ini.
E. PENGGUNAAN AGENDA HARIAN ELEKTRONIS
Agenda harian elektronis berfungsi sebagai alat untuk mencatat,
mengingatkan dan menunjukkan rencana pengguna. Sesama Civitas Akademika
dapat melihat rencana kegiatan pengguna dan agenda elektronis ini akan
memudahkan proses pencarian waktu luang dari masing-masing pejabat untuk
diundang menghadiri suatu rapat. Kegiatan pemilik agenda elektronis dapat
ditampilkan ulang dalam dimensi waktu, seperti harian, mingguan, atau bulanan.
F. PENGGUNAAN SISTEM BASIS DATA
Sistem basis data berisikan informasi profile sampai keterangan rinci
masing-masing entitas informasi seperti data kepegawaian, data perlengkapan dan
sebagainya di lingkungan Universitas Islam Makassar, untuk dapat diakses oleh
pemakai.
G. PENGGUNAAN SISTEM PENGAMANAN
Untuk mencegah kerusakan dan penyalahgunaan data atau informasi yang
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 120
bersifat rahasia diperlukan sistem keamanan yang handal melalui kode akses
(password), identitas pengguna (account), tingkat otoritas (authorization level), dan
alat proteksi (block protection).
Aspek keamanan merupakan salah satu aspek yang sering dipertanyakan
dalam implementasi sebuah sistem informasi. Jika kita ingin membuat sistem
informasi yang sangat aman, maka akan sulit digunakan secara mudah dan bahkan
menjadikannya tidak berfungsi. Untuk itu penggunaan tiap aplikasi perlu diberikan
batasan.
Keamanan merupakan sebuah proses, bukan sebuah produk akhir. Maksud
dari pernyataan ini adalah kita tidak mungkin membuat sebuah sistem yang 100 %
aman untuk selama-lamanya. Setelah berjalan untuk suatu waktu akan ditemukan
lubang keamanan (security hole) yang dapat dieksploitasi.
Selain ditemukan adanya lubang keamanan pada sistem yang lama, sistem
informasi sering mendapat perbaikan dengan menambah perangkat dan teknologi
baru. Penambahan perangkat baru ini dapat menimbulkan lubang baru yang tidak
diprediksi sebelumnya. Untuk itu pengamanan sistem informasi harus dilakukan
secara terus menerus.
Dilihat dari fungsinya dalam sebuah sistem informasi, keamanan dapat dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu network security , sistem pengamanan yang terfokus
pada media pembawa informasi/data, misalnya firewall dan lainnya; computer
security , sistem pengamanan yang terfokus pada komputer (server, workstation,
terminal ), termasuk didalamnya masalah yang berhubungan dengan operating
system ; dan application security , sistem pengamanan yang terfokus pada program
aplikasi (Perangkat lunak (Software)) dan database.
H. STANDAR OPERASIONAL KOMPUTER
Standar operasional komputer mengikuti petunjuk umum yang berlaku sesuai
dengan tahapan-tahapan yang ditetapkan pada buku petunjuk masing-
masing komputer yang ada dan dimiliki oleh masing-masing unit kerja.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 121
serta pelayanan data dan informasi. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dan fungsi
yang terkait dengan penerapan Sistem Informasi Lingkup Intranet & Internet serta
operasional komputer di lingkungan Universitas Islam Makassar, maka Sub Bagian
Pengelola Data dan Informasi Universitas Islam Makassar merupakan unit kerja yang
memiliki peran yang utama, dimana untuk selanjutnya melakukan koordinasi dengan
unit-unit kerja lain yang terkait, yaitu dengan pembagian tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Merancang, mengembangkan dan merawat instalasi jaringan (spesifikasi
perangkat keras, standardisasi alamat, penamaan, perangkat lunak,
pengkabelan, pemeliharaan, dan koneksi internet);
2. Merancang, mengembangkan dan merawat e-mail;
3. Merancang, mengembangkan, merawat dan mengevaluasi aplikasi;
4. Melakukan evaluasi dan pembinaan operasional terhadap aspek Sistem
Informasi lingkup Universitas Islam Makassar;
5. Melaksanakan pelayanan teknis dan peningkatan kemampuan komputerisasi
lingkup Universitas Islam Makassar.
A. Instalasi Jaringan
Dalam penggunaan dan pengembangan sistem jaringan, khususnya intranet
Universitas Islam Makassar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Komponen penting yang perlu diketahui untuk dapat mengaplikasikan suatu
program atau perangkat lunak (Software) serta mempercepat akses ke jaringan
adalah fasilitas hardware yang dimiliki. Untuk itu spesifikasi dalam setiap
pengadaan unit komputer mengacu pada standar minimal yang ditetapkan.
