Oleh:
REFI PRAFITRI
A 14204043
Public Relations atau yang biasa disingkat PR merupakan salah satu aspek
yang sangat penting di setiap perusahaan. Salah satu bidang usaha yang
agrowisata.
Sebagai usaha agro yang baru berdiri yaitu pada tanggal 2 April 2003 KWP
dihadapkan pada tantangan untuk dapat bersaing dengan usaha agro lainnya yang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KWP sebagai wisata agro yang baru
entertainment. Melalui wisata agro yang mendidik dan menghibur KWP bertujuan
pertanian dan mematahkan image pertanian yang kurang baik (kotor, tidak baik)
entertainment.
Keberadaan KWP sebagai salah satu objek wisata agro yang memiliki
divisi sales dan marketing. Meskipun posisi PR masih berada di divisi sales dan
marketing tetapi tidak membatasi PR KWP untuk melakukan kegiatan yang dapat
dari luar perusahaan, yaitu tingkat kedekatan dengan relasi dan media.
KWP adalah promosi, press release dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan promosi dilakukan PR KWP melalui periklanan (below the line), print
tasting .
Resources Departement (HRD) dan Umum perusahaan. Melalui divisi HRD dan
Saran yang dapat disampaikan bagi KWP dan PR KWP antara lain: (1)
tidak hanya memasang iklan pada koran saja tetapi pemasangan iklan dapat
press release sebagai media informasi untuk masyarakat, (4) PR KWP sebaiknya
pengunjung.
PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA EKSISTENSI
PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN BERBASIS AGROWISATA
(Kasus: Kebun Wisata Pasirmukti, Kecamatan Citeureup,
Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)
Oleh:
Refi Prafitri
A14204043
SKRIPSI
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Refi Prafitri
A14204043
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Bogor, 27 Mei 1986 sebagai anak keempat dari empat
bersaudara pasangan H.D. Subardi Wiraatmadja (alm) dan Dra. Hj. Siti
tahun 1990, kemudian dilanjutkan di SD Polisi I Bogor pada tahun 1992. Lulus
Sekolah Dasar pada tahun 1998, penulis melanjutkan ke SLTP Negeri I Bogor dan
pada tahun 2001 masuk ke SMU Negeri I Bogor. Penulis berkesempatan untuk
seminar komunikasi massa dan training, antara lain seminar Public Relation In
Showbiz and Mass Media (2006), seminar RED PR EDUCATION How to Build
Your PR Talent (2006), pelatihan penulisan Karya Tulis Ilmiah Populer (2007),
serta mengikuti training motivasi yang diadakan oleh Berlian Training &
Consulting (2006).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berjudul: Peranan Public Relations dalam
Jawa Barat).
Skripsi ini berupa penelitian yang menelaah aspek komunikasi bisnis yang
aktual di masyarakat. Demikianlah skripsi ini disusun dengan suatu tema yang
dipandang relevan untuk ditelaah lebih lanjut saat ini. Semoga skripsi ini dapat
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
dorongan dan dukungan, baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini penulis panjatkan puji syukur kepada Allah
SWT, atas segala nikmat, karunia dan hidayah yang telah diberikan sehingga
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si, sebagai dosen pembimbing yang telah
3. Ratri Virianita, S.sos, M.Si atas kesediannya menjadi penguji wakil komisi
pendidikan.
berharga.
5. Orang tuaku tercinta (Alm. H. D. Subardi Wiraatmadja dan Dra. Hj. Siti
memberikan dukungan, semangat, dan kasih sayang yang tak pernah henti
6. Direktur Utama Kebun Wisata Pasirmukti (KWP) Pak Hibran atas izin
(KWP) Ibu Feby Gintings atas bimbingan, kerjasama dan bantuan selama
penelitian dilakukan dan seluruh karyawan KWP atas waktu dan
bantuannya.
7. Tante Yayah dan Widya atas bantuan literatur dan dukungannya selama
9. Teman-temanku Disty, Frita, Intan, Momon, Nceq, Nci, Nessa, Pieth, Tina
10. Achmad Zaelani teman satu bimbingan atas dukungan dan kerjasamanya.
14. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk segala
Halaman
LAMPIRAN .....................................................................................................147
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Public Relations atau yang biasa disingkat PR merupakan salah satu aspek
tersebut.
perusahaan. Hal ini disebabkan karena bidang komunikasi dan PR kini menjadi
salah satu ujung tombak sektor industri untuk bersaing dalam era globalisasi,
mereka saling bersaing dalam menciptakan image yang positif bagi perusahaan.
pengembangan daya tarik wisata yang berbasiskan alam (wisata agro) menjadi
perusahaan.
suatu berita. Lebih dari itu, PR mengandalkan strategi agar perusahaan disukai
Publik dalam PR terdiri dari dua kelompok, yaitu publik internal dan
publik eksternal. Publik internal yaitu orang-orang yag terdiri dari top
1992). Dengan demikian peranan PR bersifat dua arah, yaitu berorientasi ke dalam
sebagai publiknya yang pada akhirnya dapat menentukan sukses atau tidaknya
setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan produk
atau jasanya. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat merebut pangsa pasar
agro di Indonesia yang telah berkembang salah satunya yaitu propinsi Jawa Barat.
Pada Tabel 1 terlihat bahwa banyak kawasan agrowisata di Jawa Barat terdapat di
Bogor, yaitu daerah Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor merupakan salah satu
daerah tujuan wisata primadona di Jawa Barat karena dari segi geografis strategis,
memiliki berbagai daya tarik wisata yang menarik seperti obyek wisata alam dan
buatan.
tahunnya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2. Meningkatknya jumlah objek wisata
persaingan para pelaku bisnis di bidang wisata (termasuk wisata agro) untuk
2002 25 0
2003 26 4
2004 29 11,53
2005 29 0
2006 31 6,89
2007 43 38,7
Sumber: Laporan Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor
Tahun 2007
Bogor adalah satu dari puluhan agrowisata yang ada di Bogor yang memiliki
keunikan dan keindahan. KWP adalah objek wisata yang memberikan fasilitas
yang menarik untuk para pengunjung. KWP merupakan salah satu objek
Fields seperti Paintball dan Water Gun yang dapat menarik minat pengunjung.
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengunjung dan publikasi yang dapat
Sebagai objek wisata agro yang belum lama dikenal oleh umum KWP
tetap bertahan. Salah satu cara untuk mengambil peluang ini adalah dengan
publik yang dapat mempengaruhi citra perusahaan. Penelitian yang selama ini
telah banyak dilakukan sebatas pada pembentukan citra positif perusahaan. Pada
informan yang baik bagi perusahaan. Dengan kondisi yang sangat kompetitif saat
ini, bidang PR harus berupaya merebut dukungan publik melalui kegiatan yang
perusahaan.
memenuhi kebutuhan pengunjung akan panorama indah dan udara segar. Namun
berperan juga sebagai media promosi bagi produk pertanian dan menjadi salah
PR perusahaan.
diantaranya adalah:
perusahaan.
2. Bagi Public Relations perusahaan, penelitian ini diharapkan berguna sebagai
bahan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan agar dapat meningkatkan
prestasi kerja.
meningkat.
dari ribuan definisi para ahli melihat hal yang sangat mencolok, yakni konsepnya
organisasi dengan publiknya . Publik yang dimaksud adalah publik internal dan
eksternal perusahaan. Hasil yang ingin diperoleh dari tindakan PR ini pada
mempunyai esensi yang sama. Definisi PR yang disepakati para ahli yang
manajemen.
maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka
kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni berupa perubahan
yang positif.
Terdapat tiga aturan utama dalam pengertian PR, yaitu menjelaskan, menyatakan,
dan meyakinkan.
Menurut seorang ahli PR, yakni Simoes (1984) yang dikutip oleh Rumanti
(2005), PR merupakan: (1) proses, (2) fungsi manajemen, (3) kegiatan kreativitas,
(4) profesi, (5) tugas dalam multidisiplin ilmu. Dapat disimpulkan PR adalah:
(1) Proses interaksi, melalui proses interaksi PR menciptakan opini publik sebagai
goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari
publiknya.
baik antara organisasi dengan publiknya. Dalam definisi kerja IPRA terbitan
Gold Paper Nomor 4 dengan judul A Model for Public Relations Education for
ahli atau pakar PR, walaupun ada perbedaan, tetapi terdapat kesamaan arti, yaitu:
(2) Sasaran PR adalah berupaya menciptakan opini publik yang favourable dan
(4) PR adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu
antara informasi dari perusahaan dengan reaksi dan tanggapan publik sehingga
adalah:
lisan, tertulis maupun melalui gambar (visual) kepada publik, agar publik
atau masyarakat.
Bagi praktisi PR, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk
kompleks.
Salah satu contoh dari tanggung jawab sosial adalah jika terjadi sesuatu yang
(5) Komunikasi.
Komunikasi merupakan suatu hal yang penting bagi Public Relations (PR),
komunikasi.
organisasi.
Menurut Djaja (1985) tugas PR secara ideal ada dua, yaitu tugas ke dalam
(internal PR) dan tugas ke luar (eksternal PR). Kedua jenis tugas tersebut adalah:
a. Tugas internal PR
kegairahan kerja.
b. Tugas eksternal PR
menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap
organisasi tersebut.
terhadap organisasi dan produk atau jasanya agar diakui dan diterima publik, yaitu
(2) Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan
perusahaan.
kondusif, peka terhadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu dimotivasi
masalah.
peranan Public Relations (PR). Khalayak (publik) adalah kelompok atau orang-
orang yang berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara internal maupun
eksternal (Jefkins, 2003). PR akan sukses dalam fungsinya apabila mampu
PR. Membangun komunikasi dengan publik adalah dengan berbicara jelas, jujur,
kedua belah pihak. Peningkatan relasi dapat dilakukan PR apabila (1) semakin
mengetahui latar belakang dari mitra wicara; (2) menaruh perhatian sehingga
komunikasi dengan relasi, berarti: (1)menciptakan yang belum ada menjadi suatu
kebutuhan dan tuntutan; (2) mengembangkan yang sudah ada sesuai dengan
tuntutan dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat; (3) membuat maju yang
tetapi dapat diidentifikasi ada delapan khalayak utama yang paling sering menjadi
Segmen masyarakat yang menjadi khlayak bagi suatu organisasi jelas berbeda
dengan khalayak organisasi yang lain. Sebuah organisasi yang bijaksana akan
paling mendasar.
