Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PROTEK (Perangkat Monitoring Keluarga) : Inovasi Perangkat


Monitoring dan Pencegahan Tindak Bullying serta Penculikan
dengan Terintegrasi GPS, Alarm, dan SMS Mikrokontroller

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Pasha Dwi Mahendra (21060114130128/Angkatan 2014)

Taufik Rahmadani (21060115130135/Angkatan 2015)

Bagas Risky Abdillah (21030116130085/Angkatan 2016)

Satrio Arief Setiawan (21080116140094/Angkatan 2016)

Singgih Mustiko Aji (21060116120046/Angkatan 2016)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM

PROTEK (Perangkat Monitoring Keluarga) : Inovasi Perangkat


Monitoring dan Pencegahan Tindak Bullying serta Penculikan
dengan Terintegrasi GPS, Alarm, dan SMS Mikrokontroller

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Pasha Dwi Mahendra (21060114130128/Angkatan 2014)

Taufik Rahmadani (21060115130135/Angkatan 2015)

Bagas Risky Abdillah (21030116130085/Angkatan 2016)

Satrio Arief Setiawan (21080116140094/Angkatan 2016)

Singgih Mustiko Aji (21060116120046/Angkatan 2016)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
ii
DAFTAR ISI

Halaman judul ......................................................................................... i


Halaman pengesahan ............................................................................... ii
Daftar isi .................................................................................................. iii
Daftar Gambar ......................................................................................... iv
Daftar Tabel ............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................ 2
1.4 Luaran yang diharapkan ............................................................. 2
1.5 Manfaat ...................................................................................... 2
BAB II TINJAUN PUSTAKA ............................................................... 2
2.1 Penculikan dan Bullying ............................................................ 2
2.2 Global Positioning System (GPS) .............................................. 3
2.3 Alat Sejenis ............................................................................... 4
2.4 Mikrokontroller .......................................................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................. 6
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................ 6
3.2 Prosedur Pelaksanaan ................................................................ 6
3.2.1 Alat dan Bahan ................................................................ 6
3.2.2 Metode yang digunakan .................................................. 6
3.2.3 Prosedur Kerja ................................................................ 7
3.3 Perancangan Sistem Protek ....................................................... 8
3.4 Pengujian dan Analisis ............................................................... 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Global Positioning System .................................................. 5


Gambar 2.2 Gelang anti penculikan ........................................................ 5
Gambar 2.3 Jam tangan anti penculikan ................................................. 5
Gambar 2.4 Arduino UNO ...................................................................... 5
Gambar 2.5 Modul wifi shield ................................................................ 5
Gambar 2.6 GPS Ublox .......................................................................... 5
Gambar 2.7 Modul SIM900 .................................................................... 5
Gambar 2.8 Arduino Pro mini................................................................. 5
Gambar 2.9 Modul bluetooth HC-05 ...................................................... 5
Gambar 2.10 Modul Lenovo Buzzer S890 ............................................. 5
Gambar 2.11 Switch button ..................................................................... 5

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Statistik Penculikan dan Bullying .................................. 3


Tabel 4.1 Anggaran Biaya....................................................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan. ................................................................ 9

v
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak Pasal 1 ayat 3 bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat
yang terdiri atas suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas
atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga.
Meningkatnya angka kasus bullying dan penculikan setiap tahunnya
khususnya penculikan anak membuat setiap orangtua atau keluarga sangat
khawatir pada saudara/anak-anak mereka ketika pergi ke luar/sekolah.
Sejatinya, sekolah merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk
mengakomodasi kebutuhan belajar siswa. Namun, bagaimana jadinya jika
sekolah menjadi tempat yang menakutkan bagi seorang murid yang berada di
dalamnya? Menurut The Bureau of Justice School Bullying and Cyberbullying
Statistics Study dalam situs a4kclub.org, beberapa hal terjadi di sekolah sebagai
berikut: (1) para remaja mengaku bullying adalah bentuk pembalasan dendam
terhadap pihak tertentu; (2) 87 persen siswa mengatakan bahwa saling berteriak
menandakan pernyataan "get back at those who have hurt them atau balaslah
pada yang menyakitimu ; (3) 61 persen siswa saling berteriak dengan kasar
karena menjadi korban bullying di rumah dengan cara yang sama (4) 54 persen
siswa menjelaskan bahwa kekerasan fisik yang dilihat di rumah sangat
mempengaruhi untuk terjadinya hal serupa di sekolah; dan (5) The School
Bullying Statistics mengutarakan bahwa para siswa mengaku bahwa
lingkungan sekolahnya kurang aman. Tidak hanya pada anak sekolah, orang
dewasa pun juga mengalami tindakan bullying maupun penculikan, terutama
perempuan.
Mengatasi permasalahan tersebut maka kami kembangkan suatu
perangkat keamanan keluarga yang bernama Protek. Prinsip kerjanya dengan
penggunaan GPS yang ditanamkan pada perangkat tersebut agar keluarga
khususnya orangtua dapat memantau posisi anak/saudara mereka serta tombol
pada gelang Protek yang apabila ditekan maka akan membunyika alarm
sehingga ketika berada di keramaian, perhatian publik akan tertuju padanya,
juga akan mengirimkan SMS pemberitahuan pada ponsel atau smartphone
orangtua berupa alamat atau posisinya. Perangkat protek berupa gelang dan
box, box ini portable atau dapat diletakkan dimana saja, misalnya tas, jok
motor, dll.
2

