Supervisi Akademik
MODUL
PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
KELOMPOK KOMPETENSI D
Penanggung Jawab
Dra. Garti Sri Utami, M.Ed.
Penyusun
1. Dr. Dyah Sulistyowati, M.Pd.; 085716145688; dyah_mpd@yahoo.co.id
2. Dra. Damarasih, M.Pd.; 081578811358; damar_galur@yahoo.com
3. Dra. Sujiati, M.M.; 082139202519; sujiati12@gmail.com
Penelaah
Sri Prihartini Yulia, S.Pd., M.Hum.; 081328025383;yuliasriprihartini@ymail.com
ii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
DAFTAR ISI
iii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
I. Kunci Jawaban............................................................................................................... 45
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN ..... 46
A. Tujuan Pembelajaran.................................................................................................... 46
B. Indikator Pencapaian Tujuan ........................................................................................ 46
C. Uraian Materi ................................................................................................................ 46
D. Aktivitas Pembelajaran.................................................................................................. 49
E. Latihan/ Kasus/Tugas ................................................................................................... 54
F. Rangkuman .................................................................................................................. 55
G. Umpan Balik ................................................................................................................. 55
H. Refleksi dan Tindak Lanjut ............................................................................................ 56
I. Kunci Jawaban............................................................................................................... 56
EVALUASI ........................................................................................................................... 57
PENUTUP ........................................................................................................................... 63
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 65
LAMPIRAN .......................................................................................................................... 66
iv
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
DAFTAR GAMBAR
v
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
DAFTAR TABEL
vi
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
DAFTAR LAMPIRAN
vii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Modul Pengawas Sekolah Pembelajar terdiri atas 10 modul. Dari modul A sampai
dengan modul J. Saat ini Saudara sedang membahas dan mempelajari modul D,
Laporan Hasil Pengawasan.
MODUL J
PENELITIAN DAN
Pedoman Pengawasan
PENGEMBANGAN
D MODUL I
I Pengembangan Profesi
M
E
MODUL H
N
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
S EVALUASI Guru, dan Tenaga Kependidikan
I PENDIDIKAN Sekolah
MODUL G
Penilaian dan Pemantauan
Pembelajaran
K
MODUL F
O Pemantauan Pelaksanaan
Pemenuhan SNP
M
MODUL E
P Pelaksanaan Supervisi
Manajerial
E
T MODUL D
SUPERVISI Laporan Hasil Pengawasan
E MANAJERIAL
N MODUL C
Program Pengawasan Supervisi
S Manajerial
I
MODUL B
Konsep Supervisi Manajerial
MODUL A
SUPERVISI
Supervisi Akademik
AKADEMIK
viii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul D Pengawas Sekolah Pembelajar ini memfasilitasipengawas sekolah dalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilan menyusun laporan hasil-hasil
pengawasan dan melakukan tindak lanjut hasil pengawasan, untuk perbaikan program
pengawasan berikutnya di sekolah. Keberhasilan pengawas sekolah dalam menyusun
laporan pengawasan dipengaruhi oleh beberapa faktoryaitupengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, dan penyajian data. Pelaksanaan pada setiap tahapan
memerlukan kecermatan, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimum.
Modul D Pengawas Sekolah Pembelajar adalah bahan diklat moda tatap muka.Untuk
memudahkan penggunaan modul D ini,Saudara harus mengikuti kegiatan tatap muka,
dimana Saudara akan memperoleh pengalaman untuk melaksanakan tugas sehari-hari
sebagai pengawas sekolah dalam menganalisis dan evaluasi hasil pengawasan serta
menyusun program tindak lanjut di sekolah binaan Saudara.Kemudian Saudara dapat
menuangkannya dalam laporan pengawasan.
B. Target Kompetensi
Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindak lanjutinya untuk perbaikan
program pengawasan berikutnya di sekolah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul D Pengawas Sekolah Pembelajar, Saudara mampu:
1. menganalisis hasil supervisi manajerial;
2. menyusun laporan hasil supervisi manajerial;
3. menyusun program tindak lanjut hasil pengawasan.
1
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
D. Peta Kompetensi
DIMENSI KOMPETENSI 2
SUPERVISI MANAJERIAL
KOMPETENSI 2.4.
Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan
menindaklanjutinya untuk perbaikan program
pengawasan berikutnya di sekolah
(1). Analisis hasil supervisi manajerial meliputi: (a) analisis data hasil pembinaan guru
dan atau kepala sekolah, (b) analisis data hasil pemantauan pelaksanaan SNP, (c)
analisis data hasil penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah, (d) analisis data
hasil pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau
kepala sekolah dalam forum MGMP/BK atau KKG, MKKS atau KKKS di KKG/MGMP,
2
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
2. Pengorganisasian Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Kegiatan pembelajaran dan alokasi waktu terinci seperti Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1.Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu
30 JP
JumlahJam Pelajaran
3
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
b. Startegi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran modul D menggunakan strategi pembelajaran seperti
tercantum pada Tabel 2 di bawah ini.
No Strategi Pembelajaran
1. Berpikir reflektif
2. Diskusi
3. Presentasi
4. Studi kasus
5. Studi dokumen
6. Curah pendapat
7. Simulasi
4
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
ANALISIS HASIL SUPERVISI MANAJERIAL
(WAKTU 9 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini, Saudara diharapkan mampu
menganalisis hasil supervisi manajerial
C. Uraian Materi
Analisis Data Supervisi
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri atas kata ana dan lysis. Ana
artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan. Secara difinitif
ialah: Analysis is a process of resolving data into its contituent components to reveal its
characteristic elements and structure. Ian Dey (1995 : 30). Agar data bisa dianalisis
maka data tersebut harus dijabarkan dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut
element atau struktur), kemudian menggabungkannya bersama untuk memperoleh
pemahaman yang baru.Analisis hasil pengawasan perlu dilakukan agar data dapat
dikelompokkan kedalam bagian-bagian kecil sehingga dapat memberi gambaran baru
hasil pengawasan.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain
(Sigiyono, 2008:244). Sedang menurut Arikunto Cepi Safruddin, analisis merupakan
proses pengolahan. Pengolahan data merupakan faktor yang sangat menentukan
kualitas hasil olahannya. Mengolah data adalah proses mengubah wujud data yang
diperoleh, biasanya masih termuat dalam instrumen atau catatan-catatan yang dibuat
evaluator menjadi sajian data yang dapat disimpulkan dan dimaknai (2004:94). Data
yang ada dalam instrumen pengawasan diolah agar dapat disajikan, sehingga dapat
disimpulkan dan dimaknai. Paparan data yang bermakna akan memudahkan para
pemangku kepentingan memahami laporan hasil pengawasan.
5
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
1. Penyusunan Data
Langkah yang perlu dilakukan dalam penyusunan data:
a. Memasukkan data yang penting dan dibutuhkan.
b. Memasukkan data yang bersifat objektif.
c. Memasukkan data yang autentik.
d. Bedakan antara data informasi dengan kesan pribadi responden.
2. Pengolahan Data
Kegiatan pengolahan data dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pengklasifikasian data, yaitu menggolongkan aneka ragam jawaban ke dalam
kategori-kategori yang jumlahnya lebih terbatas. Pengklasifikasian perangkat
kategori dibuat dengan berdasarkan kriteriabentuk tunggal, lengkap, dan tidak
tumpang tindih. Kategori tunggal artinya hanya ada satu pilihan ya atau tidak.
Kategori lengkap artinya tidak satupun jawaban responden yang tidak
mendapatkan tempat. Kategori tidak tumpang tindih artinya data yang sama tidak
muncul lebih dari satu kali.
b. Koding, yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban respoden dengan jalan
menandai masing-masing data dengan kode tertentu. Data yang dianalisis secara
kuantitatif maka kode yang diberikan angka. Angka itu berlaku sebagai skala
pengukuran yang disebut skor. Data yang dianalisis secara kualitatif, didasarkan
pada kecenderungan data hasil pengawasan.
c. Tabulasi, yaitu usaha penyajian data, terutama pengolahan data untuk analisis
kuantitatif. Tabulasi yang biasa digunakan adalah tabel, baik tabel distribusi
frekuensi maupun tabel silang. Tabel frekuensi disusun apabila jumlah data yang
akan disajikan cukup banyak, sedangkan tabel silang disusun apabila digunakan
untuk mengelompokkan data berdasarkan dua atau lebih kriteria.
3. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada
orang lain.
Format analisis hasil evaluasi pelaksanaan pengawasan manajerial memenuhi
komponen: aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian,
kesimpulan, dan tindak lanjut.
Analisis hasil pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi sebagai bahan evaluasi
dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut:
a. Menghimpun dan mengklasifikasi data hasil pembinaan, pemantauan, dan
penilaian di tingkat kabupaten/kota.
b. Menganalisis data hasil pembinaan, pemantauan. penilaian di tingkat
kabupaten/kota.
c. Mengompilasi dan mengklasifikasi data hasil pembinaan, pemantauan dan
penilaian di tingkat kabupaten/kota.
d. Mengolah data hasil temuan dari pembinaan, pemantauan dan penilaian di
tingkat kabupaten/kota.
6
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Laporan supervisi manajerial pada umumnya lebih bersifat deskriptif, sehingga data
kuantitatif diolah menggunakan statistik deskriptif. Analisis yang paling sederhana
untuk menafsirkan data kuantitatif secara deskriptif ialah dengan cara menguji skor
kecenderungan umum Weighted Mean Score (WMS).
Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Keterangan:
= Rata-rata skor responden.
X = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban responden
n = Jumlah responden
4. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dengan cara sederhana sampai dengan yang kompleks
tergantung jenis data serta tujuannya.
a. Penyajian dalam bentuk tabel
Tabel adalah model penyajian yang disusun dalam baris dan kolom. Tabel data
berupa kumpulan angka-angka berdasarkan kategori tertentu. Suatu tabel
minimal memuat judul tabel, judul kolom, judul baris, nilai pada setiap baris dan
kolom, serta sumber yang menunjukkan dari mana data tersebut diperoleh.
Berdasarkan pengaturan baris dan kolom, suatu tabel dapat dibedakan dalam
beberapa bentuk, yaitu:
1) Tabel klasifikasi satu arah, tabel ini digunakan untuk mengelompokkan data
berdasarkan satu kriteria tertentu.
2) Tabel silang, tabel ini digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan
dua atau lebih kriteria.
3) Tabel distribusi frekuensi, tabel ini disusun apabila jumlah data yang akan
disajikan cukup banyak. Tabel distribusi frekuensi disusun melalui tahapan
berikut:
a) Mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar
b) Menghitung rentang skor
c) Menetapkan jumlah kelas interval
d) Menetapkan panjang kelas interval
e) Menentukan batas bawah interval pertama (diambil data terkecil)
f) Menetapkan panjang batas setiap kelas
g) Menghitung frekuensi relatif yaitu jumlah anggota dari masing-masing
kelompok kelas interval
h) Menghitung persentase frekuensi relatif yaitu persentase frekuensi untuk
masing-masing kelas interval
i) Menghitung frekuensi kumulatif dan persentasenya untuk masing-masing
batas bawah kelas interval
7
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
c. Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis
dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari
data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang
sedang diperbaiki. Ada berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data,
antara lain dengan:
1) menghubungkan data dengan pengalaman peneliti;
2) mengaitkan temuan (data) dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait;
3) memperluas analisis dengan mengajukan pertayaan mengenai penelitian
dan implikasi hasil penelitian, dan/atau;
4) meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.
No Aspek Perencanaan Pelaksanaan
1 Pembinaan terhadap
guru danatau kepala
sekolah
2 Pemantauan
pelaksanaan SNP
8
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 1.1 Berpikir Reflektif tentang Supervisi Manajerial (30 menit)
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
1 2 3 4
1 Tujuan Pembelajaran/Indikator Hasil Belajar: Skor
a. Dirumuskan sesuai KD 4 = jika
b. Dirumuskan dengan kata kerja operasional memenuhi 4
c. Memuat aspek yang akan diukur aspek
d. Menggambarkan proses atau hasil 3 = jika
memenuhi 3
2 Bahan / Materi ajar aspek
a. Bahan/materiajar mengacu pada indikator 2 = jika
b. Bahan/materiajar disusun secara sistematik memenuhi 2
c. Bahan/materi sesuai dengan kurikulum aspek
d. Bahan/materi memberi pengayaan 1 = jika
3 Strategi Pembelajaran memenuhi 1
a. Pemilihan metode sesuai dengan indikator aspek
b. Sistematika langkah-langkah PBM meliputi: kegiatan
awal, inti, dan penutup
c. Penataan alokasi waktu sesuai
9
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
1 2 3 4
d. Pengelolaan kelas berdasarkan pendekatan yang
digunakan
4 Media dan Sumber Belajar
a. Media dan sumber belajar disesuaikan dengan
kurikulum
b. Media dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik
bahan ajar
c. Media dan sumber belajar sesuai dengan metode
yang digunakan
d. Media dan sumber belajar disesuaikan dengan kondisi
kelas
5 Penilaian
a. Mencantumkan bentuk penilaian
b. Mencantumkan jenis penilaian
c. Relevan dengan indikator
d. Kesesuaian dengan waktu
Jumlah Skor
Nilai
Nilai :
x 100%
Keterangan :
Skor 86 100% = Baik Sekali
71 85% = Baik
55 70% = Cukup
< 55% = Kurang
...................., .....
Mengetahui Guru Kelas/Mapel Pengawas Sekolah
Kepala Sekolah
10
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4
d. Mencerminkan wawasan yang luas
4 Proses Pembelajaran
a. Kesesuaian metode dengan bahasan
b. Penyajian bahan sesuai dengan indikator
c. Antusias dalam menanggapi respon
d. Cermat dalam pemanfaatan waktu
5 Menggunakan Media
a. Menggunakan prinsip-prinsip penggunaan media
b. Ketepatan saat penggunaan
c. Terampil dalam mengoperasikan media
d. Membantu meningkatkan aktifitas siswa
6 Penilaian
a. Menggunakan teknik penilaian sesuai rencana
b. Teknik penilaian yang digunakan bervariasi
c. Melaksanakan penilaian sesuai dengan indikator
hasil belajar yang direncanakan
d. Waktu yang disediakan sesuai tingkat kesulitan soal
7 Kemampuan Menutup Pelajaran
a. Menyimpulkan PBM
b. Memberikan kesempatan bertanya pada siswa
c. Memberikan tugas pengayaan
d. Menginformasikan materi berikutnya
Jumlah Skor
Nilai
Nilai =
x 100%
Keterangan =
Skor 86 1005 = Baik Sekali
71 85% = Baik
55 70% = Cukup
< 55% = Kurang
...................., .....
Mengetahui Guru Kelas/Mapel Pengawas Sekolah
Kepala Sekolah
11
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
0 1 2 3 4
I Program Perencanaan Kerja Sekolah
Sekolah telah merumuskan dan menetapkan visi dan misi
lembaga.
4 jika merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami,
dansering disosialisasikan
3 jika merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami,
danpernah disosialisasikan
1
2 jika merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami,
tetapitidak disosialisasikan
1 jika merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami, dan
tidakdisosialisasikan
0 jika merumuskan tetapi tidak menetapkan misi
12
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
0 1 2 3 4
II Pelaksanaan Program
Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan RKT
4 jika sebanyak 91% 100% kegiatan sesuai dengan RKT
3 jika sebanyak 81% 90% kegiatan sesuai dengan RKT
6 2 jika sebanyak 71% 80% kegiatan sesuai dengan RKT
1 jika sebanyak 61% 70% kegiatan sesuai dengan RKT
0 jika <61% kegiatan sesuai RKT
13
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
0 1 2 3 4
1 jika memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan
pendidikan
0 jika tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan
14
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
0 1 2 3 4
1 jika mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi
0 jika tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akrediatasi
Jumlah Skor
Nilai
Nilai :
x 100%
Keterangan :
Skor 86 100% = Baik Sekali
71 85% = Baik
55 70% = Cukup
< 55% = Kurang
...................., .....
Mengetahui Guru Kelas/Mapel Pengawas Sekolah
Kepala Sekolah
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum
1 Kualifi 4 Jika 91%-100% guru berpendidikan S1/DIV
1.
kasi 3 Jika 81%-90% guru berpendidikan S1/DIV
Akade- 2 Jika 71%-80% guru berpendidikan setingkat DII
mik dan 1 Jika 61%-70% guru berpendidikan setingkat DII
kompe- 0 Jika < 61% guru berpendidikan setingkat D II
tensi
Tenaga
pendidik
15
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
Guru mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
4 Jika 91-100% guru mengajar sesuai dengan latar
2
belakang pendidikannya
3 Jika 81-90% guru yang sesuai dengan latar
belakang pendidikannya
2 jika 71-80% guru yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
1 Jika 61-70% guru yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
0 jika <61% guru yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran.
3 4 Jika 91% -100% memiliki kompetensi tersebut
3 Jika 81-90% memiliki kompetensi tersebut
2 Jika 71-80% memiliki kompetensi tersebut
1 Jika 61-70% memiliki kompetensi tersebut
0 jika <61% memiliki kompetensi tersebut
Guru memiliki kompetensi kepribadian sebagai agen
pembelajaran.
4 Jika 91%-100% guru berkompetensi kepribadian
4 3 Jika 81%-90% guru berkompetensi kepribadian
2 Jika 71%-80% guru berkompetensi kepribadian
1 Jika 61-70% guru berkompetensi kepribadian
0 jika <61% memiliki kompetensi
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk
5 menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.
4jika rata-rata kehadiran guru 96%-00%
3Jika rata-rata kehadiran guru 91%-95%
2 jika rata-rata kehadiran guru 86%-90%
1 jika rata-rata kehadiran guru 81%-85%
0 jika rata rata kehadiran guru < 81%
2 Tenaga Kepala sekolah berstatus sebagai guru, memiliki
Kependi sertifikat pendidik, dan SK sebagai KS
dikan 4 jika berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat
pendidik, dan memiliki SK sebagai KS
3jika berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat
pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai KS
6
2 jika berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat
pendidik, tetapi memiliki SK sebagai KS
1 jika berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat
pendidik, tidak memiliki SK sebagai KS
0 jika tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki
sertifikat pendidik, tidak memiliki SK sebagai KS
Kepala Sekolah memiliki kualifikasi akademik minimum
sarjana (S 1) atau Diploma Empat (D IV)
4 jika berkualifikasi akademik S1/D-IV, dari PT
7
terakreditasi, dan bersertifikat pendidik
3 jika berkualifikasi akademik S1/D-IV, dari PT
terakreditasi, tidak bersertifikatpendidik
16
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
2 jika berkualifikasi akademik berpendidikan S1/D-
IVkependidikan, dari perguruan tinggiterakreditasi,
tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik
1 jika berkualifikasi akademik berpendidikan S1/D-
IVnonkependidikan, dari perguruan tinggi tidak
terakreditasi,dan tidak memiliki sertifikat pendidik
0 jika tidak berkualifikasi akademik berpendidikan
S1/D-IVdan tidak memiliki sertifikat pendidik
Kepala sekolah memiliki pengalaman mengajar
sekurang-kurangnya 5 tahun
4 jika memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau
lebih
8
3 jika memiliki pengalaman mengajar 3-4 tahun
2 jika memiliki pengalaman mengajar 2-3 tahun
1 jika memiliki pengalaman mengajar 1-2 tahun
0 jika pengalaman mengajar kurang dari 1 tahun
Kepala sekolah memiliki kompetensi kepribadian.