(2) Calon pegawai atau anggota
Pegawai atau anggota suatu organisasi meliputi semua orang yang bekerja
atau menunjang suatu organisasi, yakni mulai dari pucuk pimpinan (pihak
(4) Pemasok jasa atau berbagai macam barang yang merupakan kebutuhan rutin
Ada dua jenis pemasok, yakni yang memasok jasa-jasa, seperti air bersih dan
energi, serta pemasok berbagai macam bahan baku dan komponen produksi.
Di tingkat yang paling sederhana, unsur pasar uang atau masyarakat keuangan
adalah bank kecil lokal atau berbagai lembaga simpan pinjam, seperti Bank
maka unsur atau kalangan masyarakat keuangan yang dilibatkannya tentu saja
Konsumen dan pemakai produk bukan hanya rumah tangga, tetapi juga
perusahaan pembeli dalam partai besar yang lazim disebut sebagai pemasok
(1) Untuk mengidentifikasi segmen khalayak atau kelompok yang paling tepat
(3) Untuk memilih media dan teknik publikasi yang paling sesuai;
Hubungan dengan media akan menghasilkan publisitas. Hal ini salah satu fase
terpenting dari proses PR, karena media merupakan hasil yang paling nyata dari
program PR. Menurut Greener (2002) seorang PR harus mengetahui sifat media.
PR dalam penentuan pemilihan media harus dapat : (1) mencapai masyarakat yang
majalah.
(3) special events, termasuk di dalamnya konferensi pers, seminar dan pameran.
(4) media luar ruangan, termasuk di dalamnya spanduk, papan reklame, dan lain-
lain.
perusahaan. Menurut Jefkins (1992), jenis kegiatan yang harus dilakukan oleh PR
tentu berbeda-beda dari suatu organisasi ke organisasi yang lain, banyak hal yang
akan mempengaruhinya.
dan penghargaan dari publik khususnya, serta masyarakat umumnya. Usaha yang
dapat dilakukan adalah dengan bersikap simpatik, terbuka dalam menerima saran,
kritik, atau pun opini publik. Jika hal ini dapat dilakukan maka akan memberikan
adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang-
barang dan jasa-jasa untuk masyarakat dengan motif keuntungan. Sebagai suatu
lembaga sosial, yang berbeda dengan lembaga-lembaga sosial yang lain, seperti
keuntungan atau laba. Di samping itu, juga ada tujuan-tujuan lain yang ingin
kehidupan masyarakat.
dalam jangka waktu tertentu, maka kapital yang telah ditanam oleh para pemilik
perusahaan itu akan ditarik atau diminta kembali dan perusahaan tersebut akan
eksistensi adalah adanya, keberadaan. Menujukkan suatu hal yang diakui sehingga
menciptakan pengakuan atas keberadaan sesuatu, dalam hal ini adalah perusahaan.
sesuai dengan nilai moral yang diterima secara umum sebagai norma di
merupakan bagian dari kegiatan berkomunikasi dengan ciri khas komunikasi dua
mengetahui efeknya atau feed back, apakah berdampak baik atau sebaliknya
publiknya.
model, yaitu:
publik. Pada model ini masalah feedback dan feedforward dari pihak publik
selalu didominasi oleh si pengirim dalam hal ini adalah pihak organisasi.
diterima dan dianggap lebih etis dalam penyampaian pesan melalui teknik
(1) perkembangan media massa pesat, sedangkan komunikasi berbentuk apa pun
(2) adanya sikap dan perilaku yang jujur menuju adanya saling pengertian, saling
(3) adanya citra organisasi yang jelas, baik, dan benar yang perlu
transaksi dengan menjalin berbagai hubungan yang bersifat kompleks (rumit) dan
perusahaan.
(4) Para PR manajer harus memiliki kemampuan mengukur hasil yang sudah
diperoleh.
krisis perusahaan mengingat masa krisis dapat berdampak negatif terhadap citra
perusahaan. Menurut William P. Nickons yang dikutip oleh Soemirat dan
tanggung jawab PR, pencitraan yang baik ini dapat memberikan dampak yang
balik antara perusahaan dengan pihak publik demi kemajuan perusahaan atau
masyarakat.
(2) membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan
manajemen perusahaan.
tingkat manajemen dapat diuraikan menjadi tiga peranan, yaitu expert preciber
perusahaan.
sebagai berikut:
(1) Creator, orang yang memiliki kreatifitas dan pencipta ide atau gagasan
(3) Problem solver, orang yang mampu untuk mengatasi masalah yang
Agrotourism. Dilihat dari asal katanya, agro berarti pertanian dan tourism berarti
agrowisata secara resmi dapat diambil dari definisi yang diuraikan dalam SKB
Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM.
adalah sesuatu bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro sebagai
objek pertanian. Secara umum ruang lingkup dan potensi agrowisata dapat
1. Kebun Raya
beragam spesiesnya bisa dinikmati oleh pengunjung. Daya tariknya terletak pada
keragaman tanaman yang dipamerkan serta keindahan dan kenyamanan
2. Perkebunan
tanaman keras dan tanaman lainnya yang dikelola oleh perusahaan besar swasta
nasional ataupun asing, BUMN dan perkebunan rakyat. Kegiatan yang dilakukan
Lingkup kegiatan wisata tanaman pangan yang meliputi tanaman padi dan
palawija serta holtikultura yakni bunga, buah, sayur dan jamu-jamuan. Kegiatan
usaha yang dapat dijadikan obyek wisata beragam mulai pra panen, pasca panen
4. Perikanan
proses pasca panen. Daya tariknya antara lain pola tradisional dalam perikanan
5. Peternakan
Daya tarik peternakan sebagai obyek wisata meliputi pola beternak, cara
Public Relations (PR) adalah salah satu bagian dari suatu perusahaan yang
mempunyai tugas memahami dan mengevaluasi berbagai opini publik atau isu
dikemukakan oleh Soemirat dan Ardianto (2005), yaitu mencapai good image
(citra yang baik), good will (itikad baik), mutual understanding (saling
berkembang, salah satu perusahaan yang berkembang saat ini adalah usaha di
memasarkan produk atau jasanya. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat
tersebut merupakan suatu proses kegiatan atau pencapaian suatu tujuan pokok dari
yang dimiliki oleh perusahaan, unsur-unsur sumber daya tersebut oleh Ruslan
(2005) dinamakan dengan 6-M, yaitu sumber daya manusia (SDM), sumber
(money), metode yang digunakan (method) dan perluasan atau pemasaran yang
kepercayaan, dan citra yang baik di mata publik internal dan eksternal perusahaan
karyawan dan para pimpinan perusahaan itu sendiri. Maksud dari kegiatan-
kegiatan PR adalah mencegah adanya misunderstanding, untuk memperoleh
Keterangan :
: Mempengaruhi
hubungan tertentu antara dua fakta atau lebih (Wahyuni dan Mulyono, 2006).
Relations perusahaan.
2. Jumlah target pengunjung akan mempengaruhi peranan Public Relations.
dan informator.
dan informator.
Relations.
terwujud.
3.3. Definisi Operasional
Penilaian tingkat
kedekatan dengan media
massa lokal PR dilakukan
dengan memberikan skor
terhadap kuesioner yang
diberikan
Ya:2 tidak:1
(1) salah satu objek wisata agro yang memiliki fasilitas wisata edukasi khususnya
di bidang pertanian, melalui wisata agro yang mendidik dan menghibur KWP
mengingatkan pada generasi muda Indonesia bahwa sebagai negara agraris masih
kurang perhatian terhadap sektor pertanian, hal yang menguntungkan ini perlu
kompetitif wisata agro, khususnya di Bogor, (2) sebagai wisata agro yang belum
lama dikenal oleh umum, KWP dihadapkan pada tantangan untuk menarik
pengunjung, melalui peranan Public Relations (PR), (3) KWP sebagai perusahaan
Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan, yaitu pada bulan Mei
2008. Pengolahan data dan penulisan hasil laporan dilakukan pada bulan Juni-Juli
2008.
bagi setiap unsur (sampling element) populasi untuk dipilih menjadi anggota
anggota populasi yang dianggap heterogen (Ruslan, 2003). Jumlah responden dari
dalam daftar kerangka sampling (sampling frame), yaitu dalam data nama
karyawan Kebun Wisata Pasirmukti. Kemudian dari daftar nama tersebut ditarik
melalui undian sehingga setiap unit penelitian memiliki peluang yang sama untuk
yaitu ketika responden yang dijadikan sampel sedang berada di lokasi penelitian
dan bersedia diwawancara. Teknik ini pun dilakukan karena berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak perusahaan diketahui tidak terdapat perbedaan
Ukuran sampel yang diambil, mengacu pada pendapat Slovin (Umar, 2003) sesuai
dengan rumus:
n = N
1+(Ne2)
dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
penulis, yakni data kunjungan tahun 2007 yaitu sebanyak 73.474 orang dan persen
kelonggaran yang ditentukan adalah sebesar 10%. Maka diperoleh jumlah sampel
n = 73.474
1+(73.474x0,01)
= 99,864
Data sekunder diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan pada pihak
dibuat panduan pertanyaan agar wawancara yang dilakukan sesuai dengan tujuan
penelitian.
