Anda di halaman 1dari 6

TINJAUAN PUSTAKA

Peran Zink dalam Tata Laksana Pneumonia


Dimas Kusnugroho Bonardo Pardede
Puskesmas Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Indonesia

ABSTRAK
Pneumonia adalah penyakit yang sering dijumpai dan menjadi pembunuh utama anak di negara berkembang dan lanjut usia (lansia) di
negara maju. Tata laksana pneumonia meliputi pemberian antibiotik, terapi suportif, dan vaksinasi. Zink adalah zat gizi esensial yang berperan
penting dalam regulasi respons imun terhadap berbagai penyakit infeksi. Dalam tata laksana pneumonia anak, zink berpotensi mencegah
terjadinya pneumonia; sedangkan untuk terapi, sepertinya zink kurang bermanfaat. Pada lansia, defisiensi zink mungkin merupakan faktor risiko
pneumonia dan suplementasi zink berpotensi menurunkan morbiditas dan mortalitas pneumonia. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk
menentukan peran sebenarnya zink pada penatalaksanaan pneumonia.

Kata kunci: anak, infeksi saluran napas bawah, lansia, pneumonia, zink

ABSTRACT
Pneumonia is a common illness and continues to be a major killer of children in developing countries and the elderly in developed countries.
Management of pneumonia includes antibiotic, supportive therapy, and vaccination. Zinc is an essential nutrient with a crucial role in regulating
immune response against infectious diseases. In the management of pneumonia in children, zinc has the potential to prevent pneumonia;
while for adjunct therapy, evidences suggest that zinc has no significant benefit. In the elderly, zinc deficiency may be a risk factor of pneumonia
and zinc supplementation has the potential to reduce morbidity and mortality. Further studies are needed to determine the exact role of zinc
against pneumonia. Dimas Kusnugroho Bonardo Pardede. Role of Zinc in Pneumonia Management.

Key words: children, lower respiratory tract infection, elderly, pneumonia, zinc

PENDAHULUAN anak usia kurang dari lima tahun dan orang makanan. Sumber utama zink dalam
10
Zink merupakan zat gizi esensial yang dewasa usia lebih dari 75 tahun. Pada anak makanan adalah produk hewani dan
memegang peran penting dalam berbagai usia kurang dari lima tahun, khususnya di makanan laut (sea food). Zink diabsorpsi
fungsi tubuh, termasuk regulasi respons negara berkembang, pneumonia merupakan melewati membran basolateral enterosit di
imun terhadap berbagai penyakit infeksi penyebab utama morbiditas dan mortalitas duodenum dan jejunum diperantarai oleh
seperti malaria, diare, dan infeksi saluran dan diperkirakan menyebabkan lebih dari transporter termasuk zinc transport protein 1
1-6 1, 3, 4, 7, 9, 11-13
napas. World Health Organization (WHO) dua juta kematian setiap tahunnya. (Zn TP-1), kemudian melewati sirkulasi portal
merekomendasikan zink dalam tata laksana Pada lansia, mortalitas nursing home acquired di hepar untuk sampai ke jaringan perifer.
diare anak karena suplementasi zink terbukti pneumonia dilaporkan mencapai 44-57% Lebih dari 60% keseluruhan zink tubuh (total
bermanfaat mengurangi durasi dan keparahan sedangkan mortalitas pneumonia komunitas body zinc) terdapat di otot skelet, sekitar 20%
7-9
episode diare akut dan persisten pada anak. berdasarkan penelitian pada rumah sakit terdapat di tulang dan 10% sisanya terdapat
14
Suplementasi zink juga dianggap penting dilaporkan mencapai 30%. di sumsum tulang, hepar, paru dan kulit.
untuk bayi dan anak, wanita hamil, lanjut Di dalam plasma hanya terdapat 0,1% zink
usia (lansia) dan terbukti bermanfaat untuk Upaya untuk meneliti kaitan antara zink tubuh. Rambut mengandung konsentrasi
6
penyembuhan luka bakar. dengan pneumonia, khususnya peran dan zink yang relatif tinggi, demikian juga
manfaat pemberian zink untuk tata laksana kelenjar prostat dan semen mengandung
1
Pneumonia adalah penyakit yang sering pneumonia pada anak dan lansia telah konsentrasi zink yang tinggi. Zink tidak
dijumpai dan terus menjadi pembunuh dilakukan. Tulisan ini membahas beberapa disimpan dalam tubuh sehingga dibutuhkan
utama anak di negara berkembang dan aspek zink dalam kaitannya dengan tata asupan teratur untuk menjaga kecukupan
12
lansia di negara maju. Menurut perkiraan laksana pneumonia. status zink tubuh. Kebutuhan zink manusia
WHO, terdapat 450 juta laporan kasus berubah berdasarkan keadaan fisiologis;
pneumonia setiap tahunnya, menyebabkan ZINK: ASUPAN, METABOLISME, DAN pada kehamilan dibutuhkan tambahan
7% (empat juta) dari keseluruhan 57 juta HOMEOSTASIS sekitar 5-7% total body zinc wanita yang tidak
1
kematian. Insidens tertinggi terjadi pada Zink pada manusia diperoleh hanya dari hamil.