Untuk perkembangan spesifikasi hardware akan selalu disampaikan melalui
surat resmi oleh Sub Bagian Pengelola Data dan Informasi Universitas Islam
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 122
Makassar (PDPT) kepada seluruh unit kerja lingkungan Universitas Islam
Makassar secara berkala per enam bulan sekali atau setiap kali ada penyesuaian
dan perubahan mendasar dalam penggunaan hardware .
2. Standardisasi Pengkabelan
Jaringan yang dibuat dan dikembangkan akan dapat terakses dengan baik apabila
didukung oleh pengkabelan yang baik dan benar. Untuk itu dalam kerangka
sistem jaringan di lingkungan Universitas Islam Makassar ditetapkan standar
kabel yang digunakan dalam pemanfaatan sistem jaringan serta diberikan
pelindung dalam pemasangannya. Untuk Network Cabling diantaranya yaitu
kable jenis UTP Verified Category 5E, dengan konektor RJ 45, Fiber Optic untuk
Koneksi antar gedung serta wireless untuk koneksi antar kampus dan didukung
MPLS sebagai koneksi backup jika koneksi wireless terputus.
3. Standardisasi Alamat ( Internet Protocol/IP Address )
Alamat IP ditulis berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh InterNIC yaitu suatu
organisasi yang bertanggung jawab dalam administrasi pengalamatan IP Internet
sedangkan untuk alamat lokal ditentukan berdasarkan otoritas penomoran
internet yaitu Internet Assigned Numbers Authority (IANA).
Penjelasan singkat pengalamatan IP secara umum dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Jenis Kelas IP Address
Kelas A 10.0.0.0 - 10.255.255.255
Kelas B 172.16.0.0 - 172.31.255.255
Kelas C 192.168.0.0 - 192.168.255.255
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 123
di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol
(IP) address . Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer
yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer
akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang diminta tersebut,
berapa IP address -nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan
komputer dengan komputer lainnya.
Seperti halnya pembuatan alamat, maka untuk memberikan kemudahan dalam
mendeteksi sumber atau alamat pengguna dalam sistem jaringan di lingkungan
Universitas Islam Makassar, maka ditetapkan standardisasi penamaan. Seluruh
unit kerja yang akan membuat penamaan, baik instansi ataupun personal
dilakukan secara resmi melalui surat ke Sub Bagian Pengelola Data dan
Informasi Universitas Islam Makassar (PDPT), dimana dalam pembuatan
penamaan seluruhnya menjadi kewenangan Sub Bagian Pengelola Data dan
Informasi Universitas Islam Makassar (PDPT). Domain penamaan di Universitas
Islam Makassar, menggunakan domain : http://www.uim-algazali.ac.id
5. Standardisasi Perangkat Lunak (Software)
- Security
Securty merupakan software yang berguna untuk menjaga keamanan suatu
sistem dalam jaringan dari gangguan yang berasal dari luar atau orang yang
tidak mempunyai hak akses seperti hacker . Standardisasi software security
yang digunakan untuk komputer pribadi (personal computer-PC) dan server
adalah zone alarm security.
- Antivirus
Antivirus merupakan program yang berguna untuk menjaga, mendeteksi dan
menghapus virus dari sistem komputer. Dengan demikian perlu digunakan
standardisasi penggunaan antivirus untuk mencegah jaringan dari serangan
virus yang dapat menyebabkan gangguan dalam menggunakan jaringan.
- Service pack
Service pack merupakan produk windows yang merupakan updater atau
pembaharuan dari sistem operasi yang berguna untuk memperbaiki kesalahan
dan menambahkan suatu fasilitas tertentu sehingga sistem operasi tetap terkini
(up to date). Standardisasi service pack di lingkungan Universitas Islam
Makassar menggunakan service pack versi terbaru.
- Sistem operasi
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 124
Sistem operasi merupakan kumpulan program yang bertanggung jawab
mengelola perangkat keras dan meyediakan berbagai fasilitas operasi dasar ,
misalnya penyimpanan file, akses ke jaringan, eksekusi program dan
pemanfaatan memori. Sistem operasi berbasis windows yang banyak
digunakan pada di lingkungan Universitas Islam Makassar yaitu Windows XP
SP1, SP2, SP3 dan Windows 7. Sedangkan sistem operasi yang digunakan
untuk server adalah Windows 2000 Advance Server ,Linux Redhat Series,
Unix Series.