1.2 Perumusan Masalah


Berdasar latar belakang tersebut dirumuskan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prinsip kerja Protek?
2. Bagaimana cara seseorang yang sedang terancam bullying atau
penculikan untuk bisa selamat?
3. Bagaimana keefektifan Protek?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan riset dan pengembangan Protek ini adalah:
1. Mengetahui prinsip kerja Protek.
2. Menganalisis cara seseorang selamat dari tindak bullying dan penculikan
dengan menggunakan Protek
3. Menganalisis keefektifan dari penggunaan alarm pada smartphone yang
dimiliki oleh orangtua.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Dalam penelitian dan pengembangan PROTEK ini diharapkan dapat
dihasilkan luaran sebagai berikut:
a. Prototip PROTEK.
b. Satu artikel ilmiah publikasi nasional.
c. Satu draft usulan paten.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan riset dan pengembangan Protek ini adalah:
1. Bagi masyarakat: menghasilkan suatu perangkat monitoring keluarga
sebagai perangkat keamanan. Memberikan solusi preventif dan
2. Bagi akademisi: memberikan riset awal mengenai sebuah inovasi,
memberikan wawasan, dan mendorong untuk melakukan riset lebih
lanjut dengan metode dan data yang lebih baik.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penculikan dan Bullying


Tabel 2.1 Data Statistik Tindak Penculikan dan Bullying
Tahun
Jenis Kejahatan
2011 2012 2013 2014
Penculikan 454 395 361 336
Penganiayaan Berat 15.917 14.847 15.958 13.996
Penganiayaan Ringan 19.883 16.054 19.195 22.984
Pencabulan 3.265 3.323 3.16 3.784
(Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015)
3

Meningkatnya angka kasus bullying dan penculikan berdasar data


pada Tabel 2.1 menunjukkan tindak kriminalitas yang tidak bisa ditebak.
Penculikan pada umumnya bertujuan untuk memberikan dan
menyampaikan suatu pesan pelajaran kepada pihak-pihak tertentu,
sebagai akibat dari kekecewaan yang tidak dapat diterima oleh pihak lain,
untuk mendapatkan sesuatu hal, untuk meraih suatu cita-cita ekstrim
maupun untuk diperdagangkan. Akan tetapi secara global hal ini adalah
suatu tindakan pemaksaan kehendak terhadap pihak tertentu oleh pihak
yang akan dan/atau telah mengalami situasi ketidak puasan. Ujung dari
tujuan penculikanpun dapat beragam, dari materi terhadap organisasi
maupun pribadi, diluar dari maksud untuk menanamkan idealisme tertentu.
Hasil survei KPAI di 9 propinsi terhadap lebih dari 1000 orang siswa
siswi. Baik dari tingkat Sekolah Dasar/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA.
Survei ini menunjukan 87,6 persen siswa mengaku mengalami tindak
kekerasan. Baik kekerasan fisik maupun psikis, seperti dijewer, dipukul,
dibentak, dihina, diberi stigma negatif hingga dilukai dengan benda tajam.
Dan sebaliknya 78,3 persen anak juga mengaku pernah melakukan tindak
kekerasan mulai dari bentuk yang ringan hingga yang berat
(www.radioaustralia.net.au, diakses 02 November 2016).