Alamat korespondensi email: vanynardo@yahoo.com

426 CDK-205/ vol. 40 no. 6, th. 2013


TINJAUAN PUSTAKA
tahun, khususnya di negara berkembang,
Total body zinc dipengaruhi oleh : 1) kecepatan pneumonia merupakan penyebab utama mendiagnosis pneumonia pada anak, yang
absorpsi, 2) ekskresi dan kehilangan, morbiditas dan mortalitas dan diperkirakan didefinisikan sebagai berikut:
serta 3) keadaan fisiologis dan penyakit. menyebabkan lebih dari dua juta kematian Anak usia < 2 bulan laju napas 60x/
1,3,4,7,9,11-13
Keseimbangan konsentrasi zink tubuh setiap tahunnya. Pada lansia, menit
dijaga melalui mekanisme homeostatik. Zink mortalitas nursing home acquired pneumonia Anak usia 2-11 bulan laju napas 50x/
ekstrasel bersifat labil dan cepat berubah dilaporkan mencapai 44-57% sedangkan menit
sebagai respons terhadap penggunaan zink mortalitas pneumonia komunitas berdasar- Anak usia 12-59 bulan laju napas 40x/
di intrasel dan jaringan. Absorpsi dan ekskresi kan penelitian pada rumah sakit dilaporkan menit
14
zink dikendalikan oleh transporter zink, yaitu mencapai 30%.
Zip dan ZnT, yang mengendalikan influks dan Meskipun tidak sensitif dan spesifik untuk
efluks zink tingkat seluler. Respons fisiologis, Pneumonia dicirikan dengan inflamasi diagnosis pneumonia dan tidak terdapat
termasuk reaksi fase akut terhadap stresor alveoli dan ruang udara terminal (terminal pada semua anak, crackles sering ditemukan.
seperti infeksi, dapat memodulasi turnover airspaces) sebagai respons terhadap invasi Ronkhi lebih jarang ditemukan pada bayi
zink melalui pengikatan atau pelepasannya agen infeksius ke paru melalui inhalasi atau dibandingkan pada anak lebih tua. Temuan
oleh metalloprotein. Tujuh puluh persen penyebaran hematogen, mencetuskan klinis lainnya yang sugestif untuk pneumonia
zink ekstrasel yang ditranspor ke seluruh kebocoran plasma dan kehilangan surfaktan adalah asimetri suara napas seperti mengi
tubuh terikat albumin plasma sehingga sehingga menyebabkan hilangnya udara dan fokal atau penurunan suara napas di satu
15
hipoalbuminemia yang menyertai kekurang- konsolidasi. Interaksi antara agen infeksius lapang paru.
an energi protein dan proses penuaan yang masuk dan pertahanan pejamu (host)
1
menurunkan konsentrasi zink plasma. meningkatkan tonus dan tahanan otot polos Manifestasi klinis pneumonia pada lansia
jalan napas, sekresi mukus, sel inflamasi dan berbeda dari anak. Pada lansia dengan
Zink plasma memiliki turnover yang debris yang meningkatkan tahanan dan pneumonia komunitas, gejala respiratorik
cepat (150 kali per hari) untuk memenuhi hambatan jalan napas serta menyebabkan jarang dan demam tidak dijumpai pada 40-
kebutuhan jaringan dan dipengaruhi asupan airtrapping, atelektasis, dan ventilatory dead 60% kasus, sedangkan gangguan kesadaran
makanan sehingga zink plasma adalah space. Peningkatan hambatan difusi alveolar, dijumpai pada 20-50% kasus. Gejala dan
ukuran yang kurang dapat diandalkan dalam perburukan pintasan intrapulmoner, dan tanda lain yang dapat dijumpai adalah
1
menggambarkan status zink. Walaupun ventilation/perfusion mismatch yang terjadi menggigil, produksi sputum purulen, nyeri
konsentrasi zink plasma dapat menurun menyebabkan gangguan pertukaran gas; dada pleuritik, nyeri kepala, mialgia, syok,