6. Standardisasi Alamat Persuratan Elektronis ( e-Mail Address )
Untuk memberikan penyeragaman dan memudahkan dalam mendeteksi sumber
atau alamat pengguna dalam sistem jaringan di lingkungan Universitas Islam
Makassar, maka ditetapkan standardisasi alamat persuratan elektronis. Seluruh
unit kerja yang akan membuat alamat persuratan elektronis, baik instansi ataupun
personal dilakukan secara resmi melalui surat ke Sub Bagian Pengelola Data dan
Informasi Universitas Islam Makassar (PDPT), dimana dalam pembuatan alamat
seluruhnya menjadi kewenangan Sub Bagian Pengelola Data dan Informasi
Universitas Islam Makassar (PDPT).
7. Pemeliharaan
Setelah seluruh sistem jaringan yang dibangun dan dikembangkan selesai, maka
sebagai tahap selanjutnya diperlukan pemeliharaan sebagai upaya jangka panjang
guna mempermudah dan memperlancar akses dalam pemakaian fasilitas
jaringan. Dalam hal ini peran Sub Bagian Pengelola Data dan Informasi
Universitas Islam Makassar (PDPT) untuk menyiapkan tenaga teknisi yang
handal dan mampu memahami bidangnya secara profesional. Standardisasi
pemeliharaan jaringan adalah updating service serta updating dan upgrade
sistem operasi.
Dan yang paling penting dalam pemeliharaan untuk komputer client yaitu:
peremajaan (Updating) antivirus, Windows atau service pack, pengecekan
pada hardware apakah masih layak pakai atau terdapat hardware yang sudah
lemah, serta harus ganti hardware atau di tingkatkan (upgrade). Pengecekan
pada sistem jaringan seperti IP address , dns, domain atau workgroup , subnet
mask , dan gateway apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau tidak.
Standardisasi pemeliharaan yang dilakukan setelah sistem informasi atau
program yang telah selesai dibuat adalah pembuatan dokumentasi sistem,
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 125
petunjuk operasional sistem, mengadakan pelatihan untuk pengguna sistem,
memperbaiki sistem apabila terdapat kesalahan (bug) pada sistem tersebut, serta
menambahkan fasilitas pada sistem agar sistem tetap yang terkini (up-to-date).
8. Koneksi Jaringan
Standardisasi koneksi jaringan yang digunakan di lingkungan Universitas Islam
Makassar, yaitu koneksi jaringan antar gedung dan antar komputer dalam satu
gedung menerapkan desain jaringan topologi star dengan teknologi kabel dan
tanpa kabel (wireless).
B. Registrasi e-mail
Pada hakekatnya Elektronic Mail (e-mail) dapat dimilliki oleh seluruh staff dan
dosen yang terdaftar secara resmi di lingkungan Universitas Islam Makassar.
Dalam hal ini e-mail dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. E-mail unit kerja/ bagian.
Untuk membuat e-mail ini harus secara resmi pengusulannya oleh unit kerja
yang bersangkutan atau dapat pula dibuat langsung oleh Sub Bagian
Pengelola Data dan Informasi Universitas Islam Makassar (PDPT) dengan
persetujuan kemudian dari unit kerja yang dibuatkan e-mail nya. Hal ini
guna tidak terjadi duplikasi istilah atau nama yang akan mengakibatkan
kerancuan dalam jaringan.
2. E-mail staff
E-mail staff dapat dimiliki oleh seluruh staff dan dosen Universitas Islam
Makassar. Untuk membuat e-mail ini dilakukan secara pribadi dengan surat
resmi permohonan pembuatan e-mail tersebut bekerja atau dapat pula
dibuat langsung oleh bagian Media Center pada Sub Bagian Pengelola Data
dan Informasi Universitas Islam Makassar (PDPT) apabila ada kegiatan-
kegiatan resmi terkait dengan peningkatan kemampuan SDM pengelola
komputer atau sejenisnya dengan persetujuan kemudian dari unit kerja
karyawan yang dibuatkan e-mail nya. Hal ini guna tidak terjadi duplikasi
istilah atau nama yang akan mengakibatkan kerancuan dalam jaringan.
3. E-mail student
E-mail student dapat dimiliki oleh seluruh mahasiswa Universitas Islam
Makassar. Untuk membuat e-mail ini dilakukan secara pribadi pada saat
menjadi mahasiswa dengan cara aktivasi secara Online dalam pembuatan e-
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 126
mail tersebut atau dapat pula dibuat langsung oleh bagian Media Center
sebagai Sub Bagian Pengelola Data dan Informasi Universitas Islam
Makassar (PDPT). Hal ini guna tidak terjadi duplikasi istilah atau nama yang
akan mengakibatkan kerancuan dalam jaringan.