2.2 Global Positioning System (GPS)


Cara kerja sistem GPS menggunakan sejumlah satelit yang berada di
atas bumi. Masing-masing satelit memancarkan sinyalnya ke bumi dan
diterima oleh alat penerima seperti modul GPS. Masing-masing satelit
memancarkan data waktu pengiriman, data emphemeris dan data almanak.
Data almanak berisi perkiraan lokasi satelit (approximate location) yang
dipancarkan secara terus-menerus oleh satelit. Data emphermis dipancarkan
oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam.

Gambar 2.1 Global Positioning System (GPS)


4

2.3 Alat Sejenis


Gelang Anti Penculikan Gelang Anti Penculikan bekerja dengan
sistem terpasang pada ayah/ibu dan anak.
Apabila jarak mereka sudah melebihi
radius yang ditentukan, maka alarm akan
berbunyi. Alat ini cocok digunakan di
tempat keramaian, namun kelemahan alat
Gambar 2.2 Gelang anti
ini adalah, ketika anak terculik dan alarm
penculikan
bunyi tetap saja tidak bisa mengetahui
sang anak dibawa kemana, sehingga alat
ini belum sempurna.
Jam Tangan Anti Jam tangan anti penculikan hanya dapat
Penculikan merekam suara sekitar dan mengirim data
posisi pengguna jam tangan ini, namun
ketika seseorang disekap di keramaian
tidak dapat membunyikan alarm, sehingga
tidak dapat mengambil perhatian
publik/keramaian.
Gambar 2.3 Jam tangan anti
penculikan

2.4 Mikrokontroller
3.2.1 Mikrokontroller pada Box Protek

Arduino UNO Arduino Uno adalah pengendali mikro


single-board yang bersifat open-source,
dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Memiliki prosesor Atmega328 dan
softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
Gambar 2.4 Arduino UNO
Komunikasi Data TX-RX Komunikasi data dari gelang dengan
perangkat

Gambar 2.5 Modul wifi shield


5

GPS Ublox Modul GPSberfungsi untuk mengetahui


posisi, koordinat, dan alamat terkini
pengguna perangkat Protek.

Gambar 2.6 GPS Ublox

SIM900 Modul SIM900 digunakan sebagai


pengiriman data pada nomor hp keluarga
yang telah terdaftar.

Gambar 2.7 Modul SIM900

3.2.2 Mikrokontroller pada Gelang

Arduino Pro Mini Arduino Pro mini adalah pengendali mikro


single-board yang bersifat open-source,
dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Memiliki prosesor Atmega328 dan
softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
Gambar 2.8 Arduino Pro mini
Komunikasi Data TX-RX Komunikasi data dari gelang dengan
Bluetooth HC-05 perangkat dengan gelombang bluetooth.

Gambar 2.9 Modul bluetooth


HC-05
Lenovo Buzzer S890 Alarm pada gelang menggunakan
komponen elektronika berupa buzzer,
sehingga

Gambar 2.10 Modul Lenovo


Buzzer S890
6

Switch Button Panic button digunakan ketika seseorang


terdesak. Ketika panic button ditekan,
maka alarm buzzer akan berbunyi dan
akan mengirim data perintah pada
perangkat Protek untuk mengirim lokasi,
koordinat, dan alamat melalui SMS pada
nomor keluarga yang sudah terdaftar.
Gambar 2.11 Switch button

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan alat dan penelitian ini
adalah 3 bulan.Kegiatan dilakukan di satu tempat, yaitu Laboratorium
Undip Robotic Development Center (URDC).

3.2 Prosedur Pelaksanaan


3.2.1 Alat dan Bahan
a. Alat penelitian
Peralatan yang digunakan adalah mesin bor, cutting acrylic,
lem a, lem alteko, lem tembak, solder, dan alat pembuatan tas.
b. Bahan penelitian
Bahan yang digunakan untuk penelitian adalah box, fiber,
kabel jumper, power supply, dan bahan pembuatan tas.

3.2.2 Metode yang digunakan


Metode yang digunakan dalam pelaksanana kegiatan ini adalah
1. Metode Literatur
Mengumpulkan tinjauan pustaka, buku, dan jurnal ilmiah yang
bersangkutan.
2. Metode Observasi
Melaksanakan kegiatan secara langsung pada ventilasi
konvensional di rumah masyarakat.
3. Metode RnD (Research and Development)
Melakukan riset dan pengembangan, ketika menemukan
kelemahan maka sistem diriset ulang dan dikembangkan
kembali.
7