akibat respons fase akut pada infeksi, ada sehingga paru lebih sulit menambah oksigen dan ronkhi. Pada lansia dengan nursing
pendapat bahwa hal ini hanya terjadi pada dan membuang karbon dioksida dari sirkulasi. home acquired pneumonia, sering dijumpai
infeksi berat yaitu saat sitokin yang merupakan Selanjutnya, penyebaran infeksi atau respons gejala dan tanda yang tidak spesifik seperti
mediator respons fase akut mencapai inflamasi, baik ke sistemik atau tempat fokal gangguan kesadaran, inkontinensia, lemah
15
konsentrasi tertentu dan pada orang dewasa, lain, akan memperberat keadaan penyakit. menyeluruh, dan penurunan nafsu makan.
1,5
bukan pada komunitas anak. Ada juga Penurunan kesadaran bisa merupakan satu-
penelitian yang tidak menunjukkan adanya Manifestasi klinis pneumonia pada anak satunya manifestasi klinis yang muncul dan
hubungan antara infeksi dan konsentrasi bervariasi sesuai usia. Pada neonatus gejala ditemukan pada 21-73% pasien. Takipnea
zink plasma. Meski demikian, zink plasma dan tanda yang sering ditemukan adalah merupakan indikator sensitif adanya infeksi
tetap merupakan indeks pengukur status kesulitan minum (poor feeding), iritabilitas, saluran napas bawah pada lansia dan dijumpai
14
zink yang paling sering digunakan. Beberapa takipnea, retraksi, merintih (grunting), dan pada 70% kasus.
pendekatan baru seperti analisis ekspresi gen hipoksemia.Setelahbulanpertamakehidupan,
metallothienein berpotensi dan diharapkan batuk merupakan gejala pneumonia yang Tata laksana pneumonia pada umumnya
dapat menggambarkan status zink tubuh paling sering dijumpai. Pada bayi lebih tua, adalah dengan pemberian antibiotik, oksigen,
1
yang sebenarnya. merintih akan lebih jarang dijumpai tetapi nebulisasi, cairan dan nutrisi yang adekuat,
takipnea, retraksi, hipoksemia sering dijumpai inotropik, ventilasi mekanis, dan terapi suportif
PNEUMONIA dan dapat disertai batuk persisten, kongesti, lainnya; sedangkan untuk pencegahan dapat
Pneumonia adalah penyakit yang sering demam, iritabilitas, dan penurunan nafsu dilakukan dengan vaksinasi. Pemberian zink
dijumpai, dapat mengenai semua kelompok makan. Pada anak pra-sekolah, pneumonia merupakan alternatif tambahan dalam tata
10,14,15
usia, dan terus menjadi pembunuh utama paling sering bermanifestasi dengan demam, laksana pneumonia.
anak di negara berkembang dan lansia di batuk (produktif atau nonproduktif ), takipnea,
10,14
negara maju. WHO memperkirakan setiap kongesti dan kadang disertai muntah setelah PERAN ZINK DALAM RESPONS IMUN
tahunnya terdapat 450 juta laporan kasus batuk (posttussive emesis). Pada anak lebih tua DAN KAITANNYA DENGAN PNEUMONIA
pneumonia, menyebabkan 7% (empat juta) dan remaja dapat juga bermanifestasi sebagai Defisiensi zink dihubungkan dengan atrofi
dari keseluruhan 57 juta kematian. Insidens demam, batuk, kongesti, nyeri dada, dehidrasi timus, limfopenia dan penurunan respons
1,2,5
tertinggi terjadi pada anak usia kurang dari dan letargi. Takipnea direkomendasikan oleh imun termediasi sel dan antibodi. Penelitian
lima tahun dan orang dewasa usia lebih dari WHO sebagai kriteria klinis untuk membantu pada mencit menunjukkan penurunan
14
75 tahun. Pada anak usia kurang dari lima hitung limfosit T yang menyertai involusi

