Anda di halaman 1dari 6

Laporan penyakit tulang ekor

1. Definisi

Coccyx atau tulang ekor adalah tulang yang menopang panggul, letaknya di ujung bawah
tulang belakang. Sama seperti jenis tulang lainnya, tulang ekor juga bisa mengalami cedera
sampai memar. Tulang ekor memar adalah cedera yang sering terjadi karena benturan atau
terjatuh dan mengenai tulang ekor. Cedera pada tulang ekor tidak hanya sekadar menyebabkan
memar, tapi juga bisa patah jika kerusakannya lebih parah. Dalam istilah medis, tulang ekor sakit
disebut dengan coccydynia. Tulang ekor adalah tulang segitiga kecil dan membentuk tungkai bawah
pada kolom tulang belakang. Tulang ini sangat rentan terhadap cedera. Cedera yang terdapat pada
tulang ekor kita ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah coccydynia. Cedera ini biasanya
mengakibatkan memar, dislokasi, atau fraktur tulang ekor. Meskipun cedera ini tergolong lambat untuk
disembuhkan, sebagian besar cedera ini dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Mayoritas cedera tulang ekor terjadi pada wanita. Penyebabnya karena wanita memiliki
tulang panggul yang luas sehingga memiliki posisi tulang ekor yang rawan saat terjatuh.
Penyebab utama cedera tulang ekor adalah posisi jatuh dengan posisi terduduk. Saat terjatuh
dengan posisi ini, tulang ekor adalah bagian tulang yang akan menghempas terlebih dahulu ke
tanah. Selain itu, cedera olahraga menjadi penyebab lain dari cedera ini. Proses melahirkan yang
salah juga bisa mengakibatkan cedera pada tulang ekor. Gejala yang dimunculkan oleh cedera
tulang ekor seperti nyeri pada area tulang ekor yang parah, atau nyeri pada titik tertentu tetapi
masih dalam area tulang ekor. Jika cedera yang terjadi karena benturan bisa memunculkan
memar. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh cedera ini akan semakin terasa saat kita mencoba
untuk duduk, dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sakit juga akan terasa saat kita
menyentuh bagian tulang ekor.

Saat kita memutuskan untuk memeriksa cedera ini ke dokter, mereka akan menyarankan kita
untuk melakukan pemeriksaan neurologis. Selain itu tes pada bagian dubur juga kan dilakukan.
Untuk melakukan tes ini, dokter akan memasukkan jari ke dalam rektum untuk merasakan
daerah tulang ekor dan menentukan apakah ada fraktur (dislokasi) tulang yang terjadi. Jika
penyebab belum ditemukan, anastesi akan disuntikkan pada di daerah tulang ekor untuk
menentukan penyebab sakit.

2. Etiologi

Tulang ekor memar paling sering disebabkan karena terjatuh dan mendarat dengan posisi
duduk mengenai tulang ekor). Trauma lain seperti persalinan normal (pervaginam) juga dapat
memicu tulang ekor memar. Kebiasaan sehari-hari ternyata juga dapat menyebabkan tulang ekor
memar, tapi sayangnya sering tak disadari. Contohnya duduk di permukaan yang keras dalam
waktu lama atau bersepeda terlalu lama. Nah, bagi Anda yang sering melakukan hal-hal tersebut,
maka Anda berisiko lebih besar mengalami tulang ekor memar di masa mendatang. Penyebab
tulang ekor juga bisa berasal dari kondisi medis, salah satunya osteopenia. Osteopenia
adalah pelemahan tulang yang umum terjadi pada orang dewasa usia tua. Tulang yang lemah
akan membuat seseorang rentan terjatuh, sehingga memicu cedera tulang.
Penyebab nyeri tulang ekor yang paling umum lainnya adalah:

 Trauma saat melahirkan. Tulang ekor pada kasus ini terluka atau bahkan patah saat
proses melahirkan.
 Kompresi atau tekanan saat masa kehamilan. Selama kehamilan, semakin besarnya
trimester maka tekanan ke arah tulang duduk juga akan semakin besar. Ini membuat
tulang ekor bisa mengalami nyeri lebih mudah
 Sindrom levator. Ini adalah kondisi yang menyebabkan kejang otot pada otot anus. Rasa
sakit ini akan menyebar juga ke tulang ekor.
 Masalah dengan tulang belakang. Misalnya sedang cedera tulang belakang, sedang
operasi tulang belakang, ini juga bisa menimbulkan rasa nyeri di bagian tulang ekor.
 Kegemukan, entah itu overweight atau obesitas. Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada
daerah tulang ekor Anda
 Infeksi atau tumor
 Penyebab tulang ekor sakit antara lain adalah posisi duduk yang salah, adanya pukulan
langsung ke tulang belakang, terluka atau patah selama persalinan, tegang atau gesekan
berulang-ulang seperti gerakan pada mendayung dan bersepeda.
 Selain itu, nyeri tulang ekor juga bisa terjadi jika terjatuh atau mengalami kecelakaan
dalam keadaan terduduk. Benturan antara tulang ekor dengan lokasi terjatuh di
permukaan keras seperti lantai atau pun permukaan jalanan bisa menjadi penyebab tulang
ekor sakit. Nyeri tulang ekor akibat posisi terjatuh yang seperti ini bisa menjadi sangat
menyakitkan.