3.2.3 Prosedur Kerja

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan PROTEK


Penjelasan tahapan pengerjaan PROTEK yaitu :.
a. Tahap pertama yaitu studi literature, pencarian data dan
perhitungan yang tepat, dirumuskan agar algoritma sistem dapat
berjalan dengan baik.
b. Tahap kedua yaitu merancang desain awal prototip, prototip
berdasarkan riset bahan dan algoritma awal.
c. Tahap ketiga adalah uji fungsionalitas dan kualitas, apakah sistem
sudah berjalan sesuai algoritma yang diharapkan, apabila ada
beberapa kekurangan maka dapat dikaji ulang.
d. Tahap keempat adalah desain akhir. Setelah melakukan evaluasi
atau pengujian, maka seterusnya dikaji dan didesain ulang karena
metode yang digunakan adalah RnD (Research and Development)
hingga didapat desain final prototip.
8

3.3 Perancangan Sistem Protek


Diagram Alir Sistem Protek

(a) (b)
Gambar 3.2 (a) Diagram Alir Sistem gelang Protek
(b) Diagram Alir Sistem box PROTEK
Penjelasan tahapan pengerjaan PROTEK yaitu :.
a. Sistem gelang Protek. Gelang ini dipakai untuk mengambil tindakan
preventif serta tindakan praktis sebagai alarm dan warning pada anggota
keluarga. Prinsip kerjanya, ketika seseorang dalam kondisi terdesak lalu
tombol ditekan maka alarm buzzer akan berbunyi, sehingga apabila ini
terjadi pada lokasi keramaian, maka perhatian publik akan ada padanya,
sehingga penculik akan ketahuan, serta mengirimkan sinyal perintah
pada box Protek untuk segera mengirimkan SMS berisi lokasi dan alamat
ybs pada nomor hp terdaftar, misalnya orangtua.

b. Sistem box Protek akan mengirimkan data lokasi/alamat ybs kepada


anggota keluarga/orangtua dengan dua kondisi, yaitu ketika tombol di
gelang ditekan, atau ketika orang tua mengirim sms pada box Protek.
9

3.4 Pengujian dan Analisis


Pengujian alat dilakukan setelah hardware selesai dibuat dan
kemudian dianalisa keterkaitan sistem kerja pada prototipe dengan hasil
pada lapangan. Hasil analisa akan digunakan untuk menyempurnakan
alat lalu untuk membuat laporan dan presentasi. Sistem berhasil bekerja
jika prototipe Protek berupa gelang dapat membunyikan alarm,
mengirim data melalui bluetooth kepada box Protek, serta prototip
Protek berupa box dapat mengirimkan data dan SMS pada aplikasi dan
nomor handphone yang telah terdaftar.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1.Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.250.000
2 Bahan Habis Pakai 4.700.000
3 Perjalanan 1.825.000
4 Lain-lain 1.700.000
Jumlah 11.750.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Bar Chart Rencana Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur dan Pengumpulan Data
2 Penyiapan Alat dan Bahan
3 Perancangan Hardware dan Software
4 Pembuatan Alat
5 Pengujian dan Evaluasi
6 Pembuatan Laporan
7 Publikasi Ilmiah
8 Pembuatan Draf Paten
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Nasional. (2014). Statistik Kriminal 2014. Jakarta : Sub
Direktorat Statistik Politik dan Keamanan.

Badan Pusat Statistik Nasional. (2015). Statistik Kriminal 2015. Jakarta : Sub
Direktorat Statistik Politik dan Keamanan.

Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang


Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.. Jakarta : Departemen
Kesehatan R.I.
xi
xii
xiii
xiv
xv
xvi

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Munawar Agus Riyadi, S.T., M.T., Ph.D
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi S1 Teknik Elektro
4 NIDN 0026087703
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 26 Agustus 1977
6 E-mail munawar@undip.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP 081326502497
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Institut Teknologi Institut Teknologi Universiti
Bandung Bandung Teknologi
Malaysia
Jurusan S1-Elektro S2-Elektro S3-Elektro
Tahun Lulus 2000 2002 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1 International Conference on Study of The Yogyakarta, 20-
Electrical Engineering Analytic Model of 21 Agustus
Computer Science and Non-Planar 2014
Informatics (EECSE) 2014 MOSFET
2 Internatioal Conference of IT Performance Yogyakarta, 11-
And Electrical Engineering Conference of 12 Agustus
(ICTE) 2013 Asimetic 2013
Drain/Source
Topology in Nano
Scale Double Gate
Vertical Mosfet
3 International Semiconductor Balistic And High Maryland, USA
Device Research Symposium Field Transport in A 7-9 Desember
(ISDRS) 2011 Nano Mosfet 2011
4 International of Enabling Mobility Diminution KLCC,
Science and Nano Techology in A Nano Mosfet Malaysia 1-3
(ESciNano) Due to Carrier Desember 2010
Injection from The
Ohmic Contact
5 IEEE International Conference Investigation of Melaka, Malasia
Short Chanel 27-29 Juni 2010
Imunity
xvii
xviii

