BAB III

KONDIDI KOMPONEN LINGKUNGAN

3.1 Komponen Fisik Kimia Boneoge

1. Iklim mikro
Lokasi A (uji)

Waktu Suhu kering (Tk) Suhu basah (Tb) Tk-Tb

19.00 20.00 28oC 29oC -1oC
20.00 21.00 27,9oC 28oC -0,1oC
21.00 22.00 27,5oC 27,9oC -0,4oC
22.00 23.00 24oC 24oC 0oC
23.00 24.00 26oC 26oC 0oC
24.00 01.00 27,2oC 27oC 0,2oC
01.00 02.00 27oC 260C 1oC
02.00 03.00 26oC 26oC 0oC
03.00 04.00 26oC 26oC 0oC
04.00 05.00 26oC 26oC 0oC
05.00 06.00 25,5oC 260C -0,5oC
06.00 07.00 28,50C 28oC 0,5oC
07.00 08.00 29oC 280C 1oC

07.00 09.00 29oC 310C -20C

09.00 10.00 30oC 32oC -2oC
10.00 11.00 31oC 31.1oC -0,1oC
11.00 12.00 30,1oC 31oC -0,9oC
12.00 13.00 30oC 31oC 1oC
13.00 14.00 30oC 31oC 1oC
14.00 15 00 30oC 310C 1oC
15.00 16.00 30oC 31oC 1oC
16.00 17.00 29oC 29,8oC -0,8oC
17.00 18.00 29oC 29oC 0oC
18.00 20.00 22oC 22oC 0oC
 Lokasi B (control)

Waktu Suhu kering (Tk) Suhu basah (Tb) Tk-Tb

19.00 20.00 28oC 30oC -2oC
20.00 21.00 28oC 27,5oC 0,5oC
21.00 22.00 27,5oC 28oC -0,5oC
22.00 23.00 24oC 23oC 1oC
23.00 24.00 27,1oC 27,9oC -0,8oC
24.00 01.00 27,2oC 27,1oC 0,1oC
01.00 02.00 26oC 270C -1oC
02.00 03.00 26oC 27oC -1oC
03.00 04.00 26oC 26oC 0oC
04.00 05.00 26oC 26oC 0oC
05.00 06.00 25,8oC 260C -0,2oC
06.00 07.00 260C 28oC -2oC
07.00 08.00 29oC 280C 1oC

07.00 09.00 30oC 310C -10C

09.00 10.00 30oC 33oC -3oC
10.00 11.00 30,1oC 32oC -1,9oC
11.00 12.00 31oC 32,9oC -1,9oC
12.00 13.00 30oC 32,9oC -2,9oC
13.00 14.00 30,9oC 33oC -2,1oC
14.00 15 00 30oC 330C -3oC
15.00 16.00 29oC 32oC -3oC
16.00 17.00 29,5oC 30,2oC -0,7oC
17.00 18.00 29oC 29,5oC -0,5oC
18.00 20.00 22oC 23oC -1oC

Keterangan : pukul 18.00 20.00 : hujan

Di wilayah desa boneoge memiliki Iklim yang panas dan curah hujan yang
tinggi sehingga mengakibatkan Udara yang kurang bersih akibat debu dan polusi
 serta jalan yang becek, untuk tingkat kebisingan yaitu tenang. Dan wilayah desa
boneoge memiliki kualitas tanah yang subur dan kualitas air yang bersih yang
bersumber dari sumur.

2. Kondisi Air bersih

Kualitas fisik:
a. Berbau : tidak
b. Kecerahan : jernih/cerah
c. Suhu : -
3. Kualitas air laut
Kualitas fisik
a. Suhu : -
b. Kecerahan : jernih/cerah

