NAMA MUHAMMAD IRVAN

KELAS : ANT-II A
PERIODE : II/2006

SISTIMATIKA PERATURAN PENCEGAHAN TUBRUKAN DI LAUT TAHUN 1972

NO PENGELOMPOKAN ATURAN JUDUL PERATURAN

I. Bagian A : 1 PENERAPAN
UMUM 2 TANGGUNG JAWAB
3 DEFENISI-DEFENISI UMUM

II. Bagian B : 4 PENERAPAN

SEKSI I 5 PENGAMATAN
MENGENAI ATURAN-ATURAN 6 KECEPATAN AMAN
MENYIMPANG DAN BERLAYAR 7 BAHAYA TUBRUKAN
8 TINDAKAN UNTUK MENGHINDARI TUBRUKAN
9 ALUR-ALUR PELAYARAN SEMPIT
10 BAGAN PEMISAH LALU LINTAS LAUT

SEKSI II 11 PENERAPAN
SIKAP-SIKAP KAPAL DALAM KEADAAN 12 KAPAL-KAPAL LAYAR
SALING MELIHAT 13 PENYUSULAN
14 SITUASI BERHADAPAN
15 SITUASI MENYILANG
16 TINDAKAN OLEH KAPAL YANG MENYIMPANG
17 TINDAKAN OLEH KAPAL YANG BERTAHAN
18 TANGGUNG JAWAB ANTAR KAPAL

SEKSI III 19 SIKAP KAPAL-KAPAL DALAM PENGLIHATAN TERBATAS

III. Bagian C : 20 PENERAPAN

LAMPU-LAMPU DAN SOSOK-SOSOK 21 DEFENISI-DEFENISI
BENDA 22 DAYA TAMPAK LAMPU-LAMPU
23 KAPAL-KAPAL TENAGA YANG SEDANG BERLAYAR
24 MENUNDA DAN MENDORONG
25 KAPAL-KAPAL YANG SEDANG BERLAYAR DAN KAPAL YANG DIGERAKKAN DENGAN DAYUNG
26 KAPAL-KAPAL PENANGKAP IKAN
27 KAPAL YANG TIDAK DAPAT DI OLAH GERAK ATAU KEMAMPUAN OLAH GERAKNYA TERBATAS
28 KAPAL YANG TERKUNGKUNG OLEH SARATNYA
29 KAPAL-KAPAL PANDU
30 KAPAL-KAPAL YANG BERLABUH JANGKAR DAN KAPAL-KAPAL YANG KANDAS
31 PESAWAT-PESAWAT TERBANG LAUT
IV. Bagian D : 32 DEFENISI-DEFENISI
ISYARAT-ISYARAT BUNYI DAN CAHAYA 33 PERLENGKAPAN UNTUK ISYARAT-ISYARAT BUNYI
34 ISYARAT-ISYARAT OLAH GERAK DAN PERINGATAN
35 ISYARAT-ISYARAT BUNYI DALAM PENGLIHATAN TERBATAS
36 ISYARAT-ISYARAT UNTUK MENARIK PERHATIAN
37 ISYARAT-ISYARAT BAHAYA

V. Bagian E : 38 PEMBEBASAN-PEMBEBASAN
PEMBEBASAN

SOSOK-SOSOK BENDA
Lamp. II ISYARAT-ISYARAT TAMBAHAN BAGI KAPAL-KAPAL NELAYAN YANG SEDANG
MENANGKAP IKAN YANG SALING BERDEKATAN
Lamp. III PERINCIAN TEKNIS TENTANG ALAT-ALAT ISYARAT BUNYI SULING
Lamp. IV ISYARAT-ISYARAT BAHAYA
No. PENERANGAN PENJELASAN ATURAN No. SOSOK-SOSOK BENDA ISYARAT KABUT TINDAKAN

II.1 KAPAL YANG TERBATAS KEMAMPUAN OLAH GERAK BOLA

Terdiri dari : BELAH KETUPAT Satu tiup panjang disusul
1. SEBUAH KAPAL TENAGA YANG SEDANG 27 c BOLA dua tiup pendek. Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
MELAKUKAN PENUNDAAN. dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
2. SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MELAKSANAKAN 27 d
PENGERUKAN ATAU PEKERJAAN DI DALAM AIR.

2 KAPAL YANG TIDAK DAPAT DI OLAH GERAK 27 a BOLA Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
BOLA Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.

3 SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MENANGKAP IKAN 26 c Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
KECUALI YANG SEDANG MENDOGOL. Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.

4 SEBUAH KAPAL IKAN YANG SEDANG MENDOGOL. 26 b 2 kerucut yang Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
ujungnya berimpit. Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.

5 SEBUAH KAPAL YANG SEDANG BERTUGAS 29 a BOLA Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
KEPANDUAN. 4 tiup pendek dengan aturan P2TL bagian B seksi II.

6 SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MELAKSANAKAN 27 f Menghindari jalan kapal tersebut lebih
PEKERJAAN MENYAPU RANJAU. Satu tiup panjang disusul dari 1000m.
dua tiup pendek.