4. Milis (mailing list )
- Milis staff
Milis staff ini merupakan kumpulan alamat email yang digunakan oleh
kelompok staff UIM unit kerja masing-masing untuk rutinitas kerja. Prosedur
registrasi untuk milis komunitas, milis staff pembuatannya harus secara
resmi diajukan oleh pihak yang bersangkutan atau dapat pula dibuat langsung
oleh Sub Bagian Pengelola Data dan Informasi Universitas Islam Makassar
(PDPT) atas persetujuan kemudian dari pihak tersebut yang dibuatkan e-mail
nya. Hal ini guna tidak terjadi duplikasi istilah atau nama yang akan
mengakibatkan kerancuan dalam jaringan.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 127
a. Tujuan Utama
Merupakan tujuan akhir program dari peningkatan kemampuan SDM.
Keberhasilan pemanfaatan Sistem Informasi dalam rangka otomasi prosedur
kerja harian instansi pemerintah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kerja. Sebagai contoh: metode manual pengolahan data digantikan dengan
metode elektronis secara lintas instansi; pengarsipan manual digantikan dengan
pengarsipan elektronis lintas instansi.
b. Tujuan Program
Merupakan tujuan antara turunan level pertama dari tujuan utama yang spesifik
diterapkan dalam masing-masing unit program. Tujuan utama memiliki beberapa
tujuan program. Sebagai contoh untuk dapat merealisasikan tujuan utama pada
butir a, harus disiapkan SDM yang kompeten untuk mengaplikasikan
program networking (LAN/WAN) sehingga komunikasi elektronis internal
dan lintas instansi dapat direalisasikan untuk dapat mengoperasikan penyiapan
dan pengolahan data elektronis harus disiapkan personal yang mampu
mengoperasikan program database instansi pemerintah tersebut.
c. Tujuan Kursus/Unit Peningkatan Kemampuan
Merupakan tujuan antara turunan level kedua dari tujuan utama. Setiap tujuan
program memiliki beberapa tujuan kursus. Sebagai contoh untuk menjadi
kompeten didalam mengoperasikan jaringan (LAN/WAN), SDM harus mampu
mengimplementasikan pengetahuan dasar protocol komunikasi dasar; juga
menguasai pengoperasian hardware/Perangkat lunak (Software)
komunikasi yang terkait dengan peralatan komunikasi seperti router, switch,
hub dan lain sebagainya melalui pelatihan pengoperasian peralatan komunikasi.
d. Tujuan penguasaan Kemampuan Operasional Elementer (Enabling Objectives).
Merupakan tujuan antara turunan level ketiga dari tujuan utama. Setiap tujuan
kursus/unit peningkatan kemampuan didalamnya terkandung beberapa tujuan,
berupa kemampuan penguasaan operasional elementer. Sebagai contoh
kursus/unit peningkatan kemampuan protokol komunikasi dasar mempunyai
beberapa enabling objectives , misalnya kemampuan mendesain dan
mempersiapkan cetak biru pengembangan LAN; kemampuan mendesain dan
mempersiapkan cetak biru WAN. Contoh lain enabling objectives ditingkat
paling elementer untuk program aplikasi MS-Word, antara lain kemampuan
memformat dokumen, kemampuan menggabungkan beberapa file menjadi satu
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 128
file dan lain sebagainya.
Penganggaran pembangunan Sistem Informasi dianjurkan untuk bersifat
komperhensif dan tidak dipisahkan antara penganggaran pembelian perangkat
keras, perangkat lunak untuk Sistem Informasi, dan penganggaran peningkatan
kemampuan SDM. Untuk meminimumkam kerugian negara, setiap usulan
peningkatan kemampuan SDM yang tidak dilengkapi dengan analisa seperti yang
telah diuraikan, sebaiknya ditunda sampai dengan selesai disiapkannya analisa
tersebut. Bantuan asing baik yang berupa hibah maupun pinjaman
pemanfaatannya juga didasarkan pada analisa kebutuhan.
IX. PENUTUP
Pedoman ini merupakan acuan bagi para pejabat dan pelaksana pengelola data
dan informasi berbasis komputer, serta seluruh unit kerja yang terkait dalam
peningkatan kemampuan operasional komputer di lingkungan Universitas Islam
Makassar.
Pedoman ini bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan teknologi dan informasi.
Pedomam Umum Pelaksanaan SPM-PT UIM 2012 (Dok. 001/LPMI-UIM/2012) Page 129