Kualitas kimia:

a. pH : 12

3.2 Komponen Biologi Bone Oge

A. FLORA DARAT
1. Tumbuhan budidaya dan pekarangan

Hasil Identifikasi Tanaman Budidaya Dan Pekaranggan

Di Wilayah Bone Oge

No Nama Ilmiah Nama Indonesia

1 Artocarpus heteroophyllus Lam. Nangka
2 Capsicum fructescens L. Cabe
3 Carica papaya L. Pepaya
4 Cassiya siamea L. Johar
5 Cocos nucifera L. Kelapa
6 Glyricidia sepium L. Gamal
7 Lannea coromandelica (Houtt) Merr Kayu Jawa
8 Mangifera indica L. Mangga
9 Moringa olleifera Lamk. Kelor/ Keloro
10 Musa paradisiaca L. Pisang
11 Psidium guajava. Jambu Biji
 12 Manihot Esculenta. Ubi Kayu
13 Zea mays. Jagung
14 Artocarpus communis. Sukun
15 Tamarindus indica. Asam
16 Sallanum lycopersicum L. Tomat
17 Rizopora Bakau
18 Beringin
19 Solanum melongena. Terung
20 Cassurina ekuise tifolia. Cemara
21 Ternminalia catappa. Ketapang
22 Kampa
23 Kayu Donggala
24 Lambagu
25 Syzygium aqueum. Jambu Air

2. Flora yang dilindungi

B. FAUNA DARAT
1. Fauna

Satwa Liar Yang Terdapat Disekitar Boneoge

No Nama Indonesia Nama Ilmiah Keterangan

1 INSEKTA
a. Kupu-kupu Rhopalocera. Liar
b. Belalang Menoplus femuruprum. Liar
c. Capung Orthetrum sabina. Liar
d. Semut Dolichoderus SP. Liar
e. Lalat Musca domestica. Liar
f. Jangkrik Grillus assimilis. Liar
g. Kecoa Periplaneta american. Liar
h. Laron Makmacrotermes ginfus. Liar
i. Nyamuk Aedes Albopictus. Liar
2 MAMALIA
a. Kambing Capra hircus. Budidaya
b. Anjing Canis-canis Budidaya
c. Sapi Bos SP. Budidaya
d. Babi hutan Sus scrofa L. Liar
e. Kucing Felis silvestris. Budidaya
Liar
 f. Tikus
3 AVES
a. Ayam Gallus SP. Budidaya
b. Bebek/ Itik Anas plathyrayrcos. Budidaya
c. Brurung gereja Passer montanus. Liar
d. Burung walet Appodidae. Liar
e. Bruung kafenis Apus Nipalensis. Liar

2. Bentos

Tabel Komposisi Jenis Bentos Yang Teramati

Jumlah
No. Nama Jenis
ST.1 ST.2 ST.3 ST.4 ST.5 ST.6 ST.7 ST.8
1 Kepiting (Brachyura)
2 Bulu Babi (Echinoidea)
3 Udang (Lysmata grabhami)
4 Bintang Laut (Coral reef)
5 Karang Laut (Protoreaster
nodosus)
6 Kalaumang (Coenobita
rugosus)
Jumlah (s)
Kepadatan (individu/m2)
Indeks Keanekaragaman (H)

3. Nekton/Ikan

Tabel Jenis-Jenis Ikan Yang Terdapat di Wilayah Studi

No Nama Indonesia Nama Ilmiah

1 Cakalang Catsuwonus elamis.
2 Lajang Decapterus.
3 Katombo Rastelliger.
 4 Bandeng Chanos chanus.
5 Sunu
6 Katamba
7 Kakap Merah L. Campechanus.
8 Tembang Sardimella fimbriata.

3.3 kondisi sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat di kawasan desa Bone
Oge