secara kuantitatif dilakukan dengan tabulasi silang, tabel frekuensi dan persentase
serta memberi interpretasi pada data tersebut sehingga data mudah dipahami
baru yang resmi didirikan pada tanggal 2 April 2003 kemudian disahkan secara
notaris pada Oktober 2003. Nama Pasirmukti diambil dari nama desa tempat
KWP berada, sebenarnya KWP terletak di antara tiga desa, yaitu Tajur,
Pasirmukti, dan Gunungsari. Dari ketiga desa ini, nama Pasirmukti yang dipilih
Pemantapan tekad untuk mewujudkan lahan berupa kebun buah rakyat dan
tanah kosong menjadi obyek dan sarana wisata agro dimulai 28 tahun lalu oleh
anggrek, tahun-tahun berikutnya mulai uji coba menanam aneka ragam tanaman
pangan dan hortikultura. Penanaman pohon disesuaikan dengan kondisi tanah dan
iklim di daerah tersebut yang berada pada ketinggian 150-200 meter di atas
permukaan laut, dengan kualifikasi tanah berbatu, kesuburan tanah rendah dan
Pada tahun 1990 mulai menanam aneka jenis buah, karena tanahnya
sebagai tempat rekreasi dan berkumpul keluarga ini ternyata berubah menjadi
wisata agro. Dua peristiwa yang mengubahnya menjadi wisata agro, yaitu
terpuruknya ekonomi di Asia pada tahun 1998 dan fakta bahwa pertanian tidak
agraris. Selain itu, keasrian kebun anggrek dan buah ternyata menumbuhkan
minat banyak kenalan untuk mengetahui lebih dalam tentang tanaman pangan dan
hortikultura.
Hal lain yang memantapkan areal perkebunan ini menjadi wisata agro
adalah kegiatan berkebun ini menyerap banyak tenaga kerja yang direkrut dari
kebutuhan pupuk dan keperluan bahan bangunan dipasok dari usaha masyarakat
setempat. Kebun ini pun dapat menjadi sarana yang baik untuk menularkan rasa
positif baik secara ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup di kecamatan
yang kurang subur, KWP dapat berfungsi sebagai paru-paru bagi kecamatan
Citeureup. Agar manfaat tersebut dapat dirasakan sepenuhnya, maka pada tahun
ramah lingkungan dengan panorama hamparan sawah di antara kebun buah dan
kolam ikan. Terletak di antara tiga desa, yaitu Tajur, Pasirmukti dan Gunungsari,
nutfah yang berisi aneka pohon buah. Di KWP terdapat lebih dari 30 jenis (belum
manggis (Garcinia mangiostana) dengan jarak tanam yang padat. Masuk sedikit
lebih dalam masih terdapat kebun buah antara lain mangga (Mangifera indica),
guajava) yang sudah ditanam dengan jarak tanam yang seharusnya dan larikan
yang telah ditentukan, namun masih beraneka pohon buah. Lahan berikutnya akan
dijumpai penanaman yang lebih baik. Selain jarak tanam, larikan, yang ditanam
hanya sejenis pohon buah seperti mangga (Mangifera indica), jeruk (Citrus
lappaceum).
serta tanaman hias dan berjenis palem botol (Revaogeha ganii) terdapat di areal
ini. Tanaman buah dalam pot (tabulampot) antara lain belimbing (Averrhoa
cumini), delima (Punica granatum), aneka jeruk pun seperti jeruk asam (Citrus x
limon), jeruk manis (Citrus sinensis), jeruk kasturi (Citrus madurensis), dan jeruk
limo (Citrus amblycarpa) terdapat di tempat ini. Kolam pancing, Tanaman Obat
Wisata agro KWP pun dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti restoran,
area bermain dan penginapan. Sebagai wisata agro KWP menyadari perlu
dan rekreatif, oleh karena itu KWP mengukuhkan sebagai kebun yang
mencerdaskan bangsa melalui Agropintar. Paket wisata edukatif ini yang diyakini
telah ada, namun bila tidak dikemas secara menarik maka dikhawatirkan wisata
agro yang di tawarkan kepada calon pengunjung tidak mendapat sambutan baik.
Oleh karena itu, KWP mencoba memenuhi selera pengunjung dengan mengemas
tanaman hias, pilih dan petik buah sesuai musim, pilih dan petik sayuran sesuai
1 Turangan-Senduk, Emily. Sinergisme Usaha Pertanian dan Wisata. disampaikan dalam Agro-
Tourism Expo 2002 dan Seminar Nasional 14 Oktober 2002 di Gajah Mada Plaza, Jakarta.
Aspek rekreasi yang berusaha diberikan oleh KWP untuk memenuhi selera
(frutiwok), olah raga di alam terbuka dan fasilitas restoran. Selain memberikan
olahan produk agro bagi para pengunjung. Produk olahan tersebut antara lain sari
buah jeruk kasturi (Citrus madurensis), sari markisa (Passiflora edulis), manisan
lokasi.
7. Memberikan imbas positif kepada kerajinan rakyat yang ada di sekitar lokasi
pun dapat meningkat antara lain dari kebutuhan KWP, yaitu pupuk dan bibit yang
sekitar.
yang ada di sekitar lokasi agar dapat ikut berkembang. KWP telah menyediakan
fasilitas dan tempat penjualan hasil pertanian, kerajinan bagi masyarakat sekitar,
pendapatan.
dibiarkan menjadi lahan mati kini dapat diolah oleh masyarakat sekitar.
yang syarat edukasi-rekreasi telah memberikan tempat rekreasi yang sehat bagi
Visi dan misi yang diemban KWP dapat menimbulkan kesadaran tentang
tujuan perusahaan, mengetahui secara jelas target yang akan dicapai dan
memberikan motivasi kepada seluruh karyawan yang terlibat dalam perusahaan.
pertanian.
masyarakat umum.
mengangkat pertanian dengan mematahkan image pertanian yang kurang baik dan
memberikan manfaat bagi beberapa pihak. Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh
2
Turangan-Senduk, Emily, Ibid, 2002.
Manfaat dari pengembangan agrowisata KWP bagi masyarakat sekitar
lingkungan hidup, memberikan imbas positif kepada kerajinan rakyat yang ada
sebagai tempat rekreasi yang sehat, menumbuhkan rasa cinta bercocok tanam,
umumnya. KWP pun telah menjadi media promosi budidaya produk pertanian
sehingga dapat dikembangkan dan dilestarikan. Bagi pihak pengelola KWP dapat
menjadi media promosi untuk produk lokal, menciptakan nilai tambah bagi
tambahan masukan.
edukasi-rekreasi. Fasilitas yang ditawarkan KWP adalah kebun dan lab anggrek,
kolam pancing, lab nursery dan kebun tabulampot, kebun buah, tanaman obat
keluarga (TOGA), lumbung padi, rumah tani, arena kolam lumpur, area kemping,
pondok ole-ole, taman bermain, saung cilu ba, camp bull, KaWePe outbound,
combat battle field, , pondok minahasa, resto bakupada, wale tonaas dan menara
klabat.
mengenai aneka jenis tanaman anggrek dan aneka tanaman hias lainnya. Selain itu
pengunjung dapat mengetahui tips dan demo perawatan tanaman anggrek dan
tanaman hias lainnya. Aneka tanaman hias di kebun anggrek ini pun dapat dibeli
pemancingan. Fasilitas kolam pancing berisi ikan mas, nila, gurame dan bawal.
Pengunjung wisata dapat memancing ikan dan hasil tangkapannya dapat dinikmati
bersama. Selain memancing dan menikmati hasil pancingan anak-anak dan orang
pun dapat memanfaatkan jasa layanan berkala oleh petugas agro KWP. Fasilitas
Pengunjung pun dapat menikmati acara petik buah. Selain itu pengunjung dapat
berolah raga di alam terbuka atau merayakan ulang tahun dalam suasana garden
party .
Fasilitas lain yang dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
pengunjung adalah Tanaman Obat Keluarga (TOGA), lumbung padi dan rumah
tani. Di area TOGA pengunjung dapat lebih mengenal kekayaan tanaman obat
jamu yang siap diminum. Pengetahuan pengunjung mengenai cara menyosoh padi
dapat bermain dengan sapi, kambing, domba dan mengetahui suasana rumah
petani.
seperti tarik tambang, tangkap belut dan adu tinju di kolam lumpur. Pengunjung
Jenis permainan lain yang tersedia di KWP adalah taman bermain disekitar
pondok minahasa, KaWePe outbound, combat battle field dan saung cilu ba. Di
taman bermain pengunjung dapat menikmati mainan ayunan dan bebas berlari di
teman maupun keluarga dengan fasilitas outbound yang ditawarkan. Area bermain
lainnya yang disediakan KWP adalah saung cilu ba dan combat battle field, di
saung cilu ba pengunjung dapat mengajak balita bermain di rumah bola atau
rumah boneka, disediakan juga fasilitas ruang untuk ibu dan bayi. Combat battle
kemping disediakan bagi pengunjung yang ingin menginap dengan suasana alam.
Area kemping ini merupakan lahan luas berumput hijau di antara pepohonan
dengan pemandangan asri kebun buah, hamparan sawah, aliran sungai dan bukit
karang. Area kemping ini dilengkapi fasilitas kamar mandi, tempat cuci dan dapur
umum. Tempat alam terbuka lainnya yang terdapat di KWP adalah camp bull.
