PEMAHAMAN KONSEP
2. Konsep
Pemahaman yang dimaksud dalam kajian ini adalah pemahaman
terhadap suatu konsep atau materi ajar. Setiap materi ajar berisi
sejumlah konsep yang harus dikuasai peserta didik. Beberapa ahli
mengungkapkan tentang pengertian konsep sebagaiberikut.
a. Pengertian konsep menurut Ruseffendi (1998:157) adalah suatu
ide abstrak yang memungkinkan kita untuk mengklasifikasikan
atau mengelompokkan objek atau kejadian itu merupakan
contoh dan bukan contoh dari ide tersebut.
b. Menurut Soedjadi (2000: 14) pengertian konsep adalah ide
anstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi
atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan
suatu istilah atau rangkaian kata.
c. Menurut Bahri (2008:30) pengertian konsep adalah satuan arti
yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama.
Orang yang memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi
terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga objek-objek
ditempatkan dalam golongan tertentu. Objek-objek dihadirkan
dalam kesadaran orang dalam bentuk representasi mental tak
berperaga. Konsep sendiri pun dapat dilambangkan dalam
bentuk suatu kata (lambang bahasa).
d. Menurut Singarimbun dan Effendi (2009) pengertian konsep
adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu,
sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan barbagai
fenomena yang sama. Konsep merupakan suatu kesatuan
pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan.
Dalam merumuskan kita harus dapat menjelaskannya sesuai
dengan maksud kita memakainya.
e. Woodruf mendefinisikan bahwa konsep adalah suatu gagasan/
ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu pengertian
tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara
seseorang membuat pengertian terhadap objek/benda melalui
pengalamannya.
f. Nasution (2006) mengungkapkan konsep sangat penting bagi
manusia, karena digunakan dalam komunikasi dengan orang
lain, dalam berpikir, dalam belajar, membaca, dan lain-lain.
Tanpa konsep, belajar akan sangat terhambat. Hanya dengan
bantuan konsep dapat dijalankan pendidikan formal.
g. Salah satu aspek yang terkandung dalam pembelajaran
matematika adalah konsep. Dahar (1988:95) menyebutkan, Jika
diibaratkan, konsep-konsep merupakan batu-batu pembangunan
dalam berpikir. Akan sangat sulit bagi siswa untuk menuju ke
proses pembelajaran yang lebih tinggi jika belum memahami
konsep. Oleh karena itu, kemampuan pemahaman konsep
matematis adalah salah satu tujuan penting dalam pembelajaran
matematika
h. Sedangkan untuk pengertian konsep menurut Winkel (1991 : 57)
yaitu satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang memiliki
ciri-ciri yang sama.
i. Dan menurut Wardhani (2006 : 3-5) konsep adalah ide (abstrak)
yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang untuk
mengelompokkan atau menggolongkan sesuatu objek atau
kejadian.
j. Menurut Tim BSNP, pengertian (concept) meliputi 1) struktur
pengertian, 2) peranan struktur pengertian, 3) berbagai macam
pola, urutan, 4) model matematika, 5) operasi dan algoritma,
sedangkan fakta (facts) meliputi 1) informasi, 2) nama, 3) istilah,
4) konvensi tentang lambang-lambang.
k. Pengertian konsep yang dikemukakan oleh S. Hamid Husen
(Sapriya, 2009: 43) mengemukakan bahwa: Konsep adalah
pengabstraksian dari sejumlah benda yang memiliki
karakteristik yang sama.
l. Selanjutnya More (Sapriya, 2009: 43) bahwa Konsep itu adalah
sesuatu yang tersimpan dalam benak atau pikiran manusia
berupa sebuah ide atau sebuah gagasan.
3. Pemahaman Konsep
Berikut dipaparkan beberapa pendapat ahli terkait dengan
pemahaman konsep, yakni sebagai berikut.
a. Menurut Bloom (dalam Suherman, dkk, 1993 : 39), jenjang
kognitif terhadap pemahaman matematika mencakup beberapa
hal dan salah satunya adalah pemahaman konsep. Pemahaman
konsep merupakan kompetensi yang ditunjukkan siswa dalam
memahami konsep dan dalam prosedur pengerjaan matematika.
b. Menurut Shadiq (2009 : 13), pemahaman konsep merupakan
kompetensi yang ditunjukan siswa dalam memahami konsep dan
dalam memahami prosedur (algoritma) secara luwes, akurat,
efisien dan tepat.
c. Dalam pembelajaran matematika seperti yang dinyatakan
Zulkardi (2003:7) bahwa mata pelajaran matematika
menekankan pada konsep. Artinya dalam mempelajari
matematika peserta didik harus memahami konsep matematika
terlebih dahulu agar dapat menyelesaikan soalsoal dan mampu
mengaplikasikan pembelajaran tersebut di dunia nyata dan
mampu mengembangkan kemampuan lain yang menjadi tujuan
dari pembelajaran matematika. Pemahaman terhadap konsep-
konsep matematika merupakan dasar untuk belajar matematika
secara bermakna.
d. Menurut Sanjaya (2009) mengemukakan pemahaman konsep
adalah kemampuan siswa yang berupa penguasaan sejumlah
materi pelajaran, tetapi mampu mengungkapkan kembali dalam
bentuk lain yang mudah dimengerti, memberikan interprestasi
data dan mampu mengaplikasi konsep yang sesuai dengan
struktur kognitif yang dimilikinya.
e. Patria (2007:21) mengatakan bahwa pemahaman konsep adalah
kemampuan peserta didik yang berupa sejumlah materi
ajar/konsep, di mana peserta didik tidak hanya mengetahui atau
mengingatnya, tetapi mampu mengungkapkan kembali dalam
bentuk lain yang mudah dimengerti.
Daftar Pustaka