Anda di halaman 1dari 12

PERCOBAAN 2

TEST BEBAN NOL DAN HUBUNG SINGKAT


TRANSFORMATOR SATU PHASA

Oleh :

PRIHATINI UTAMI (1103131051)

TEKNIK ELEKTRONIKA

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


PERCOBAAN 2

TEST BEBAN NOL DAN HUBUNG SINGKAT


TRANSFORMATOR SATU PHASA

I. TEST BEBAN NOL


A. Tujuan Percobaan
1. Untuk memahami cara menguji beban nol transformator satu phasa.
2. Untuk mengetahui besarnya rugi inti besi transformator satu phasa.
3. Untuk mengetahui rugi arus pusar (eddy current) dan rugi histerisis.
4. Mampu memahami cara menetukan parameter-parameter beban nol
transformator satu phasa.
5. Mengetahui metode untuk pengukuran inti besi transformator satu
phasa.
B. Dasar Teori
Cara menentukan parameter-parameter hasil test beban nol
transformatorsatu phasa digunakan persamaan sebagai berikut :
Cos 0 = P0/V0I0
Iw = I0 Cos 0
Xm = V0 /Im
Z0 = Rw // Xm
Im = I0 sin 0
I0 = Iw + jIm = I W + Im2
2

Rw = V0 /Iw
Diagram vektor test beban nol :
V0

Iw I0

Im
E1
E2
C. Peralatan Yang Digunakan
1. Auto trafo 1 buah
2. Voltmeter AC 1 buah
3. Trafo rating 1000 VA 1 buah
4. Amperemeter AC 1 buah
5. Wattmeter 1 buah
6. Kabel konektor secukupnya
D. Langkah-langkah Percobaan
1. Pastikan semua peralatan dalam keadaan ready.
2. Menyiapkan peralatan yang diuji, alat ukur dan kanel yang akan
digunakan percobaan test beban nol.
3. Rangkailah rangkaian percobaan sesuai dengan judul percobaan yang
saudara lakukan.
4. Setelah merangkai cek sekali lagi apakah sudah benar.
5. Pastikan bahwa alat ukur voltmeter, amperemeter,dan wattmeter
digunakan pada range yang sesuai dengan yang diukur.
6. Setelah merangkai rangkaian percobaan, laporkan kepada dosen
pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian saudara yang sudah
dirangkai tersebut.
7. Setelah cek selesai, lakukan praktikum step by step sebagai berikut.
8. Pastikan auto transformator pada posisi 0 volt.
9. Masukkan striker pada stop kontak sumber satu phasa dan masukkan
switch auto transformator.
10. Naikka auot transformator sampai voltmeter menunjukkan tegangan
180 volt,selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter dan daya
yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
11. Selanjutnya naikkan auto trafo sampai voltmeter menunjukkan
tegangan 180volt, selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter
dan daya yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
12. Selanjutnya naikkan auto trafo sampai voltmeter menunjukkan
tegangan 190 volt, selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter
dan daya yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
13. Selanjutnya naikkan auto trafo sampai voltmeter menunjukkan
tegangan 200 volt, selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter
dan daya yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
14. Selanjutnya naikkan auto trafo sampai voltmeter menunjukkan
tegangan 210 volt, selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter
dan daya yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
15. Selanjutnya naikkan auto trafo sampai voltmeter menunjukkan
tegangan 220 volt, selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter
dan daya yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
16. Selanjutnya naikkan auto trafo sampai voltmeter menunjukkan
tegangan 230 volt, selanjutnya catat arus yang ditunjkkan amepremeter
dan daya yang ditunjukkan wattmeter masukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
17. Praktikum telah selesai dan turunkan auto trafo sampai tegangan 0
volt,matikan switch auto trafo selanjutnya lepas stiker dari stop kontak.
18. Lepas semua alat praktikum.
E. Gambar Rangkaian Percobaan
F. Tabel Data Percobaan