4 jika memiliki kompetensi kepribadian 6 unsur
3 jika memiliki kompetensi kepribadian 4-5 unsur
9
(2) 2 jika memiliki kompetensi kepribadian 2-3 unsur
1 jika hanya memiliki kompetensi kepribadian 1 unsur
0 jika tidak memiliki kepribadian terpuji
Kepala sekolah memiliki kemampuan manajerial dalam
mengelola:(1)kesiswaan, (2) PTK, (3)
pengembangankurikulum, (4) sarana dan prasarana,
(5) pembiayaan, (6)humas
10 4 jika menunjukkan pencapaian 6 aspek atau lebih
3 jika menunjukkan pencapaian 4-5 aspek
2 jika menunjukkan pencapaian 2-3 aspek
1 jika hanya menunjukkan pencapaian 1 aspek
0 jika tidak menunjukkan pencapaian aspek
Kepala sekolah mampu bekerjasama dengan pihak
lain
4 jika mampu bekerjasama dengan 4 pihak atau lebih
11 3jika mampu bekerjasama dengan 3 pihak
2 jika mampu bekerjasama dengan 2 pihak
1 jika mampu bekerjasama dengan 1 pihak
0jika tidak mampu bekerjasama dengan pihak lain
Kepala sekolah melakukan supervisi dan monitoring.
4 jika sebanyak 91%-100% guru telah disupervisi dan
dimonitor
3 jika sebanyak 81%-90% guru telah disupervisi dan
dimonitor
12
2 jika sebanyak 71%-80% guru telah disupervisi dan
dimonitor
1jika sebanyak 61%-70% guru telah disupervisi dan
dimonitor
0 jika < 61% guru telah disupervisi dan dimonitor
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi
akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
13
4 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari
seorang yang memiliki kualifikasi pendidikan
17
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
menengah
3 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari
seorang tetapi tidak semua memiliki kualifikasi
pendidikan menengah
2 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang
yang berkualifikasi pendidikan menengah
1 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang
tetapi tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah
0 jika sekolah tidak memiliki teanaga administrasi sek
Tenaga administrasi memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan tugasnya.
4 jika memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang
dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya
3jika memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang
tetapi tidak berlatarbelakang pendidikan sesuai
14
tugasnya
2jika memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang berlatar
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya,
1 jika memiliki tenaga adminstrasi 1 orang tetapi tidak
berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya
0 jika tidak memiliki tenaga administrasi
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi
akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
4 jika memiliki tenaga perpustakaan lebih dari
seorang yang semuanya berkualifikasi pendidikan
menengah
3 jika memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang
tetapi tidak semua berkualifikasi pendidikan
menengah
15
2jika memiliki tenaga perpustakaan 1 orang yang
memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau
sederajat, atau lebih dari 1 orang tetapi tidak
memiliki kualifikasi pendidikan menengah
1 jika memiliki tenaga perpustakaan 1 orang tetapi
tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah
0 jika tidak memiliki tenaga pustakawan
Jumlah Skor
Nilai
18
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Nilai :
x 100%
Keterangan :
Skor 86 1005 = Baik Sekali
71 85% = Baik
55 70% = Cukup
< 55 = Kurang
.........................., .201.....
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah
.... .................................
NIP. NIP
Skor
No Kompetensi Ket.
1 2 3 4
I Kompetensi Sosial
Berakhlak mulia:(1) Melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama yang dianutnya, (2) Sikap dan perilaku keteladanan
bagi warga sekolah, (3) empati terhadap masalah yang
dihadapi warga sekolah, (4) Kemampuan mengembangkan
budaya senyum, salam, sapa, sopan, santun, dan (5)
1.
Pengakuan dari warga sekolah terhadap keteladanannya
4 jika selalu melaksanakan 1-5 kegiatan
3 jika sering melaksanakan 1-5 kegiatan
2 jika kadang-kadang melaksanakan 1-5 kegiatan
1 jika jarang melakukan 1-5 kegiatan
Melaksanakan tupoksi sebagai kepala sekolah yang
ditunjukkan dengan bukti: (1) kejujuran, (2) ketulusan, (3)
komitmen, dan (4) integritas.
2 4 jika menunjukkan bukti 1, 2, 3, dan 4
3 jika menunjukkan bukti 1, 2, dan 3
2 jika menunjukkan bukti 1 dan 2
1 jika ada bukti ketidak jujuran
Bersikap terbuka dalam melaksanakan tupoksinya, dibuktikan
dengan: (1) Terbuka menerima pendapat, kritik dan saran dari
pihak lain, (2) Melibatkan seluruh pemangku kepentingan
dalam penyusunan program sekolah, (3) Terbuka dalam
pengelolaan keuangan sekolah, (4) Terbuka dalam
3
membangun sistem informasi manajemen sekolah
4 jika menunjukkan 4 bukti
3 jika menunjukkan 3 bukti
2 jika menunjukkan 2 bukti
1 jika menunjukkan 1 bukti
19
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Kompetensi Ket.
1 2 3 4
20
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Kompetensi Ket.
1 2 3 4
Mengembangkan sekolah menuju organisasi pembelajar
(learning organization) dibuktikan dengan: (1) Mampu
merencanakan program pengembangan SDM, (2)
melaksanakan program pengembangan SDM melalui berbagai
cara, (3) melaksanakan PTK/PTS, dan (4) mendorong semua
3
warga sekolah terus menerus belajar.
4 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan
3 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan
2 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan
1 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan
Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran, dibuktikan dengan: (1) Mampu
membuat program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah
yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran, (2) Mampu
melaksanakan program, (3) Mampu mengevaluasi program,
4
(4) Mampu melaksanakan program tindak lanjut .
4jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1, 2, 3, dan 4
3 jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1, 2, dan 3
2 jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1 dan 2
1jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1
Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh
sebagai pemimpin pembelajaran, dibuktikan dengan mampu
menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan
sekolah berkaitan dengan: (1) prestasi akademik dan non
akademik, (2) peningkatan kompetensi guru, (3) peningkatan
5 kompetensi tenaga kependidikan, dan (4) mampu menjadi
contoh pemimpin pembelajaran
4 jika mampu menunjukkan 4 bukti
3 jika mampu menunjukkan 3 dari 4 bukti
2 jika mampu menunjukkan 2 dari 4 bukti
1 jika mampu menunjukkan 1 dari 4 bukti
Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif, dibuktikan
dengan: (1) mampu memotivasi warga sekolah, (2)
menerapkan kepemimpinan yang kreatif, (3) menerapkan
kepemimpinan yang inovatif, dan (4) memberi keteladanan
6 penerapan nilai-nilai karakter.
4 jika mampu menunjukkan 4 bukti
3 jika mampu menunjukkan 3 dari 4 bukti
2 jika mampu menunjukkan 2 dari 4 bukti
1 jika mampu menunjukkan 1 dari 4 bukti
Membangun rasa saling percaya dan kerjasama untuk
menciptakan pola komunikasi dan bertindak secara efektif
untuk: (1) membangun lingkungan kerja yang baik, (2)
membangun rasa saling percaya diantara warga sekolah, (3)
untuk memfasilitasi kerja sama yang baik, (4) untuk
7 menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara
warga sekolah
4 jika mampu menunjukkan 4 bukti
3 jika mampu menunjukkan 3 bukti
2 jika mampu menunjukkan 2 bukti
1 jika mampu menunjukkan 1 bukti
Bekerja keras mencapai keberhasilan sekolah yang
ditunjukkan dengan kesungguhan dalam: (1) membuat
program yang melibatkan semua warga sekolah,
8 (2)melaksanakan program yang semua warga sekolah
berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar, (3)
mengevaluasi program yang melibatkan semua warga sekolah
berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar, dan
21
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Skor
No Kompetensi Ket.
1 2 3 4
(4) membuat program tindak lanjut
4 jika mampu menunjukkan 4 bukti
3 jika mampu menunjukkan 3 bukti
2 jika mampu menunjukkan 2 bukti
1 jika mampu menunjukkan 1 bukti
Mampu mengembangkan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai visi, misi, dan tujuan sekolah: (1)
menyusun program kurikulum dokumen1 dan dokumen 2, (2)
melaksanakan program kurikulum dokumen 1 dan dokumen
2, (3) melakukan evaluasi program kurikulum dokumen 1
9 dan dokumen 2, dan (4) melakukan program tindak lanjut untuk
pengembangan kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2
4 jika mampu menunjukkan kinerja 1, 2, 3, dan 4
3 jika mampu menunjukkan kinerja 1, 2, dan 3
2 jika mampu menunjukkan kinerja 1 dan 2
1 jika mampu menunjukkan kinerja 1
Mampu mengelola peserta didik dalam rangka
mengembangkan kapasitas yang optimal, berupa:(1) membuat
program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik
akademik maupun non akademik, (2) melaksanakan program
sekolah yang berkaitan dengan peserta didik, (3) melakukan
10 evaluasi program sekolah, dan (4) membuat program
pengembangan tindak lanjutt
4 jika mampu menunjukkan bukti 1, 2, 3, dan 4
3 jika mampu menunjukkan bukti 1, 2, dan 3
2 jika mampu menunjukkan bukti 1 dan 2
1 jika mampu menunjukkan bukti 1
III Pengembangan Sekolah
......................................