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Molding cetakan Pembuatan 1x Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
fiber Airframe Roket
Charger Turnigy Charger khusus 1x Rp 800.000,00 Rp 800.000,00
batere Lipo
Adaptor 24V Power Supply 1x Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
10A charger
Toolbox Tempat bahan 2x Rp 200.000,00 Rp 400.000,00
Krisbow dan peralatan
Gerinda Makita Membuat body 1x Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
roket
SUB TOTAL Rp 4.200.000,00

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Arduino Uno Kontroller pada 2x Rp 345.000,00 Rp 690.000,00
Kit box Protek
Modul bluetooth Komunikasi 2x Rp 84.000,00 Rp 168.000,00
HC-05 data pada gelang
Protek
TX RX Wifi Komunikasi 2x Rp 580.000,00 Rp
Shield data pada box 1.160.000,00
Protek
GPS Ublox Modul GPS 2x Rp 250.000,00 Rp 500.000,00
Modul SIM900 Modul 2x Rp 650.000,00 Rp
komunikasi via 1.300.000,00
SMS pada box
Protek
Arduino Pro Kontroller pada 2x Rp 65.000,00 Rp 130.000,00
Mini gelang Protek
Batere dan Power Supply 2x Rp 500.000,00 Rp
Regulator 1.000.000,00
Lenovo Buzzer Alarm pada 2x Rp 45.000,00 Rp 90.000,00
S890 gelang Protek
PCB Fiber Papan 6x Rp 7.000,00 Rp 42.000,00
komponen
elektronika
xix

Komponen Komponen 1 set Rp 200.000,00 Rp 200.000,00


elektronika penyusun
lainnya rangkaian
elektronika
modul
SUB TOTAL Rp 5.280.000,00
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
Mobilisasi Biaya 4 Rp 55.000 Rp 220.000
elektronika, mobilisasi
kabel, jumper, dll pengiriman
: Tembalang-
Mataram
Mobilisasi 3D Biaya 3 Rp 150.000 Rp 450.000
printed: mobilisasi
Semarang-Jogja pengiriman
Ongkos kirim Biaya ongkos 3 Rp 100.000 Rp 300.000
modul Jakarta- kirim melalui
Semarang toko online
SUB TOTAL (Rp) Rp 970.000,00

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan

Komunikasi dan Sebagai - Rp 265.000 Rp 265.000.


administrasi sarana
komunikasi
untuk
keperluan
material
Dokumentasi Untuk - Rp 150.000 Rp 150.000
dokumentasi
selama
kegiatan
PKM-KC
Poster Untuk 1 Rp 35.000 Rp 35.000
publikasi
progam
PKM-KC
Spanduk Untuk 1 Rp 50.000 Rp 50.000
publikasi
progam
PKM-KC
xx

Konsumsi Konsumsi @5 orang x Rp 10.000 Rp 800.000


selama 16
penelitian pertemuan
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.300.000
Total (Keseluruhan) Rp 11.750.000
xxi

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas
Studi Waktu
(jam/minggu)
1. Pasha Dwi S-1 Teknik Teknologi 6 Pembuatan
Mahendra/ Elektro Informasi desain
210601141301 (2014) software dan
28 GUI,
mengevaluasi
setiap tahap
kegiatan
2. Taufik S-1 Teknik Kontrol 6 Mengatur
Rahmadani / Elektro Instrumentasi teknis
210601151301 (2015) pembuatan
35 desain alat
3. Bagas Risky S-1 Teknik Elektro 6 Optimasi
Abdilah / Elektro hardware dan
210601161300 (2016) software
85
4. Satrio Arief S-1 Teknik Elektro 6 Optimasi
Setiawan / Elektro hardware dan
210601161400 (2016) software
94
5. Singgih S-1 Teknik Elektro 6 Optimasi
Mustiko Aji / Elektro hardware dan
210601161200 (2016) software
46
xxii
xxiii

Lampiran 5. Gambaran Umum Sistem Protek

Gelang Protek

Box Protek

Anda mungkin juga menyukai