CDK-205/ vol. 40 no. 6, th. 2013 427


TINJAUAN PUSTAKA
langsung dengan menstabilkan membran pencegahan jika diberikan sebelum terjadi
timus sebagai akibat defisiensi zink kronik. sel yang rentan dan menjadi kofaktor enzim pneumonia (profilaktik) dan mengubah
Penelitian lain menunjukkan bahwa anak antioksidan terutama superoxide dismutase perjalanan penyakit pneumonia dengan
malnutrisi mengalami penyusutan ukuran dan metaloprotein yang merupakan menurunkan derajat keparahan dan durasinya
timus 10 kali lipat dibandingkan kontrol; pemangsa (scavenger) radikal bebas. Zink jika diberikan sebagai tambahan pemberian
1
perbaikan gizi menambah ukuran timus dan juga dapat melawan agen redoks aktif seperti antibiotik konvensional (terapeutik).
pemberian tambahan zink 2 mg per hari besi yang mengendalikan pembentukan
menambah lebih lanjut ukuran timus 1,5 kali OH dari H2O2. Lebih lanjut, pada sukarelawan Pencegahan
lipat. Meskipun hubungan antara ukuran sehat yang mendapat zink asetat 45 mg per Penelitian manfaat suplementasi zink untuk
timus dengan fungsinya masih belum jelas, hari selama 8 minggu terdapat penurunan pencegahan pneumonia anak menunjukkan
ada dua penelitian di Guinea Bissau yang konsentrasi produk sampingan stres oksidatif hasil yang berbeda. Beberapa melaporkan
mengaitkan ukuran timus lebih besar saat plasma (malondialdehyde, 4-hydroxyalkenals, manfaat zink untuk pencegahan pneumonia
lahir dengan lebih rendahnya mortalitas bayi 8-hydroxydeoxyguanin) serta penghambatan sementara lainnya melaporkan zink tidak
akibat penyakit infeksi sehingga disimpulkan induksi ex vivo sitokin proinflamasi TNF- dan memiliki manfaat profilaktik.
1,16
bahwa ukuran timus merupakan prediktor IL-1 mRNA pada sel mononuklear.
1
penting imunokompetensi. Penelitian di Meksiko terhadap anak pre-
Efek antioksidan dan anti-inflamasi zink sekolah berusia 18-36 bulan menggunakan
Timulin adalah hormon yang diproduksi oleh berpotensi memegang peran penting dalam kombinasi zink metionin dengan besi
sel epitel timus yang berperan dalam adesi, patogenesis infeksi saluran napas seperti atau zink saja melaporkan peningkatan
migrasi, maturasi dan peningkatan fungsi pneumonia berat dengan patofisiologi zink plasma setelah suplementasi disertai
sel T. Timulin bergantung pada zink untuk kerusakan membran mukosa dan kongesti penurunan penyakit saluran napas. Sazawal
aktivitas biologisnya yang meliputi induksi akibat eksudat inflamasi. Zink dapat dkk. dalam penelitian kohort terhadap 609
perkembangan sel T dan efek anti-inflamasi. menurunkan akumulasi spesies oksigen anak di India yang mendapat zink 10 mg per
Penelitian pada manusia dewasa defisiensi reaktif saat infeksi yang dapat menyebabkan hari selama 6 bulan melaporkan penurunan
zink menunjukkan aktivitas timulin yang lebih kerusakan jaringan. Zink juga dapat insidens infeksi saluran napas bagian bawah
rendah secara signifikan dan dapat dikoreksi berpotensi sebagai growth agent regenerasi sebesar 45%. Pemberian zink dosis tunggal
dengan pemberian zink. Penelitian pada sel epitel saluran napas yang diperlukan untuk 70 mg per minggu pada 809 anak sehat
hewan menunjukkan bahwa timulin dapat perbaikan jaringan paru yang rusak akibat usia 60 hari sampai 12 bulan di Bangladesh
1
menurunkan hipertensi pulmonal akibat pneumonia berat. secara signifikan menurunkan insidens
monocrotaline, menghambat kerusakan pneumonia dengan risiko relatif 0,83 (95% CI
paru akibat bleomisin dan mengurangi efek Spesies oksigen reaktif dapat menginduksi 0,73-0,95) untuk semua penyebab kematian,
inflamasi seluler pada model eksperimen apoptosis sel pejamu dan jaringan dan dengan 2 kematian di kelompok zink dan 14
fibrosis paru dengan cara menurunkan dipercaya menginduksi kematian sel epitel kematian di kelompok plasebo, dan tidak ada
konsentrasi interleukin-6 (IL-6). Pada kultur sel paru primer melalui reseptor apoptosis Fas. kematian akibat pneumonia pada kelompok
epitel alveolar tipe II fetus, kombinasi timulin Seperti diketahui, zink dapat menurunkan zink dibandingkan dengan 10 kematian
dan zink menghasilkan reduksi sinergistik akumulasi spesies oksigen reaktif sehingga akibat pneumonia pada kelompok plasebo.
sitokin proinflamasi IL-1 yang diinduksi dapat menghambat apoptosis. Penelitian in Penelitian lain berskala besar terhadap 2482
lipopolisakarida. Timulin diduga mempunyai vitro menunjukkan sel U937 yang mendapat anak usia 6-30 bulan penghuni daerah kumuh
peran anti-inflamasi langsung dan bersifat suplemen zink terlindungi dari apoptosis di New Delhi yang mendapat zink (10 mg
sinergis dengan zink dalam menurunkan akibat H2O2. Pada mencit dengan defisiensi untuk bayi dan 20 mg untuk anak lebih tua)
tumor necrosing factor- (TNF-), IL-1, dan zink, apoptosis dilihat dari penyusutan dan vitamin A setiap hari juga melaporkan
IL-6, juga diduga berperan penting pada kompartemen pre-sel T timus sebesar 38% penurunan insidens pneumonia secara
1
kerusakan paru karena pneumonia. yang diartikan sebagai penurunan jumlah signifikan (pengurangan risiko absolut 2,5%,
1
timosit sebesar 80%. Pada lapisan sel kelenjar 95% CI 0,4-4,6%). Pooled analisis dan meta-
Sel T regulator (Treg) memainkan peran submandibular manusia, zink menginduksi analisis terhadap 17 penelitian randomised
penting dalam pencegahan imunopatologi ekspresi gen anti-apoptosis Bcl-2 dan controlled trial (RCT) pencegahan pneumonia
akibat respons inflamasi berlebih terhadap melawan apoptosis. Jika defisiensi zink menyimpulkan bahwa suplementasi zink
antigen. Meskipun belum ada data pengaruh menginduksi apoptosis sel T pada manusia, secara signifikan menurunkan insidens dan
zink pada sel Treg dan bagaimana pengaruh hal ini dapat berdampak negatif bagi imunitas keparahan pneumonia pada anak usia kurang
1,3,4,8
tersebut dapat memediasi pengaruh zink sel T terhadap pneumonia. Keadaan ini bisa dari lima tahun.
1
pada pneumonia, jumlah dan fungsi sel Treg dipulihkan dengan terapi zink tambahan.
diprediksi akan menurun akibat defisiensi Tidak semua penelitian melaporkan zink me-
zink mengingat timus adalah sumbernya dan PERAN ZINK DALAM TATA LAKSANA miliki manfaat profilaktik. Sebuah penelitian
1
sangat dipengaruhi oleh defisiensi zink. PNEUMONIA ANAK acak, tersamar ganda, dengan kontrol plasebo
Dua peran potensial zink yang menonjol oleh Chandyo dkk. terhadap anak usia 2-35
Zink tidak berinteraksi dengan spesies oksidan dalam tata laksana pneumonia adalah sebagai bulan dengan pneumonia komunitas di Nepal
secara langsung, efek antioksidannya tidak