Camp bull adalah area piknik yang dapat digunakan oleh pengunjung. Pengunjung
KWP tidak hanya dapat digunakan untuk tempat rekreasi dan belajar para
pengunjungnya tetapi KWP pun dapat digunakan untuk pertemuan atau rapat-
rapat yang diadakan oleh keluarga besar, organisasi dan perusahaan di fasilitas
Wale Tonaas dan Menara Klabat. Tersedia ruang pertemuan dari yang terkecil
makanan tradisional lainnya dan produk olahan khas KWP yang dapat dibeli
hamparan sawah di antara kebun buah. Pada hari tertentu pengunjung akan
dihibur grup musik kolintang . Oleh-oleh khas KWP dapat diperoleh di pondok
ole-ole, pengunjung dapat membeli buah tangan khas KWP, seperti sirup lemong
SD kelas 4-kelas 6, SMP dan sederajat, SMA dan sederjat, dan dewasa umum.
Calon pengunjung dapat memilih paket-paket yang ditawarkan oleh KWP. Paket-
paket yang ditawarkan tersebut antara lain paket edukatif agropintar, paket agro
junior, paket anak tani, paket agro adventure, paket wisata agro, paket ceria, paket
lansia, paket tangkas, paket kemping, lahan kemping, paket seminar sehari dan
menyiram tanaman, dunia unggas (memberi makan unggas) dan dunia ikan
b. SD kelas 1-kelas 3
c. SD kelas 4-kelas 6
(mengenal unggas dan memberi makanan unggas) dan dunia ikan (belajar
Kegiatan yang ditawarkan untuk kelompok SMP dan sederajat adalah demo
cangkok tanaman, lingkungan hidup dan biopori, dunia ikan (mengenal anatomi
biopori, dunia ikan (mengenal anatomi ikan, belajar memancing dan memberi
f. Dewasa umum
Paket lain yang ditawarkan untuk anak-anak adalah paket agro junior.
adalah bajak sawah dan tanam padi, merawat tanaman dan melukis caping.
Paket untuk anak-anak lainnya yang dapat menambah wawasan pertanian
untuk anak-anak adalah paket anak tani. Berbeda dengan paket anak-anak lainnya
paket anak tani dilakukan selama 2 hari 1 malam dengan fasilitas akomodasi
pondok minahasa, pemandu edukatif agropintar, bajak sawah dan tanam padi,
mengetahui keadaan rumah petani, api unggun dan petualangan malam hari,
sertifikat.
adventure. Paket selama 2 hari 1 malam, dengan fasilitas akomodasi tenda, bajak
sawah dan tanam padi, memandikan sapi, petik sayur, rumah tani, off road track,
agro. Fasilitas yang diberikan pada paket wisata agro adalah saung pertemuan,
berjalan di alam bebas dan dikelilingi kebun buah (frutiwok), aneka permainan
Paket wisata KWP yang dapat dipilih oleh calon pengunjung yang ingin
menikmati alam terbuka adalah paket ceria dan paket kemping. Paket ceria
menyediakan tenda dan terpal untuk pengunjung. Sedangkan paket kemping yang
ditawarkan terdapat dua macam. Pengunjung dapat memilih paket dengan fasilitas
tenda, makan siang dan MCK atau pemakaian lahan kemping dan MCK.
yang ditawarkan KWP. Di paket tangkas ini pengunjung dapat mengikuti aneka
Kemandirian).
Selain menyediakan paket untuk anak-anak dan dewasa KWP pun
menyediakan paket untuk lansia (60+). Kegiatan yang ditawarkan pada paket
lansia ini adalah santai gelak tawa, aneka permainan lansia dan berjalan di alam
rekreasi tetapi dapat digunakan untuk pertemuan atau rapat-rapat yang diadakan
oleh keluarga besar, organisasi dan perusahaan. Paket yang ditawarkan untuk
kegiatan pertemuan dan rapat-rapat adalah paket seminar sehari dan paket seminar
inap.
flip chart, layar, sound system, dan notes. Sedangkan paket seminar inap yang
dapat dipilih adalah paket utama, paket festival dan paket ekonomis. Fasilitas
yang diberikan KWP adalah akomodasi pondok minahasa untuk paket utama dan
paket festival, akomodasi menara klabat untuk paket ekonomis, ruang pertemuan,
agro yang ditawarkan dapat ditambahkan dengan kegiatan membajak sawah dan
perbanyak anggrek (split), rumah tani, dunia padi (pengetahuan tentang padi dari
padi hingga menjadi beras), hidroponik dan cangkok tanaman buah. Kegiatan
Pasirmukti Km 4 Citeureup dibuka untuk umum setiap hari pada pukul 08.00-
sebesar Rp. 12.500 per orang dengan fasilitas minuman selamat datang, bebas
parkir dan asuransi kecelakaan. Calon pengunjung yang ingin menikmati fasilitas
organisasi dan perkumpulan yang melakukan survei diberikan dua tiket masuk
gratis.
karyawan tetap dan 45 karyawan harian. Tujuh divisi yang terdapat pada
perincian tugasnya.
Direktur Utama
Posisi Public Relations pada perusahaan berada didalam divisi sales dan
baik dengan pers, masyarakat sekitar kebun wisata, pemerintah desa, pemerintah
pihak yang selama ini mengadakan kerjasama dengan KWP, seperti sekolah-
Divisi sales dan marketing pun bekerjasama dengan divisi pendidikan dan
melakukan tawaran melalui presentasi kepada pihak sekolah. Selain itu karyawan
divisi sales dan marketing pun bertugas untuk memandu calon pengunjung untuk
untuk perusahaan.
melakukan studi banding ke tempat objek wisata agro lainnya, sedangkan divisi
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan sederajat, dan Sekolah Menengah
Atas dan sederajat) untuk disesuaikan dengan paket agropintar yang ditawarkan
oleh KWP. Hal ini dilakukan karena KWP semakin mantap mengukuhkan sebagai
hubungan baik dengan internal publik perusahaan, yaitu karyawan perusahaan dan
KARAKTERISTIK RESPONDEN
terhadap perusahaan baik dengan internal publik maupun eksternal publik dan
KWP.
perempuan 50 persen yang terdiri dari karyawan tetap. Karyawan tetap yang
sudah dilakukan oleh Public Relations (PR) perusahaan selama beberapa tahun
yang lalu.
Responden karyawan tetap dipilih secara acak sehingga setiap divisi dapat
terwakili. Responden diwakili oleh divisi keuangan, divisi sales dan marketing,
divisi agro, divisi pendidikan dan pelatihan (diklat) dan divisi wisata.
Divisi Kerja Karyawan
Divisi Keuangan
Divisi Pengembangan
Divisi Agro
20%
25% Divisi Diklat
Divisi Wisata
keuangan, 25 persen divisi HRD dan Umum, 20 persen divisi sales dan
diklat dan 5 persen divisi wisata. Sebagian besar karyawan mempunyai masa kerja
lebih dari satu tahun. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan penilaian terhadap
beda.
Jenis Pekerjaan Pengunjung
Pengajar
pengajar, hal ini karena wisata agro yang ditawarkan KWP yaitu agropintar.
pertanian.
wilayah Jakarta. Responden lainnya berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi. Responden berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
2%
7% Jakarta
Bogor
Depok
31% 58% Tangerang
Bekasi
persen pengunjung berasal dari Jakarta, 31 persen dari Bogor, 7 persen dari
Depok, 2 persen dari Tangerang dan 2 persen pengunjung berasal dari Bekasi.
kali dan 4 persen responden mengatakan telah melakukan kunjungan lebih dari
lokasi yang tidak begitu jauh dikarenakan fasilitas yang ditawarkan KWP lengkap.
KWP karena lokasi yang dekat dan referensi agrowisata lain yang dapat
Lokasi yang
mudah dicapai
5% Fasilitas yang
7% 13% lengkap
8%
Pelayanan yang
memuaskan
Acara kantor
lainnya adalah sebesar 13 persen karena lokasi yang mudah ditempuh, sedangkan
responden yang baru mengadakan kunjungan beralasan karena acara keluarga dan
acara kantor.
BAB VII
PERANAN DAN KEGIATAN-KEGIATAN
PUBLIC RELATONS PERUSAHAAN
Diakui PR KWP bahwa kegiatan internal tidak terlalu banyak dilakukan karena
sasaran fokus utama dari kegiatan PR KWP adalah publik eksternal, tetapi PR
pada karyawan.
diterima. Jika keberadaan perusahaan dapat diterima baik oleh publik eksternal,
maka dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tidak hanya dari segi
finansial, tetapi dari segi sosial kemasyarakatan. Hal ini dikemukakan oleh PR
KWP (FG):
internal dengan divisi HRD dan umum dilakukan PR karena untuk melakukan
hubungan dengan publik eksternal belum banyak dapat dilakukan oleh karyawan
lain. PR KWP yang selama ini banyak mengetahui dan membina hubungan yang
kegiatan yang dilakukan pun banyak meliputi kegiatan yang berhubungan untuk
pengembangan perusahaan.
Beberapa kegiatan internal yang selama ini dilakukan oleh PR KWP diakui
events yang bertepatan dengan peringatan hari nasional, peringatan ulang tahun
KWP dan peluncuran fasilitas baru. Public Relations (PR) KWP ikut serta dalam
setiap acara yang diadakan oleh perusahaan, baik sebagai panitia maupun pengisi
acara.
panitia acara, pengisi acara dan sebagai undangan. Dilibatkannya karyawan dalam
acara-acara perusahaan diakui oleh karyawan KWP saat wawancara bahwa hal
tersebut memacu semangat karena mereka merasa dihargai dan dipercaya untuk
target yang telah ditetapkan. Sebagai bentuk penghargaan pada karyawan karena
untuk perusahaan. Kegiatan family gathering yang terakhir diadakan oleh KWP
seluruh karyawan. Karyawan yang mengikuti setiap rapat yang diadakan tidak
akan merasa tertinggal informasi. Hal ini sebab arah komunikasi yang terjadi
ditetapkan perusahaan. Rapat direksi diadakan satu bulan sekali dihadiri oleh tiap
dihadiri oleh pimpinan divisi dan karyawan, diadakan satu minggu sekali untuk
upaya mencapai target jumlah pengunjung yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
berkunjung ke KWP.
