POKOK BAHASAN :
PENGENDALIAN SIMPANG
MATERI KULIAH :
Pengertian simpang, titik konflik,persimpangan dg lampu lalu lintas, metoda
analisis simpang
9.1. Umum
Persimpangan adalah simpul pada jaringan jalan dimana jalan-jalan bertemu dan
lintasan kendaraan berpotongan. Persimpangan adalah faktor yang paling penting
dalam menentukan kapasitas dan waktu perjalanan pada suatu jaringan jalan,
khususnya di daerah-daerah perkotaan.
Pejalan kaki
Berpencar (diverging)
Bergabung(merging)
Bersilangan (weaving)
Berpotongan (crossing)
Sumber:
Pengaturan simpang
4. Bundaran (Roundabouts)
Sumber:
Sumber:
Kriteria bahwa suatu simpang sudah harus diberi alat pemberi isyarat lalu lintas
adalah:
1. Arus minimal lau lintas yang menggunakan simpang rata-rata adalah > 750
kend/jam selama 8 jam dalam sehari
3. Atau persimpangan digunakan oleh rata-rata > dari 175 pejalan kaki/jam selama
8 jam sehari
Penyampaian isyarat ini bisa dilakukan dengan isyarat lampu, rambu dan marka
pelengkap. Pada penggunaan isyarat lampu , konflik dapat dihilangkan dengan
hanya melepaskan satu arus lalu lintas, tetapi akan mengakibatkan hambatan yang
yang besar bagi kaki-kaki yang lain sehingga secara keseluruhan tidak efisien. Untuk
itu perlu dipertimbangkan mengalirkan beberapa arus bersamaan untuk efisiensi,
tanpa mengurangi aspek keselamatan. Beberapa cara untuk meningkatkan
kapasitas simpang dan menurunkan hambatan adalah :
Teknik-teknik yang dapat diterapkan merupakan salah satu atau kombinasi berikut ini
Di dalam MKJI 1997, juga terdapat beberapa pengaturan fase untuk memperkecil
konflik yaitu seperti gambar berikut:
Pada dasarnya setiap negara mempunyai manual tentang pengaturan simpang yang
disesuaikan dengan kondisi setempat. Namun Secara umum yang diketahui adalah
Metode US-HCM, Metode Webster (RTTP no.39), Akcelik, Australia. Sedangkan di
Indonesia memiliki Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 yang merupakan adopsi
dari beberapa metode, tetapi disesuaikan dengan kondisi simpang di Indonesia.
Metoda-metoda tersebut, memiliki karakteristik berbeda yang belum tentu cocok bila
diterapkan di negara kita. Namun selanjutnya hanya akan dibahas 2 metoda yaitu
Webster dan MKJI.