Anda di halaman 1dari 3

Kali ini kami akan membahas tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK). Ada 11 topik bahasan pada bab ini, yaitu :


1. Definisi dan urgensi sains
2. Sejarah perkembangan sains di dunia islam
3. Masa keemasan sains di dunia islam
4. Sikap ulama terdahulu terhadap sains
5. Sebab kemajuan sains di Islam dan ciri khasnya
6. Pengaruh sains Islam dalam peradaban Eropa
7. Sebab kemunduran sains di dunia islam
8. Sikap kaum muslimin kontemporer terhadap perkembangan sains
modern
9. Pandangan islam terhadap perkembangan IPTEK
10.Cara membangkitkan kembali sains di dunia islam
11.Sikap yang dibangun sebagai ilmuwan muslim
Kita akan masuk ke pembahasan pertama. Definisi ilmu pengetahuan
menurut kamus besar bahas Indonesia adalah gabungan berbagai ilmu
pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan
sebab dan akibat. Ilmu pengetahuan ada ciri khasnya, yang pertama adalah
disusun secara logis dan bersistem serta memakai hukum sebab akibat. Ilmu
pengetahuan memiliki pengertian yang mirip dengan sains. Tapi tidak ada
definisi tunggal tentang sains. Upaya sains adalah memahami, memahami dan
mengerti alam. Zaman sekarang sains mengalami penyempitan makna, yaitu
memahami hal-hal yang empiris yang bersifat induktif dan kuantitatif.
Pengetahuan empiris adalah hal yang bisa diindra. Urgensi sians di zaman
sekarang karena sains telah menajadi instrumen untuk mengukur peradaban.
Orang Islam dianggap mundur karena tidak berperan besar dalam hal sains di
zaman sekarang ini.
Masuk ke pembahasan kedua yaitu sejarah perkembangan sains dalam
Islam. Bisa dikatakan seluruh cabang ilmu termasuk sains tercabang dari wahyu.
Sejumlah ayat dan hadist memang menunjukkan bahwa Islam mengajarkan
tradisi ilmu secara implisit. Dalil dalam surat Al Alaq, iqro bacalah. Perintah
membaca ini menunjukkan Islam mengajarkan tradisi pengetahuan karena
membaca menjadi instrumen yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan.
Dalil lainnya adalah surah Nun, demi pena dan apa yang mereka tulis. Sesuatu
yang dianggap penting maka allah akan menjadikan sumpah, contoh allah
bersumpah dengan dirinya sendiri, dengan matahari, dengan bulan, dengan
waktu. Dalil yang ketiga adalah banyaknya dalil yang menyuruh kita untuk
berpikir, merenung. Islam menggunakan akal dalam berpikir. Dalam surah al
mulk allah menyuruh melakukan pengamatan berkali-kali terhadap ciptaan allah.
Ini adalah metodolgi penting, jika mau pengamatan yang akurat maka harus
berkali-kali baru bisa mendapatkan hasil yang akurat. Yang kelima di al mulk juga
ada celaan pada penghuni neraka, kenapa sebabnya mereka masuk neraka?
Karena tidak mau mendengar dan berpikir. Berarti ini menunjukkan potensi
intelektualnya. Dalil yang keenam dalam ali imron menjelaskan penciptaan langit
dan bumi, silih bergantinya siang dan malam itu menjadi tanda bagi orang-orang
yang berpikir. Dalil yang lain adalah nabi muhammad menyuruh kita mencari
ilmu. Dalam kitabnya Ahmad Amin yaitu Fajrul Islam bahwa sebelum rasul diutus
hanya ada 17 orang quraisy yang bisa baca tulis. Aisyah dan zaid bin tsabit
disuruh oleh nabi untuk belajar baca tulis. Tawanan perang badar baru bisa
dibebaskan jika mau mengajarkan 10 orang muslim baca tulis.
Hanya saja di awal2 perkembangan islam yang berkembang adalah ilmu
agama seperti ilmu hadist, tafsir, tarikh atau sejarah, fikih atau hukum dan lain2.