IV Manajemen Sumber Daya
......................................
V Kewirausahaan
......................................
VI Supervisi Pembelajaran
......................................
Jumlah Skor
Nilai akhir = ....
..........................., .201.....
... ..................................
NIP. NIP
22
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
2. Apakah data yang ada pada setiap jenis instrumen tersebut dapat menggambarkan
atau mewakili kondisi sekolah yang sebenarnya? Uraikan jawaban Saudara!
1. Instrumen 1
2. Instrumen 2
3. Instrumen 3
4. Instrumen 4
23
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
5. Instrumen 5
1 Instrumen 1
2. Instrumen 2
3. Instrumen 3
4 Instrumen 4
5 Instrumen 5
Pada kegiatan ini, Saudara diminta melakukan simulasi analisis data hasil supervisi
manajerial, simulasi ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Secara individu Saudara diminta menganalisis hasil supervisi manajerial dari data yang
ada di instrumen 1, 2, 3, 4, dan 5 pada kegiatan 1.2 yang meliputi data hasil pembinaan
guru dalam penyusunan RPP, data hasil pembinaan guru dalam pembelajaran, data
hasil pembinaan kepala sekolah, data hasil monitoring pelaksanaan 8 SNP (hanya
standar PTK saja), dan data hasil Penilaian Kinerja kepala Sekolah. Hitunglah skor
untuk setiap jenis data hasil supervisi manajerial dantentukan nilainya. Gunakan LK 1.3,
selanjutnya presentasikan hasil penghitungannya!
24
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Nilai
Skor (Skor Perolehan : Predikat/
Instrumen Skor Perolehan
Maksimum skor Maksimum x Kategori
100%)
Instrumen 1
(Pembinaan
Guru dalam
Penyusunan
RPP)
Instrumen 2
(Pembinaan
Guru dalam
Pembelajaran)
Instrumen 3
(Pembinaan
KS)
Instrumen 4
(Monitoring 8
Standar St.
PTK)
Instrumen 5
(Penilaian
Kinerja KS)
Pada kegiatan 1.4 Saudara diminta melakukan simulasi pemetaan data supervisi
manajerial. Saudara diminta melakukan rekapitulasi hasil supervisi manajerial yang
diperoleh dari kegiatan 1.3.Tuliskan data dari kegiatan 1.3 pada kolom yang sesuai pada
LK 1.4.1, LK 1.4.2, dan LK 1.4.3. Pada kegiatan 1.3 sebatas menggambarkan hasil
supervisi manajerial untuk satu sekolah. Untuk supervisi pembinaan pembinaan kepala
sekolah hanya diberikan contoh untuk rencana kerja sekolah dan utnuk pemantauan
pelaksanaan SNP hanya standar PTK saja, sedangkan standar yang lain dianggap
sudah dilaksanakan.
Pada Format rekapitulasi data supervisi telah disajikan untuk beberapa sekolah,
Saudara diminta melengkapi kolom yang belum diisi berdasar hasil analisis pada
kegiatan 1.3.
25
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
A. PERENCANAAN
1. Tujuan Pembelajaran ................ B B B B .....
2. Bahan/Materi Belajar ................ C B B C .....
3. Strategi Pembelajaran ................ C B B C .....
4. Media dan Sumber ................ B B B B .....
Belajar
5. Penilaian ................ C B B B .....
B. PELAKSANAAN
1. Kemampuan membuka ................ C B B B .
Pelajaran
2. Sikap praktikan dlm ................ B B B C .....
proses Pembelajaran
3. Penguasaan bahan ................ C B B B .....
belajar
4. Proses pembelajaran ................ B B B B .....
5. Menggunakan media ................ C C C C .....
dan sumber belajar
6. Penilaian ................ C B B C .....
7. Kemampuan menutup ................ B C B C .....
pelajaran
26
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Pada kegiatan ini,Saudara diminta bekerja secara berkelompok yang terdiri atas 5 (lima)
orang. Amatilah data hasil supervisi manajemen pada LK 1.4.1, LK 1.4.2 dan LK
1.4.3.Selanjutnya Saudara diminta menganalisis, mengolah dan mendeskripsikan
rekomendasi kedalam LK 1.5.Hasil Analisis dan Rekomendasi.
27
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Sekolah 1
Sekolah 2
Sekolah 3
Sekolah 4
Sekolah 5
Kegiatan 1.6 Menelaah, Mengkaji dan Mereview Materi Penguatan (30 menit)
Pada Kegiatan 1.2, 1.3, 1.4, dan 1.5 Saudara sudah mengidentifikasi data, mengolah,
menganalisis dan merekomendasi. Selanjutnya saudara diminta menelaah, mengkaji,
dan mereview materi penguatan tentang analisis data hasil supervisi manajerial dan
pemetaannya.
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D
3. Analisis dan evaluasi hasil supervisi manajerial wajib dilakukan dalam rangka ....
A. membandingkan kondisi sekarang dengan sebelumnya
B. memberi gambaran terhadap perkembangan sekolah
C. mengambil keputusan dan menentukan tindak lanjut
28
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
4. Komponen untuk identifikasi, analisis, evaluasi dan tindak lanjut hasil supervisi
manajerial meliputi....
A. aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan,
dan tindak lanjut
B. kompetensi, tujuan, target, sasaran, waktu, metode, indikator keberhasilan,
skenario pembimbingan, sumber daya, dan RTL
C. aspek, sasaran, target, metode, indikator keberhasilan, skenario
pembimbingan, sumber daya, dan RTL
D. kompetensi, tujuan, sasaran, waktu, metode, hambatan, indikator keberhasilan,
ketercapaian, dan tindak lanjut
5. Tahapan dalam menganalisis hasil supervisi manajerial adalah dengan cara data
yang diperoleh dilakukan ....
A. pengolahan, analisis, penyajian, dan penafsiran
B. pengolahan, analisis, penyajian, simpulan, dan penafsiran
C. penyusunan, pengolahan, analisis, penyajian, dan penafsiran
D. penyusunan, pengolahan, analisis, penyajian, simpulan, dan penafsiran
F. Rangkuman
Analisis Data
Laporan supervisi pada umumnya lebih bersifat deskriptif. Sehingga data kuantitatif
yang diolah pun harus menggunakan statistik deskriptif. Analisis yang paling sederhana
untuk menafsirkan data kuantitatif secara deskriptif ialah dengan cara menguji skor
kecederungan umum Weighted Mean Score (WMS).
Rumus yang digunakan sebagai berikut:
=
Keterangan:
= Rata-rata skor responden.
X = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban responden
n = Jumlah responden
29
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban kegiatan pembelajaran 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
kegiatan pembelajaran 1.
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Saudara dapat
meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Saudara masih di bawah 80%, Saudara harus mengulangi membaca materi kegiatan
pembelajaran 1, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.
Tindak lanjut:
30
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan.
I. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1
1. B
2. A
3. C
4. A
5. A
31
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
LAPORAN HASIL SUPERVISI MANAJERIAL
(WAKTU 15 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada sesi ini, diharapkan Saudara mampu
menyusun laporan hasil supervisi manajerial.
C. Uraian Materi
Laporan Hasil Supervisi Manajerial
Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan, dan pelaporan berarti perihal
melaporkan. Laporan hasil pengawasan merupakan media yang digunakan oleh
pengawas untuk mengkomunikasikan hasil pengawasan kepada pimpinan organisasi,
unit-unit kerja, serta pihak lain yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja
organisasi.
32
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
a. Tepat Isi. Laporan harus didasarkan pada hasil pelaksanaan supervisi yang
didokumentasikan secara baik. Isi laporan harus sesuai dengan pedoman
pelaporan yang berlaku.
b. Tepat Waktu. Laporan hasil supervisi harus disampaikan tepat waktu.
Keterlambatan pelaporan dapat membuat manfaat laporan berkurang bahkan
tidak bermanfaat.
c. Tepat Saji. Laporan hasil supervisi disajikan secara menarik sehingga
mengundang minat manajemen untuk membacanya. Laporan ditulis
Menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana serta materi laporan mudah
dipahami pembaca.
d. Tepat Alamat. Laporan hanya boleh disampaikan kepada pihak-pihak yang
berwenang membaca. Laporan yang salah alamat tidak berguna, bahkan dapat
disalahgunakan pihak yang tidak berwenang.
33
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
HALAMANJUDUL(SAMPUL)
HALAMAN PENGESAHAN
KATA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Masalah
C. Tujuan dan Sasaran supervisi
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Supervisi
BAB V PENUTUP
A Simpulan
B Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Surat tugas supervisi,Surat Keterangan telah melaksanakan
tugas,Daftar hadir Gurudan atau Kepala Sekolahpada saat
pembinaan, pemantauan, dan penilaian kinerja,contoh-contoh
instrument, dll.