Jumlah kepala keluarga berdasarkan dusun

RT / RW Jumlah kepala keluarga

01 / 01 5
01 / 02 6
09 / 01 5
03 / 01 5
05 / 01 5

Sampel jumlah keluarga disetiap RT dan RT di Desa Boneoge

1. Hasil pengamatan dan wawancara berupa data hasil wawancara pada salah satu
RT/RW Jumlah Laki Jumlah perempuan Jumlah
laki keseluruhan
1/1 1 2 3
2 4 6
1 1 2
2 3 5
1 4 5
7 14 21
RT/RW Jumlah Laki Jumlah perempuan Jumlah
laki keseluruhan
1/2 1 3 4
2 3 5
2 2 4
2 4 6
1 3 4
3 4 7
11 19 30
RT/RW Jumlah Laki Jumlah perempuan Jumlah
laki keseluruhan
9/1 1 3 4
4 3 7
5 6 11
4 1 5
2 2 4
16 15 31
RT/RW Jumlah Laki Jumlah perempuan Jumlah
laki keseluruhan
3/1 2 6 8
4 2 6
3 4 7
1 1 2
2 2 4
12 15 27
RT/RW Jumlah Laki Jumlah perempuan Jumlah
laki keseluruhan
5/1 2 1 3
4 2 6
1 3 4
3 3 6
2 4 6
12 13 25
masyarakat setempat Desa Boneoge Kecamatan Banawa :
a) Identitas Responden
Ibu Sumarni merupakan salah satu warga desa boneoge kecamatan
banawa yang berumur 52 tahun yang beragama Islam, pendidikan terakhir
adalah SLTA beliau berasal dari Boneoge di Kecamatan Banawa Ia
merupakan penduduk tetap yang sudah tinggal beberapa tahun dan memiliki
jumlah tanggungan 3 orang, dan tinggal di rumah sendiri Permanen yang
berukuran 6 x 16 m2
b) Aspek Sosial Ekonomi
Ibu Sumarni yang bekerja sebagai Wirasuwasta memiliki pekerjaan
sampingan yaitu sebagai pedagang dikawasan pusat wisata pantai boneoge
dan seuaminya bekerja sebagai nelayan, dan penghasilan perbulan yaitu Rp
1.000,000 1.500,000.
c) Karateristik Sosial Budaya
Menurut Ibu Sumarni di wililayah desa Boneoge masyarakatnya
masih mengadakan adat istiadat atau kebiasaan-kebiasaan masyarakat masih
di terapkan dalam kegiatan sehari-hari di wilayah desa Boneoge yaitu
kegiatan Memperingati hari hari besar Agama dan Perkawinan, Namun di
wilayah ini gotong royong dan pertemuan antara warga sudah jarang
dilakukan karena sudah sibuk dan berfokus pada pekerjaan masing-masing.
Di wilayang desa Boneoge sering terjadi tindakan kriminal atau
kejahatan yaitu pencurian namun dan seringkali atau pernah terjadi konflik
antar kelompok masyarakat karena adanya pesta perkawinan yang
menyebabkan anak muda yang ikut merayakan pesta dengan berpesta pora
sehingga anak muda yang terlibat dapat menimbulkan perkelahian antara anak
muda yang lainnya.
Jika terjadi konflik antara kelompok masyarakat atau antara suku maka
diselesaikan oleh pemerintah setempat dengan tokoh masyarakat, agama, dan
adat.Dilain hal ketika permasalahan itu tidak terlalu besar maka diselesaikan
 sendiri oleh kelompok yang bertikai.Pendapat ibu Lembaga yang paling
berperan dalam berbagai aktivitas masyarakat di wilayah desa boneoge yaitu
kepala desa BPD.
d) Kesehatan Masyarakat
Harapan-Harapan
Diharapkan pemerintah lebih memperhatikan dan peduli tentang
pembangunan fasilitas umum seperti; perbaikan jalan dan lampu penerangan
di jalan dan dilakukannya penghijauan, dan meningkatkan kualitas air bersih.
Pemerintah membantu dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya dengan memberikan informasi mengenai bantuan-bantuan cara
agar masyarakat mengetahui bagaimana cara agar suatu usaha dapat maju dan
megurangi angka pengangguran yang ada.
2. Hasil pengamatan dan wawancara berupa data hasil wawancara pada salah satu
masyarakat setempat Desa Boneoge :
a) Identitas Responden

Salah satu warga telah mewawancarai di desa boneoge yakni wanita

berusia 38 tahun dan beragama Islam. Pendidikan terakhir Ibu Darmina adalah
SD. Beliau berasal dari pompairaa, boneoge dan di kecamatan banawa ini Ia
hanya merupakan penduduk biasa yang tinggal di rumah kontrakkan dengan
luas 5x7 m2. Dan memiliki tiga tanggungan keluarga.
b) Aspek Sosial Ekonomi
Mata pencarian utama ibu Darmina yaitu Ibu Darmida mempunyai
usaha nelayan, beliau memiliki mata pencaharian sampingan seperti menjual
kue dan kebutuhan pokok rumahan, dan pendapatan perbulannya adalah
kurang lebih Rp- 1.000.000.