V0 (V) I0 (A) P0 (Watt)


180 0.095 12
190 0.11 13
200 0.13 14
210 0.155 16
220 0.18 18
230 0.23 19

G. Data Perhitungan
Data 1
Diketahui : V0 = 180 V I0 = 0.095 A P0 = 12 watt
Ditanya : cos0, Iw, Xw, Z0, Im, I0, Rw
Jawab :
cos0 = Po / VoIo = 12 / 180.0,095 = 12/17.1= 0.7
0 = Arc cos-1 0 = 45.430
sin 0 = sin (45.430) = 0.712
Iw = Io cos 0 = 0.095 (0.7) = 0.0665 A
Im = Io sin 0 = 0.095 (0.71) = 0.06745 A
Xm = Vo / Im = 180 / 0.06745 = 2668.64 ohm
Vo 180
Rw = I w = 0.0665 = 2706.76 ohm

( 2706.76 ) (2668.64) 7223368.006


Zo = Rw // Xw = 2706.76+2668.64 = 5375.4 = 1343.78 ohm

Io = Iw + jIm = I w
2
+ I m2 = 0.06652+ 0.067452 = 0.0947 A

Data 2
Diketahui : V0 = 190 V I0 = 0.11 A P0 = 13 watt
Ditanya : cos0, Iw, Xw, Z0, Im, I0, Rw
Jawab :
cos0 = Po / VoIo = 13 / 190.0,11 = 13 /20.9 = 0.622
0 = Arc cos-1 0 = 51.530
sin 0 = sin (51.530) = 0.783
Iw = Io cos 0 = 0.11 (0.622) = 0.06842 A
Im = Io sin 0 = 0.11 (0.783) = 0.08613 A
Xm = Vo / Im = 190 / 0.08613 = 2205.96 ohm
Vo 190
Rw = Iw = 0.06842 = 2776.96 ohm

( 2776.96 ) (2205.96) 6125862.682


Zo = Rw // Xm = 2776.96+ 2205.96 = 4982.92 = 1229.37 ohm

Io = Iw + jIm = I w
2
+I m2 = 0.068422+ 0.086132 = 0.109 A

Data 3
Diketahui : V0 = 200 V I0 = 0.13 A P0 = 14 watt
Ditanya : cos0, Iw, Xw, Z0, Im, I0, Rw
Jawab :
cos0 = Po / VoIo = 14 / 200.0,13 = 14 /26 = 0.53
0 = Arc cos-1 0 = 57.990
sin 0 = sin (57.990) = 0.84
Iw = Io cos 0 = 0.13 (0.53) = 0.0689A
Im = Io sin 0 = 0.13 (0.84) = 0.1092 A
Xm = Vo / Im = 200 / 0.1092 = 1831.5 ohm
Vo 200
Rw = I w = 0.0689 = 2902.75 ohm

( 2902.75 )(1831.5) 5316386.625


Zo = Rw // Xm = 2902.75+1831.5 = 4734.25 = 1122.96 ohm

Io = Iw + jIm = I w
2
+ I m2 = 0.06892+ 0.10922 = 0.129 A

Data 4
Diketahui : V0 = 210 V I0 = 0.155 A P0 = 16 watt
Ditanya : cos0, Iw, Xw, Z0, Im, I0, Rw
Jawab :
cos0 = Po / VoIo = 16 / 210.0,155 = 16 /32.55 = 0.49
0 = Arc cos-1 0 = 60.550
sin 0 = sin (60.550) = 0.87
Iw = Io cos 0 = 0.155 (0.49) = 0.07595 A
Im = Io sin 0 = 0.155 (0.87) = 0.13485 A
Xm = Vo / Im = 210 / 0.13485 = 1557.28 ohm
Vo 210
Rw = I w = 0.07595 = 2764.97 ohm

