Anda di halaman 1dari 1

Penerapan Etika di Dunia Cyber

Karena perkembangan teknologi informasi semakin berkembang pesat kemudahan


berinteraksi dan berkomunikasi pun semakin mudah dijangkau melalui Dunia Cyber atau bisa dibilang
Dunia Maya / Internet. Terlepas dari kemudahan itu sendiri ternyata di Dunia Cyber terdapat
penerapan etika agar tidak disalahgunakan untuk keuntungan suatu pihak tertentu maupun pihak-
pihak lain.

Etika sendiri berasal dari Bahasa Yunani kuno ethicos yang berarti timbul dari kebiasaan,
sedangkan kata Cyber sendiri merupakan sebuah prefix/awalan yang digunakan untuk banyak istilah
dalam dunia internet/komputer. Seperti: Cybercrime, Cyberpunk, dll. Jadi apakah maksud dari etika
di dunia cyber sendiri?

Seperti hal nya di masyarakat di dunia nyata, netizen (sebutan masyarakat di dunia Internet)
sendiri mempunyai komunitas sendiri untuk berinteraksi dengan cakupan yang lebih luas / global.
Perlu diketahui bahwa tidak selalu berinteraksi di dunia maya kita akan mengetahui identitas asli
orang yang kita ajak mengobrol. Karena kebebasan kita bisa berinteraksi di internet dengan siapapun
orang akan bertindak negatif/iseng dengan melakukan hal yang sepatutnya dilakukan. Penghuni dunia
maya pun akan terus bertambah seiring meluasnya jaringan internet dikalangan masyarakat.

Etika di Dunia Cyber sangat diperlukan untuk meminimalisir bahkan menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan dan bermanfaat sebagai pedoman dalam berkomunikasi di dunia maya.

Contoh penerapan Etika di Dunia Cyber:

1. Dalam mengetik harus diperhatikan jika huruf kapital sangat berpengaruh jika
disalahgunakan. Misalnya jika penulisan huruf kapital per-kalimat itu menandakan
jika penulis sedang marah.
2. Di Dunia Cyber tidak seharusnya semua informasi yang tidak perlu kita serap, banyak
penipuan/fraud terjadi atau berita yang tidak konkret sudah menjadi hal lumrah yang
seharusnya tidak perlu kita konsumsi.
3. Jika kita berkirim pesan antar e-mail maupun private message melalui sosial media
ada baiknya kita jangan mengumbar isi pesan tersebut ke orang asing / area public
karena pesan tersebut bersifat privasi yang tidak seharusnya diliat orang
sembarangan.
4. Ini yang paling sering terjadi di dunia maya terutama penulis blog malas yang asal
copy-paste hasil tulisan orang tanpa menuliskan sumber nya. Ini sangat jelas terlihat
bahwa penulis tersebut tidak beretika dalam memposting artikel/berita.
5. Satu lagi yang paling sering menjadi kebiasaan pengguna dunia maya adalah
kurangnya kesadaran dalam berbahasa. Kosakata kasar yang keluar seakan sudah
menjadi hal yang biasa, hal ini akan berdampak negatif ketika anak dibawah umur
membaca kata yang tidak sepatutnya diumbar untuk ditiru.

Sebagai ganjaran atas perlakuan etika yang tidak baik, di dunia Cyber ada suatu pelanggaran jika salah
satu netizen bersikap tidak baik dalam beretika adalah dengan dikucilkan lalu diberi teguran oleh
pengguna internet lain. Yang paling parah bisa sampai di nonaktifkan atau di banned.

Anda mungkin juga menyukai