4. Kriteria Laporan
Berdasarkan lingkup sasaran kegiatan, laporan hasil pengawasan supervisi
manajerial mencakup:
a. Laporan per sekolah binaan dan seluruh sekolah binaan. Laporan ini lebih
ditekankan kepada pencapaian tujuan dari setiap butir kegiatan supervisi
manajerial yang telah dilaksanakan pada setiap sekolah binaan.
b. Laporan hasil-hasil supervisi manajerial di semua sekolah binaannya sebanyak
satu laporan untuk semua sekolah binaan disusun sesuai sistematika yang
telah ditetapkan. Laporan berisi informasi komprehensif tentang keterlaksanaan,
hasil yang dicapai, serta kendala yang dihadapi oleh pengawas yang
bersangkutan dalam melaksanakan tugas pokok pada semua sekolah binaan.
c. Penulisan laporan supervise manajerial harus lengkap,dengan data yang
akurat,komunikatif dan mudah dipahami,penyajiannya menarik,dan enak dibaca.
5. Mekanisme Laporan
Setiap pengawas Sekolah membuat laporan persekolah dan seluruh sekolah binaan
diserahkan kepada koordinator pengawas (korwas) atau ketua kelompok kerja
pengawas sekolah atau musyawarah kerja pengawas sekolah (KKPS/MKPS) setiap
34
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
b. Ringkas. Laporan yang ringkas mengemas ide pokok. Pembaca, yang pada
umumnya sibuk, menginginkan laporan yang singkat tetapi padat. Laporan
ringkas yang berkualitas dihasilkan dari pembahasan detail, pemilihan masalah
yang signifikan, serta pengikhtisaran data pendukung.
c. Tepat. Setiap laporan harus menggunakan tekanan dan strategi yang tepat
untuk menegaskan informasi yang disajikan. Bahasa laporan harus kreatif.
Pemilihan dan penyusunan kata harus mencerminkan berbagai tingkatan untuk
menunjukkan signifikansi di antara informasi yang disajikan.
d. Meyakinkan. Pembaca harus peduli/tertarik terhadap informasi yang disajikan
sebelum mereka terdorong untuk melaksanakan tindak lanjut. Laporan hasil
supervisiharus relevan dengan kegiatan organisasi, menjelaskan risiko dari
temuan, serta manfaat dari rekomendasi yang disampaikan. Laporan yang
meyakinkan mencakup: argumentasi pendukung simpulan yang terpercaya,
penjelasan yang memadai, akibat dari Kondisi yang diungkapkan, serta
kuantifikasi akibat dari kondisi yang ditemukan.
e. Membangun. Isi dan bahasa laporan harus dipilih agar menunjukkan manfaat
positif dan memperoleh komitmen dari pembaca. Laporan yang konstruktif
menyajikan sebab (bukan gejala) dari suatu permasalahan, menyampaikan
aspek positif dan negatif secara seimbang, serta menghargai tindakan
manajemen
f. Berorientasi Hasil. Pimpinan instansi tidak hanya sekedar membaca untuk
mengetahui masalah, tetapi berusaha untuk menemukan solusinya. Laporan
yang efektif menekankan pada hasil dengan cara: menyampaikan rekomendasi
yang spesifik dan terukur, bersifat praktik dan berorientasi pada solusi, serta
menjelaskan tindakan yang telah dilakukan manajemen.
g. Menarik. Laporan yang menarik akan memperoleh perhatian pembaca dari pada
laporan yang bersifat ancaman. Laporan yang menarik pembaca memuat:
ringkasan eksekutif, menggunakan format yang profesional, serta menggunakan
judul yang jelas untuk setiap bagian.
35
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
h. Tepat waktu. Manfaat dari laporan terkait langsung dengan ketepatan waktu
penyajian dengan: penyampaian segera kepada manajemen, penyampaian
laporan segera untuk masalah yang serius, serta penegakan standar
ketepatan waktu secara tegas.
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 2.1 Menelaah Permendikbud Nomor 143 tahun 2014 tentang Juknis
Pelaksanaan Jabfung Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
(90menit)
Pada kegiatan ini Saudara diminta untuk menelaah Permendikbud Nomor 143 tahun
2014 tentang Juknis Pelaksanaan Jabfung Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya,
kemudian Saudara diminta kerja berpasangan, untuk menjawab beberapa pertanyaan
berikut, gunakanLK 2.1
1. Komponen apa sajakah yang minimal harus ada pada laporan pembinaan guru dan
atau kepala sekolah, pemantauan pelaksanaan 8 SNP, serta penilaian kinerja guru
dan atau Kepala sekolah?
36
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
3. Sebutkan sistematika laporan yang sesuai dengan permendikbud no. 143 tahun
2014!
Setelah Saudara menjawab semua pertanyaan, tulislah dalam kertas plano dan
dipersilahkan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok, dan
mempersilahkan kelompok lain untuk menanggapi.
2 Sekolah 2 C B C
3 Sekolah 3 B B C
37
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
5 Sekolah 5 B B C
6 Sekolah 6 B B B
7 Sekolah 7 B B B
2 Sekolah 2 C B B
3 Sekolah 3 B B B
4 Sekolah 4 B B B
5 Sekolah 5 B B B
6 Sekolah 6 C B B
7 Sekolah 7 C B B
38
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Berdasarkan data yang Saudara amati, susunlah laporan hasil pelaksanaan pembinaan guru dan Kepala Sekolah sesuai format pada
Draft Buku Kerja Pengawas Tahun 2016, dengan menggunakanLK 2.2 berikut!
LK 2.2 Laporan Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan atau Kepala Sekolah(2.4.2.a)
No. Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
Petunjuk pengisian :
1. Aspek : mencakup kompetensi guru dan tugas utama
2. Kegiatan : berisi langkah-langkah dalam melaksanakan pembinaan guru
3. Sasaran : diisi guru pada sekolah binaan
4. Target : diisi dengan jumlah guru yang dibina dalam satu tahun atau satu semester.
5. Metode : diisi dengan metode yang digunakan dalam melaksanakan pembinaan guru
6. Hambatan : diisi dengan kendala yang ditemui di sekolah pada waktu melaksanakan pembinaan.
7. Ketercapaian : di dengan jumlah persentase guru yang telah menerima pembinaan dalam satu semester atausatu tahun
8. Kesimpulan : diisi dengan hasil pelaksanaan pembinaan guru yang meningkat.
9. Tindak lanjut : ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi/diskusi, pemberian contoh, diklat PKB
Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok yang lain diminta menanggapi.
Setelah Saudara melakukan kegiatan penyusunan laporan supervisi manajerial, lanjutkan untuk melakukan penyusunan laporan hasil supervisi
manajerial secara lengkap dengan sistematika yang sesuai Permendikbud nomor 143 tahun 2014.
39
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Pada kegiatan pembelajaran ini Saudara masih berada dalam kelompok yang
sama.Saudara diminta menyusun laporan hasil supervisi lengkap dengan data yang
tersedia yang akan dipandu dengan tahapan berikut:
2 Sekolah 2 B C B C
3 Sekolah 3 B B B C
4 Sekolah 4 B C B C
5 Sekolah 5 B B B C
6 Sekolah 6 B B B B
7 Sekolah 7 B B B B
2 Sekolah 2 C B C
3 Sekolah 3 B B B
4 Sekolah 4 B B C
5 Sekolah 5 B B C
6 Sekolah 6 B B B
7 Sekolah 7 C B B
40
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
No Aspek yang dinilai Sek 1 Sek 2 Sek 3 Sek 4 Sek 5 Sek 6 Sek 7
1. Kepribadian dan Sosial 3,29 2,57 3,00 3,14 3,00 3,43 3,07
2. Kepemimpinan Pembelajaran 3,30 3,50 3,00 2,90 3,00 3,00 3,12
3. Pengembangan Sekolah 2,86 3,71 3,14 3,29 3,14 2,86 3,17
4. Manajemen Sumber Daya 2,88 2,88 3,13 3,00 3,13 2,88 2,98
5. Kewirausahaan 3,00 3,20 3,00 3.20 3,20 3,40 3,17
6 Supervisi Pembelajaran 3,00 2,33 3,00 2,67 3,00 2,67 2,78
Jumlah 18,32 18,19 18,27 18,20 18,47 18,23 18,28
Nilai Rata-rata 76,32 75,81 76,12 75,81 76,95 75,95 76,16
Kategori B B B B B B B
Masing-masing kelompok menyusun satu laporan sesuai data yang Saudara miliki (data
pemantauan pelaksanaan SNP dan Penilaian Kinerja Guru diambil dari Kegiatan
Pembelajaran 1 Kegiatan 1.4, LK 1.4.1, LK 1.4.2, dan LK 1.4.3. Pembagian tugas
kelompok sebagai berikut:
a. Kelompok A menyusun laporan pembinaan guru dan atau kepala sekolah(2.4.2.a)
b. Kelompok B menyusun laporan pemantauan pelaksanaan 8 SNP (2.4.2.b)
c. Kelompok C menyusun laporan penilaian kinerja guru dan atau KS (2.4.2.c)
d. Kelompok D menyusun laporan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
atau kepala sekolah (susunlah menurut pengalaman yang sudah Saudara lakukan
di KKG dan KKKS di sekolah binaan Saudara)
Adapun sistematika laporan sesuai dengan permendikbud nomor 143 tahun 2014,
sebagai berikut :
41
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Masalah
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
D. Tugas Pokok / Ruang Lingkup
LAMPIRAN
1. Surat keterangan telah melaksanaan program ......selama satu tahun.
2. Daftar hadir peserta kegiatan .......................... selama satu tahun.
3. Jadwal pelaksanaan selama satu tahun.
4. Data laporan hasil pelaksanaan program ..............selama satu tahun
5. Sampel masing-masing instrumen yang telah diiisi dan diolah.
Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain
diminta menanggapinya.
