N.I.M :14010
TEMPAT PRAKTEK :PUSKESMAS TARA TARA
======================================================================
Tanggal Pembuatan Laporan :13 februari 2017
Nama :_Ny.M.P
Umur :_ 8 Tahun
Jenis Kelamin :_Perempuan
Agama :_Katolik
Pekerjaan :_Ibu rumah tangga
Alamat :_Tara Tara 1
A. Diagnosis medis
Mialgia
B. Catatan Klinis
C. Obat - Obatan :
(Perlu catatan efek positif dan negatifnya, bila ada)
1
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
Dilakukan auto anamnesis.
1. Keluhan Utama :
kurang lebih 5 jam dengan tempat duduk yang keras . ketika turun dari
kendaraan pasien mulai merasakan nyeri pada pinggang bawah , nyeri yang
dirasakan hilang timbul dan tidak terlalu mengganggu karena itu hanya
dibiarkan saja. Setelah satu bulan berlalu pasien merasa nyeri ini semakin
tara tara dan memeriksakan diri kedokter. Setelah diperiksa dokter pasien
>hipertensi
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, saat ini pasien tinggal dengan kedua
cucunya. Pasien masih aktiv mengikuti kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan di
lingkungannya.
B. PEMERIKSAAN FISIK
2
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
1. Tanda Tanda Vital
a) Tekanan Darah:110/90 mmhg
b) Denyut Nadi :72x/ menit
c) Pernapasan : 18x/ menit
d) Temperatur :_tidak dilakukan karna suhu tubuh pasien normal
2. Inspeksi :
3. Palpasi :
4. Perkusi
Tidak dilakukan
5. Auskultasi :
Tidak dilakukan karna pada kasus musculoskeletal tidak memerlukan auskultasi
a) Gerak Aktif :
Fleksi lumbal : dapat dilakukan full rom dan tidak ada nyeri
Ekstensi lumbal : dapat dilakukan full rom dan tidak ada nyeri
Lateral fleksi kanan : dapat dilakukan full rom dan tidak ada nyeri
Lateral fleksi kiri : dapat dilakukan full rom dan tidak ada nyeri
b) Gerak Pasif :
Dengan bantuan fisioterapis pasien dapat melakukan semua gerakan di region lumbal
Pasien dapat melawan tahanan minimal yang diberikan fisioterapi tanpa adanya nyeri.
Kognitif pasien : memori jangka panjang dan jangka pendek pasien baik
3
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
Interpersonal pasien : pasien dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang-
Penilaian
C. PEMERIKSAAN SPESIFIK
1. Neurological test
4
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
3. Pemeriksaan derajat nyeri menggunakan visual analoque scale (VAS)
Nyeri Diam
0 10
Nyeri Gerak
0 10
Nyeri Tekan
0 10
UNDERLINE PROCESS
Nyeri
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
1. Impairment :
2. Functional Limitation :
pasien mengalami kesulitan ketika duduk ditempat duduk yang keras karna akan
menimbulkan nyeri.
3. Participation Restriction :
pasien masih aktif melakukan aktivitas dilingkungan tempat tinggalnya.
5
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
4. Environmental factor :
5. Personal factor :
1. Tujuan :
2. Tindakan Fisioterapi
a. Teknologi Fisioterapi
(Jelaskan argumantasi / alasan mengapa ini yang dilaksanakan)
IR (infra red) : panas yang dihasilkan sinar infra merah, akan menyebabkan
darah, sehingga efek yang didapat dari sinar infra merah adalah mengurangi
kelenjar keringat
3. Rencana Evaluasi :
(permasalahan apa saja yang akan dievaluasi dan alat ukurnya)
6
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
4. Prognosis :
(Penilaiannya dapat berupa : baik, jelek, ataupun ragu-ragu / dubia, baik yaitu dubia ad bonam, dan jelek, yaitu dubia ad
malam, ditulis alasannya )
F. PELAKSANAAN FISIOTERAPI :
(Pelaksanaan terapi meliputi : (1) persiapan alat, (2) persiapan pasien, (3) penjelasan / peragaan kepada pasien, (4) penjelasan
pelaksanaan teknik terapinya, (5) monitoring selama dan sesudah terapi)
1. IR ( infra red )
a. Persiapan alat : perhatikan kabel , periksa colokan yang digunakan, jenis
lampu infra red, manual atau otomatis.
b. Persiapan pasien :posisikan pasien dalam keadaan yang nyaman, pasien dalam
keadaan yang tenang, area yang akan diterapi bebas dari pakaian , berikan
penjelasan kepada pasien mengenai efek panas yang nantinya ditimbulkan
sinar infra merah kegunaannya untuk apa, beritahukan ke pasien jika merasa
terbakar atau terlalu panas segera beritahu ke fisioterapi.
c. Pelaksanaan terapi : alat diarahkan ke area yang akan diterapi , selama proses
terapi berlangsung fisioterapi harus mengawasi pasien, setelah waktu yang
ditentukan selesai alat dimatikan dan dikembalikan ke tempat semula.
d. Dosis yang diberikan :
Frekwensi : 3x seminggu
Intensitas : sub mitis (jarak lampu dan pasien kurang lebih enam puluh cm)
T : 10 menit
T : generator luminous
7
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
2. MASSAGE :
Persiapan alat : siapkan tempat tidur untuk pasien berbaring, minyak atau
cream sebagai mediator pelicin, kuku terapis tidak boleh panjang.
Persiapan pasien : pasien dalam keadaan rileks dan nyaman, area yang akan
dimassage bebas dari pakaian. Berikan penjelasan kepada pasien kegunaan dari
massage.
Frekwensi : 3 x seminggu
Intensitas :
Time : 5 menit
Tipe : friction massage
G. EDUKASI / HOMEPROGRAM :
b). menyarankan kepada pasien agar supaya jangan duduk di tempat yang keras
yang bisa menyebabkan penekanan secara langsung pada otot gluteus maximus
sehingga menyebabkan nyeri.
8
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
H. E V A L U A S I :
9
Form Laporan Status Klinik Akademi Fisioterapi St. Lukas Tomohon
nyeri
_______________, __________________2017
Mengetahui,
Pembimbing,
praktikan