CDK-205/ vol. 40 no. 6, th. 2013


428
TINJAUAN PUSTAKA
pneumonia. Penulis menduga hasil tersebut
melaporkan bahwa suplementasi zink selama karena subjek penelitian tidak benar-benar zink memiliki peningkatan risiko perawatan
1
14 hari tidak menurunkan insidens pneumonia mengalami defisiensi zink. ulang akibat infeksi saluran napas bawah
12
atau diare dalam enam bulan berikutnya. Uji akut sebesar 2,5 kali dalam 120 hari sesudah
19
klinis acak yang relatif kecil terhadap anak- Penelitian lain oleh Bose dkk. melaporkan perawatan sebelumnya.
anak di Guatemala melaporkan suplementasi bahwa terapi tambahan zink terhadap anak
zink tidak bermanfaat terhadap insidens atau India usia 2-23 bulan tidak berpengaruh Penelitian Basnet dkk. (2012) terhadap 610
prevalensi penyakit saluran napas. Laporan terhadap durasi perawatan di rumah sakit anak usia 2-35 bulan yang dirawat dengan
lain yang mengkombinasikan zink dengan ataupun gejala klinis akibat pneumonia pneumonia berat di Nepal melaporkan
besi atau vitamin A tidak melaporkan adanya berat, meskipun konsentrasi zink plasma bahwa terapi zink tambahan tidak signifikan
1
manfaat. Tinjauan sistematis berbagai membaik setelah suplementasi. Tingginya menurunkan waktu penghentian pneumonia
8
RCT yang dilakukan Mathew juga tidak frekuensi mengi dikaitkan dengan infeksi berat dan risiko gagal terapi. Srinivasan dkk.
menunjukkan manfaat profilaktik untuk virus sebagai etiologi pada sebagian besar (2012) dalam penelitiannya terhadap 352
13,17
pneumonia anak. kasus pneumonia dalam populasi penelitian anak usia 6-59 bulan dengan pneumonia
tersebut sehingga diduga merupakan faktor berat di Uganda melaporkan bahwa terapi
1,3
Faktor yang mungkin menyebabkan perancu. Argumen serupa juga didapat zink tambahan tidak memiliki efek signifikan
perbedaan hasil adalah ketidak seragaman pada penelitian ValentinerBranth dkk. pada waktu normalisasi laju pernapasan, suhu,
dan spesifisitas definisi kasus pneumonia terhadap anak usia 2-35 bulan di Nepal dan saturasi oksigen tetapi menurunkan case
11
yang dipakai. Roth dkk. dalam meta-analisis yang melaporkan bahwa terapi tambahan fatality secara signifikan.
dan meta-regresinya terhadap 10 penelitian zink tidak bermanfaat bagi kelompok anak
tentang suplementasi zink untuk pencegahan dengan pneumonia berat yang disertai 80- Tinjauan sistematis berbagai penelitian
1,9
infeksi saluran napas bawah akut anak di 90% mengi. Kemungkinan bahwa terapi yang dilakukan Mathew melaporkan bahwa
negara berkembang melaporkan bahwa tambahan zink lebih bermanfaat untuk walaupun data yang ada tidak sesuai untuk
suplementasi zink rutin menurunkan insidens pneumonia bakterial dibanding viral juga meta-analisis, tetapi bukti mengarah pada
infeksi saluran napas bawah akut anak jika didukung oleh bukti adanya hubungan kuat simpulan bahwa zink tidak memiliki manfaat
13,17
memakai kriteria definisi kasus yang lebih antara suplementasi zink dan pemulihan pada terapeutik untuk pneumonia. Haider dkk.
spesifik tetapi tidak bermanfaat jika memakai subjek tanpa mengi dalam penelitian Brooks dalam tinjauannya terhadap empat penelitian
18 1
definisi kasus yang kurang spesifik. dkk. Akan tetapi hal ini tidak didukung oleh RCT yang melibatkan 3267 anak usia 2-35
penelitian Coles dkk. yang justru melaporkan bulan melaporkan bahwa suplementasi zink
