Anda di halaman 1dari 3

Lampiran VII

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JARIPUNKTUR

1. Defenisi

Jaripunktur merupakan cabang dari akupresur, ilmu pengobatan tradisional

China, tetapi lebih berfokus pada jari tangan dan kaki. Adapun masing-masing

jari baik tangan maupun kaki terdapat titik meridian. Berawal dan berakhir

dari satu jari menuju jari lainnya yang saling berhubungan serta membentuk

satu kesatuan dan saling mempengaruhi meridian antarorgan guna membentuk

keseimbangan. (Wong, Master, 2010)

2. Tujuan/Manfaat

a. Menyingkirkan sumbatan energi dan rasa lelah.

b. Melancarkan aliran darah dari jari-jari menuju jantung.

c. Menghilangkan rasa kaku, ketegangan otot, dan nyeri di jari-jari.

3. Cara Kerja

a. Cuci tangan

b. Atur posisi pasien

c. Kedua kaki dan tangan pasien direndam dalam wadah yang berisi air

hangat dan garam

d. Keringkan area yang telah dibasahi dengan handuk

e. Ambil lotion dan usap pada daerah punggung tangan kanan, lakukan

pijatan dari atas ke bawah kemudian ke samping

f. Selanjutnya jari-jari tangan dijepit dengan kedua jari telunjuk dan ditekan

dari pangkal ke ujung,

g. Tentukan titik pada jari tangan yang akan di terapi


h. Masing-masing jari tangan pasien dijepit dengan jari telunjuk dan jempol

pemeriksa

i. Lakukan gerakan tekan selama 1-2 menit setiap titik dengan jumlah

tekanan/pijatan 30 kali.

j. Ulangi poin f dan g telapak tangan bagian dalam

k. Ulangi poin f smpai k untuk tangan kiri

l. Ulangi langkah pada poin f sampi l pada kaki kanan dan kiri

m. Terapi dilakukan setiap hari dalam waktu 20 menit pada titik-titik

jaripunktur selama satu pekan.

Anda mungkin juga menyukai