PARKINSON
Disusun oleh :
Kelompok 5
Kelas D
WARSI 3351151444
CIMAH
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
autonom.
Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.
menjadi pikun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
2.2 Prevalensi
antara 0,5-1% pada usia 65-69 tahun. Pada umur 70 tahun prevalensi
pada pria dari pada wanita dengan angka perbandingan 3:2 (Joesoef,
2007).
2.3 Etiologi
Etiologi Parkinson primer belum diketahui, masih belum
atau dipercepat.
penyakit parkinson.
b. Geografi : Di Libya 31 dari 100.000 orang, di Buinos aires 657
kurang dari 70 tahun dan 2,8 kali pada usia lebih dari 70 tahun.
Pekerjaan
Infeksi
Paparan virus influenza intrautero diduga turut menjadi
astroides.
Diet
Konsumsi lemak dan kalori tinggi meningkatkan stress
neuroprotektif.
Trauma kepala
Cedera kranio serebral bisa menyebabkan penyakit
2.4 Patofisiologi
keparahan penyakit.
2. Obat yang dapat meningkatkan dopaminergik atau menghambat
datang.
3. Aktivasi reseptor D2 tampaknya merupakan mediator yang sangat
progresif .
2.5 Klasifikasi
1. Gejala Motorik
a. Tremor/bergetar
Gejala penyakit parkinson sering luput dari pandangan
awam, dan dianggap sebagai suatu hal yang lumrah terjadi pada
orang tua. Salah satu ciri khas dari penyakit parkinson adalah
terlihat lagi. Itu yang disebut resting tremor, yang hilang juga
sewaktu tidur.
Tremor terdapat pada jari tangan, tremor kasar pada sendi
kaki, tetapi bisa juga terjadi pada kelopak mata dan bola mata,
belah sisi.
b. Rigiditas/kekakuan
Tanda yang lain adalah kekakuan (rigiditas). Jika kepalan
phenomenon).
c. Akinesia/Bradikinesia
Kedua gejala di atas biasanya masih kurang mendapat
air liur.
Gerakan volunter menjadi lambat sehingga berkurangnya
muka seperti berminyak dan ludah suka keluar dari mulut karena
yang cukup.
j. Gejala Lain
Kedua mata berkedip-kedip dengan gencar pada
a. Disfungsi otonom
pembedaan warna,
penderita sering mengalami pingsan, umumnya disebabkan
tangan kanan dan kiri diatas kertas, kertas ini disimpan untuk
1. Non Farmakologi
a. latihan gerak
Terapi Fisik
Terapi Suara
Perawatan yang paling besar untuk kekacauan suara yang
beberapa obat.
2. Farmakologi
a. Dopaminergik
Agonis reseptor dopamin
seperti bromokriptin, kabergolin, lisurid, pergolid,
saluran cerna.
Peringatan : pemantauan untuk pembesaran kelenjar
mengurangi efeknya.
Prekursor Dopamin
Levedopa yaitu suatu asam prekursor dopamin, Di dalam
keebutuhan pasien.
Catatan : bila co- kareldopa digunakan, dosis harian total
levedopa.
Peringatan : penyakit paru, tukak peptik, penyakit
kegiatan dekarboksilase.
Peningkat Pelepasan Dopamin
Amantadin yaitu memiliki efek antiparkinson yang lemah,
kegiatan dekarboksilase.
Dopamin agonis kuat
Apomorfin merupakan dopamin agonis yang kuat, kadang
apomorfin.
b. Penghambat MAO
Selegilin
Selegilin merupakan penghambat monoamin oksidase-B
hati- hati.
Dosis : Selegilin dengan dosis 10 mg per hari dapat terterima
dengan baik.
Efek samping : Efek samping berat tidak dilaporkan terjadi,
dilaporkan.
Rasagilin
merupakan suatu inhibitor atau penghambat
efektif.
Enakapon sebagai tambahan pada levedopa dengan
diare dll
Dosis : 200 mg dengan setiap dosis levodopa dengan
menunjukkan abnormal.
d. Antimuskarinik
Kerja antiparkinson obat antimuskarinik dengan cara
tremor dan rigiditas, tapi obat ini memiliki sedikit efek pada
bermakna klinis :
a. antimuskarinik : meningkatkan resiko efek samping
bersamaan
d. Domperidon : meningkatkan resiko efek
e. Metildopa : meningkatkan resiko efek samping ekstrapiramidal
(inhalasi)
b. Antidepresan : resiko terjadi krisis hipertensi jika levodopa
(inhalasi)
b. Antidepresan : resiko terjadi krisis hipertensi jika levodopa
dengan tramadol.
b. Antidepresan : resiko sindroma serotonin secara teoritis
oleh memantin
c. Metildopa : antagonisme efek antiparkinson dari obat
warfarin
b. Antidepresan : produsen entakapaon menyarankan hati-hati jika
antagonisme)
b. Memantin : efek dopaminergik mungkin ditingkatkan oleh
mamantin
c. Metildopa : agonisme efek antiparkinson dari obat dopaminergik
trisiklik
b. Anti fungi : antimuskarinik menurunkan abbsopsi ketokonazol
BAB III
PENUTUP
Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang
400.000 penderita
Penyakit Parkinson merupakan penyakit kronis yang