1. Periklanan
letaknya jauh. Media iklan yang digunakan KWP untuk promosi adalah
KWP.
KWP, alamat KWP dan peta lokasi wisata KWP. Catalogues berisi
kegiatan yang diberikan, daftar harga, peta lokasi, alamat kantor dan objek
dokumentasi foto-foto.
Media promosi lainnya adalah berita berkala yang diterbitkan tiga
bulan sekali. Berita berkala disebar sesuai dengan tema acara dan target
market yang dituju. Berita berkala ini berisi informasi mengenai tema
acara penting yang diadakan perusahaan dan ucapan terima kasih kepada
2. Print Ad
tersebut.
3. Website
mengenai lokasi KWP, fasilitas KWP, event KWP dalam bentuk berita
dimiliki oleh PR KWP. Data yang dimiliki KWP dan dimanfaatkan untuk
promosi adalah:
Thematic Gathering
5. Publisitas
pada koran lokal, yaitu Jurnal Bogor dan Radar Bogor berupa artikel.
Publisitas pada koran Jurnal Bogor terbit pada tanggal 21 Juni 2008 dan
bagi pihak perusahaan karena target pasar KWP yang potensial adalah
anak-anak sekolah.
promo kepada pihak televisi. Maksud barter promo adalah pihak televisi
6. Promosi Penjualan
wisata.
dapat mengetahui secara jelas mengenai fasilitas dan paket wisata yang
ditawarkan KWP.
7. Personal Selling
Personal selling yang dilakukan oleh KWP melalui divisi sales dan
8. Direct Marketing
adalah media telepon dan email. Nomor telepon dan alamat email
9. Metode tasting
KWP mencakup berbagai informasi yang terdapat di dalam KWP yang memiliki
dapat dimengerti dan memberikan informasi yang jelas bagi publiknya, terutama
untuk berpromosi.
sehingga perhatian publik terhadap KWP dapat terbina terus. Contoh PR KWP
melakukan penerbitan press release adalah ketika ulang tahun KWP pada tanggal
2 April 2008 yang lalu. Selain meinginformasikan ulang tahun KWP, PR KWP
pun memberikan informasi mengenai peluncuran wisata agro yang sarat edukasi
panjang. Program CSR yang dilakukan oleh KWP adalah program penghijauan di
Kecamatan Citeureup, termasuk pula memelihara kondisi alam agar tetap dalam
kondisi yang sehat dan seimbang. Kegiatan CSR lainnya adalah kegiatan
penyuluhan bagi puluhan petani di sekitar perusahaan. Puluhan petani dan para
istri secara berkala mendapatkan evaluasi dan penyuluhan pertanian dari petugas
kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan selama ini telah membawa
yang bermanfaat bagi publik KWP sehingga calon pengunjung merasa tertarik
untuk mengetahui KWP. Kegiatan eksternal CSR bertujuan agar keberadaan KWP
perusahaan.
BAB VIII
PENILAIAN KARYAWAN TERHADAP
PERANAN PUBLIC RELATIONS PERUSAHAAN
tersebut merupakan suatu proses kegiatan atau pencapaian suatu tujuan pokok dari
yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu sumber daya manusia (SDM), sumber
material, alat atau mesin produksi, kemampuan keuangan, metode yang digunakan
kegiatan yang dapat memberikan keuntungan untuk perusahaan, dan SDM yang
KWP yang ditetapkan setiap bulannya bervariasi. Pihak perusahaan berusaha terus
Jumlah target pengunjung yang telah ditetapkan oleh perusahaan ini rata-
rata setiap bulannya telah tercapai. Target pengunjung tidak tercapai karena jika
berkurang.
publikasi agar KWP dapat diketahui oleh masyarakat luas dan menarik minat
karyawan tidak lepas dari peranan PR perusahaan. Upaya yang dilakukan oleh PR
perusahaan adalah melalui kegiatan promosi dan press release. Sebesar 85 persen
harus dapat diketahui dan dimengerti oleh seluruh karyawan. PR perusahaan KWP
pengunjung KWP dengan melakukan upaya dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan. Sebanyak 95 persen responden karyawan mengatakan bahwa mereka
bulan. Dari hasil kuesioner pun diketahui menurut semua responden karyawan
KWP jumlah target pengunjung yang ditetapkan setiap bulan dapat terpenuhi oleh
perusahaan.
karyawan tetap.
harian KWP.
bertanggung jawab dalam memotivasi karyawan harian dan karyawan tetap KWP,
kegiatan PR dan karyawan perusahaan di KWP antara lain ruang rapat atau
Ruang rapat atau diskusi dapat digunakan oleh PR perusahaan dan divisi
perusahaan. Adanya ruang rapat atau diskusi ini akan membantu PR dan divisi
karyawan perusahaan.
perusahaan.
(komputer, mesin fax, printer, mesin fotocopy, telepon dan internet) tersedia di
memadai dan dapat digunakan dengan baik, kecuali internet yang terkadang
dapat berfungsi dengan baik. Ketersediaan fasilitas ini dapat mendukung kinerja
perannya karena ada beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari hubungan
pihak perusahaan agar mau berkunjung ke KWP. Telefon pun digunakan oleh PR
pertanian, dan pendidikan dan pemasangan iklan di surat kabar dan televisi. KWP
pun melakukan personal selling melalui divisi sales dan marketing perusahaan ke
agrowisata KWP, fasilitas dan harga yang ditawarkan oleh KWP. PR pun
dengan baik oleh PR. Dana yang disediakan oleh perusahaan terbatas, tetapi PR
Hal ini pun diakui oleh pihak manajemen perusahaan yang mengatakan bahwa
dana yang disediakan perusahaan tidak besar tetapi dapat mencukupi seluruh
(FG):
dalam menciptakan eksistensi perusahaan, hal ini dibutuhkan oleh Kebun Wisata
Pasirmukti (KWP) sebagai objek wisata agro yang baru didirikan agar mampu
bersaing dengan objek wisata agro lainnya terutama di wilayah Kabupaten Bogor
tersebut dapat dilakukan dengan adanya PR. Artinya menjadi hal yang utama bagi
dalam, yaitu upaya membina hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan
masyarakat sekitar, pemerintah, media massa, pers yang pada akhirnya dapat
pihak atau mitra perusahaan untuk mendukung kegiatan PR. Asumsinya semakin
baik kemampuan membina relasi PR KWP, maka semakin tinggi peranannya
setiap kegiatan. Hubungan yang baik pun dapat dibina oleh publik eksternal
Kabupaten Bogor.
pimpinan dan karyawan perusahaan sangat baik, hal ini ditunjukkan dengan
eksternal dalam hal ini adalah pengunjung, masyarakat dan pemerintah pun dapat
terbina dengan baik, hal ini dikemukakan oleh 95 persen responden. Semua
dan pers dalam penerbitan press release. PR KWP dalam penerbitan press release
dibantu oleh karyawan lain dari divisi sales dan marketing. Hubungan yang baik
menerbitkan dalam media elektronik, misalnya pada media internet. Hal ini
dilakukan PR KWP ketika pada tanggal 2 April 2008 KWP merayakan ulang
karyawan KWP pun dalam memotivasi karyawan sangat baik. Hal ini pun
merasa dihargai. Sebesar 100 persen responden mengatakan hal tersebut. Seperti
bahwa motivasi dalam bekerja didapatkan juga dari perhatian yang diberikan oleh
PR KWP, PR KWP bersikap responsif jika ada karyawan atau anggota karyawan
sebagai panitia dan pengisi acara atau pun menjadi undangan menumbuhkan rasa
tanggung jawab dan memiliki sehingga berlanjut pada kesungguhan dalam bekerja
dibantu oleh divisi Human Resources Departement (HRD) dan umum sehingga
dengan divisi HRD dan umum. Seperti yang diungkapkan oleh PR KWP (FG):
karyawan.
Peranan PR KWP dalam memotivasi karyawan dilakukan secara bersama-
sama dengan divisi HRD dan umum, hal ini menuntut PR KWP untuk memiliki
hubungan yang baik dengan pimpinan maupun karyawan divisi HRD dan umum
agar komunikasi terjalin dengan baik dan informasi mengenai karyawan selalu
Public Relations (PR) untuk mengadakan hubungan dengan pihak atau mitra
fasilitator.
yang dihadapi oleh karyawan. Di bawah ini adalah tabel yang menggambarkan
hubungan antara kemampuan membina relasi PR dengan peranannya sebagai
internal banyak dilakukan oleh divisi Human Resources Departement dan Umum
pelaksanaan pekerjaannya.
melalui tokoh masyarakat yang dipercaya yang biasa disebut Pak Haji. Pak Haji
dalam membina relasi, yaitu dengan karyawan KWP, pemerintah desa, kecamatan
maupun pemerintah daerah Kabupaten Bogor, pers, media cetak dan elektronik.
materi promosi, seperti isi folder, leaflet, catalouges, berita berkala, CD dan iklan
Bogor.
publisitas pada koran Radar Bogor dan Jurnal Bogor. Pihak pers membantu pada
PR KWP selama ini mempunyai hubungan yang baik dengan pihak pers
dan media sehingga dengan personal approach yang selama ini dijalin
kegiatan promosi dan hal ini efektif menarik jumlah pengunjung perusahaan.
selling, direct marketing dan metode promosi tasting . Semua promosi yang
Public Relations (PR) untuk mengadakan hubungan dengan pihak atau mitra
informator.
KWP dalam menyediakan informasi baik untuk publik internal maupun eksternal
dibantu oleh karyawan lain. Untuk informasi internal PR dibantu oleh divisi
eksternal PR dibantu oleh divisi Sales dan Marketing dan divisi Pendidikan dan
HRD dan Umum, divisi Sales dan Marketing dan divisi diklat.