c) Karateristik Sosial Budaya

 Menurut Ibu Darmina diwilayah desa boneoge masyarakat masih
mengadakan kegiatan-kegiatan adat istiadat seperti peringatan hari-hari besar
agama dan acara perkawinan, namun kegiatan gotong-royong antara warga
sekitar tempat tinggalnya jarang dilakukan bahkan tidak pernah,
membersihkan lingkungan sekitar menjadi tanggung jawab dari masing-
masing rumah. Beliau juga mengatakan bahwa di wilayahnya masih sering
mengadakan pertemuan antar warga guna membicarakan tentang hari besar
Indonesia, kegiatan adat keagamaan maupun hanya pertemuan-pertemuan
sederhana.
Kemudian Ibu Darmina memberikan pendapat tentang tindakan criminal
yang pernah terjadi ataupun sering terjadi diwilayahnya, bahkan beliau pernah
menjadi korban dari tindakan tersebut yaitu tindakan pencurian dari seseorang
yang tidak dikenal. Namun Ibu Darmina menambahkan bahwa didaerahnya
cukup tidak aman karena pernah terjadi konflik antara suku maupun warga
sekitarnya. Walaupun dibantu oleh pihak kepolisian menangani jika terjadi
tindakan criminal diwilayah tersebut masih tetap terjadi.
Ibu Darmina juga menuturkan bahwa ada lembaga yang aktif berperan
dalam berbagai aktivitas masyarakat diwilayahnya yakni lembaga pemuda.

d) Kondisi Flora
1. Tumbuhan yang dibudidayakan oleh Ibu darmina dipekarangannya adalah
tomat, terung, papaya, jeruk dan beberapa tumbuhan tumbuhan lainnya.
2. Tidak ada jenis flora yang dilindungi karena hanya terdapat jenis-jenis flora
yang biasa dibudidayakan ditempat umum atau bukan termasuk flora yang
langka
e) Kondisi Fauna
1. Jenis burung yang sering terlihat diwilayah tempat tinggal Ibu Darmina
adalah burung tekukur.
 2. Tidak ada jenis fauna yang dilindungi karena diwilayah tempat tinggal Ibu
Darmina tidak pernah terlihat jenis fauna yang langka.
f) Lingkungan fisik kimia
Iklim di desa boneoge cukup panas dan curah huja sangat tinggi. Tetapi
udara sekitar cukup bersih dan segar dan suasananya tenang. Kualitas tanah
diwilayah ini cukup subur, hal tersebut dapat dilihat dari tanaman yang
tumbuh di pekarangan ibu Darmina yang tampak subur, segar dan tidak layu
walaupun cuacanya cukup panas. Sumber air diwilayah ini berasal dari
PDAM/PAM dan sumber air yang digunakan untuk minum adalah air galon
dimana kualitas fisik air minum tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berbusa dan tidak berbau. Warga memanfaatkan lahan sebagai wadah
untuk membuka usaha seperti warung kelontong, warung makan, depot air,
dan tidak sedikit juga dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
g) Harapan-Harapan
Harapan-harapan yang diinginkan responden atau masyarakat desa Bone
Oge yaitu agar pemerintah setempat memperhatikan dan dapat
mengembangkan wisata pantai bone oge agar dapat menjadi pusat wisata yang
dapat menarik perhatian baik itu warga lokal sulawesi tengah maupun warga
asing. Harapan lain yang diinginkan masyarakat pada umumnya yaitu
berkaitan dengan pemuda-pemuda Bone oge yang kebanyakan mengkonsumsi
obatan-obatan terlarang serta seringnya melakukan tawuran antar dusun yang
mengakibatkan kurangnya kerukunan antar dusun sehingga diharapkan
pemerintah turun tangan dalam menangani hal tersebut. Selain itu, pemerintah
juga diharapkan dapat menangani tindakan Nepotisme yang dilakukan oleh
pejabat-pejabat setempat berkaitan dengan bantuan yang diberikan terhadap
masyarakat yang kurang mampu agar bantuan tersebut diberikansecara merata
terhadap masyarakat yang betul-betul kurang mampu.