42
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D
1. Komponen minimal yang harus ada dalam laporan pembinaan, pemantauan, dan
penilaian menurut Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 meliputi ....
A. Materi, sasaran, target, metode, ketercapaian, kesimpulan, rekomendasi, dan
tindak lanjut
B. Aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan,
dan tindak lanjut
C. Kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, rekomendasi, dan
tindak lanjut
D. Aspek, materi, sasaran, target, sasaran, metode, target, ketercapaian,
hambatan, dan kesimpulan
4. Laporan penilaian kinerja guru wajib dilakukan oleh pengawas sekolah dalam
rangka....
A. usulan penilaian angka kredit kenaikan pangkat guru
B. mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
C. memetakan aspek kinerja yang masih perlu pembinaan pengawas
D. memberikan nilai kinerja kepada guru untuk pengembangan kariernya
5. Format laporan hasil pembinaan guru dan kepala sekolah meliputi ....
A. Aspek, kegiatan, waktu, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian,
kesimpulan, dan rekomendasi
B. Aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan,
dan tindak lanjut
C. Materi, sasaran, target, waktu, metode, hambatan, ketercapaian, hambatan,
kesimpulan, dan rekomendasi
D. Kegiatan, waktu, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan,
dan tindak lanjut
43
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
F. Rangkuman
Laporan hasil pengawasan sekolah, baik laporan pembinaan guru dan atau kepala
sekolah, pemantauan pelaksanaan 8 SNP, penilaian kinerja guru dan atau kepala
sekolah, maupun laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dan atau kepala sekolah, disusun oleh pengawas sekolah setiap tahun, yang dilaporkan
meliputi data hasil pengawasan selama dua semester dalam tahun berjalan.Terdapat
beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam penyusunan laporan hasil supervisi
manajerial yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah. Berikut ini kriteria minimal
laporan hasil supervisi manajerial:
1. Kriteria laporan pembinaan guru dan atau kepala sekolah (2.4.2.1)
a. Identitas
b. Pendahuluan
c. Kerangka pikir pemecahan masalah
d. Pendekatan dan metode pengawasan
e. Matrik hasil pembinaan guru dan atau kepala sekolah (memenuhi sepuluh aspek)
f. Penutup
g. Lampiran
2. Kriteria laporan Pemantauan Pelaksanaan 8 SNP (2.4.2.2)
a. Identitas
b. Pendahuluan
c. Kerangka pikir pemecahan masalah
d. Pendekatan dan metode pengawasan
e. Matrik hasil pemantauan pelaksanaan 8 SNP (memenuhi sepuluh aspek)
f. Penutup
g. Lampiran
3. Kriteria laporan penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah
a. Identitas
b. Pendahuluan
c. Kerangka pikir pemecahan masalah
d. Pendekatan dan metode pengawasan
e. Matrik hasil pemantauan pelaksanaan 8 SNP (memenuhi sepuluh aspek)
...................................
f. Penutup
g. Lampiran
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir
kegiatan pembelajaran ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian gunakan
rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi
Pembelajaran 2.
44
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Saudara dapat
meneruskan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya. Bagus! Apabila tingkat
penguasaan Saudara masih di bawah 80%, Saudara harus mengulangi membaca
materi kegiatan pembelajaran 2, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.
Tindak lanjut:
I. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 2
1. B
2. B
3. C
4. C
5. B
45
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN
(WAKTU 6 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelsesaikan pembelajaran pada sesi ini Saudara diharapkan
mampumenyusun program tindak lajut hasil pengawasan.
C. Uraian Materi
Jing (2008) dalam Hartano menjelaskan lima metode yang popular untuk
mengidentifikasi akar penyebab (root cause) suatu kejadiaan yang tidak diharapkan
(undesired outcome) dari yang sederhana sampai dengan komplek yaitu:
1. Is not comparative analysis merupakan metode komparatif yang digunakan untuk
permasalahan sederhana, dapat memberikan gambaran detil apa yang terjadi dan
telah sering digunakan untuk menginvestigasi akar masalah.
2. 5 Why methods merupakan alat analisis sederhana yang memungkinkan untuk
menginvestigasi suatu masalah secara mendalam.
3. Fish bone diagram merupakan alat analisis yang populer, yang sangat baik untuk
menginvestigasi penyebab dalam jumlah besar. Kelemahan utamanya adalah
46
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
hubungan antar penyebab tidak langsung terlihat, dan interaksi antar komponen
tidak dapat teridentifikasi.
4. Cause andefect matrix merupakan matrik sebab akibat yang dituliskan dalam
bentuk tabel dan memberikan bobot pada setiap faktor penyebab masalah.
5. Root Cause Tree merupakan alat analisis sebab akibat yang paling sesuai untuk
permasalahan yang kompleks. Manfaat utama dari alat analisis tersebut yaitu
memungkinkan untuk mengidentifikasi hubungan diantara penyebab masalah.
Istilah lain dari why analysis adalah 5 whys analysis. Metoda ini dikembangkan oleh
pendiri Toyota Motor Corporation yaitu Sakichi Toyoda yang menginginkan setiap
individu dalam organisasi memiliki skill problem solving dan mampu menjadi problem
solverd area masing-masing.
Metoda yang digunakan oleh why analysis adalah dengan menggunakan literasi yaitu
pertanyaan MENGAPA yang diulang beberapa kali sampai menemukan akar
masalahnya.
Tahapan umum saat melakukan root cause analysis dengan why analysis:
a. Menentukan masalahnya dan area masalahnya
b. Mengumpulkan tim untuk brainstorming sehingga kita bias memiliki berbagai
pandangan, pengetahuan, pengalaman, dan pendekatan yangberbeda terhadap
masalah
c. Melakukan gemba (turun ke lapangan) untuk melihat tempat, objek dan data aktual
d. Mulai bertanya menggunakan mengapa (why)
Sebagai contoh masalah: Sarana prasarana yang rusak tidak berfungsi ditumpuk di
suatu pojok ruangan dan terjadi selama bertahun-tahun.
a. Mengapa? Komponen karena sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki dan tidak
dibuang.
b. Mengapa rusak dan tidak dibuang? Tidak pernah diperbaiki dan sarana prasarana
milik negara, jadi susah dihapuskan.
c. Mengapa tidak diperbaiki dan tidak dihapuskan? Tidak ada yang tahu
d. Mengapa tidak ada yang tahu? Tidak ada jadwal rutin pemeliharaan dan tidak tahu
prosedurnya.
e. Mengapa tidak tahu prosedurnya? Inilah akar masalahnya
Terkadang untuk sampai pada akar masalah sampai pada pertanyaan kelima atau
bahkan bias lebih atau juga bias bahkan kurang tergantung dari tipe masalahnya.
47
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Metode analisis ini cukup mudah efektif, bukan hanya di permukaan saja dan mencegah
masalah.
Setelah sampai pada akar masalah, ujilah setiap jawaban dari yang terbawah apakah
jawaban tersebut akan berdampak pada akibat dilevel atasnya. Contoh: apakah kalau
mengetahui prosedur dan ada jadwal rutin pemeliharaan maka akan mudah buat
pemeliharaan untuk melakukan pemeliharaan dan penghapusan barang. Apakah hal
tersebut paling masuk akaldalam menyebabkan dampak dilevel atasnya. Apakah ada
alternatif kemungkinan penyebab lainnya? Padau mumnya solusi tidak mengarah pada
menyalahkan orang tetapi bagaimana cara melakukan perbaikan system atau prosedur.
Jika akar penyebab sudah diketahui maka segera implementasikan solusinya.
Tindak lanjut supervisi manajerial merupakan tindakan yang dilakukan oleh kepala
sekolah dan pengawas dalam rangka memperbaiki temuan-temuan ketidaksesuaian
atau mengatasi permasalahan yang ditemukan. Temuan dalam kegiatan supervisi dapat
dikategorikan berdasarkan tingkat kepentingannya, berdasarkan dampak yang
ditimbulkan, frekuensinya. Temuan yang mempunyai tingkat kepentingan tinggi,
berdampak luas dan sering terjadi berulangkali memerlukan tindaklanjut sesegera
mungkin. Efektivitas tindaklanjut supervisi manajerial dalam mengatasi ketidaksesuaian
atau temuan bergantung dari ketepatan dalam melakukan analisis akar penyebab
masalah dan pemilihan alternatif solusi yang dipilih untuk mengatasi permasalahan.
Bentuk tindak lanjut supervisi manajerial dapat berupa sebuah rekomendasi untuk
pengambil keputusan (Arikunto dan Cepi Safruddin, 2007:23). Rekomendasi yang
diberikan harus tidak menimbulkan masalah-masalah baru. Pengawas sekolah dalam
memberikan saran tindaklanjut harus memperhatikan ketentuan, standar, rencana, atau
norma yang telah ditetapkan,solusi terpilih tidak menimbulkan permasalahan baru.
Beberapa dokumen resmi yang dapat dijadikan referensi dan standar dalam kegiatan
supervisi manajerial antaralain:
48
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 3.1 Menelaah Kasus Untuk Mengevaluasi Hasil Pelaksanaan
Pengawasan (90 menit)
Dalam pembelajaran 3 ini, Saudara diminta membaca dan mendiskusikan tentang salah
satu tugas pengawasya itu menyusun tindak lanjut dan laporan hasil supervisi manajerial
secara konsep dasar dan praktik. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010
tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Produk akhir dari
pembelajaran ini adalah pengawas terampil melakukan tindak lanjut dan menyusun
laporan hasil supervisi manajerial.