Karyawan lebih banyak mengetahui informasi perusahaan dari divisi HRD dan
divisi HRD dan Umum. Dalam menyediakan dan menyebarkan informasi untuk
Relations (PR) adalah keahlian yang dimiliki oleh seorang PR dalam berbicara
dan menulis kepada publiknya, baik dengan karyawan maupun pengunjung,
memotivasi karyawan.
press release.
berkomunikasi yang dimiliki oleh PR KWP selain secara lisan pun ditunjukkan
dengan tulisan melalui penulisan press release. Press release yang diterbitkan
oleh PR KWP salah satunya adalah ketika peluncuran agropintar dan perayaan
dalam menulis. Media massa setiap harinya selalu banyak menerima informasi
dalam bentuk press release, agar press release tersebut dapat dimuat PR harus
dalam mengirimkan press release-nya. Selain itu, informasi yang ditulis harus
memiliki nilai berita dan berharga sebagai berita, sehingga dapat menarik pihak
yang membacanya. Diakui oleh karyawan KWP penulisan press release PR KWP
dengan eksternal publik maupun internal publik. Komunikasi yang terjalin dengan
motivasi karyawan.
dilakukan oleh PR KWP agar karyawan merasa dihargai dan menambah rasa
dalam bekerja.
karyawan dalam kepanitiaan special events, seperti pada launching fasilitas baru
dan permasalahan yang dihadapi publiknya. Di bawah ini adalah tabel yang
dan pengembangan hubungan yang baik dengan karyawan, masyarakat sekitar dan
pemerintah.
masyarakat sekitar dan pemerintah. Jika hal tersebut sudah jelas diketahui PR
Promosi dengan bahasa yang jelas dan menyentuh minat calon pengunjung
yang digunakan adalah dengan personal selling dan direct narketing Sedangkan
Relations (PR) adalah keahlian yang dimiliki oleh seorang PR dalam berbicara
dibantu oleh karyawan lain. Untuk informasi internal PR dibantu oleh divisi
eksternal PR dibantu oleh divisi Sales dan Marketing dan divisi Pendidikan dan
Pelatihan (diklat).
informasi dibantu oleh divisi HRD dan Umum dan divisi sales dan marketing.
wawancara dengan karyawan hal ini diakui efektif karena rapat yang dilakukan
rutin satu minggu sekali dengan karyawan, sehingga pertukaran informasi antara
adalah 85 persen telefon dan 45 persen papan pengumuman. Hal ini karena
sebagian besar kegiatan komunikasi baik dengan sesama karyawan maupun calon
teknis yang menghambat. Seminar dan arisan tidak diadakan secara rutin sehingga
yang tidak efektif menurut 40 persen karyawan adalah email, hal ini dikarenakan
Pasirmukti (KWP) adalah tingkat kedekatan dengan relasi dan tingkat kedekatan
dengan media.
Relasi perusahaan berasal dari eksternal perusahaan. Relasi eksternal
perusahaan. Asumsinya semakin baik tingkat kedekatan dengan relasi, maka akan
100 persen karyawan mengatakan tingkat kedekatan PR dengan relasi baik dan
agrowisata dan fasilitas yang diinginkan oleh pengunjung, maka akan mudah
Seperti yang dilakukan PR KWP pada penerbitan press release saat KWP
disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung, yaitu wisata alam yang sarat edukasi
dan hiburan. Penerbitan press release ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung
(PR) sebagai fasilitator yaitu dalam kegiatan promosi. Asumsinya semakin baik
tingkat kedekatan PR Kebun Wisata Pasirmukti (KWP) dengan relasi maka akan
promosi
Tabel 16. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi Perusahaan
Terhadap Peranan Public Relations dalam Promosi
Peranan Public Tingkat Kedekatan dengan Relasi
Relations dalam
Promosi Baik Tidak baik
Tinggi 18 (100,00) 1 (50,00)
Rendah 0 (0,00) 1 (50,00)
Total 18 (100,00) 2 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
ada acara khusus yang diadakan perusahaan atau spanduk sebagai bentuk kegiatan
promosi. Pemasangan papan petunjuk jalan yang dapat dijadikan media promosi
buku agenda wisata Kabupaten Bogor dan website yang dilelola oleh Departemen
untuk mengetahui penilaian promosi yang selama ini dilakukan oleh PR KWP.
pengunjung pada pihak perusahaan atau melalui email. PR KWP pun dapat
Intensitas dan kualitas hubungan yang baik dengan pengunjung pun dapat
sebagai informator.
informasi melalui media massa, seperti koran dan televisi. Tingkat kedekatan
dengan media pun berpengaruh terhadap peranan Public Relations (PR) Kebun
semakin baik tingkat kedekatan PR dengan media, maka semakin tinggi peranan
Dari Tabel 18 diketahui bahwa peranan PR dalam press release tinggi dipengaruhi
oleh tingkat kedekatan PR dengan media yang baik. Terlihat penilaian karyawan
terhadap tingkat kedekatan dengan media sudah dapat dilakukan oleh PR KWP
Setiap harinya pihak media massa banyak menerima press release untuk
PR dengan media terbina dengan baik. Hal ini pun dapat dibuktikan dari kegiatan
press release yang dilakukan PR KWP selama ini melakukan kerjasama melalui
KWP untuk memasang iklan. Media cetak yang digunakan PR untuk promosi
Tabel 19. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Media Terhadap Peranan
Public Relations dalam Promosi
Peranan Public Tingkat Kedekatan dengan Media
Relations dalam
Promosi Baik Tidak baik
Tinggi 19 (100,00) 0 (0,00)
Rendah 0 (0,00) 1 (100,00)
Total 19 (100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
Dari Tabel 19 dapat dilihat penilaian karyawan terhadap tingkat kedekatan dengan
media sudah dilakukan oleh PR KWP dan mempengaruhi secara positif terhadap
melakukan promosi melalui media massa cetak dan elektronik (print ad). Promosi
yang dilakukan PR KWP pada media massa cetak melalui koran dan majalah.
informasi melalui koran dan 35 persen melalui majalah. Sedangkan pada media
barter yang dilakukan oleh KWP adalah dengan stasiun televisi TRANS 7 dan
Global TV. Contoh program televisi yang pernah melakukan sistem barter dengan
KWP adalah acara Bocah Petualang dengan menyediakan tempat untuk jambore
dengan publisitas yang diterbitkan di beberapa surat kabar lokal, yaitu Radar
surat kabar lokal Radar Bogor pada tanggal 30 April-3 Mei 2008 dan harian Jurnal
Bogor pada tanggal 21 Juni 2008. Informasi yang disampaikan di Radar Bogor
berupa awal pendirian KWP dan fasilitas yang ditawarkan di KWP. Pada harian
Jurnal Bogor artikel mengenai KWP diterbitkan bertepatan ketika musim liburan
sekolah tiba. Hal ini menguntungkan perusahaan karena selama ini pengunjung
terbina baik dengan pers maupun media massa cetak menguntungkan perusahaan,
tanpa perusahaan meminta dilakukan peliputan pihak pers dan media massa cetak
KWP sangat lengkap sehingga memberikan informasi yang jelas. Informasi yang
diberikan meliputi alamat KWP, fasilitas, daftar harga, penawaran paket edukasi-
rekreasi dan berita berkala yang diterbitkan KWP tiga bulan sekali.
dilakukan melalui peliputan pada acara good morning on the week end. Waktu
Penilaian terhadap peranan Public Relations (PR) akan lebih baik jika
dilakukan juga pada pengunjung Kebun Wisata Pasirmukti. Hal ini untuk
mengukur peranan yang telah dilakukan oleh PR dari pandangan eksternal publik
dalam hal ini adalah pengunjung KWP. Penilaian yang dilakukan untuk
bagi pengunjung.
mengetahui press release yang terakhir diterbitkan adalah saat KWP berulang
tahun pada bulan April. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh responden (RM):
hal tersebut karena tidak pernah mencari informasi mengenai KWP di internet.
Menurut responden yang mengetahui press release yang dikirim PR KWP kepada
Media komunikasi yang digunakan dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.
melalui media massa cetak maupun elektronik. Publikasi ini dilakukan PR untuk
dilakukan oleh PR ini dapat ditanggapi oleh pengunjung. Proses komunikasi yang
terjadi antara PR dengan publik eksternal ini terjalin secara dua arah. Model
melalui media massa cetak. Media massa cetak yang diketahui oleh pengunjung
adalah koran, brosur dan leaflet. Hal ini dikemukakan oleh salah seorang
responden (ST):
...saya tahu KWP tuh waktu saya dapat leaflet mengenai KWP
yang saya dapat langsung di KWPnya...
Publikasi Media Massa Cetak
9%
11%
Koran
Brosur
Leaf let
80%
tersebut.
24%
Televisi
Webs ite
76%
televisi, selain dari televisi pengunjung pun mengetahui melalui website resmi
website.
melalui media cetak dan elektronik. Hal ini pun dapat diketahui oleh pengunjung.
Kegiatan promosi yang dikemas dan disajikan secara terus menerus sesuai dengan
minat pengunjung. Informasi dan pesan promosi dapat dilakukan melalui berbagai
cara, seperti melalui penayangan iklan baik pada media massa cetak maupun
elektronik. Media promosi lainnya yang diupayakan oleh KWP adalah pembuatan
folder, leaflet, pameran, catalougues, berita berkala dan CD yang dikeluarkan
16%
Surat kabar
Televisi
27% 56% Website
persen dari televisi dan 16 persen dari website. Isi iklan tersebut diakui oleh 70
KWP.
