2311100192
ANALISA HUMAN ERROR KESELAMATAN PABRIK KIMIA
Terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan kepanikan pada saat itu, dimana terdapat
4 orang terjebak dalam pabrik yang terbakar. Pabrik yang berlokasi di kawasan Kalideres,
Jakarta Barat. Merupakan pabrik sandal karet yang terdapat banyak bahan kimia didalamnya.
Empat orang yang terjebak pada saat itu, tidak dapat diselamatkan. Selain menelan korban
jiwa, peristiwa ini juga menyebabkan kerugian berupa materi yang tidak sedikit. Setelah
diselidiki lebih lanjut, teryata penyebab dari kebakaran ini berasal dari human error seorang
pekerjanya. Empat nyawa melayang dan kerugian ratusan juta rupiah, itulah hal mengerikan
yang disebabkan oleh human error.
pada sebab primer dan sebab manajerial. Bisa di lihat dari kronologisnya, untuk sebab
primer hal yang seharusnya terjadi individu dari pekerja tersebut seharusnya sadar
dengan tindakan berbahaya yang dilakukan. Tidak mungkin pekerja tersebut mau
membahayakan dirinya dengan menghidupkan mesin forklift di gudang kimia jika
pekerja tersebut sadar akan akibat dari perbuatannya. Bukan hanya pekerja yang
patut disalahkan, tetapi juga manajemen perusahaan. Jika ditinjau dari sebab
manajerialnya, mengapa pekerja tersebut bisa lolos membawa forklift ke gudang
bahan kimia? Di sini bisa diartikan kalau fungsi pengawasan manajemen itu sangat
kurang. Tidak adanya standar aturan-aturan bagi pekerja, serta kurangnya
pengawasan yang dilakukan pihak manajemen perusahaan terhadap pekerja di pabrik
Swallow. Seandainya saja pekerja itu dan pihak manajemenawas di awal, tentunya
4 nyawa orang tidak akan melayang sia-sia secara mengerikan dan tidak terjadi
kerugian material yang mencapai angka ratusan juta rupiah. Itulahhuman error ,
mungkin bisa diibaratkan sebagai nila di peribahasa karena nila setitik rusak
susu sebelanga. Lebih baik awas di awal daripada menderita di belakang.
Sumber :
http://nasional.inilah.com/read/detail/401112/inilah-penyebab-kebakaran-pabrik-sandal-swallow
Andrew R. Atkinson, (1999) The role of human error in construction defects, Structural
Survey, Vol. 17