Anda di halaman 1dari 3

Penanganan Diabetes Mellitus Tipe 1

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
drg. Perdani
Prilian
PUSKESMAS
Romantisa
WONOREJO
198804292019
032001
1. Pengertian Diabetes Melitus Tipe 1 ( Insulin Dependent Diabetes Mellitus )
adalah gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia
akibat akibat destruksi sel ß pancreas karena Immune-mediated
atau Idiopatik dan terjadi pada usia muda < 40 tahun.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan DM tipe
1
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wonorejo tentang
Pemberlakuan Standar Operasional Pelayanan Klinis, Medis,
dan Program, Nomor:
4. Referensi KMK No, HK.01.07/MENKES/1186?2022 tentang Panduan
Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesa
Langkah- a. Keluhan klasik
langkah - Polifagia
- Poliuri
- Polidipsi
- Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
b. Keluhan tidak khas DM :
- Lemah
- Kesemutan (rasa baal di ujung-ujung ekstremitas)
- Gatal
- Mata kabur
- Disfungsi ereksi pada pria
- Pruritus vulvae pada wanita
- Luka yang sulit sembuh
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Fisik Patognomonis
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
a. Gula Darah Puasa
b. Gula Darah 2 jam Post Prandial
c. HbA1C
4. Petugas menegakkan diagnosa
a. Gejala klasik DM (poliuria, polidipsia, polifagi) +
glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dL (11.1 mmol/L).
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil
pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa
memperhatikan waktu makan terakhir. ATAU
b. Gejala Klasik DM+ Kadar glukosa plasma puasa ≥
126 mg/dl. Puasa diartikan pasien tidak mendapat
kalori tambahan sedikitnya 8 jam ATAU c. Kadar
glukosa plasma 2 jam pada tes toleransi glukosa
terganggu (TTGO) > 200 mg/dL (11.1 mmol/L)
TTGO dilakukan dengan standard WHO,
menggunakan beban glukosa anhidrus 75 gram yang
dilarutkan dalam air. ATAU
c. HbA1C . Penentuan diagnosis DM berdasarkan
HbA1C ≥ 6.5 % belum dapat digunakan secara
nasional di Indonesia, mengingat standarisasi
pemeriksaan yang masih belum baik.
5. Petugas memberikan terapi pemberian insulin
6. Petugas
Gula Darah Reguler Insulin (unit,
(mg/dL) subkutan)

<200 0

200-250 5

250-300 10

300-350 15

>350 20
pola makan
7. Bagan Alir

8. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Umum


2. UGD
3. Ruang Pelayanan KIA
4. PONKESDES
9. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai