Anda di halaman 1dari 2

Apa itu kompos?

Kompos atau humus adalah sisa-sisa mahluk hidup yang telah mengalami pelapukan,
bentuknya sudah berubah seperti tanah dan tidak berbau. Kompos memiliki kandungan hara
NPK yang lengkap meskipun persentasenya kecil. Kompos juga mengandung senyawa-
senyawa lain yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Kompos berfungsi sebagai sumber hara dan media tumbuh bagi tanaman.

Apa manfaat kompos?

Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman. Kompos memperbaiki sifat fisik dan
kimia tanah. Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. Tanah keras akan menjadi lebih
gembur. Tanah miskin akan menjadi subur. Tanah masam akan menjadi lebih netral.
Tanaman yang diberi kompos tumbuh lebih subur dan kualitas panennya lebih baik daripada
tanaman tanpa kompos.

Pengertian sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah
didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya
tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses
alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep
lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Sampah dibagi menjadi 3 jenis yaitu ;

Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk atau sampah yang dapat terurai oleh
aktivitas organisme pembusuk. Organisme pembusuk itu misalnya Azotobacter, Cacing,
Rhozobium dan sebagainya. Bahan yang mudah teruarai seperti makanan, sayuran,
daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
Sampah Anorganik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk atau sampah yang tidak dapat
terurai. Kalaupun dapat terurai, butuh waktu yang sangat lama. Seperti plastik, botol dan
gelas minuman, kaleng, kayu, bekas pulpen, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan
kerajinan.
Sampah B3 ( Bahan Berbahaya Beracun )
Yaitu sampah yang sangat berbahaya dan bersifat mematikan bila terkena
manusia/hewan.

Pengertian lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan


sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah
segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.
Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Anda mungkin juga menyukai