Anda di halaman 1dari 2

DIABETES MELITUS

No. Dokumen : /SOP/PU/16

SOP No. Revisi

Tgl Terbit
: 00

: 10-04-2016

Halaman : 1-2

KABUPATEN
HULU SUNGAI Mitia Marini
UTARA Nip. 19780915 200604 2 026

1. Pengertian Suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat
defek pada kerja insulin (resistensi insulin) atau defek pada sekresi insulin ,
atau kedua-duanya.
Klasifikasi DM :
1. DM tipe 1
2. DM tipe 2
3. DM gestasional
4. Tujuan Sebagai panduan untuk penatalaksaan pasien DM di puskesmas Sungai Karias
5. Kebijakan
6. Referensi Indonesian Doctors Compendium, 2015
7. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita :
Anamnesa :
Keluhan Khas DM :
Poliuria
Polidipsia
Polifagia
Penurunan BB yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
Keluhan tidak khas DM :
Lemah
Kesemutan (rasa baal di ujung-ujung ekstremitas)
Gatal
Mata kabur
Disfungsi ereksi pada pria
Pruritus vulvae pada wanita
Luka yang sulit sembuh
Mencari faktor faktor resiko
Anamnesis komplikasi DM

Pemeriksaan fisik lengkap :


BB,TB,TD Lingkar pinggang
Tanda neuropati
Mata (visus)
Jantung
Paru
Keadaan kaki,kuli dan kuku

Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan GDS/GDP
Reduksi Urine
2. Petugas menegakkan diagnosis DM pada penderita .
a. Gejala klasik DM + GDS >= 200 mg/dl
b. Gejala klasik DM + GDP >= 126 mg/dl

3. Petugas memberikan penatalaksanaan DM


Edukasi pasien
Perencanaan makan : konsul dengan petugas Gizi
Latihan jasmani (3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 mnt.
Farmakologis : Obat Hipoglikemia Oral (OHO) yang diberikan
dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan secara bertahap
sesuai dengan respon kadar glukosa darah, dapat diberikan
sampai hampir dosis maksimal
a. Sulfonilurea : Glimepiride tab
(1 mg,2mg, 3 mg) 1x 0,5-6 mg/hari sebelum
makan
b. Penambah sensitivitas terhadap insulin
Metformin tab (500mg) : 1-3 x perhari 250-
3000mg/hari bersama atau sesudah makan.

8. Distribusi Ruang Poli Umum

9. Diagram Alur -

10.Dokumen Rekam Medis


Terkait

Anda mungkin juga menyukai