3. Patofisiologi

Tulang ekor adalah tulang segitiga kecil dan membentuk tungkai bawah pada kolom tulang
belakang. Tulang ini sangat rentan terhadap cedera. Cedera yang terdapat pada tulang ekor kita
ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah coccydynia. Cedera ini biasanya mengakibatkan
memar, dislokasi, atau fraktur tulang ekor. Meskipun cedera ini tergolong lambat untuk
disembuhkan, sebagian besar cedera ini dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. Tulang
ekor sakit tentu bisa menjadi hal yang mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Banyak cedera
pada bagian tubuh kita yang sering dialami saat kita terjatuh, termasuk membuat kita
mengalami sakit tulang ekor atau nyeri.

Salah satu penyebab tulang ekor sakit adalah karena cedera dan terjatuh. Cedera ini
terkadang bisa menyebabkan akibat yang fatal terutama pada tulang, apalagi bila terjatuh pada
saat posisi duduk. Salah satu tulang terkecil dalam tubuh yaitu tulang ekor dapat menyebabkan
sakit yang luar biasa.

Tulang ekor terletak di ujung bawah tulang belakang. Ruas tulang ini biasanya terlindungi
dengan baik, tetapi ketika terluka saat jatuh atau trauma lain, maka tulang ekor bisa memar atau
dislokasi tulang. Segala bentuk cedera pada tulang ekor dapat menyebabkan masalah serius
karena terdapat banyak saraf dan otot yang melekat pada tulang ekor, seperti saraf yang
mengelilingi seluruh tulang belakang, otot-otot dasar panggul, daerah usus, serta paha dan kaki
bagian atas. Nyeri tulang ekor patut diwaspadai karena mengingat betapa pentingnya posisi
tulang ini di tubuh kita. Anda bisa melakukan penanganan pada tulang ekor sakit sebelum Anda
mengunjungi dokter untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

4. Manifestasi klinis

Gejala tulang ekor memar yang paling mudah diamati adalah munculnya rasa sakit saat
duduk. Berat tubuh Anda akan menekan tulang ekor secara berlebihan sehingga memicu nyeri.

Tulang ekor memar akan terasa semakin sakit jika Anda mencoba berdiri setelah duduk,
setelah buang air besar, dan selama berhubungan seksual. Sebagai solusinya, sesekali
membungkuk ke depan bisa membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor Anda

Selain nyeri, tanda dan gejala tulang ekor memar lainnya meliputi:

 Bengkak
 Sensasi tingling di area tulang ekor
 Kaki lemah
 Mati rasa
 Susah mengendalikan kandung kemih

Gejala nyeri tulang ekor cukup mudah dikenali, yaitu sakit pada tulang belakang. Sakit
tulang ekor biasanya diperburuk oleh tindakan-tindakan yang memberikan tekanan atau secara
langsung menghubungi tulang ekor. Rasa sakit biasanya hilang dengan menghilangkan tekanan
dari tulang ekor, seperti terjadi ketika berdiri atau berjalan. Gejala nyeri tulang ekor di antaranya:

 Nyeri lokal yang parah atau nyeri yang dalam dapat dirasakan di area tulang ekor ketika
disentuh.
 Jika cedera traumatis, memar dapat terlihat di area tulang ekor.
 Rasa sakit umumnya lebih buruk ketika duduk untuk waktu yang lama di permukaan
yang keras atau dengan tekanan langsung ke daerah tulang ekor.
 Gerakan usus dan mengejan bisa menyakitkan.
 Beberapa wanita mungkin mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual.

5. Pemeriksaan penunjang

 Tes sedimentasi sel darah merah dilakukan untuk mendeteksi jika terjadi
peradangan di dalam tubuh.
 Tes kulit Mantoux, dilakukan untuk memastikan dan menentukan apakah pasien
terinfeksi bakteri TBC atau tidak, berdasarkan reaksi kulit yang telah disuntikkan
tuberkulin PPD.
 MRI dan CT scan, dilakukan untuk mengetahui tingkat penekanan dan perubahan
elemen tulang pada stadium awal penyakit. Walau demikian, MRI lebih
direkomendasikan dibanding CT-scan.
 X-ray tulang belakang dan dada (CXR). Tes ini dilakukan untuk mendeteksi jika
terdapat kerusakan atau penyempitan ruang antar keping tulang belakang. Selain
itu, prosedur ini dapat mengetahui jika terdapat tuberkulosis pada saluran
pernapasan yang menyebar ke tulang belakang.