Munculnya ilmunya sainsa karena perluasan ilmu islam. Islam meluas karena ada
perintah dakwah. Sehingga ketiak rasul wafat dan dilanjutkan sahabat2nya lalu
ketika sahabat menaklukan beberapa negeri akhirnya bertemu dengan berbagai
macam kebudayaan. Jika mau menyampaikan islam berarti harus mempelajari
budaya setempat. Maka muncullah ilmu2 non agama, termasuk ilmu sains.
Dalam hal ini muncul istilah islaminasi atau elemen islam yang sesuai
dikembangkan jika tidak sesuai maka dibuang. Proses islaminasi tidak boleh
disebut sebagai tatsur keterpengaruhan tapi dengan intifa pemanfaatan.
Bedanya adalah attsur adalah aktivitas mempelajari suatu pemikrian,
mengambilnya dan menggabungkannya dengan pemikiran milik sendiri karena
dianggap memiliki kesamaan atau dianggap baik dan akhrinya akan diyakini.
Sedangakan pemanfataan adalah memanfaatkan aspek2 yang tidak
mempengaruhi pandangan hidup seorang muslim karena bersifta universal.
Pertama kali tumbuhnya sains adalah saat masa bani umayyah. Di masa
bani umayyah mulai diterjemahkan bahasa yunani dan bahasa suryani.
Kemudian terjemahan ini mengalami perkembangan di bawah bani abasiyyah
yang mendirikan baitul hikmah, menjadi pusat terjemahan, perpustakaan,
observatorium bahkan universitas. Menjelang akhir abad 19 hampir semua
bahasan sains yunani bisa diterjemahkan ke bahasa arab sehingga muncul
ilmuwan sains seperti abu bakar arrazi, jabir bin hayyan, al khawarizmi, ibnu sina
dan lain2.
Berikutnya adalah masa keemasan sains di dunia islam. Sains di masa
kejayaan islam mengalami pertumbuhan yang sangat drastis selama hampir 5
abad ditandai dengan produktivitas dan orisinalitas yang tinggi. Ada banyak
nama tokoh ilmuwan seperti muhammad bin musa al khawarizmi, abu al abas
ahmad al farqani, tsabit bin qurrah dan lain-lain. Al birruni diduga oleh Martin
Plesner sebagai ilmuwan terbesar. Sedangkan abdul kamil dan ibnu sinan
dianggap oleh george sarton sebagai scientist terbesar. Dalam bidang
matematika sumbangan terbesar adalah angka arab walaupun bentuknya telah
diubah. Di angka arab ada asas algorism yaitu sistem hitung per sepuluhan. Jika
angka romawi yang dipakai, sistem angka tersebut tidak ada angka 0 maka tidak
cocok dengan sistem per sepuluhan dan tidak mungkin melakukan perhitungan
dari atas ke bawah. Angka romawi juag tidak efektif karena terlalu banyak.
Dengan notasi arab bisa dilakukan sistem perpangkatan dan kalkulator semakin
berkembang. Ide angka arab merupakan sumbangan besar terhadap peradaban
manusia.
tokoh matematika yang terkenal antara lain muhammad bin musa al
khawarizmi, dari bukunya yaitu al jabr wal muqabala. Algorisma juga berasal dari
kata al khawarizmi. Dalam bidang astronomi ada abu al abas al khobel an
nairozi, yang membangun planetarium yang diakui akurasinya seabad kemudian
oleh ahmad bin yunus. Kitabnya yang berjudul al barahin dipakai sebagai
pegangan ilmu bintang. Astronom lain adalah tsabit bin qurrah yang membahas
waktu matahari, azimut dan tahun matahari. Di bidang fisika ada abu ar-rayhan
bin ahmad biruni yang mebahas teori pecahnya sinar. Ali al hasan ibn al haytham
yang menemukan bentuk lengkung lintasan cahaya ketika berjalan di udara. Ada
pula abu al fatah umar ibn ibrahim al khayyam dikenal sebagai ilmu bintang dan
penyair. Dia membuat kalender yang dinilai lebih akurat daripada kalender
Gregorian yang masih dipakai di Iran sampai saat ini. Dalam bidang kimia ada
Abu Musa jabir bin hayyan yang mampu membuat parfum yang daya wanginya
bertahan sampai berabad-abad. Ilmuwan islam juga yang memperkenalkan
sabun. Di eropa baru mengenal sabun setelah perang salib. Di bidang
kedokteran ada Hunain bin ishaq yang telah menerjemahkan 100 buku galenos.
