BAB I
PENDAHULUAN
devisa negara. Indonesia merupakan salah satu produsen utama minyak sawit.
Minyak sawit dapat dimanfaatkan di berbagai industri karena memiliki
susunan dan kandungan gizi yang cukup lengkap. Industri yang banyak
menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku adalah industri pangan serta
industri nonpangan seperti kosmetik dan farmasi. Bahkan minyak sawit telah
pengolahan minyak kelapa sawit terjadi beberapa proses. Sebelum masuk PPKS
Tandan Buah Segar (TBS) akan melalui stasiun penimbangan, setelah dilakukan
penimbangan TBS akan dikirim ke Loading Ramp. Loading ramp adalah tempat
penampungan sementara Tandan Buah Segar (TBS), selain itu berfungsi sebagai
tempat sortasi, pemisahan kotoran yang berupa pasir, kerikil, dan sampah.
Kemudian TBS turun menuju FFB Discharge conveyor to conditioner, FFB
stasiun tersebut memiliki peranan yang sangat penting yaitu berfungsi sebagai
pemecah nut, sehingga dapat memisahkan cangkang dan kernel Oleh Sebab Itu
Penulis Mengambil Judul Analisis Pemecahan Biji Sawit (Nut) Pada Ripple
Kahuripan PPKS Rengas Propinsi Jambi Kabupaten Tebo Desa Muaro Ketalo.
1.3 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis hanya membahas tentang mesin ripple mill.dan
mill
3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja dengan segala
permasalahannya.
4. Untuk memenuhi persyaratan akademik dari mata kuliah kerja praktek
Dengan bobot 2 SKS di jurusan Teknik Mesin STITEKNAS Jambi.
1.6 Manfaat
1. Mengetahui hasil nut yang pecah pada ripple mill yang terdapat pada
Kabupaten Tebo.
1.7 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja ini metode yang dipakai dalam
1. Bab I : Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang, waktu dan tempat pelaksanaan, rumusan
organisasi perusahaan.
sajian data dari hasil pengumpulan data, yang selanjutnya akan diolah
Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan yang ada, dan solusi yang bisa
selanjutnya.