Terapi bahwa anak yang diterapi dengan zink dirawat sebagai tambahan terapi antibiotik pada anak
Selain untuk pencegahan pneumonia dan di rumah sakit lebih lama dan pemulihannya dengan pneumonia tidak menunjukkan efek
penurunan mortalitas, zink juga berpotensi lebih lambat dibandingkan dengan anak yang signifikan terhadap pemulihan klinis pasien
memiliki efek terapetik terhadap pneumonia. mendapat plasebo jika etiologinya disebabkan yang dinilai dari resolusi takipnea dan hilang-
Hasil penelitian yang meyakinkan tentang oleh bakteri berdasarkan konsentrasi CRP > 40 nya retraksi dada serta tidak memberikan efek
4
efek zink pada diare menimbulkan asumsi mg/dL. signifikan terhadap durasi perawatan rumah
bahwa zink mungkin juga memiliki manfaat sakit sehingga disimpulkan bahwa bukti yang
dalam tata laksana pneumonia sehingga para Mahalanabis dkk. meneliti efek zink dan ada belum cukup untuk merekomendasikan
ahli meneliti efek terapeutik suplementasi vitamin A terhadap anak usia 2-24 bulan yang zink sebagai tambahan terapi antibiotik
zink terhadap perkembangan penyakit dirawat karena infeksi saluran napas bawah standar untuk pneumonia pada anak usia
1,9,17 20
pneumonia. akut berat di Kolkata, India, dan melaporkan 2-35 bulan. Demikian juga meta-analisis
bahwa pemberian zink secara signifikan oleh Abat dkk. yang tidak menemukan cukup
Penelitian Brooks dkk. di Bangladesh terhadap menurunkan durasi demam dan keadaan sakit bukti untuk menyimpulkan bahwa zink efektif
270 anak usia 2-23 bulan dengan pneumonia pada anak laki-laki tetapi tidak pada pada anak menurunkan mortalitas, kegagalan terapi, dan
berat yang mendapat suplementasi zink perempuan, sedangkan pemberian vitamin A durasi gejala pneumonia pada anak usia < 5
7 21
20 mg/hari melaporkan penurunan durasi tidak memberikan manfaat signifikan. Dalam tahun.
penyakit dari 5 hari menjadi 4 hari dengan penelitian lainnya terhadap anak Australia
relative hazard untuk durasi pneumonia berat usia <11 tahun, Chang dkk. melaporkan Suplementasi zink juga diharapkan mampu
(dinilai dari lebih pendeknya durasi retraksi bahwa suplementasi zink, vitamin A atau menurunkan mortalitas. Meski bukti yang
dada, laju napas >50x/menit, dan hipoksia) kombinasi keduanya tidak memiliki manfaat ada menunjukkan bahwa zink bermanfaat
sebesar0,7(95%CI0,51-0,98)disertaiperbaikan klinis, tidak ditemukan perbedaan signifikan untuk pencegahan pneumonia berat, dua
konsentrasi zink serum dari 10,1 mol/L antara kelompok zink dan non-zink, vitamin A penelitian berskala besar melaporkan bahwa
menjadi 14,5 mol/L (p <0,0001). Penelitian dan non-vitamin A, atau zink dengan vitamin zink tidak bermanfaat menurunkan mortalitas
1
Bhutta dkk. terhadap anak usia 9-180 bulan di A dan plasebo dalam waktu resolusi demam keseluruhan pada anak. Salah satunya
India juga melaporkan perbaikan konsentrasi atau Takipnea, atau durasi perawatan di rumah adalah penelitian di Nepal yang melaporkan
zink serum setelah pemberian zink 40 mg/ sakit. Sebaliknya, mereka justru melaporkan bahwa zink tidak berpengaruh terhadap
hari atau plasebo selama 5 hari, tetapi tidak peningkatan morbiditas anak yang mendapat mortalitas anak usia <12 bulan dan tidak
menunjukkan adanya pengaruh terhadap signifikan menurunkan mortalitas anak usia

