Beberapa masalah yang dapat terjadi pada saat memanipulasi material cetak
elastomer silikon adisi antara lain (Mc Cabe & Walls, 2008):
1 Working time yang kurang cukup. Hal ini biasanya disebabkan oleh suhu yang
terlalu panas sehingga working time dan setting time hanya sebentar. Apabila
material cetak tidak setting bisa jadi katalis tidak aktif karena sudah
terkontaminasi oleh zat lain seperti tin atau sulfur compound.
2 Kurang detail. Apabila silikon adisi belum dimodifikasi sehingga ia masih
memiliki sifat hidrofobik akan menyebabkan cetakan kurang detail.
3 Porus. Permukaan hasil cetakan dapat berporus karena adanya gas hidrogen yang,
jika terjadi hal demikian lebih baik penuangan die ditunda selama satu jam
terlebih dahulu.
4 Distorsi. Hal ini dapat terjadi apabila polysiloxane adhesive kurang. Penambahan
adhesive dengan cara dikombinasikan dibutuhkan.
1. Hasil percobaan didapati light-body kurang melapisi putty secara menyeluruh. Hal
ini disebabkan karena kurangnya material light body yang dituang kedalam putty
sehingga belum mencetak sampai ke permukaan bagian dalam. Viskositas dari light
body juga lebih tinggi sehingga kurang mengalir pada sela-sela ataupun detail mulut.
2. Bintil yang ditemukan pada permukaan light body disebabkan karena pengolesan
light body yang kurang merata, sehingga waktu sendok cetak dicetakkan pada model
kerja terdapat udara yang terjebak.
Daftar Pustaka
Mc Cabe, John F and Angus W.G. Walls. 2008. Applied Dental Materials 9th Edition.
Oxford : Blackwell. (hal. 170 & 171)