Pada kegiatan ini Saudara diminta untuk menelaah beberapa kasus hasil pengawasan
berikut:
Kasus 1
Kasus 2
Pada program pembinaan kepala sekolah ditargetkan 100% kepala sekolah bersama
tim pengembang sekolah dapat menyusun RKJM/RKS yang berbasis EDS, namun di
akhir tahun baru tercapai 85% sekolah yang telah menyusun RKJM/RKS dengan baik.
Hal ini disebabkan karena penguasaan konsep RKJM/RKS dari tim pengembang
49
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
sekolah yang masih kurang, Tim pengembang sekolah belum pernah mendapat arahan
dari Dinas Pendidikan/pengawas penyusunan RKJM/RKS.
Kasus 3
Kasus 4
Pada program Penilaian Kinerja Guru, ditargetkan 100% nilainya baik. Akan tetapi baru
tercapai 85%, hal ini disebabkan masih ada guru yang dalam perencanaan
pembelajaran serta pelaksanaannya belum sesuai standar yang diharapkan.
Kasus 5
Pada program Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, ditargetkan 100% nilainya baik. Akan
tetapi baru tercapai 70% baik, hal ini disebabkan ada beberapa Kepala Sekolah yang
baru diangkatdi wilayah binaan belum mampu menjalankan tugas manajerial dengan
baik.
50
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
No. Program Materi Kegiatan Target Hasil yang Kesenjangan Alternatif Pemecahan Simpulan
Pencapaian Dicapai Masalah
1 Pembinaan
guru
2 Pembinaan
kepala sekolah
3 Pemantauan
pelaksanaan
SNP
4 Penilaian
kinerja guru
5 Penilaian
kinerja kepala
sekolah
51
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Pada kegiatan ini Saudara diminta berdikusi, untuk menentukan tindak lanjut hasil
evaluasi pelaksanaan program pengawasan pada kegiatan1, dengan menggunakan LK
3.2.
Hasil
Pengawasan Diskusi
a. Pembinaan guru
b. Pembinaan kepala
sekolah
c. Pemantauan
pelaksanaan SNP
3. Tindak lanjut apa yang bisa Saudara rencanakan, untuk meningkatkan pelaksanaan
Pengawasan Saudara?
4. Presentasikan hasil diskusi Saudara, beri kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberikan tanggapan!
52
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Pada kegiatan ini Saudara diminta menyusun program tindak lanjut berdasarkan data
pada LK 3.2 menggunakan LK 3.3. Kemudian salah satu perwakilan kelompok diminta
mempresentasikan hasil kerja dan kelompok yang lain diminta memberi tanggapan.
Tin
N Aspek/ Kegia Sasa Tar Meto Hambat Keterca- Simpul
dak
o Materi tan ran get de an paian an
Lanjut
1 Pembinaan
Guru :
........
2 Pembinaan
KS :
...............
3 Pemantauan
pelaksanaan
SNP :
...............
4 Penilaian
Kinerja guru:
.................
5 Penilaian
Kinerja KS
.................
Penguatan Kasus
Kasus 1
53
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
E. Latihan/ Kasus/Tugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D!
1. Kegiatan tindak lanjut yang paling tepat yang harus dilaksanakan oleh pengawas
sekolah dalam pelaksanaan supervisi manajerial adalah.
A. Disusunnya gambaran keberhasilan dan keterlaksanaan pelaksanaan kegiatan
yang menjadi tugas pokok pengawas sekolah
B. Disusunnya gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan data yang
ditemukan, dari tiap sekolah
C. Disusunnya bahan-bahan pertimbangan dalam menilai kinerja kepala sekolah
dan tenaga kependidikan lainnya.
D. Disusunnya perencanaan program pengawasan yang akan datang dengan hasil
evaluasi kegiatan kepengawasan
2. Berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian, ditemukan masih banyak sekolah yang
belum memiliki visi dan misi yang jelas, tidak dirumuskan bersama oleh warga
sekolah. Atas dasar tersebut rekomendasi yang paling tepat ditujukan kepada
sekolah adalah....
A. Sekolah harus memiliki visi dan misi yang dirumuskan seluruh warga sekolah
dan disosialisasikan
B. Sekolah harus memiliki visi dan misi disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah dan siswa
C. Sekolah harus memiliki visi dan misi sehingga menjadi panduan dalam
penyusunan program keja sekolah
D. Sekolah harus memiliki visi dan misi dirumuskan secara buttom-up ,
tersosialisikan, serta direview secara berkala
54
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
5. Berdasarkan hasil pengawasan menunjukkan bahwa (1) sebagian siswa dengan hasil
belajar rendah, (2) sebagian besar guru kurang mampu membuat PTK, (3) kepala
sekolah kurang melakukan supervisi dan manajerial, (4) sebagian besar guru kurang
tertarik menyusun program hasil tindaklanjut. Mencermati hal-hal diatas,dapat
disimpulkan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh pengawas sekolah .
A. meningkatkan pembinaan dan bimbingan terhadap guru untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan kepala sekolah agar mampu melakukan supervisi
manajerial
B. membimbing guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam
rangka memecahkan permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran
C. membimbing kepala sekolah untuk melakukan penelitian tindakan sekolah (PTS)
agar dapat diketahui faktor-faktor yang dapat mendukung pencapaian tujuan
sekolah
D. menetapkan kriteria kinerja guru dan kepala sekolahuntuk dijadikan dasar dalam
penilaian kinerja pada tahun pelajaran yang akan datang
F. Rangkuman
1. Tindak lanjut supervisi merupakan tindakan untuk mengatasi permasalahan yang
ditemukan dalam supervisi manajerial.
2. Tindak lanjut hasil supervisi manajerial harus diawali dengan analisis penyebab
masalah.
3. Terdapat berbagai metode analisis penyebab masalah.
4. Bentuk tindak lanjut dapat berupa pembinaan individual, pembinaan kelompok dan
pembinaan terpadu.
5. Efektivitas tindak lanjut bergantung pada ketepatan dalam analisis penyebab
masalah dan pemilihan alternatif solusi pemecahan masalah.
6. Laporanhasilsupervisi manajerialmerupakanmediauntukmengkomunikasikan hasil
supervisi manajerial kepada pimpinan dan para pihak yang berkepentingan untuk
meningkatkan kinerja organisasi.
7. Laporan supervisi manajerial sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan.
8. Untuk dapat memberikan fungsinya secara optimal laporan supervisi harus Tepat isi,
tepat waktu, tepat saji dan tepat alamat.
9. Delapan karakteristik standar kualitas laporan yaitu langsung, ringkas, tepat,
meyakinkan, membangun, berorientasi hasil, menarik dan tepat waktu.
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban materi, yang terdapat di bagian
akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar,kemudian gunakan rumus di
bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi.
55
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
Tindak lanjut:
Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan
I. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 3
1. D
2. D
3. D
4. C
5. A
56
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D!
1. Analisis dan evaluasi hasil supervisi manajerial wajib dilakukan dalam rangka ....
A. mengambil keputusan dan menentukan tindak lanjut
B. memberi gambaran terhadap perkembangan sekolah
C. membandingkan kondisi sekarang dengan sebelumnya
D. menyusun laporan tahunan pengawasan sekolah
3. Tahapan dalam menganalisis hasil supervisi manajerial adalah dengan cara data yang
diperoleh dilakukan ....
A. pengolahan, analisis, penyajian, dan penafsiran
B. pengolahan, analisis, penyajian, simpulan, dan penafsiran
C. penyusunan, pengolahan, analisis, penyajian, dan penafsiran
D. penyusunan, pengolahan, analisis, penyajian, simpulan, dan penafsiran
5. Analisis hasil kegiatan pengawasan sebagai bahan dalam menyusun laporan hasil-hasil
pengawasan harus dilakukan berdasarkan....
A. klasifikasi data hasil pemantauan dan pembinaan
B. hasil pengolahan data, pemantauan dan pembinaan
C. laporan hasil pengawasan sesuai sistematika yang ditetapkan
D. evaluasi hasil pengawasan sesuai sistematika yang ditetapkan
6. Format instrumen untuk identifikasi, analisis, evaluasi dan tindak lanjut hasil supervisi
manajerial meliputi....
A. kompetensi, tujuan, target, sasaran, waktu, metode, indikator keberhasilan, skenario
pembimbingan, sumber daya, dan RTL
B. aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, dan
tindak lanjut
57
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
7. Hasil analisis hasil supervisi manajerial akan dipakai oleh pengawas sekolah sebagai
dasar penyusunan ....
A. Program tindak lanjut
B. Program pengawasan selanjutnya
C. Laporan Hasil Pengawasan
D. Memperbaiki program pengawasan sekolah
10. Laporan pemantauan SNP yang direkap oleh Korwas hasilnya perlu disampaikan
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk....
