JIKA AKU MENJADI KETUA KARANG TARUNA DESA MUNDAKJAYA

Setelah melewati semester-semster sulit di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

maka ada saatnya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program yang
diwajibkan untuk setiap Fakultas di Universitas Padjadjaran yaitu Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa (KKNM). Dengan adanya program KKNM saya sebagai Mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran tidak hanya melakukan kegiatan ataupun belajar di dalam
kelas saja namun juga harus terjun langsung ke Masyarakat terlebih lagi kegiatan tersebut
dilaksanakan di sebuah desa. Program ini juga membuat saya tidak hanya mengenal
Mahasiswa dari Fakultas Hukum saja karena dalam sebuah kelompok KKNM terdapat
teman-teman dari Fakultas lain diantaranya adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas lainnya. Saat
melakukan pemilihan tempat akhirnya saya memutuskan untuk memilih Desa Mundakjaya,
Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu karena saya berlatar belakang suku Jawa yang
mana bahasanya digunakan di Kabupaten Indramayu adalah bahasa Jawa hal tersebut saya
harapkan untuk mempermudah komunikasi dengan warga/masyarakat di Desa Mundakjaya.

Program KKNM Universitas Padjadjaran dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2016

sampai dengan 4 Februari 2016 untuk yang bertempat di Kabupaten Indramayu dan
Majalengka. Setelah sampai di Desa Mundakjaya saya di sambut dengan hangat oleh para
warga khususnya oleh para perangkat desa dan pemilik rumah tinggal yang kami tempati
sampai sebulan kedepan. Setelah beristirahat sebentar karena perjalanan yang cukup
melelahkan sayapun memulai bersosialisasi dengan warga Desa Mundakjaya sampai
akhirnya saya bertemu dengan Mas Alim Musthofa yang tidak lain adalah sebagai ketua
Karang Taruna di Desa Mundakjaya.

Karang Taruna di Desa Mundakjaya sampai saat ini berjumlah kurang lebih 8 orang,
yang mana untuk anggotanya sendiri tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
Karang Taruna di Desa Mundakjaya sangat terkenal sebagai Karang Taruna yang paling aktif
dalam berbagai bidang yaitu bidang olah raga, bidang pertanian, dan lain sebagainya.
Kegiatan Karang Taruna Desa Mundakjaya sangatlah beraneka ragam seperti pengajian yang
dilakukan rutin setiap hari Kamis di Masjid Desa Mundakjaya, adapun olahraga seperti bola
voli, futsal, maupun badminton yang dilakukan hampir setiap sore oleh Karang Taruna Desa
Mundakjaya. Karang Taruna Desa Mundakjaya juga menjadi penyelenggara acara-acara
tertentu yang diadakan di Desa Mundakjaya seperti Maulid Nabi dan acara untuk
memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus (Agustusan), para anggota
Karang Taruna selalu ditunjuk sebagai panitia dalam penyelenggaraan acara-acara tersebut.

Karang Taruna Desa Mundakjaya juga turut serta dalam menjaga keamanan dan
ketertiban di Desa Mundakjaya seperti pada tahun 2010 terdapat kasus dimana ada pencuri
yang berkeliaran di Desa Mundakjaya yang membuat seluruh anggota dari Karang Taruna
berjaga pada malam hari. Pada suatu malam tertangkaplah orang yang melakukan pencurian
tersebut yang langsung diserahkan ke kepolisian. Saya sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran menilai bahwa Karang Taruna Desa Mundakjaya berperan besar
sebagai penegak hukum di Desa Mundakjaya yang mana di Desa ini hanya memiliki 1 (satu)
perugas keamanan yang berjaga. Penegakan hukum pada dasarnya dilakukan oleh aparat
yang berwenang salah satunya adalah kepolisian setempat, namun untuk mewujudkan
penegakan hukum yang efektif dibutuhkan juga peran masyarakat dalam penegakan hukum
itu sendiri. Masyarakat haruslah sadar bahwa proses penegakan hukum bukanlah hanya tugas
dari aparat penegak hukum saja, melainkan juga tugas dari masyarakat juga dalam
menanggulangi, menghadapi segala bentuk upaya yang merugikan bagi masyarakat.

Sehingga dari itu jika saya menjadi Ketua Karang Taruna Desa Mundakjaya saya
akan menjadi pelopor untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Mundakjaya akan
pentingnya peran serta masyarakat dalam penegakan hukum. Hal ini sangatlah penting karena
apabila kesadaran masyarakat akan hukum sudah tumbuh maka secara tidak langsung peran
serta masyarakat dalam upaya penegakan hukum akan tumbuh dengan sendirinya. Sebagai
ketua Karang Taruna Desa Mundakjaya saya juga perlu melakukan penyuluhan kepada
masyarakat untuk setidak tidaknya mengetahui betapa pentingnya peran masyarakat dalam
penegakan hukum. Apabila hal tersebut terwujud yaitu antara masyarakat dan aparat penegak
hukum saling membantu dalam proses penegakan hukum maka saya yakin lampat laun
tindakan-tindakan kriminal yang terjadi di Desa Mundakjaya akan sedikit demi sedikit
menjadi berkurang bahkan Desa Mundakjaya akan terbebas dari tindakan kriminal apapun.