( 2764.97 ) (1557.28) 4305832.482


Zo = Rw // Xm = 2764.97+1557.28 = 4322.25 = 996.2 ohm

Io = Iw + jIm = I w
2
+I m2 = 0.075952+ 0.134852 = 0.154 A
Data 5
Diketahui : V0 = 220 V I0 = 0.18 A P0 = 18 watt
Ditanya : cos0, Iw, Xw, Z0, Im, I0, Rw
Jawab :
cos0 = Po / VoIo = 18 / 220.0,18 = 18 /39.6 = 0.45
0 = Arc cos-1 0 = 62.960
sin 0 = sin (62.960) = 0.89
Iw = Io cos 0 = 0.18 (0.45) = 0.081 A
Im = Io sin 0 = 0.18 (0.89) = 0.1602 A
Xm = Vo / Im = 220 / 0.1602 = 1373.28 ohm
Vo 220
Rw = I w = 0.081 = 2716.05 ohm

( 2716.05 )(1373.28) 3729897.144


Zo = Rw // Xm = 2716.05+1373.28 = 4089.33 = 912.104 ohm

Io = Iw + jIm = I w
2
+I m2 = 0.0812+ 0.16022 = 0.18 A

Data 6
Diketahui : V0 = 230 V I0 = 0.23 A P0 = 19 watt
Ditanya : cos0, Iw, Xw, Z0, Im, I0, Rw
Jawab :
cos0 = Po / VoIo = 19 / 230.0,23 = 19 /52.9 = 0.36
0 = Arc cos-1 0 = 68.90
sin 0 = sin (68.90) = 0.93
Iw = Io cos 0 = 0.23 (0.36) = 0.0828A
Im = Io sin 0 = 0.23 (0.93) = 0.2139 A
Xm = Vo / Im = 230 / 0.2139 = 1075.26 ohm
Vo 230
Rw = I w = 0.0828 = 2777.77 ohm

( 2777.77 ) (1075.26) 2986824.97


Zo = Rw // Xm = 2777.77+1075.26 = 3853.03 = 775.18 ohm

Io = Iw + jIm = I w
2
+ I m2 = 0.08282+ 0.21392 = 0.23 A

H. Analisis Data

I. Kesimpulan
1. Cos 0,Xm,Z0,Im,I0,Rw digunakan sebagai parameter untuk menganalisa
tes beban nolpada trafo satu phasa.
2. Semakin besar V0, maka harga cos 0 semakin rendah dan
menyebabkan efisiensi trafo menjadi berkurang.
3. Rugi arus eddy dapat diperkirakan dari perhitungan harga I0.
J. Foto
II. TEST HUBUNG SINGKAT

A. Tujuan Percobaan

1. Untuk memahami cara menguji hubung singkat transformator satu


phasa.
2. Untuk mengetahui besarnya rugi tembaga total transformator satu
phasa.
3. Mampu memahami cara menentukan parameter-parameter hasil test
hubung singkat transformator satu phasa yang saudara lakukan.
4. Mengetahui metode untuk pengukuran rugi tembaga total
transformator satu phasa.

B. Dasar Teori

Cara mengetahui parameter-parameter hasil test hubung singkat


transformator satu phasa adalah sebagai berikut :
Rsc = Psc / Isc2
Zsc = Vsc / Isc
Xsc = Z sc R sc
2 2

Zsc = Rsc + jXsc


Rsc = R1 + R2 = R1 + R2/a2
Xsc = X1 + X2 = X1 + X2/a2
Zsc = Z1 + Z2 = Z1 + Z2/a2
Dalam melakukan test hubung singkat yang perlu diperhatikan adalah
rating trafo dan tegangan trafo. Setelah mengetahui rating trafo maka
tentukan arus nomianal trafo.Penunjuk/pengaturan Isc tidak melebihi arus
nominal trafo.Arus nominal trafo Inom = Srating/Vnominal

Vsc = IscZsc

sc IscXsc
IscRsc

C. Peralatan Yang Digunakan

1. Auto trafo 1 buah


2. Voltmeter AC 1 buah
3. Trafo rating 1000 VA 1 buah
4. Amperemeter AC 1 buah
5. Wattmeter 1 buah
6. Kabel konektor secukupnya

D. Langkah-langkah Percobaan
1. Pastikan semua peralatan dalam keadaan ready.
2. Menyiapkan peralatan yang diuji, alat ukur dan kanel yang akan
digunakan percobaan test beban nol.
3. Rangkailah rangkaian percobaan sesuai dengan judul percobaan yang
saudara lakukan.
4. Setelah merangkai cek sekali lagi apakah sudah benar.
5. Pastikan bahwa alat ukur voltmeter, amperemeter,dan wattmeter
digunakan pada range yang sesuai dengan yang diukur.
6. Setelah merangkai rangkaian percobaan IIb, laporkan kepada dosen
pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian saudara yang sudah
dirangkai tersebut.
7. Setelah cek selesai, lakukan praktikum step by step sebagai berikut.
8. Pastikan auto transformator pada posisi 0 volt.
9. Masukkan striker pada stop kontak sumber satu phasa dan masukkan
switch auto transformator.
10. Naikkan auto trafo sampai auto trafo menunjukkan arus 4.5 ampere,
catat tegangan yang ditunjukkan voltmeter dan daya yang ditunjukkan
wattmeter masukkan ke dalam tabel yang telah disediakan.
11. Selanjutnya turunkan auto trafo pelan-pelan sampai menunjukkan arus
4.0 ampere,catat tegangan yang ditunjukkan voltmeter dan daya yang
ditunjukkan wattmeter masukkan ke dalam tabel yang telah
disediakan.
12. Selanjutnya turunkan auto trafo pelan-pelan sampai menunjukkan arus
3.0 ampere,catat tegangan yang ditunjukkan voltmeter dan daya yang
ditunjukkan wattmeter masukkan ke dalam tabel yang telah
disediakan.
13. Selanjutnya turunkan auto trafo pelan-pelan sampai menunjukkan arus
2.0 ampere,catat tegangan yang ditunjukkan voltmeter dan daya yang
ditunjukkan wattmeter masukkan ke dalam tabel yang telah
disediakan.
14. Selanjutnya turunkan auto trafo pelan-pelan sampai menunjukkan arus
1.0 ampere,catat tegangan yang ditunjukkan voltmeter dan daya yang
ditunjukkan wattmeter masukkan ke dalam tabel yang telah
disediakan.
15. Selanjutnya turunkan auto trafo pelan-pelan sampai menunjukkan arus
0.0 ampere,catat tegangan yang ditunjukkan voltmeter dan daya yang
ditunjukkan wattmeter masukkan ke dalam tabel yang telah
disediakan.
16. Lepas semua rangkaian percobaan dan semua peralatan yang
digunakan praktikum ke tempat semula.
17. Buat laporan sementara dan mintalah tanda tanga dosen praktikum.
E. Gambar Rangkaian Praktikum
F. Tabel Data Percobaan

Vsc (V) Isc (A) Psc (Watt)


7.8 4.5 30
6.8 4.0 20
5 3.0 10
3.2 2.0 0
1.4 1.0 0
0 0.0 0
2.99

G. Data Perhitungan
Data 1
Diketahui : Isc =4.5 A Vsc = 7.8 V Psc = 30 watt
Ditanya : Rsc,Zsc,Xsc
Jawab :
Rsc = Psc / Isc2 = 30 /4.52 = 1.48 ohm
Zsc = Vsc / Isc = 7.8 /4.5 = 1.73 ohm
Xsc = Z sc R sc = 1.73 1.48 = j 0.89 ohm
2 2 2 2

Zsc = Rsc + jXsc =1.48 + j(j0.79) = 1.48 0.89 = 0.58 ohm

Data 2
Diketahui : Isc = 4.0 A Vsc = 6.8 V Psc = 20 watt
Ditanya : Rsc,Zsc,Xsc
Jawab :
Rsc = Psc / Isc = 20 /4.02 = 1.25 ohm
2

