Oleh:
MASLIANNOOR, S.Pd
Kasus yang saya paparkan di atas penting untuk dikaji lebih lanjut karena akan
berdampak pada kemampuan saya dalam melakukan evaluasi dan merencanakan tindak
lanjut pembelajaran. Selain itu topik ini akan membantu saya meningkatkan kompetensi
pedagogik seperti kemampuan menerapkan model dan media pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik, kompetensi manajerial yang berhubungan dengan
pengelolaan kelas dan kompetensi cakap digital yang terintegrasi dengan teknologi.
B. ANALISIS SITUASI
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, situasi Kesulitan Peserta didik Dalam
Mengikuti Proses Pembelajaran Praktek Senam Lantai, Guling depan Pada Peserta didik Kelas
III SD Negeri 007 Sungai Pinang disebabkan beberapa hal berikut:
1. Peserta didik kurang percaya diri karena merasa tidak mampu melakukan tugas gerak.
2. Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran yang diterapkan monoton.
3. Model dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang tepat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, dari hasil diskusi dengan teman sejawat, guru
melakukan tindakan sebagai berikut:
1. Guru melakukan beberapa persiapan, diantaranya membuat bidang miring menggunakan
fasilitas meja sekolah yang sudah tidak terpakai dan masih layak untuk standar keamanan.
2. Untuk papan bidang miring menggunakan papan tulis yang sudah tidak terpakai dan masih
layak.
C. ALTERNATIF SOLUSI
• Siklus 2
Kegiatan praktek menggunakan bidang miring
Sikap awal
a. Posisi tubuh jongkok menghadap matras
b.Pandangan mengarah ke depan.
c. Dagu menempel di dada.
d.Kedua tangan lurus ke depan.
Sikap pelaksanaan
a. Punggung didorong ke depan sampai menyentuh matras
b.Kaki ditekuk sambil mendorong badan ke depan
c. Berputar dengan cara berguling ke depan di atas matras
d.Tangan membantu untuk menolakkan beban tubuh di matras
Sikap akhir
a. Pandangan mata mengarah ke depan
b.Kedua kaki menumpu secara bersamaan
c. Tangan di luruskan ke depan
d.Kemudian, berdiri dengan posisi tegak
6. Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk melakukan evaluasi
terhadap keterampilan yang diperagakan oleh peserta didik yang lain
7. Guru memonitor peserta didik dalam melakukan keterampilan gerak
8. Guru membimbing peserta didik dan memotivasi peserta didik belajar
dalam kelompok- kelompoknya
9. Guru memberikan feed back terhadap hasil kerja peserta didik
E. Fase 5: Penyusunan laporan dan presentasi / publikasi hasil projek
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
2. Peserta didik yang lain mereview dan memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
3. Peserta didik melakukan evaluasi terhadap rangkaian gerakan yang dibuat oleh
peserta didik dalam bentuk project yang dipresentasikan
4. Peserta didik dalam kelompok memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan
dan tanggapan dari kelompok lain.
5. Setelah menyimpulkan materi melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
sudah dilakukan, guru menyampaiakan materi pembelajaran pada pertemuan
berikutya.
6. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berDoa.
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini didukung oleh berbagai pihak, Guru dan
karyawan Kepala Sekolah, dan peserta didik SD Negeri 007 Sungai Pinang.
Sumber daya yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah perangkat
pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, media ajar, Lembar
kerja pesertadidik, instrument penilaian, ruang kelas, lapangan, matras
dan perlatan pendukung lainya melipui laptop, LCD/proyektor, peluit,
cone pembatas dan mendokumentasikan kegiatan ini menggunakan
kamera hp dan tripod.