CDK-205/ vol. 40 no. 6, th. 2013 429


TINJAUAN PUSTAKA
16
imunitas sel T, untuk mengetahui manfaat kejadian. Meydani dkk. melakukan penelitian
1
12 bulan sehingga disimpulkan bahwa zink potensial zink terhadap pneumonia anak. observasional terhadap lansia penghuni 33
tidak menyebabkan perbedaan signifikan panti (nursing home) di Boston yang terlibat
pada mortalitas kelompok zink ataupun PERAN ZINK DALAM TATA LAKSANA dalam satu penelitian acak, tersamar ganda,
22
plasebo. Penelitian lain di Zanzibar juga TERAPI PNEUMONIA LANSIA dengan kontrol plasebo selama satu tahun
melaporkan hasil serupa; suplementasi zink Tidak banyak penelitian tentang kaitan antara yang semuanya mendapat dosis harian
tidak berpengaruh terhadap mortalitas bayi zink dengan pneumonia dewasa sehingga setengah Recommended Dietary Allowance
dan menyebabkan penurunan non-signifikan belum banyak data yang tersedia. Beberapa vitamin dan mineral esensial termasuk zink.
sebesar 18% terhadap mortalitas anak usia 12- literatur memfokuskan kaitan zink dengan Partisipan dikategorikan memiliki konsentrasi
48bulan.Selainitu,jugadilaporkanbahwapada pneumonia pada kalangan lansia. zink serum dasar (pre-intervensi) atau akhir
anak laki-laki yang mendapat zink terdapat (post intervensi) yang rendah jika <70 g/dL
penurunan risiko relatif mortalitas sebesar Beberapa peneliti telah melaporkan rendahnya dan normal jika 70 g/dL. Hasil penelitian
19% [95%CI 1%-34%] sedangkan pada anak status zink atau menurunnya asupan zink pada menunjukkan bahwa subjek dengan
perempuan tidak (-5% [95% CI -26%-13%]). Hasil lansia. Rendahnya status zink berkontribusi konsentrasi zink serum akhir yang normal
tersebut menunjukkan bahwa zink mungkin menyebabkan disregulasi respons imun terkait memiliki insidens pneumonia dan total
lebih bermanfaat menurunkan mortalitas untuk usia dan suplementasi zink menunjukkan penggunaan antibiotik yang lebih rendah
2
anak laki-laki dan anak usia >12 bulan. Beberapa perbaikan fungsi sel T pada lansia. Karena serta durasi pneumonia dan penggunaan
penjelasan yang mungkin menyebabkan itu, defisiensi zink diindikasikan sebagai faktor antibiotik yang lebih singkat dibandingkan
hasil tersebut antara lain: lebih tingginya risiko defisiensi imun dan kerentanan terhadap subjek dengan konsentrasi zink serum akhir
kebutuhan zink anak laki-laki dibanding anak infeksi sehingga muncul hipotesis bahwa yang rendah; menandakan efek tersebut
perempuan, tidak didapatkannya lagi manfaat suplementasi zink dapat menurunkan insidens spesifik berkaitan dengan zink dan bukan
2,16
zink dari air susu ibu dan in utero oleh anak usia infeksi pada lansia. Berbagai penelitian karena adanya perbedaan berat badan, indeks
>12 bulan, lebih rendahnya dosis zink (5 mg) suplementasi zink pada lansia menunjukkan massa tubuh, ataupun mikronutrien lain di
yang diberikan kepada kelompok anak usia peningkatan konsentrasi zink pada sistem antara kedua kelompok tersebut. Selain itu
2
<12 bulan serta pengaruh pemberian vitamin sirkulasi dan peningkatan status imun. konsentrasi normal zink serum dasar dikaitkan
A yang juga diberikan kepada kelompok zink dengan penurunan mortalitas karena semua
23
dan plasebo. Dalam sebuah uji klinis acak tersamar ganda, sebab. Disimpulkan bahwa konsentrasi
dengan kontrol plasebo (N=81), lansia (>65 zink serum normal pada lansia di panti
Selain dua penelitian berskala besar tahun) dalam suatu institusi yang mendapat berhubungan dengan penurunan insidens
tersebut, masih ada beberapa penelitian suplementasi mikronutrien non-vitamin dan durasi pneumonia, dan penurunan
lain yang melaporkan zink tidak bermanfaat mengandung zink 20 mg dan selenium 100 penggunaan dan durasi terapi antimikroba
menurunkan mortalitas. Tetapi ada juga yang g (sebagai zink sulfat dan selenium sulfida) sehingga dipikirkan suplementasi zink untuk
menunjukkan zink berpotensi memperbaiki mengalami penurunan signifikan frekuensi menjaga konsentrasi zink serum tetap normal
morbiditas dan mortalitas anak yaitu infeksisalurannapas.Dalampenelitianintervensi dapat menurunkan insidens dan morbiditas
penelitian Sazawal dkk. pada tahun 2001 acak, tersamar ganda, plasebo-kontrol lainnya pneumonia pada lansia di panti. Defisiensi
yang melaporkan lebih rendahnya mortalitas yang lebih besar (N=725), suplementasi zink zink juga diduga merupakan faktor risiko
1154 anak India dengan kecil masa kehamilan dan selenium dosis rendah (zink sulfat 20 mg pneumonia pada lansia. Masih diperlukan
setelah pemberian zink 5 mg per hari selama dan selenium sulfida 100 g) secara signifkan penelitian dengan jumlah partisipan
254 hari dengan rasio risiko 0,32 (95% CI: 0,12- meningkatkan respons imun humoral lansia yang adekuat untuk menentukan efikasi
0,89), walaupun hasil tersebut didasarkan (usia 65-103 tahun) setelah vaksinasi. Penelitian suplementasi zink sebagai intervensi potensial
1
pada angka kematian yang sangat kecil. tersebut juga melaporkan bahwa angka tanpa dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas
2,5
infeksi saluran napas lebih tinggi pada lansia pneumonia pada populasi lansia.
Tinjauan seluruh bukti yang ada menunjukkan yang mendapat suplementasi tersebut selama
bahwa suplementasi zink mungkin paling 2 tahun akan tetapi dalam kedua penelitian itu, SIMPULAN
bermanfaat untuk pencegahan tetapi kurang kontribusi nutrien lain yang juga terkandung Meskipun tidak semua peneliti sepakat,
bermanfaat untuk terapi pneumonia anak dan dalam suplementasi tersebut tidak dapat suplementasi zink berpotensi mencegah
2
mortalitas keseluruhan. Ketidakseragaman disingkirkan. terjadinya pneumonia pada anak, sedangkan
penelitian termasuk definisi kasus pneumonia untuk terapi pneumonia anak, bukti yang ada
anak adalah salah satu kelemahan sehingga Penelitian Prasad dkk. menunjukkan menunjukkan bahwa zink kurang bermanfaat.
dibutuhkan definisi kasus pneumonia yang suplementasi zink elemental 45 mg/hari Defisiensi zink mungkin merupakan
lebih ketat dan seragam serta pengendalian dalam bentuk glukonat selama 12 bulan faktor risiko pneumonia pada lansia, dan
faktor perancu potensial seperti usia, jenis pada sejumlah kecil lansia (usia 55-87 tahun) suplementasi zink berpotensi menurunkan
kelamin, koinfeksi, status gizi, dosis dan lama secara signifikan menurunkan insidens morbiditas dan mortalitas pneumonia pada
pemberian zink. Selain itu dibutuhkan juga semua infeksi, termasuk infeksi saluran napas, lansia. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut
penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme akan tetapi efeknya pada pneumonia tidak untuk menentukan peran zink sebenarnya
imunologis spesifik zink, termasuk peran dapat dievaluasi karena rendahnya angka untuk pneumonia.
zink dalam jalur imunologis spesifik seperti

