tindakan kelas ini harus menyangkut upaya guru dalam bentuk proses belajar
B. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian:
2. Pelaksanaan penelitian:
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Perencanaan
2. Tindakan
Tindakan penelitian ini terdiri dari siswa, guru dan teman sejawat yang
3. Observasi
a. Teknik
b. Observasi
4. Refleksi
B. Pelaksanaan Tindakan
kegiatan akan kembali keasal, yaitu dalam bentuk siklus. Seperti yang
1. Siklus Pertama
a. Rencana
dan penutup.
pembelajaran.
35
pertama.
b. Tindakan
akan dilakukan pada siklus pertama, yaitu posisi dari sikap awal
yang benar dari mulai sikap awalan, pelaksanaan dan sikap akhir
a) Sikap Awal:
b) Pelaksanaan:
sap 3 dan 4 seperti sap 1 dan 2 memberi jarak lalu maju untuk
c) Sikap Akhir
pengulangan.
36
instrument Juggling.
c. Observasi
d. Refleksi
2. Siklus Kedua
a. Rencana
penutup.
b. Tindakan
dilakukan pada siklus kedua, yaitu posisi dari sikap awal pelaksanaan
Juggling yang benar dari mulai sikap awalan, pelaksanaan dan sikap
a) Sikap Awal :
b) Pelaksanaan :
Siswa berpasangan dengan jarak pada sap 1 dan 2 mundur dan sap 3 dan 4
seperti sap 1 dan 2 memberi jarak lalu maju untuk mempraktekkan gerakan
c) Sikap Akhir :
Badan merunduk lalu mata melihat kearah bola dan melakukan gerakan
Juggling.
c. Observasi
dipersiapkan.
d. Refleksi
selanjutnya.
melalui metode alat bantu pada siswa kelas XII IPA 1 SMA N 1 Telukjambe
Timur .
mengidentifikasi,
3. setiap akhir pelajaran, siswa memperoleh hasil belajar (produk) selama proses
a. perbedaan individu,
c. variasi pembelajaran.
5. Guru lebih banyak mendorong siswa berkreatif dan menciptakan iklim belajar
yang kondisif.
melalui metode alat bantu pada siswa kelas XII IPA 1 SMA N 1 Telukjambe
Timur berupa tes praktek . Proses analisis data tersebut disajikan dalam 2
kelas III dalam pembelajaran penjaskes masih belum maksimal. Oleh karena itu,
penelitian dilanjutkan pada siklus 2. Daftar nilai tersebut jika disajikan dalam
menjawab soal melalui tes praktek . Berdasarkan hasil analisis data terhadap
pembelajran penjas maka ditentukan jumlah siswa yang mendapat nilai yang
sama. Secara lengkap hasil analisis data nilai siswa kelas XII IPA 1 SMA N 1
9 FAISAL ARFA 90
HADI NURAFIF
10 80
PURILISTIANTO
11 IIN INDRIYANI 60
12 INA RAHMA RISMAWANTI 80
13 INDAH FEBRIANTI 70
14 INDRI SAMROTUS SAADAH 70
15 JULYANTI 80
16 KOMALASARI 70
17 MELA MEDIANTI 80
18 MELANI SUKMAWATI 70
MUHAMAD FARHAN AL
19 80
MATURIDI S.
MUHAMMAD ALDY
20 80
FADHILAH
21 MUAHAMMAD NAUFAL 80
22 NINA NURLAELA 90
23 NURLANA SANJAYA 90
24 NURUL HAIRUNNISA 80
25 PIERE VINCENT ANTONIO 90
26 PRITA ADININGSIH 80
27 RIKA AMELIA 80
RINDYANI CAROLINA
28 80
GINTING
29 RISKA YULIASTUTI 90
30 ROSDIANA 70
31 SARYANAH 80
32 SILVINA PURNAMA PUTRI 80
33 SITI LISNAWATI 80
34 SRI ULIA PUTRI 90
35 SUSILAWATI LESTARI 90
36 SYUQI RAHMAN WIBOWO 80
37 THARIL ARGI SADEWA 90
38 TIYARA DEWI 80
39 VERNANDO TITUS BASTIAN 80
YANA MUHAMMAD
40 80
MAULANA R.
41 YUNI LESTARI 90
Jumlah 3200
Rata-rata 78,04
Prosentase 93%
43
2, terlihat jelas ada peningkatan pemahaman materi Juggling metode alat bantu
pada siswa kelas XII IPA 1 SMA N 1 Telukjambe Timur . Peningkatan tersebut
INA RAHMA
12 70 80
RISMAWANTI
13 INDAH FEBRIANTI 60 70
INDRI SAMROTUS Tidak Tuntas
14 50 60
SAADAH
15 JULYANTI 70 80
16 KOMALASARI 60 70
17 MELA MEDIANTI 70 80
MELANI
18 50 70
SUKMAWATI
MUHAMAD
19 FARHAN AL 70 80
MATURIDI S.
MUHAMMAD
20 60 80
ALDY FADHILAH
MUAHAMMAD
21 70 80
NAUFAL
22 NINA NURLAELA 80 90
NURLANA
23 80 90
SANJAYA
NURUL
24 70 80
HAIRUNNISA
PIERE VINCENT
25 80 90
ANTONIO
26 PRITA ADININGSIH 70 80
27 RIKA AMELIA 70 80
RINDYANI
28 CAROLINA 80 80
GINTING
29 RISKA YULIASTUTI 70 90
30 ROSDIANA 70 70
31 SARYANAH 50 80
SILVINA PURNAMA
32 70 80
PUTRI
33 SITI LISNAWATI 60 80
34 SRI ULIA PUTRI 70 90
SUSILAWATI
35 80 90
LESTARI
SYUQI RAHMAN
36 80 80
WIBOWO
THARIL ARGI
37 70 90
SADEWA
38 TIYARA DEWI 80 80
VERNANDO TITUS
39 70 80
BASTIAN
45
YANA
40 MUHAMMAD 70 80
MAULANA R.
41 YUNI LESTARI 80 90
Jumlah 2720 3200
Rata rata 66,34 78,04
penjaskes melalui metode alat bantu dan hampir seluruh siswa mengalami
dari prasiklus (37%), kemudian pada siklus 1 meningkat menjadi 61% dan siklus
BAB V
46
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian, pada setiap siklus maka
sebagai berikut:
efektif karena bola tersebut masih sedikit lebih keras dan terlalu ringan
2 Dengan menggunakan media alat bantu bola karet anak-anak, siswa sudah
dapat melakukan gerak dasar Jiggling dengan baik tetapi masih belum
seukuran bola aslinya sehingga berat dan keras nya hampir sama dengan
B. Saran
1. Siswa
2. Guru
3. Peneliti
terjadi pada siswa Kelas XII IPA 1 SMA N 1 Telukjambe Timur . Oleh
sebab itu peneliti memberi saran kepada peneliti lain agar dapat
DAFTAR PUSTAKA
48
Arsyad, Azhar. 2005, Media Pembelajaran,ed. I, cet. 6, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Lutan, Rusli. 2002. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode.
Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK. Jakarta.