ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny T FAM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny T FAM
T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS FIBRO ADENOMA MAMMAE
DI RS DKT YOGYAKARTA
RUANG OK
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Praktik Klinik
Keperawatan Medikal Bedah II
Disusun Oleh :
1. Putri Aprilia Rianti (P07120112070)
Mustofa,AMK Sugeng,S.Kep.Ns.,M.Sc.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Tumor ini terdiri dari gabungan antara kelenjar glandula dan fibrosa. Secara
histologi :
8. Pertumbuhannya lambat
C. Etiologi
2. Genetik : payudara
3. Faktor-faktor predisposisi :
a. Hereditas
b. Diet
c. Stress
e. Jenis kelamin
f. Geografi
g. Pekerjaan
D. Patofisiologi
a. Fibroadenoma Pericanaliculare
Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis.
b. Fibroadenoma intracanaliculare
Yakni jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak sehingga kelenjar berbentuk
panjang-panjang (tidak teratur) dengan lumen yang sempit atau menghilang.
Pada saat menjelang haid dan kehamilan tampak pembesaran sedikit dan
pada saat menopause terjadi regresi.
E. Penatalaksanaan Medis
1. Terapi Konservatif
a. Farmakoterapi
b. Non Farmakoterapi
2. Terapi Operatif
F. Pemeriksaan Diagnostik
g. CT. Scan dan MRI teknik scan yang dapat mendeteksi penyakit payudara
khususnya massa yang lebih besar atau tumor kecil, payudara mengeras
yang sulit diperiksa dengan mamografi
j. Foto dada pemeriksaan fungsi hati, hitung sel darah dan scan tulang
dilakukan untuk megkaji adanya metastase
PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
2. RIWAYAT KESEHATAN
Kemungkinan klien pernah mendapat sinar radiasi pada buah dada. Ada kalanya
klien pernah memperoleh terapi hormon untuk mendapatkan anak.
Klien dengan post FAM akan tersa nyeri karena prosedur pembedahan, aktifitas
menurun, nafsu makan menurun, stres/ takut terhadap penyakit dan harapan yang
akan datang.
Walaupun FAM bukan penyakit turunan tetapi angka statistik akan menunjukan
bahwa FAM sering ditemukan pada wanita yang mempunyai hubungan keluarga.
3. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
b. Kadang kala klien marah pada tim kesehatan terhadap tindakan operasi yang
akan dilakukan.
c. Kadang kadang klien sering bertanya, mengapa saya yang yang sakit,
mengapa tidak orang lain saja yang sakit.
4. RIWAYAT SPIRITUAL
Biasanya klien dengan FAM tidak mengalami gangguan dalam menjalani ibadah.
2. Diagnosis Keperawatan
3. Perencanaan
Intervensi :
Rasional : nyeri bervariasi dari ringan sampai berat dan perlu penanganan untuk
memudahkan istirahat adekuat dan penyembuhan ( Doenges, 2000 : 481 ).
Kriteria hasil : Persepsi yang positif terhadap penampilan dan fungsi tubuh sendiri.
Intervensi :
Kriteria hasil : pasien dan keluarga mengatakan pemahaman proses penyakit dan
pengobatan.
Intervensi :
Rasional : meminimalkan efek samping obat yang bisa menimbulkan efek buruk
bagi klien.
Intervensi :
DAFTAR PUSTAKA
Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. (1995). Patofisiologi Konsep Kllinis Proses-
proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta : EGC