KWP baik dan 46 persen mengatakan strategi promosi yang dilakukan tidak baik.
tidak baik karena alasan media yang digunakan PR dalam mempromosikan kurang
memberikan saran melalui email, kotak saran atau pun dapat disampaikan secara
Email
35%
Kotak saran
44%
Disampaikan langsung
6% pada perusahaan
melalui email sebesar 35 persen, kotak saran sebesar 6 persen dan sebesar 44
tinggi dan permasalahan lainnya yang membutuhkan waktu jangka panjang untuk
pengunjung dapat dilakukan dengan baik oleh PR KWP. Hal ini ditunjukkan
dengan peranan PR KWP sebagai fasilitator melalui kegiatan promosi yang dapat
pengunjung untuk memberikan saran dan menyediakan kuesioner untuk diisi oleh
pengunjung.
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu pengunjung KWP
resmi KWP. Informasi yang diberikan KWP pun diketahui oleh pengunjung
melalui koran lokal yang menulis artikel mengenai KWP. Informasi yang
melakukan penawaran untuk praktek pertanian kepada pihak sekolah. Cara ini
media massa cetak, terutama koran. Selain melalui media massa cetak pengunjung
media elektronik. Hal ini dibuktikan dari 100 orang pengunjung, diketahui sebesar
sebesar 24 persen.
koran, 14 persen dari televisi, 10 persen dari internet, 10 persen orang lain, 8
persen dari leaflet, 6 persen dari brosur 5 persen acara kantor dan 3 persen acara
keluarga.
Koran
5% 3%
10% Televisi
44% Brosur
10%
Leaf let
Internet
Orang lain
8%
Acara kantor
6%
14%
Acara keluarga
ditunjukkan dari kuesioner yang disebar kepada 100 responden didapatkan hasil
informasi yang diberikan jelas, lengkap dan memberi gambaran tentang KWP.
KWP. Dibuktikan oleh informasi yang diberikan KWP pun diketahui oleh
pengunjung melalui koran lokal yang menulis artikel mengenai KWP dan
Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).
BAB X
PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA
EKSISTENSI PERUSAHAAN
komunikasi dengan publiknya baik secara langsung atau tidak langsung, melalui
media cetak atau elektronik dan lisan. Asumsinya semakin tinggi peranan PR
produktivitas yang meningkat dalam hal ini adalah perusahaan yang terus
dapat terpenuhi.
dan memotivasi karyawan. Press release yang dilakukan oleh PR KWP mampu
dan dewasa yaitu ATV (Automatic Traine Vehicle) dan sebuah museum padi yang
akan segera dibangun. Museum padi ini dibangun untuk menambah pengetahuan
yang baik dikarenakan PR KWP dapat menciptakan suasana yang kodusif dalam
bekerja dan PR KWP pun sudah mengadakan kegiatan internal yang dapat
perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan kegiatan promosi yang dilakukan oleh PR
peningkatan dalam berberapa bulan terakhir. Sebesar 100 persen karyawan KWP
pun mengakui bahwa peningkatan jumlah pengunjung ini tidak lepas dari peranan
PR KWP.
Tabel 21. Hubungan antara Peranan Public Relations Sebagai Fasilitator dengan
Penciptaan Tingkat Produktivitas Perusahaan
Penciptaan Tingkat Peranan sebagai Fasilitator
Produktivitas Perusahaan Tinggi Rendah
Tercapai 18 (94,74) 0 (0,00)
Tidak tercapai 1 (5,26) 1 (100,00)
Total 19 (100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
Kegiatan promosi PR KWP melalui website resmi KWP pun dapat menarik minat
KWP menghubungi calon pelanggan. Cara ini pun dilakukan oleh PR KWP untuk
Hal ini pun diperkuat wawancara dengan pengunjung KWP dan karyawan
tingkat produktivitas perusahaan dapat meningkat. Hal ini dibuktikan pada Tabel
22.
Tabel 22. Hubungan antara Peranan Public Relations Sebagai Informator dengan
Penciptaan Tingkat Produktivitas Perusahaan
Penciptaan Tingkat Peranan sebagai Informator
Produktivitas Perusahaan Tinggi Rendah
Tercapai 18 (94,74) 0 (0,00)
Tidak tercapai 1 (5,26) 1 (100,00)
Total 19(100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
dengan jelas oleh karyawan, sehingga karyawan mengetahui dengan pasti apa
yang harus dilakukan dalam hal pelayanan dan upaya dalam peningkatan jumlah
pengunjung.
yaitu koran Radar Bogor dan Jurnal Bogor. Penyediaan informasi bagi publik
menarik masyarakat untuk memilih KWP sebagai tempat berlibur dan menambah
mengada-ada.
Apa yang dibicarakan oleh PR KWP mengenai perusahaannya baik kepada
menulis seperti pada penerbitan press release pun memberikan gambaran yang
karena apa yang telah dilakukan PR KWP telah menciptakan kepercayaan publik.
masyarakat sekitarnya tidak bisa menerima keberadaan wisata agro tersebut. Oleh
yang intens dengan masyarakat melalui pemerintah desa dan perwakilan dari
keuntungan.
release. Kegiatan press release ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk
press release.
sebagai wisata agro yang baru berdiri. PR KWP mampu menumbuhkan perhatian,
sehingga KWP dapat mengembangkan usahanya dan KWP dapat diterima oleh
publiknya.
10.2.2 Hubungan antara Peranan Public Relations sebagai Fasilitator
Terhadap Penciptaan Kepercayaan Publik
Tabel 24. Hubungan antara Peranan Public Relations Sebagai Fasilitator dengan
Penciptaan Kepercayaan Publik
Peranan sebagai Fasilitator
Tingkat Kepercayaan Publik
Tinggi Rendah
Tercapai 18 (94,74) 0 (0,00)
Tidak tercapai 1 (5,26) 1 (100,00)
Total 19 (100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
perhatian, pengertian dan hubungan kerjasama dari publik, baik internal maupun
eksternal perusahaan.
PR agar KWP dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Diakui PR
keberadaan KWP tetapi hal ini dapat teratasi oleh PR KWP karena selama ini PR
dengan cepat dapat mengetahui hal tersebut dan menyelesaikannya. Hal ini secara
KWP.
terdapat keluhan dari pengunjung yang disampaikan secara langsung atau pun
melalui email, PR KWP dengan tanggap menyampaikan hal tersebut kepada pihak
pengunjung akan kehadiran KWP yang dapat memberikan kepuasan dan menarik
perusahaan.
10.2.3. Hubungan antara Peranan Public Relations sebagai Informator
Terhadap Penciptaan Kepercayaan Publik
Hal ini ditunjukkan pada Tabel 25, terlihat bahwa peranan PR KWP dalam
Tabel 25. Hubungan antara Peranan Public Relations Sebagai Informator dengan
Penciptaan Kepercayaan Publik
Peranan sebagai Informator
Tingkat Kepercayaan Publik
Tinggi Rendah
Tercapai 18 (94,74) 0 (0,00)
Tidak tercapai 1 (5,26) 1 (100,00)
Total 18 (100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
sangat dirasakan oleh publik perusahaan, terutama publik internal KWP. Sebesar
100 persen karyawan KWP mengatakan hal tersebut. Kepercayaan yang tinggi
pengunjung akan kehadiran KWP yang dapat memberikan kepuasan dan menarik
perusahaan melalui dukungan dari publik internal (seluruh karyawan KWP) dan
Pasirmukti (KWP) selama ini lebih menonjol pada publik eksternal perusahaan.
yang terjalin dengan masyarakat sekitar baik, hal ini mempermudah PR KWP
sekitar.
sumber, yaitu identifikasi pihak perusahaan, obrolan warga dan keluhan langsung
dari masyarakat sekitar. Selain itu masih banyak sumber yang bisa digunakan
masyarakat.
hubungan baik dengan masyarakat sekitar KWP. Asumsinya hubungan baik yang
Tabel 27. Hubungan antara Peranan Public Relations sebagai Fasilitator dengan
Terwujudnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TerwujudnyaTanggung Jawab
Peranan sebagai Fasilitator
Sosial Perusahaan
Tinggi Rendah
Tercapai 18 (94,74) 0 (0,00)
Tidak tercapai 1 (5,26) 1 (100,00)
Total 19 (100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
sekitar. Bentuk peran serta masyarakat adalah memberikan informasi, saran dan
masukan atau pendapat untuk menentukan kegiatan untuk masyarakat yang akan
dilakukan. Bentuk peran serta ini, bisa langsung disampaikan oleh seluruh
petani. Puluhan petani dan para istri secara berkala mendapatkan evaluasi dan
eksistensi perusahaan.
Tabel 28. Hubungan antara Peranan Public Relations sebagai Informator dengan
Terwujudnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terwujudnya Tanggung
Peranan sebagai Informator
Jawab Sosial Perusahaan
Tinggi Rendah
Tercapai 18 (94,74) 0 (0,00)
Tidak tercapai 1 (5,26) 1 (100,00)
Total 19 (100,00) 1 (100,00)
Keterangan ( )=dalam persen
Sumber: Data Primer Penelitian, 2008
Dalam hal ini peran pemerintah sebagai penjamin keamanan dan hukum
serta menciptakan iklim bisnis yang kondusif yang akan menentukan eksistensi
pemerintah pun tidak lepas tangan begitu saja, tetapi pemerintah juga aktif terlibat
dalam program tanggung jawab sosial perusahaan. Hubungan yang baik dengan
11.1. Kesimpulan
Kebun Wisata Pasirmukti (KWP) sebagai wisata agro yang baru berdiri
mampu bersaing dengan wisata agro lainnya yang lebih dahulu berkembang.
Relations (PR) yang selama ini melakukan upaya untuk menghadapi persaingan
KWP berada di bawah divisi sales dan marketing tetapi tidak membatasi PR KWP
keuntungan perusahaan.
KWP adalah promosi, press release dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan promosi dilakukan PR KWP melalui periklanan (below the line), print
tasting .