CDK-205/ vol. 40 no. 6, th. 2013


430
TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
1. Ngom PT, Howie S, Ota MO, Prentice AM. The potential role and possible immunological mechanisms of zinc adjunctive therapy for severe pneumonia in children. Open Immunol J.
2011;4:1-10.
2. Barnett JB, Hamer DH, Meydani SN. Zinc: A new risk factor for pneumonia in elderly?. Nutr Rev 2010; 68: 30-7.
3. Bose A, Coles CL, Gunavathi, John H, Moses P, Raghupathy P, et al. Efficacy of zinc in the treatment of severe pneumonia in hospitalized children <2 y old. Am J Clin Nutr 2006; 83: 1089-
96.
4. Coles CL, Bose A, Moses PD, Mathew L, Agarwal I, Mammen T, et al. Infectious etiology modifies the treatment effect of zinc in severe pneumonia. Am J Clin Nutr. 2007;86:397-403.
5. Meydani SN, Barnett JB, Dallal GE, Fine BC, Jacques PF, Leka LS, et al. Serum zinc and pneumonia in nursing home elderly. Am J Clin Nutr. 2007;86:1167-73.
6. Kiedaisch V, Akel A, Niemoeller OM, Wieder T, Lang F. Zinc-induced suicidal erythrocyte death. Am J Clin Nutr 2008; 87: 1530-4.
7. Mahalanabis D, Lahiri M, Paul D, Gupta S, Gupta A, Wahed MA, et al. Randomized, double blind, placebo-controlled clinical trial of the efficacy of treatment with zinc or vitamin a in infants
and young children with severe acute lower respiratory infection. Am J Clin Nutr 2004; 79: 430-6.
8. Basnet S, Shrestha PS, Sharma A, Mathisen M, Prasai R, Bhandari N, et al. A randomized controlled trial of zinc as adjuvant therapy for severe pneumonia in young children. Pediatrics 2012;
129: 701-8.
9. Valentiner-Branth P, Shrestha PS, Chandyo RK, Mathisen M, Basnet S, Bhandari N, et al. A randomized controlled trial of the effect of zinc as adjuvant therapy in children 2-35 mo of age
with severe or nonsevere pneumonia in bhaktapur, nepal. Am J Clin Nutr 2010; 91: 1667-74.
10. Ruskanen O, Lahti E, Jennings LC, Murdoch DR. Viral pneumonia. Lancet 2011; 377: 1264-75.
11. Srinivasan MG, Ndeezi G, Mboijana CK, Kiguli S, Bimenya GS, Nankabirwa V, et al. Zinc adjunct therapy reduces case fatality rate in severe childhood pneumonia: A randomized double
blind placebo-controlled trial. BMC Medicine. 2012;10:14.
12. Chandyo RK, Shrestha PS, Valentiner-Branth P, Mathisen M, Basnet S, Ulak M, et al. Two weeks of zinc administration to nepalese children with pneumonia does not reduce the incidence
of pneumonia or diarrhea during the next six months. J Nutr. 2010;140:1677-82.
13. Mathew JL. Zinc supplementation for prevention or treatment of childhood pneumonia : a systematic review of randomized controlled trials. Indian Pediatr. 2010;47:61-6.
14. Chong CP, Street PR. Pneumonia in the elderly: a review of the epidemiology, pathogenesis, microbiology, and clinical features. Southern Med J. 2008;101:1141-5.
15. Bennet NJ, Domachowske J. Pediatric pneumonia. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/967822-overview. Diakses 4 Juli 2012.
16. Prasad AS, Beck FWJ, Bao B, Fitzgerald JT, Snell DC, Steinberg JD, et al. Zinc supplementation decreases incidence of infections in the elderly: Effect of zinc on generation of cytokines and
oxidative stress. Am J Clin Nutr. 2007; 85:837-44.
17. Mathew JL. The role of zinc in prevention and treatment of childhood pneumonia : an examination and appraisal of current evidence. Indian J Pediatr. 2011;78:1136-9.
18. Roth DE, Richard SA, Black RE. Zinc supplementation for the prevention of acute lower respiratory infection in children in developing countries : meta-analysis and meta-regression of
randomized trials. Int J Epidemiol. 2010;39:795-808.
19. Chang AB, Torzillo PJ, Boyce NC, White AV, Stewart PM, Wheaton GR, et al. Zinc and vitamin a supplementation in indigenous Australian children hospitalised with lower respiratory tract
infection : a randomised controlled trial. Med J Aust. 2006;184:107-12.
20. Haider BA, Lassi ZS, Ahmed A, Bhutta ZA. Zinc supplementation as an adjunct to antibiotics in the treatment of pneumonia in children 2 to 59 months of age. Cochrane Database of
Systematic Reviews 2011 Oct 5; (10): CD007368. DOI: 10.1002/14651858.CD007368.pub2.
21. Abat KAC, Mantaring III JBV. Efficacy of zinc as adjunct in the treatment of pneumonia in children less than five years: A meta-analysis. Pediatr Infect Dis Soc Philippines J. 2010;11:2-9.
22. Tielsch JM, Khatry SK, Stoltzfus RJ, Katz J, LeClerq SC, Adhikari R, et al. Effect of daily zinc supplementation on child mortality in Southern Nepal: A community-based, cluster randomised,
placebo-controlled trial. Lancet. 2007;370:1230-9.
23. Sazawal S, Black RE, Ramsan M, Chwaya HM, Dutta A, Dhingra U, et al. Effect of zinc supplementation on mortality in children aged 1-48 months: A community-based randomised
placebo-controlled trial. Lancet. 2007;369:927-34.

CDK-205/ vol. 40 no. 6, th. 2013 431

Anda mungkin juga menyukai