Ada lagi abu bakar zakariya ar razi punya 13 karya besar dan 28 karya kecilnya.
Beliau adalah penemu air raksa, pendiagnosa cacar dan mengobati dengan
pemanasan syaraf. Lalu ada ibnu sina yang dikenal sebagai ahli farmasi dan
musik. Dia yang menunjukkan pengaruh udara dalam penularan penyakit. Ibnu
Rusyd juga dipandang sebagai perintis kedokteran umum dengan tubuh dan
peneliti pembuluh darah. Ada juga ahli hewan seperti kamaluddin ad damiri. Ini
hanya penjelasan singkat tapi bisa kita pahami betapa suburnya gerakan
intelektual sains pada jaman itu. Dan itu menjadi susah bagi sejarahawan lain
untuk mengingkari bahwa kaum muslimin pernah mengalami kejayaan dalam
bidang sains.
Lalu sikap ulama terdahulu terhadap sains bisa dikatakan dengan tegas
bahwa tidak ada data ulama yang menentang sains dalam islam. Ilmu2 yang
tidak diajarakan nabi disebut ilmu kasbi. Ilmu kasbi ada 2 macam, yaitu yang
lahir dari eksperimen serta bersifat empiris yang biasa kita sebut dengan ilmu
sains dan yang lahir dari aktivitas berpikir rasionalitas. Ketika tidak ada
pertentangan dalam ilmu sains ini wajar karena banyak nas yang mendorong
orang islam untuk mengeksplorasi alam. Dalam QS al baqarah ayat 29, dialah
yang menciptakan untuk kalian di muka bumi. Allah mengizinkan untuk
menyelidiki bumi secara umum. Di surat lukman ayat 20, allah berfirman bahwa
semua yang ada di alam semesta ini ditundukkan untuk manusia. Di surat al
anfal, ada pengertian kaum muslimin dengan sifat yang proaktif. Dalam hadist
nabi juga menunjukkan bahwa tidak menentang sains. Dalam shohih muslim ada
hadist bahwasanya nabi lewat suatu kaum yang sedang menyerbuk kurma maka
beliau berkata seandainya kalian tidak melakukannya maka hasilnya akan baik,
kemudian kurmanya jadi rusak. Rasul melewatinya kembali lalu berkata kenap
pohon kurma kalian. Kaum itu menjawab engkau dulu mengatakan begini dan
begini lalu rasul mengatakan sesungguhnya kalian lebih tau terkait urusan dunia
kalian. Artinya kalau terkait penyerbukan bunga bukan termasuk urusan agama,
maka rasul menyerahkan pada kaum muslimin untuk menyelidikinya sendiri.
Rasulullah pernah memerintahkan 2 orang untuk belajar tentang tank.
Sebab kemajuan islam dan ciri khasnya. Sebab kemajuan sains di dunia
islam tidak sama dengan kemajuan sains di eropa. Di barat sains dan teknologi
maju setelah mereka meninggalkan agama. Berbeda dengan islam, dengan
islam gerakan ilmu merupakan tuntutan dakwah. Tabiat islam menuntut umatnya
mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan keluhuran hidup itu
membuat majunya disiplin ilmu dalam dunia islam. Menurut syamsudin arif,
faktor yang membuat kegemilangan sains itu ada 5, yaitu:
1. Ajaran islam membentuk manusia ungguk
2. Motivasi agama
3. sosial politik yang aman dan stabil
4. Ekonomi yang baik
5. Dukungan serta lindungan penguasa

Anda mungkin juga menyukai