Data requirement :
1. DEM harus dalam UTM
2. Landcover & soil dalam UTM
3. CH, Tmax & Tmin beserta koordinat dan elevasi stasiun (koordinat dalam derajat dan dalam UTM)
Pre running :
1. Modify SWAT database : hal ini perlu dilakukan karena pada database SWAT hanya dikenal stasiun
yang ada di US, oleh karena itu perlu didefinisikan stasiun beserta koordinat yang akan digunakan.
Open SWAT2005.mdb atau SWAT2009.mdb menggunakan Ms. Access
Default path: C:/Program Files/Swat/ArcSWAT/Databases/
- Cari tables userwgn modify seperti dibawah ini:
Yang perlu diubah hanya object id,station, Wlatitude, Wlongitude dan Welev. Sisanya dibiarkan default
saja, karena data nantinya akan di inputkan terpisah.
!!! pastikan id dan nama stasiun sama dengan yang ada di SWATdatabase (poin no 1)
Kemudian convert table tersebut menjadi format dbf (bisa menggunakan Ms. Access)
Buat file excell untuk masing2 stasiun yang digunakan. Misalnya: Bugel.xls, Cibeet.xls dst.
Pada masing2 file isikan datanya dengan format sbb:
Running :
1. SWAT project setup > isikan project directory. Pastikan SWAT Parameter Geodatabase
diisikan SWAT.mdb yang sudah dimodify sebelumnya.
2. Watershed delineator >
2.1. DEM setup : input data DEM, DEM projection setup : X-Y unit dan Z unit dalam meter.
Gunakan option mask untuk mengcrop DEM jika terlalu besar
2.2. Stream Definition (DEM based) > calculate Flow Accumulation and direction
Area [Ha] digunakan untuk mendefinisikan luas sub-DAS yang akan dihasilkan, misalnya
diisikan 100 Ha, sub-DAS yang akan dihasilkan memiliki luas kira-kira 1 km2. Semakin
kecil luas sub-DAS hasilnya akan lebih akurat namun waktu running akan sangat
lamaaa.. karena resolusi DEM yang digunakan biasanya 90m, maka luas minimal yang
bisa digunakan adalah 9*90*90 meter2, karena flow accumulation dihitung dari grid
disekitar titik acuan (3*3 grid).
2.3. Stream Network > Create Stream and Outlet
2.4. Outlet and Inlet Definition > Subbasin outlet. Pilihan Edit Manually digunakan jika ada
perubahan outlet/ penambahan sesuai kebutuhan.
2.5. Watershed Outlet(s) Selection and Definition > Whole watershed(s) outlet : pilih satu
titik atau lebih (di drag mouse) outlet yang akan dihitung > delineate watershed
2.6. Calculate subbasin parameter > calculate
2.7. Exit
Tips: sebaiknya data DEM di mask dulu sebelum masuk ke watershed delineator sesuai
daerah kajian agar mempercepat proses delineasi
Slo
pe definition bisa digunakan untuk mereclassify slope. Kemudian Overlay semua data
5. Edit SWAT Input > digunakan jika ada perubahan pada input data sebelumnya
6. SWAT Simulation > Run SWAT > pilih time Step >Run
Finish > Export Tables
Hasil running bisa dilihat di ../Scenarios/Default/TablesOut
dodon_arya@yahoo.co.id