Anda di halaman 1dari 2

MATERIAL ELASTOMET ITU APA DKK

Kayak TIPUS dari Material Elastomer, silicon adisi, dkk


Tata yaa sbg yg bertugas utama di pembahasan <3

Pada praktikum manipulasi material cetak elastomer, diguanakan teknik double


impression yakni mencetak dengan dua bahan. Yaitu putty dengan light body yang
dimanipulasi dengan hand mixing dan static auto mixing.

TAMBAHIN STATIC AUTO MIXING KAYAK APA KURANG LEBIHNYA


APA
Tata intan : Kalian bagian apa , trus diterangin seperti apa itu dan ruginya
kayak apa

Hand mixing merupakan teknik mencetak secara manual menggunakan spatula


untuk mencampurkan dua bahan, cara ini lebih praktis karena hanya menggunakan
alat yang sederhana yaitu spatula dan paper pad. Namun cara ini juga memiliki
kekurangan karena jumlah katalis dan base kurang presisi perbandingannya, yaitu
1:1. Hal ini disebabkan karena kemampuan mengira-ngira jumlah pasta yang
dituangkan pada paper pad terbatas sehingga bisa jadi tidak sama. Selain itu sangat
sulit untuk menyamakan ukuran base dan katalis pada paperpad.

Beberapa masalah yang dapat terjadi pada saat memanipulasi material cetak
elastomer silikon adisi antara lain (Mc Cabe & Walls, 2008):

1 Working time yang kurang cukup. Hal ini biasanya disebabkan oleh suhu yang
terlalu panas sehingga working time dan setting time hanya sebentar. Apabila
material cetak tidak setting bisa jadi katalis tidak aktif karena sudah
terkontaminasi oleh zat lain seperti tin atau sulfur compound.
2 Kurang detail. Apabila silikon adisi belum dimodifikasi sehingga ia masih
memiliki sifat hidrofobik akan menyebabkan cetakan kurang detail.
3 Porus. Permukaan hasil cetakan dapat berporus karena adanya gas hidrogen yang,
jika terjadi hal demikian lebih baik penuangan die ditunda selama satu jam
terlebih dahulu.
4 Distorsi. Hal ini dapat terjadi apabila polysiloxane adhesive kurang. Penambahan
adhesive dengan cara dikombinasikan dibutuhkan.

Beberapa defect (kerusakan) pada hasil material :

a) Indirect Hand Mixing

1. Hasil percobaan didapati light-body kurang melapisi putty secara menyeluruh. Hal
ini disebabkan karena kurangnya material light body yang dituang kedalam putty
sehingga belum mencetak sampai ke permukaan bagian dalam. Viskositas dari light
body juga lebih tinggi sehingga kurang mengalir pada sela-sela ataupun detail mulut.

2. Bintil yang ditemukan pada permukaan light body disebabkan karena pengolesan
light body yang kurang merata, sehingga waktu sendok cetak dicetakkan pada model
kerja terdapat udara yang terjebak.

Ini jelasin aja kalian hasilnya kayak apa

Daftar Pustaka

Mc Cabe, John F and Angus W.G. Walls. 2008. Applied Dental Materials 9th Edition.
Oxford : Blackwell. (hal. 170 & 171)

Anda mungkin juga menyukai