Anda di halaman 1dari 3

Pertolongan Pertama Mengatasi Otot Robek | Cara

Ampuh atasi Cedera Hamstring |


Cedera Hamstring terjadi ketika otot paha (hamstring) tertarik. Cedera hamstring dapat
menyebaban kerusakan otot paha, baik sebagian atau seluruhnya. Cedera semacam ini biasa
terjadi pada aktivitas yang melibatkan berlari dan berhenti tiba-tiba. Seperti sepakbola,
basket, rugbi, tenis, lari, atau berdansa. Banyak sekali atlet yang mengalami cedera ini.
Banyak pula di antaranya yang tidak dapat lagi berkompetisi karena cederanya terlalu parah.

Gejala Cedera Hamstring ditandai dengan :


1. Nyeri di paha belakang yang berlangsung tiba-tiba, ketika beraktivitas.
2. Otot terasa robek atau putus.
3. Bengkak dan terasa lunak dalam beberapa jam setelah cedera terjadi.
4. Kaki bagian belakang lebam atau berubah warna.
5. Otot melemah, atau kaki tidak mampu mengangkat beban.

Penyebab Cedera Hamstring


Otot hamstring adalah kumpulan tiga otot yang memanjang dari pinggul hingga lutut. Otot-
otot ini membuat seseorang dapat meluruskan kaki ke belakang dan membengkokkan lutut.
Jika salah satu dari tiga otot ini meregang di luar batasnya, cedera pun terjadi.

Faktor peningkat risiko terjadinya Cedera Hamstring, yaitu :


1. Berolahraga.
2. Pernah mengalami cedera hamstring sebelumnya.
3. Otot kaku atau belum melakukan pemanasan.
4. Ketidakseimbangan otot. Beberapa ahli mengatakan jika otot di paha depan lebih kuat
dibanding otot hamstring, artinya seseorang memiliki ketidakseimbangan otot.
Kondisi ini membuat cedera hamstring lebih mungkin terjadi.
Komplikasi Akibat Cedera Hamstring

Cedera Hamstring yang dialami seseorang dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi dapat
berupa cedera berulang atau menurunnya kekuatan otot secara permanen.

Diagnosa Cedera Hamstring


Pemeriksaan untuk mendiagnosis cedera hamstring meliputi wawancara untuk informasi
riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pencitraan menggunakan rontgen atau MRI.

Cedera hamstring dapat dibagi menjadi tiga kategori, ringan, sedang, parah. Cedera ringan
berupa tertariknya otot hamstring dan otot hanya kehilangan sedikit kekuatannya. Cedera
seperti ini dapat sembuh dengan cepat.

Cedera yang sedang ditandai dengan robeknya satu atau dua otot hamstring. Kondisi ini
menimbulkan nyeri dan hilangnya sebagian kekuatan otot.

Cedera hamstring parah terjadi ketika selurut otot hamstring robek. Baik robek pada serat-
serat ototnya, maupun robek dari pangkal tulang (avulsion). Sakitnya akan luar biasa dan otot
akab kehilangan hampir seluruh kekuatannya.

Cedera seperti ini memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sembuh. Hamstring avulsion
membutuhkan operasi untuk dapat sembuh.

Penanganan cedera hamstring difokuskan pada cara mengatasi nyeri dan


pembengkakan. Dokter akan merekomendasikan pasiennya untuk :
1. Beristirahat dari aktivitas yang terlalu berat.
2. Menggunakan kruk sebagai alat bantu berjalan.
3. Mengompres bengkak dengan es beberapa kali sehari.
4. Membebat bagian yang bengkak, atau menggunakan celana bersepeda untuk
mengatasi bengkak.
5. Posisikan kaki lebih tinggi dari dada. Gunanya untuk meminimalkan pembengkakan.
6. Mengonsumsi obat pereda nyeri dan anti peradangan.
Pencegahan Cedera Hamstring
Untuk menghindari cedera hamstring dan cedera otot lainnya, selalu lakukan pemanasan
dengan benar sebelum berolahraga. Atlet-atlet profesional pun tidak pernah lupa melakukan
pemanasan untuk mencegah cedera.

Pemanasan tidak hanya berlaku bagi mereka yang akan berolahraga, baik atlet maupun
bukan. Melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja pun perlu peregangan otot. Usahakan
selalu melemaskan otot dan meregangkan tubuh setiap beberapa jam ketika bekerja.

Makanan Untuk Memulihkan Otot Cedera :

1. Sarapan omelet telur putih pada pagi hari. Putih telur memiliki protein dalam jumlah yang
cukup banyak, dimana protein tersebut membantu Anda memperbaiki otot dan tisu yang ada
pada otot.

2. Makanlah selai kacang rendah lemak serta daun seledri untuk camilan. Selai kacang rendah
lemak membuat Anda merasa kenyang, sehingga Anda bisa makan lebih sedikit dalam
seharinya.

3. Mengkonsumsi daging ayam rendah lemak atau tuna untuk makan siang. Anda dapat
mengkonsumsi kedua makanan diatas dengan cracker gandum atau keju rendah lemak.

4. Mempersiapkan sembarang jenis kacang-kacangan untuk makan malam. Kacang kedelai,


kacang hitam, kacang pinto adalah pilihan yang baik. Campur dengan zaitun, krim rendah
lemak untuk menambahkan rasa.

Anda mungkin juga menyukai