6. pencegahan

 Hindari duduk di permukaan yang keras dan sempit dalam waktu lama.
 Sesekali bungkukkan badan saat duduk, untuk mengurangi tekanan berlebih pada tulang
ekor.
 Gunakan baju dan celana yang longgar agar area sekitar tulang ekor terasa nyaman.
 Batasi waktu bersepeda dan perbanyak istirahat.
 Lakukan olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau olahraga air lainnya. Daya
apung air dapat mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah Anda, sehingga
mencegah dari cedera tulang ekor.

7. Pengobatan

Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tulang ekor memar, segera
konsultasikan ke dokter terdekat. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan rontgen
untuk melihat kemungkinan patah tulang di bagian tulang ekor Anda.
 Obat pereda nyeri

Sebagai langkah awal, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri untuk meringankan
sakitnya. Contohnya ibuprofen, naproxen, atau aspirin. Tanyakan pada dokter mengenai jenis
obat, dosis, dan jangka waktu minum obat sesuai dengan kondisi Anda.

 Gunakan bantal berbentuk donat

Bila Anda mengalami kesulitan saat duduk karena tulang ekor sakit, gunakan bantuan
bantal donat. Bantal donat ini memiliki bentuk persis seperti donat, yaitu bulat dengan lubang di
tengah. Duduk di atas bantal donat dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor Anda.

Selain dengan bantal donat, Anda juga bisa menggunakan bantal berbentuk V. Yang terpenting,
gunakan bantal yang nyaman supaya nyeri pada tulang ekor Anda berkurang.

 Terapi

Pada penderita tulang ekor memar, terapi dapat melatih meregangkan ligamen dan
memperkuat otot-otot punggung. Semakin rutin dilakukan, tekanan pada tulang ekor Anda akan
semakin berkurang dan meringankan nyeri.
 Suntik steroid

Steroid yang disuntikkan di dekat area cedera dapat membantu mengurangi peradangan,
rasa sakit, dan pembengkakan. Selain dengan suntik steroid, dokter mungkin juga menyuntikkan
bius lokal supaya pasien merasa lebih nyaman tanpa rasa sakit.

 Operasi

Dalam kasus yang jarang, bedah coccygetomy mungkin diperlukan untuk mengatasi
tulang ekor memar. Coccygectomy adalah operasi pengangkatan coccyx atau tulang ekor guna
meringankan gejala.

Ada berbagai cara yang bisa membantu mengatasi nyeri tulang ekor Anda.

a) Obat-obatan

Jika rasa nyeri ini sudah sangat hebat, minum obat pereda nyeri adalah salah satu cara
yang bisa Anda lakukan.. Anda bisa membeli obat pereda nyeri generik yang bisa dibeli tanpa
resep. Contohnya, ibuprofen, aspirin atau acetaminophen. Selain obat minum, Anda juga bisa
menggunakan obat berbentuk krim untuk mengurangi rasa nyeri. Pada kasus yang sudah lebih
serius, obat pereda nyeri dan obat krim juga sudah tidak ampuh lagi dan dokter menganjurkan
untuk memasukan obat suntik langsung ke bagian sekitar tulang ekor. Dokter akan menyuntikan
obat steroid, atau blok saraf.

b) Melakukan peregangan ringan

Jika Anda cukup kuat untuk berolahraga, sebaiknya lakukan peregangan ringan agar
dapat meregangkan otot-otot di sekitar tulang ekor. Namun, memang tidak semua orang yang
nyeri tulang ekor boleh melakukan peregangan langsung. Ini tergantung penyebab nyeri yang
muncul. Jika memang Anda aman untuk berolahraga, silahkan lakukan peregangan yang
melibatkan pergerakan aktif tulang ekor dan otot-otot sekitarnya.

c) Lebih banyak bergerak

Nyeri tulang ekor seringnya semakin memburuk ketika duduk terlalu lama. Maka itu,
sebaiknya, coba untuk mengurangi waktu duduk dan selingi dengan waktu berjalan selama
beberapa menit. Atau Anda bisa beralih menggunakan meja berdiri, meja yang membuat
penggunanya harus berdiri. Atau gunakan bantal donat (yang bagian tengahnya bolong) untuk
mengurangi tekanan pada tulang ekor saat duduk.

Bila tulang ekor sakit tak kunjung membaik setelah melakukan hal tersebut, sebaiknya
segera konsultasikan ke dokter. Pasalnya, dalam beberapa kasus tulang ekor sakit bisa menjadi
sebuah tanda dari penyakit kanker atau tumor. Namun, bila sakit disebabkan karena patah tulang,
maka Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, seperti rontgen.

8. komplikasi
Beberapa komplikasi bila mengalami cedera tulang ekor antara lain:

 Kepala terasa sangat sakit


 Terasa sakit baik dalam posisi duduk atau setelahnya
 Terasa sakit saat berpindah posisi dari duduk ke berdiri
 Seluruh tubuh terutama panggul dan pinggang terasa nyeri
 Tulang ekor terasa nyeri dan tidak mereda dalam jangka waktu lama
 Kram hebat ketika menstruasi
 Mengalami masalah pencernaan kronis terutama sembelit
 Sakit saat berhubungan seks
 Depresi dan susah tidur

Anda mungkin juga menyukai