A. Memberikan gambaran tentang perkembangan sekolah binaan
B. Bahan evaluasi terhadap pelaksanaan program pemantauan SNP
C. Penjaminan mutu di tingkat kabupaten/kota dalam pemenuhan SNP
D. Melaporkan hasil kerja yang dilakukan pengawas sekolah
12. Format laporan hasil pelaksanaan pembinaan, pemantauan, dan penilaian meliputi ....
A. Materi, sasaran, target, metode, ketercapaian, kesimpulan, rekomendasi, dan tindak
lanjut
B. Aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, dan
tindak lnjut
C. Kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, rekomendasi, dan tindak
lanjut
D. Aspek, materi, sasaran, target, sasaran, metode, target, ketercapaian, hambatan, dan
kesimpulan
58
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
14. Manfaat laporan hasil-hasil pengawasan seperti tersebut di bawah ini, kecuali....
A. sebagai bahan dalam menilai kinerja pengawas sekolah
B. pengumpulan data hasil pembinaan, pemantauan dan penilaian
C. sumber informasi untuk mengetahui gambaran spesifikasi sekolah binaan
D. untuk menentukan tindak lanjut dalam pengawasan sekolah binaan.
15. Kegiatan menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar
tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan terhadap jawaban suatu
permasalahan dalam penelitian disebut ....
A. analisis data
B. menyajikan data
C. interpretasi data
D. pengolahan data
16. Laporan penilaian kinerja guru wajib dilakukan oleh pengawas sekolah dalam rangka....
A. usulan penilaian angka kredit kenaikan pangkat guru
B. mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
C. memetakan aspek kinerja yang masih perlu pembinaan pengawas
D. memberikan nilai kinerja kepada guru untuk pengembangan kariernya
17. Penyusunan laporan pembimbingan dan pelatihan profesioanal guru dan kepalasekolah
dalam penelitian tindakan, wajib dilakukan oleh ....
A. Pengawas utama
B. Pengawas madya
C. Pengawas muda
D. Pengawas profesional
18. Format laporan hasil pembinaan guru dan kepala sekolah meliputi ...
A. Aspek, kegiatan, waktu, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian,
kesimpulan, dan rekomendasi
B. Aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, dan
tindak lanjut
C. Materi, sasaran, target, waktu, metode, hambatan, ketercapaian, hambatan,
kesimpulan, dan rekomendasi
D. Kegiatan, waktu, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, dan
tindak lanjut
59
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
19. Kegiatan tindak lanjutyang paling tepat yang harus dilaksanakan oleh pengawas sekolah
dalam pelaksanaan supervisi manajerial adalah.
A. Disusunnya gambaran keberhasilan dan keterlaksanaan pelaksanaan kegiatan yang
menjadi tugas pokok pengawas sekolah
B. Disusunnya gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan data yang
ditemukan, dari tiap sekolah
C. Disusunnya bahan-bahan pertimbangan dalam menilai kinerja kepala sekolah dan
tenaga kependidikan lainnya.
D. Disusunnya perencanaan program pengawasan yang akan datang dengan hasil
evaluasi kegiatan pengawasan
20. Kegiatan tindak lanjut pemantauan pengawas sekolah terhadap pencapaian dan
pemenuhan SNP oleh sekolah, hasilnya harus dievaluasi dan dianalisis, yang dapat
digunakan untuk.
A. Bahan pertimbangan dalam menyusun program kerja tahunan sekolah.
B. Bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana program pengawasanyang akan
datang.
C. Bahan pertimbangan dalam pembinaan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan
di sekolah.
D. Bahan pertimbangan dalam rapat dinas kepala-kepala sekolah di tingkat dinas
pendidikan.
21. Berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian, ditemukan masih banyak sekolah yang
belum memiliki visi dan misi yang jelas, tidak dirumuskan bersama oleh warga sekolah.
Atas dasar tersebut rekomendasi yang paling tepat ditujukan kepada sekolah adalah....
A. Sekolah harus memiliki visi dan misi yang dirumuskan seluruh warga sekolah dan
tersosialisasikan
B. Sekolah harus memiliki visi dan misi disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah
dan siswa
C. Sekolah harus memiliki visi dan misi sehingga menjadi panduan dalam penyusunan
program keja sekolah
D. Sekolah harus memiliki visi dan misi dirumuskan secara buttom-up , tersosialisikan,
serta direview secara berkala
22. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan masih banyak sekolah yang sudah memiliki
dokumen rencana kerja tahunan tetapi belum memiliki renstra. Rekomendasi pengawas
yang paling tepat untuk kepala sekolah adalah .
A. Penyusunan rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk
program peningkatan
B. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas serta
disosialisasikan kepada warga sekolah
C. Sekolah harus memiliki rencana kerja yang jelas berdasarkan visi dan misi
sekolah dalam bentuk dokumen renstra
D. Sekolah memiliki tujuan dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis
hasil analisis EDS
60
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
24. Berdasarkan hasil pengawasan menunjukkan bahwa (1) sebagian siswa dengan hasil
belajar rendah, (2) sebagian besar guru kurang mampu membuat PTK, (3) kepala
sekolah kurang melakukan supervisi dan manajerial, (4) sebagian besar guru kurang
tertarik menyusun program hasil tindaklanjut. Mencermati hal-hal diatas,dapat
disimpulkan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh pengawas sekolah .
A. meningkatkan pembinaan dan bimbingan terhadap guru untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan kepala sekolah agar mampu melakukan
supervisi manajerial
B. membimbing guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam
rangka memecahkan permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran
C. membimbing kepala sekolah untuk melakukan penelitian tindakan sekolah (PTS)
agar dapat diketahui faktor-faktor yang dapat mendukung pencapaian tujuan sekolah
D. menetapkan kriteria kinerja guru dan kepala sekolahuntuk dijadikan dasar
dalam penilaian kinerja pada tahun pelajaran yang akan datang
25. Sebagai tindak lanajut dari pemantauan pengawas sekolah terhadap pencapaian dan
pemenuhan SNP oleh sekolah,hasilnya harus dievaluasi dan dianalisis,untuk dijadikan
sebagai.
A. Bahan pertimbangan dalam menyusun program kerja tahunan sekolah
B. Bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana program pengawasan yang
akan datang
C. Bahan pertimbangan dalam pembinaan terhadap tenaga pendidik dan
kependidikan di sekolah
D. Bahan pertimbangan dalam rapat dinas kepala sekolah di tingkat dinas pendidikan
26. Kegiatan tindak lanjutyang paling tepat yang harus dilaksanakan oleh pengawas sekolah
dalam pelaksanaan supervisi manajerial adalah.
A. Disusunnya gambaran keberhasilan dan keterlaksanaan pelaksanaan kegiatan
yang menjadi tugas pokok pengawas sekolah
B. Disusunnya gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan data
yang ditemukan, dari tiap sekolah
C. Disusunnya bahan-bahan pertimbangan dalam menilai kinerja kepala sekolah
dan tenaga kependidikan lainnya.
D. Disusunnya perencanaan program pengawasan yang akan datang dengan
hasil evaluasi kegiatan pengawasan
27. Salah satu SMP Swasta di Yayasan Maharani memiliki 12 rombongan belajar. Masing-
masing rombongan belajar menampung 30 siswa. Jumlah guru yang ada 12 orang
dengan kualifikasi: S1 Matematika 2 orang, S1 Bahasa Inggris 2 orang, D3 IPS 1 orang,
D3 Olah Raga 1 orang, S1 Bahasa Indonesia 2 orang, D3 PAI 1 orang, S1 IPA 2 orang,
S1 TIK 1 orang. Berdasarkan kondisi di atas masalah yang ditemukan adalah ....
61
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
28. Evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas sekolah
meliputi evaluasi hasil sebagai berikut, kecuali ....
A. pengawasan di sekolah binaan
B. penilaian kinerja sekolah di sekolah binaan
C. pemantauan pelaksanaan delapan SNP
D. pembinaan guru dan kepala sekolah di sekolah binaan
29. Seorang pengawas telah melaksanakan proram pembinaan guru dan berhasil
menghimpun data-data berikut: Daftar hadir pembinaan guru, jadwal pelaksanaan
pembinaan guru, materi pembinaan guru (kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan sosial), Kumpulan hasil pembinaan guru, Surat keterangan
pelaksanaan guru. Untuk melengkapi laporan pengawasan tersebut di atas masih ada
lampiran lagi yang harus disertakan yaitu ....
A. Berita acara pembinaan guru
B. Tindak lanjut pembinaan guru
C. Perencanaan program pembinaan Guru
D. Undangan kegiatan pembinaan guru
30. Pada format tindak lanjut hasil pelaksanaan program pengawasan memuat aspek yang
terkait dengan penilaian kinerja kepala sekolah, meliputi ....
A. menguasai materi pembelajaran
B. merencanakan program supervisi akademik
C. menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif
D. memotivasi dan atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
62
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
PENUTUP
Pada akhirnya, keberhasilan peserta diklat dalam mempelajari modul ini tergantung pada
tinggi rendahnya motivasi dan komitmen pesertadiklat dalam mempelajari dan
mempraktikkan materi yang disajikan. Modul ini hanyalah merupakan salah satu bentuk
stimulasi bagi peserta untuk mempelajari lebih lanjut substansi materi yang disajikan serta
peningkatan kompetensi lainnya.
63
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
DAFTAR ISTILAH
64
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud. 2016. Panduan Kerja Pengawas Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan
Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya
Suharsimi Arikunto; Cepi Safriuddin Abdul Jabar. 2007. Evaluasi Program Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara
65
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
LAMPIRAN
1. A 11. D 21. D
2. C 12. B 22. D
3. C 13. A 23. C
4. A 14. B 24. A
5. B 15. C 25. B
6. B 16. C 26. D
7. C 17. A 27. B
8. D 18. B 28. B
9. B 19. D 29. B
10. C 20. B 30. C
66
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Laporan Hasil Pengawasan
67