7 SEBUAH KAPAL LAYAR YANG SEDANG BERLAYAR. 25 c 1 kerucut dengan Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
ujungnya terbalik Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.
 8 SEBUAH KAPAL KERUK YANG SEDANG MELAKUKAN
PENGERUKAN.
27 d - Dua lampu merah keliling atau dua bola
Satu tiup panjang disusul bersusun tegak lurus untuk menunjuk
dua tiup pendek. kan sisi tempat rintangan tersebut
berada.
- Dua lampu hijau keliling atau dua belah
ketupat bersusun tegak lurus untuk
menunjukkan sisi yang boleh dilewati
oleh kapal lain.

9 SEBUAH KAPAL YANG TERKUNGKUNG OLEH 28 Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
SARATNYA. SILINDER Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.

10 KAPAL-KAPAL YANG SEDANG MENANGKAP IKAN 26 2 kerucut yang Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
DENGAN ALAT PENANGKAP IKAN PUKAT LINGKAR. Lamp.II.3 ujungnya berimpit. Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.

11.a KAPAL YANG SEDANG MENANGKAP IKAN DENGAN 26 2 kerucut yang Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
DOGOL SEDANG MEMASANG PUKATNYA. Lamp.II.2 ujungnya berimpit. Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.

11.b KAPAL-KAPAL PANDU. 29 BOLA Menghindari jalan kapal tersebut sesuai

4 tiup pendek dengan aturan P2TL bagian B seksi II.

11.c KAPAL KANDAS. 30 d BOLA Bell & gong signal as per Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
BOLA rule 38th. dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
BOLA
No. SOSOK-SOSOK BENDA
III.1
2 2 kerucut yang
ujungnya berimpit.
3 1kerucut yang
ujungnya
menghadap ke atas.
4 BOLA
5 BOLA
BOLA
6 BOLA
BOLA
BOLA
7 SILINDER
PENJELASAN
SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MENANGKAP IKAN
KECUALI YANG SEDANG MENDOGOL.
SEBUAH KAPAL IKAN YANG SEDANG MENDOGOL.
KAPAL IKAN YANG ALAT PENANGKAP IKANNYA
MENDATAR KE SAMPING 150 m.
1.KAPAL-KAPAL PANDU.
2.SEBUAH KAPAL YG BERLABUH JANGKAR.
KAPAL YANG TIDAK DAPAT DI OLAH GERAK
KAPAL KANDAS.
SEBUAH KAPAL YANG TERKUNGKUNG OLEH
SARATNYA.
ATURAN No. PENERANGAN ISYARAT KABUT TINDAKAN
26 c Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.
26 b Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.
26 Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.
29
4 tiup pendek Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
30 dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
27 a Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.
30 d Bell & gong signal as per Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
rule 38th. dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
28 Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
dua tiup pendek.
 8 KAPAL YANG TERBATAS KEMAMPUAN OLAH GERAK
BOLA Terdiri dari : Satu tiup panjang disusul Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
BELAH KETUPAT 1. SEBUAH KAPAL TENAGA YANG SEDANG 27 c dua tiup pendek. dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
BOLA MELAKUKAN PENUNDAAN.
2. SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MELAKSANAKAN 27 d
PENGERUKAN ATAU PEKERJAAN DI DALAM AIR.

KAPAL YG TERBATAS KEMAMPUAN OLAH

9 GERAKNYA SEDANG DI TUNDA OLEH DUA BUAH 24 --- --- Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
---- --- KAPAL TUNDA DENGAN PANJANG TUNDAAN Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
LEBIH DARI 50m, KURANG DARI 200m. dua tiup pendek.

10 KAPAL YG SEDANG MENUNDA DENGAN PANJANG Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
---- TUNDAAN LEBIH DARI 50Mm, KURANG 200M, 24 ----- Satu tiup panjang disusul dengan aturan P2TL bagian B seksi II.
TIDAK MAMPU UNTUK MERUBAH HALUAN. dua tiup pendek.

11 SEBUAH KAPAL KERUK YANG SEDANG MELAKUKAN 27 d - Dua lampu merah keliling atau dua bola
PENGERUKAN. Satu tiup panjang disusul bersusun tegak lurus untuk menunjuk
dua tiup pendek. kan sisi tempat rintangan tersebut
berada.
- Dua lampu hijau keliling atau dua belah
menunjukkan sisi yang boleh dilewati
oleh kapal lain.

12 SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MELAKSANAKAN 27 f Menghindari jalan kapal tersebut lebih
PEKERJAAN MENYAPU RANJAU. Satu tiup panjang disusul dari 1000m.
dua tiup pendek.

DUA BUAH KAPAL YG SEDANG MELAKUKAN

13 ----- PEKERJAAN PENUNDAAN DENGAN PANJANG 24 ----- Satu tiup panjang disusul Menghindari jalan kapal tersebut sesuai
TUNDAAN 200 m. dua tiup pendek. dengan aturan P2TL bagian B seksi II.