Anda di halaman 1dari 3

SIFAT FISIKA DAN KIMIA Berikut adalah beberapa contoh sifat fisika dan kimia beberapa zat

A. SIFAT FISIKA
Sifat Fisika merupakan sifat materi yang dapat di lihat langsung
dengan indra.
Sifat fisiika antara lain :
1. wujud zat,
2. warna,
3. bau,
4. ukuran massa,
5. ukuran panjang,
6. luas, dan volum serta
7. sifat magnetiknya yaitu dapat ditarik atau tidak oleh magnet, PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA
8. titik didih, A. PERUBAHAN FISIKA
9. massa jenis, Perubahan Fisika adalah Suatu perubahan yang tidak menyebabkan
10. titik lebur, perubahan terhadap susunan partikel penyusun
11. kekerasan, materi atau tidak terbentuk materi baru.
12. kelarutan, Perubahan fisika berdasarkan faktor penyebabnya dapat
13. kekeruhan dan kekentalan. dibedakan dalam 3 kelompok utama sebagai berikut :

B. SIFAT KIMIA 1. Perubahan wujud


Contoh ; lilin meleleh, es balok mencair, kapur barus menyublim,
Sifat Kimia merupakan sifat yang menunjukkan kesanggupan/
minyak wangi menguap
kemampuan zat untuk mengadakan reaksi kimia.
2. Perubahan bentuk
Sifat Kimia antara lain :
Contoh ; beras ditumbuk sehingga diubah menjadi tepung beras,
1. mudah/tidaknya terbakar,
kayu diubah menjadi lemari, kain diubah menjadi baju
2. mudah/ tidaknya busuk dan
atau celana
3. mudah/tidaknya bereaksi dengan zat lain, korosif (berkarat)
3. Perubahan warna 5. Proses Perkembangan
Contoh : kawat wolfram pada lampu pijar jika dinyalakan Contoh : bayi menjadi dewasa, cabai warna hijau menjadi merah
menjadi merah, wolfram kembali menjadi hitam
Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
setelah lampu dimatikan
4. Melarut / Menguap
Contoh : gula menjadi sirop, pembuatan garam

B. PERUBAHAN KIMIA
Perubhan Kimia adalah suatu perubahan yang menyebabkan
perubahan terhadap susunan partikel penyusun
materi, artinya terbentuk materi baru yang PEMISAHAN CAMPURAN
sifatnya berbeda dengan materi semula.
A. TUJUAN PEMISAHAN CAMPURAN
Perubahan kimia berdasarkan factor penyebabnya dapat dibedakan
Proses pemisahan campuran dilakukan untuk memisahkan zat-
dalam 5 kelompok utama sebagai berikut :
zat penyusun suatu campuran.Contohnya pada proses pengolahan
1. Proses pembakaran
minyak bumi ada pemisahan campuran, sehingga menghasilkan
Contoh : kayu dibakar, bensin terbakar, petasan meledak
bensin, solar, minyak tanah, kerosin, dan parafin.
2. Proses peragian
B. METODE PEMISAHAN CAMPURAN
Contoh : susu diubah menjadi keju, singkong diubah menjadi
Metode pemisahan campuran, antara lain:
tape, kedelai diubah menjadi tempe, tepung menjadi
1. Pengayakan
roti
Digunakan untuk memisahkan campuran padatan yang
3. Proses kerusakan
memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda.
Contoh : pengaratan pada besi, pelapukan pada kayu,
Contohnya mengayak pasir untuk memisahkan pasir dengan
pembusukan sampah, daun menjadi kuning
kerikil atau batu-batu kecil.
4. proses biologis makhluk hidup
2. Dekantir
Contoh : proses fotosintesis pada tumbuhan, proses pencernaan
Metode dekantir digunakan untuk memisahkan campuran yang
makanan, proses pernapasan
penyusunnya berupa cairan dan padatan.
3. Penyaringan (Filtrasi) 8. Penyarian (Ekstraksi)
Dalam kehidupan sehari-hari metode filtrasi digunakan untuk Metode penyarian digunakan untuk memisahkan campuran
menyaring udara pada AC dan proses penjernihan air. berdasarkan perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut
4. Pemusingan (Sentrifugasi) yang berbeda. Dalam kehidupan sehari-hari metode ekstraksi
Metode sentrifugasi digunakan untuk memisahkan campuran digunakan saat kita menyeduh teh atau kopi.
yang penyusunnya berupa cairan dan padatan yang merupakan 9. Penyulingan (Destilasi)
partikel sangat kecil dan tersebar merata dalam cairan. Metode destilasi digunakan untuk memi-sahkan campuran yang
Contohnya : dalam proses pemisahan sel darah. berupa larutan. Pemisahan didasarkan pada perbedaan titik
5. Penguapan (Evaporasi) didih zat penyusunnya. Dalam kehidupan seharihari, metode
Metode evaporasi digunakan untuk memisahkan campuran destilasi digunakan dalam industri penyulingan minyak atsiri
yang berupa cairan dan padatan yang larut dalam cairan (minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuh-an) seperti minyak
tersebut. cengkeh, minyak kayu putih, dll. Metode destilasi digunakan
Dalam kehidupan sehari-hari metode penguapan digunakan untuk memisahkan minyak yang berguna dengan zat-zat
untuk proses pe-ngolahan garam dari air laut. pengotor di dalam tumbuhan.
6. Pemisahan Campuran dengan Menggunakan Magnet 10. Kromatografi
Digunakan untuk memisahkan bahan yang bersifat magnetik Digunakan untuk memisahkan campuran yang berupa larutan
dengan bahan nonmagnetik. dan volume campuran yang dipisahkan sangat sedikit hingga
7. Sublimasi tidak mungkin dilakukan dengan ekstraksi. Pemisahan
Digunakan untuk memisahkan campuran yang penyusunnya didasarkan pada perbedaan sifat kelarutan zat penyusunnya.
merupakan zat yang menyublim ketika dipanaskan. Dalam kehidupan sehari-hari pemisahan dengan metode
Contohnya pemisahan campuran yang mengandung kromatografi sederhana digunakan untuk memisahkan tinta
ammonium klorida dan natrium klorida. Bila dilakukan atau bahan pewarna.
pemanasan, maka ammonium klorida akan menguap
kemudianmenyublim pada corong gelas, sedangkan natrium
klorida tertinggal pada cawan.

Anda mungkin juga menyukai