PR KWP telah efektif melakukan peranannya sebagai komunikator, bagi
Departement (HRD) dan Umum, divisi sales dan marketing dan divisi Pendidikan
informasi untuk publik internal bekerjasama oleh divisi HRD dan Umum
publik eksternal bekerjasama oleh divisi sales dan marketing dan divisi diklat.
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari perusahaan. Faktor internal
yaitu jumlah target pengunjung yang ditetapkan oleh perusahaan, jenis fasilitas
yang tersedia untuk mendukung aktivitas PR, ketersediaan dana dari perusahaan
fasilitator.
eksternal perusahaan berasal dari luar perusahaan, yaitu hubungan dengan relasi
informator.
pemerintah, pers dan pihak media massa). Terwujudnya tanggung jawab sosial
masyarakat.
11.2. Saran
hanya memasang iklan pada koran saja tetapi pemasangan iklan dapat
jumlah pengunjung.
Bekasi).
penduduk.
Afdhal, Ahmad Fuad. 2004. Tips dan Trik Public Relations. Jakarta: PT.
Grasindo.
Effendy, Onong Uchajana. 1998. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Greener, Tony. 2002. Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rumanti, Maria Assumpta. 2005. Dasar Public Relations Teori dan Praktik.
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarna Indonesia.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi (Editor). 1995. Metode Penelitian Survai.
Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.
Tirtawinata, Reza dan Lisdiana Fachrudin. 1996. Daya Tarik dan Pengelolaan
Agrowisata. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Wahyuni, Ekawati Sri dan Pudji Mulyono. 2006. Modul Metode Penelitian Sosial.
Bogor: Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Institut
Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Karyawan Kebun Wisata Pasirmukti
DAFTAR PERTANYAAN
No responden :
Nama :
NoAlamat
responden : :
Tanggal wawancara :
Nama :
Alamat :
Promosi
44. Apakah saat ini PR perusahaan telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan
promosi?
a. Ya b. Tidak
45. Bentuk promosi apa yang dilakukan oleh PR perusahaan?
a. Leaflet
b. Folder
c. Brosur
d. Spanduk
e. Katalog
f. Picture Poscard
g. Lainnya ...
46. Apakah kegiatan promosi yang dilakukan PR perusahaan efektif untuk menarik
pengunjung?
a. Ya b. Tidak
47. Apakah kegiatan promosi yang dilakukan PR perusahaan sudah baik?
a. Ya b. Tidak
Alasan.............................................................................................................
...
.......................................................................................................
77. Apa yang seharusnya PR perusahaan lakukan untuk menjaga eksistensi
perusahaan?
.
.......................................................................................................
78. Saran untuk Public Relations perusahaan
..................................................................................................................................
Lampiran 2. Kuesioner Pengunjung Kebun Wisata Pasirmukti
DAFTAR PERTANYAAN
No responden :
Nama :
NoAlamat
responden : :
Pekerjaan
Nama : :
Tanggal
Alamat wawancara : :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Lampiran 3. Panduan Pertanyaan untuk Manajemen Perusahaan
No Variabel Daftar Pertanyaan
1. Target pengunjung Apakah ada tujuan perusahaan yang relevan dengan kinerja
PR dalam perusahaan agrowisata Kebun Wisata Pasirmukti
(KWP)?
Apakah ada jumlah target pengunjung yang ditetapkan oleh
perusahaan setiap bulan?
Berapa jumlah target pengunjung yang ditetapkan tiap
bulannya?
Apakah target pengunjung tersebut sudah dapat terpenuhi?
Menurut Anda apa yang menunjang hal tersebut dapat
terpenuhi?
Upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah
pengunjung yang datang ke KWP?
2. Tingkat ketersediaan Apakah pihak perusahaan memberikan dana khusus untuk
dana menunjang seluruh kegiatan PR?
Untuk kegiatan apa saja dana tersebut dipergunakan?
Apakah dana tersebut cukup untuk menunjang kegiatan
yang diadakan oleh PR?
Apakah pihak perusahaan pun memberikan dana khusus
untuk kegiatan promosi yang dilakukan untuk
meningkatkan jumlah pengunjung?
3. Jenis fasilitas Fasilitas apa saja yang disediakan pihak perusahaan untuk
menunjang kegiatan PR dan seluruh karyawan?
Apakah fasilitas tersebut dapat dipergunakan sepenuhnya
untuk menunjang kegiatan PR dan seluruh karyawan?
Apakah fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh PR dan
seluruh karyawan?
Apakah fasilitas yang disediakan memadai?
4. Kemampuan Pernahkah Anda meminta bantuan PR perusahaan untuk
membina relasi menyelesaikan masalah yang Anda hadapi?
Apakah permasalahan tersebut dapat terselesaikan?
Apakah PR perusahaan telah mengembangkan hubungan
baik antara perusahaan dengan publik internal perusahaan
(karyawan perusahaan)?
Apakah PR perusahaan telah mengembangkan hubungan
baik antara perusahaan dengan publik eksternal perusahaan
(pengunjung, masyarakat, pemerintah)?
Apakah PR perusahaan telah menjadi jembatan
penghubung antara perusahaan dengan publik internal
perusahaan (karyawan perusahaan)?
Apakah PR perusahaan telah menjadi jembatan
penghubung antara perusahaan dengan publik eksternal
perusahaan (pengunjung, masyarakat, pemerintah)?
Apakah PR perusahaan mampu mengatasi masalah yang
muncul antara perusahaan dengan publik internal
perusahaan (karyawan perusahaan)?
Apakah PR perusahaan mampu mengatasi masalah yang
muncul antara perusahaan dengan publik eksternal
perusahaan ( pengunjung, masyarakat, pemerintah)?
Apakah PR perusahaan memfasilitasi dalam mengaspirasi
kebutuhan Karyawan?
Apakah PR perusahaan turut berperan dalam menciptakan
kepercayaan publik eksternal (pengunjung, masyarakat,
pemerintah)?
5. Kemampuan Apakah PR perusahaan bertanggung jawab dalam
berkomunikasi pelaksanaan komunikasi perusahaan antara publik
eksternal dengan perusahaan?
Apakah PR perusahaan mampu mengembangkan
hubungan yang baik dengan karyawan?
Apakah komunikasi yang dilakukan PR perusahaan
terhadap publik eksternal (pengunjung, masyarakat,
pemerintah) perusahaan dapat memberikan keuntungan
bagi perusahaan?
6. Tingkat kedekatan Apakah menurut Anda PR perusahaan mampu menjalin
dengan relasi hubungan yang baik dengan mitra perusahaan?
Apakah PR perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya
bekerjasama dengan pemimpin dan karyawan perusahaan?
7. Tingkat kedekatan Apakah PR perusahaan menjalin hubungan yang baik
dengan media dengan media massa dalam kegiatan promosi perusahaan?
Apakah dalam melaksanakan kegiatannya PR perusahaan
bekerjasama dengan pers?
Apakah hubungan PR dengan pihak media berjalan dengan
baik?
Pada kegiatan apa media dilibatkan oleh PR untuk
mendukung kegiatannya?
8. Press release Apakah PR perusahaan melakukan publikasi melalui media
massa cetak?
Bentuk publikasi melalui media massa cetak apa yang
dilakukan PR perusahaan?
Apakah PR perusahaan melakukan publikasi melalui media
massa elektronik?
Bentuk publikasi melalui media massa elektronik apa yang
dilakukan PR perusahaan?
Apakah upaya yang dilakukan PR perusahaan dengan
teknik publikasinya dapat meningkatkan jumlah
pengunjung yang datang?
9. Motivasi karyawan Kegiatan apa saja yang telah dilakukan PR perusahaan
terhadap karyawan perusahaan?
Apakah kegiatan tersebut dapat memberikan pengaruh
yang positif bagi karyawan?
Apakah PR perusahaan pernah mengadakan family
gathering atau special event lainnya?
Apakah PR melibatkan karyawan lain dalam melaksanakan
kegiatannya?
Upaya apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan
motivasi karyawan?
Apakah PR perusahaan cukup berperan dalam mengadakan
pelatihan dan kursus-kursus yang relevan di bidangnya
yang bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi karyawan?
Apakah PR perusahaan bersikap responsif jika ada
karyawan perusahaan terkena musibah?
Apakah PR perusahaan turut menciptakan suasana kondusif
sehingga meningkatkan motivasi kerja karyawan?
Apakah PR perusahaan dapat menciptakan komunikasi
positif, baik antara karyawan maupun Anda sebagai atasan?
10. Promosi Apakah saat ini PR perusahaan telah berkontribusi dalam
pelaksanaan kegiatan promosi?
Bentuk promosi apa yang dilakukan oleh PR perusahaan?
Apakah kegiatan promosi yang dilakukan PR perusahaan
efektif untuk menarik pengunjung?
Apakah kegiatan promosi yang dilakukan PR perusahaan
sudah baik?
11. Menyediakan Apakah PR perusahaan telah cukup memberikan informasi
informasi untuk perusahaan dengan jelas kepada karyawan?
internal dan eksternal Informasi apakah yang disampaikan PR kepada karyawan
publik perusahaan?
Bagaimana cara penyampaian informasi yang sering
dilakukan?
Apakah PR perusahaan melakukan upaya pembentukan
opini publik melalui bantuan media internal (jurnal, papan
pengumuman)?
Apakah PR telah memberikan pengetahuan yang cukup
mengenai perusahaan terhadap karyawan?
Apakah PR perusahaan telah memberikan informasi
tentang perusahaan kepada publik eksternal perusahaan?
Apakah PR perusahaan melakukan evaluasi tanggapan atau
pendapat masyarakat terhadap perusahaan?
Nyosoh Demohidro
AGRO PINTAR TK
Frutiwok Memberi Makan Bebek
Menyiram Tanaman