Nim : 20800118032
Kelas : PGMI A
KASUS:
Pak Dahlan, seorang guru agama, di kelas V pada sekolah A dan pak Ahmad, seorang
Peneliti Tindakan Kelas (PTK) yang juga guru di sekolah yang sama akan mengakan penelitian
di sekolah A tersebut. Keduanya sepakat berkolaborasi untuk mengadakan penelitian tindakan
kelas di kelas V yang diajar oleh pak Dahlan. Hasil observasi awal, keduanya menemukan
persoalan riil yang terjadi secara berulang-ulang, yang kalau tidak segera diperbaiki, akan sangat
mengganggu jalannya proses pembelajaran yang akan berdampak pada rendahnya daya serap
siswa dan apa akhirnya akan berpengaruh pada hasil belajar.
Berdasarkan hasil diskusi keduanya secara berkolaborasi, mereka menyepakati bahwa
permasalahan pokok yang riil dan sangat mengganggu proses pembelajaran adalah “Kurangnya
Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”. Hal ini ditandai, misalnya;
siswa selalu ribut, berkeliaran, tidak fokus, tidak mengerjakan tugas, tidak bersemangat belajar
PAI, dsb. Selain itu, Guru juga mengajar dengan metode yang menoton/tdk bervariasi, kurang
menguasai bahan ajar, kurang memahami penerapan model-model pembelajaran yang baru,
kurang menguasai pengelolaan kelas dll. Di sekolah, tidak tersedia media pembelajaran yang
mendukung, sumber belajar yang tidak seimbang dengan jumlah siswa, jumlah siswa yang
terlalu banyak dalam kelas (lokasi penelitian).
Keadaan ini sangat mengganggu proses pembelajaran. Menurut mereka, apabila fakta riil
seperti terus berlanjut, maka akan sangat mengganggu dan membuat pembelajaran menjadi
sangat tidak nyaman. Keduanya ingin memperbaiki kondisi riil seperti ini, agar minat siswa
untuk belajar materi Pendidikan Agama Islam, kembali pulih (meningkat). Apabila hal ini tidak
dicarikan solusi, akan sangat bedampak terhadap proses dan hasil belajar. Untuk itu, keduanya
berkolabolasi untuk memperbaiki proses ini. Keduanya membutuhkan bantuan dan saran untuk
memperbaiki kondisi ini melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pak Dahlan dan pak Ahmad meminta bantuan Anda untuk membantu merumuskan hal-
hal di bawah ini sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan PTK, yang meliputi:
1. Tentukan fokus Penelitian Tindakan Kelas
Jawab:
Minat belajar siswa terhadap pembelajaran PAI rendah
2. Tentukan deskripsi fokus penelitian Anda
Jawab:
Berdasarkan dari fakta rill yang terjadi, adapun fokus dari penelitian ini yaitu “minat
siswa terhadap pembelajaran PAI rendah”. Hal tersebut ditandai dengan siswa selalu
ribut, berkeliaran, tidak fokus, dan sebagainya. Permasalah tersebut sangat mengganggu
proses pembelajaran yang apabila terus berlanjut, maka akan menghambat jalannya
proses belajar mengajar yang akan sangat berdampak terhadap proses dan hasil belajar.
3. Lakukan Identifikasi masalah
Jawab:
Dalam penelitian ini didapatkan beberapa permasalahan yang rill terjadi dan
menghambat jalannya proses pembelajaran, diantaranya siswa selalu ribut, berkeliaran,
tidak fokus, tidak mengerjakan tugas, tidak bersemangat belajar PAI, dan sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut adapun identifikasi masalah yang didapatkan yaitu sebagai
berikut.
a. Mengapa siswa tidak bersemangat pada mata pelajaran PAI?
b. Mengapa ketika guru mengajar, siswa tidak fokus?
c. Mengapa perhatian siswa terhadap pembelajaran PAI rendah?
d. Bagaimana metode mengajar guru?
e. Bagaimana guru melibatkan siswa dalam pembelajaran?
4. Merumuskan masalah
Jawab:
Berdasarkan dari identifikasi masalah yang ada, dapat ditentukan rumusan
masalahnya yaitu:
a. Apasaja faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa?
b. Bagaimana penerapan model jigsaw dapat meningkatkan minat belajar siswa?
5. Buat Rencana judul Penelitian Anda
Jawab:
“Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Minat Belajar PAI Siswa
Kelas V SD Negeri 21 Sanggalea Tahun 2021”
6. Rencana pemecahan masalah dalam bentuk matriks
Jawab:
No. Identifikasi Masalah Alternatif Pemecahan