Zsc = Vsc / Isc = 6.8 /4.0 = 1.7 ohm


Xsc = Z sc R sc = 1.7 1.25 = j 1.15 ohm
2 2 2 2

Zsc = Rsc + jXsc =1.25 + j(j1.15) = 1.48 1.15 = 0.33 ohm

Data 3
Diketahui : Isc = 3.0 A Vsc = 5 V Psc = 10 watt
Ditanya : Rsc,Zsc,Xsc
Jawab :
Rsc = Psc / Isc2 = 10 /3.02 = 1.11 ohm
Zsc = Vsc / Isc = 5 /3.0 = 1.66 ohm
Xsc = Z sc R sc = 1.66 1.11 = j 1.23 ohm
2 2 2 2

Zsc = Rsc + jXsc =1.11 + j(j1.23) = 1.48 0.79 = 0.12 ohm


Data 4
Diketahui : Isc = 2.0 A Vsc = 3.2 V Psc = 0 watt
Ditanya : Rsc,Zsc,Xsc
Jawab :
Rsc = Psc / Isc =0 /2.0 2 = 0 ohm
2

Zsc = Vsc / Isc = 3.2 /2.0 = 1.6 ohm


Xsc = Z sc R sc = 1.6 0 = j 1.6 ohm
2 2 2 2

Zsc = Rsc + jXsc =0 + j(j1.6) = 0 1.6 = 1.6 ohm

Data 5
Diketahui : Isc = 1.0 A Vsc = 1.4 V Psc = 0 watt
Ditanya : Rsc,Zsc,Xsc
Jawab :
Rsc = Psc / Isc2 =0 /1.0 2 = 0 ohm
Zsc = Vsc / Isc = 1.4 /1.0 = 1.4 ohm
Xsc = Z sc R sc = 1.4 0 = j 1.4 ohm
2 2 2 2

Zsc = Rsc + jXsc =0 + j(j1.4) = 0 1.4 = 1.4 ohm

H. Analisis Data
Berdasarkan hasil percobaan di atas, diperlukan beberapa parameter
untuk menganalisa trafo hubung singkat, yaitu : Rsc,Zsc,Xsc.Pada data
percobaan di atas , nilai Isc diatur dari 4.5 A, 4A, 3A, 2A, 1A,0A. Hasil
perhitungan dapat dilihat pada dats perhitungan di atas. Bila kita
perhatikan,ternyata ketika trafo 1 phasa dihubung singkat,maka
berdampak pada besar harga tahanan short circuitnya yang menjadi begitu
kecil dalam satuan ohm.Berdasarkan pada hukum ohm yang menyatakan
bahwa besarnya tegangan yang terbaca pada suatu beban sama dengan
besarnya arus yang mengalir pada beban yang dikalikan harga beban itu
snediri.Bila tegangan Vsc dianggap memiliki nilai yang konstan dengan
harga Rsc yang begitu kecil atau bahkan mendekati nol maka arus yang
mengalir pada beban cukup tinggi.Sehingga sedikit pengaturan tegangan
saja dapat menyebabkan dapat menyebabkan kenaikan arus yang cukup
tinggi.Berdasarkan harga perhitungan di atas didapatkan data bahwa
kenaikan arus short circuit dapat menyebabkan turunnya tegangan short
circuit.
I. Kesimpulan
1. Rsc,Zsc,Xsc digunakan sebagai parameter untuk menganalisa tes
hubung singkat pada trafo satu phasa.
2. Semakin besar Isc, maka harga Rsc semakin tinggi dan menyebabkan
harga Xsc juga semakin meningkat.
3. Dengan mendapatkan nilai Zsc dan tahanan short circuit, kita dapat
menentukan besarnya rugi tembaga.

J. Foto

Anda mungkin juga menyukai